Anda di halaman 1dari 70

Rencana Perkuliahan

Minggu Topik Topik


Ke- (Revisi Kurikulum 2013-2018) (Realisasi)

1 ▪ Pendahuluan o Aturan perkuliahan, komponen penilaian,


(24/8/2021) dan informasi buku referensi

▪ Analisis Vektor o Definisi vektor serta operasi vektor:


▪ Penjumlahan dan perkalian vektor
▪ Differensiasi vektor

2 Analisis Medan o Analisis Medan Skalar


(31/8/2021) o Analisis Medan Vektor:
o Divergensi Medan Vektor
▪ Curl Medan Vektor
▪ Integrasi Vektor
▪ Medan Konservatif & Non konservatif
Beberapa Teorema dalam Integrasi o Teorema Green
3 Vektor o Divergensi dan Teorema Divergensi
(31/8/2021) o Curl dan Teorema stokes

Aplikasi Teorema dalam Medan o Aplikasi Teorema Divergensi:


▪ Hukum Newton
▪ Hukum Gauss
o Aplikasi Teorema Stokes :
▪ Hukum Ampere
Curvilinear Coordinates dan
Transformasi Vektor
-Review….-

2. Analisis Medan Vektor

❖ Divergensi dari suatu medan vektor

Hasilnya :
medan skalar

Dimana :

operator del:
-Review….- Contoh 1

Divergensi dari medan vektor :

vector function is
spreading out

Contoh :
Medan listrik akibat
positive point charge
-Review….- Contoh 2

Divergensi dari medan vektor :

vector function is
narrowing in

Contoh :
Medan listrik akibat
negative point charge
-Review….- Contoh 3

Divergensi dari medan vektor :

vector function is not


spreading out or
narrowing in

Contoh :
Medan listrik akibat
infinitely large
parallel-plate
capacitor
-Review….-

Geometrical Interpretation:

The name divergence is well chosen, for ∇ · v is a measure


of how much the vector v spreads out (diverges) from the
point in question.

??
\

Makna fisis:
Divergensi suatu medan vektor akan menunjukkan jumlah bersih aliran
medan yang keluar dari suatu elemen volume.
Hal ini akan ditentukan oleh perbedaan antara aliran medan yang keluar
dengan aliran medan yang masuk volume.
-Chapter 3-
Vector Integral Theorems
From Boas, M.L., Mathematical Methods in the Physical Science, 3rd Ed, John Wiley and Sons, 2006.

1. Green’s Theorem in the Plane

2. Divergence and Divergence Theorem

3. Curl and Stokes’ Theorem


Analisis Medan Vektor

melalui evaluasi :

usaha yang dilakukan oleh melalui lintasan c

Medan Vektor : 2

❖ Medan Vektor Konservatif (Medan Irrotational)

❖ Medan Vektor non-Konservatif (Medan Rotational)


(1) Medan Vektor Konservatif

Usaha yang dilakukan oleh medan vektor


konservatif : “tidak bergantung lintasan”

Sehingga dapat dihitung Energi Potensialnya (potensial skalar) !!


Usaha yang dilakukan oleh medan vektor
konservatif melalui lintasan tertutup akan nol

Y Y

2 -w
1 w

X X
Curl dari medan vektor konservatif akan nol

Karena :

: kecepatan sudut benda berotasi

Sehingga :

Medan Vektor Konservatif = Medan Vektor Irrotational


(2) Medan Vektor non-Konservatif

Usaha yang dilakukan oleh medan vektor non-konservatif :


“bergantung lintasan”
Sehingga dapat dihitung usaha melalui lintasan tertutup

Y Y

2 w2
1 w1

X X
Curl dari medan vektor non-konservatif tidak akan nol

Karena :

: kecepatan sudut benda berotasi

Sehingga :

Medan Vektor non-Konservatif = Medan Vektor Rotational


… ???

Teorema Green

Teorema Divergensi

Teorema stokes
Beberapa Teorema
dalam Integrasi Vektor

Teorema yang mendasari

‘Integral derivatif suatu fungsi merupakan fungsi’

dalam 1D
− P( x, y ), Q( x, y ) : a function with continuous first partial derivatives

dalam 2D
x=

x=
− P( x, y), Q( x, y) : a function with continuous first partial derivative s

Dengan cara yg sama:

dalam 2D y=

y=
dalam 2D
dalam 2D,
Digabung menjadi:

Teorema Green dalam bidang


Ilustrasi Lain untuk menurunkan
Teorema Green

− P( x, y), Q( x, y) : a function with continuous first partial derivative s

Q( x, y ) Q( x, y )
d b d
Area integral: A x dxdy = y =c x=a x dxdy = c [Q(b, y) − Q(a, y)]dy
d c

Line integral:  Q( x, y)dy =  Q(b, y)dy +  Q(a, y)dy


C c d
d
=  [Q(b, y ) − Q(a, y )]dy
c

Q
  dxdy =  Qdy
A
x C
Similarly,
P ( x, y ) P ( x, y )
d b b

A y dxdy =b y=c x=a ya dxdy = a [ P( x, d ) − P( x, c)]dx


 P( x, y)dx =  P( x, c)dx +  P( x, d )dx
C a b
b
=  [ P( x, c) − P( x, d )]dx
a
b
= −  [ P( x, d ) − P( x, c)]dx
a

P
 −  dxdy =  Pdx
A
y C
Q P
 Pdx + Qdy =  (
C A
− )dxdy, Green' s theorem
x y

This relation is valid even for an irregular shape!!

“Using Green’s theorem


we can evaluate either a line
integral around a closed path or a .. !!
double integral over the area
inclosed, whichever is easier to
do.”
Teorema Green dalam bidang

Melalui Teorema Green,


Kita dapat menghitung integral garis yang melalui
lintasan tertutup, melalui perhitungan double
integral pada area yg tertutupi garis tersebut secara
lebih mudah/sederhana.
Teorema Green dalam bidang

Ingat perhitungan W,

Terutama pada perhitungan W


oleh medan vektor non-
konservatif melalui lintasan
tertutup.

Usaha melalui lintasan


tertutup yg dilakukan oleh
medan vektor konservatif
akan nol (tdk perlu dibahas..)
Beberapa Teorema
dalam Integrasi Vektor

(1) Teorema Green

Misal :

Maka :
Teorema Green :

Untuk menghitung integral garis pada lintasan


tertutup, dapat melalui perhitungan integral
permukaan
Y

R c

X
Beberapa Teorema
Dlm Integrasi Vektor

(2) Teorema Divergensi

“Integral permukaan dari komponen normal suatu vektor

pada suatu permukaan tertutup sama dengan integral dari

divergensi pada volume yg dibatasi oleh permukaan tsb”

Divergensi
Teorema Divergensi

Dapat ditulis secara lengkap,

❑ Dalam 2D

 div Vdxdy =  V  nds


A
A
Lihat Boas.. !!

❑ Dalam 3D



div Vdxdydz =  V  nd
 
Penurunan Teorema Divergensi:

Diket:

Teorema Green dalam bidang

Misalkan:

dimana

Maka: Q P Vx V y
− = + = div V, with Vz = 0
x y x y
dr = idx + jdy (tangent)
nds = idy − jdx (outward normal), where ds = dx 2 + dy 2
dr  nds = 0
Pdx + Qdy = −V y dx + Vx dy = (iVx + jV y )  (idy − jdx) = V  nds
Q P Vx V y
− = + = div V, with Vz = 0
x y x y

Pdx + Qdy = −V y dx + Vx dy = (iVx + jV y )  (idy − jdx) = V  nds

Divergence theorem

 div Vdxdy =  V  nds


A
A Teorema divergensi dalam 2D

Boundary A



div Vdxdydz =  V  nd

Teorema divergensi dalam 3D
Beberapa Teorema
Dlm Integrasi Vektor

(3) Teorema Stokes

“Integral garis dari komponen tangensial suatu vektor

pada kurva tertutup sederhana c sama dengan integral

permukaan dari komponen normal curl pada suatu

permukaan S yg berbatas c”
Teorema Stokes

Hanya bekerja pada permukaan, dapat


ditulis secara lengkap,

❑ Dalam 2D (bidang datar x,y):

 (curl V)  kdxdy =  V  dr
A A
Perlu dicek.. !!

❑ Dalam 2D (bidang melengkung):

 (curl V)  nd =  V  dr



Penurunan Teorema Stokes:

Diket:

Teorema Green dalam bidang

Misalkan:

dimana

Maka: Q P Vy Vx


− = − = (curl V )  k , with Vz = 0
x y x y
Q P Vy Vx
− = − = (curl V )  k , with Vz = 0
x y x y

Stokes’ theorem

 (curl V)  kdxdy =  V  dr
A A Dalam 2D (bidang datar x,y)

 (curl V )  nd =  V  dr



Dalam 2D (bidang melengkung)
Penggunaan Teorema Green
Medan non-konservatif

( ) ( )

Contoh 1 :

Tentukan usaha yang dilakukan oleh

Melalui lintasan tertutup dari titik


(0,0) ke (0,0) sesuai gbr !!
Jawab :

( ) ( )
Usaha melalui perhitungan
TEOREMA GREEN :
Teorema Green dalam bidang
▪ Batas luar : dlm perubahan y
CARA 1 :
▪ Batas dalam : dlm perubahan x
CARA 1 :
Bandingkan dengan perhitungan melalui integral garis :
Usaha melalui perhitungan
TEOREMA GREEN :

▪ Batas luar : dlm perubahan x


CARA 2 :
▪ Batas dalam : dlm perubahan y
CARA 2 :
Penggunaan Teorema Green
Medan non-konservatif

( ) ( )

Contoh 2 :

Tentukan usaha yang dilakukan oleh

Melalui lintasan tertutup dari titik


(0,0) ke (0,0) sesuai gbr !!
Jawab :

( ) ( )

( ) ( )
Usaha melalui perhitungan
TEOREMA GREEN :

( ) ( )
Teorema Green dalam bidang

( ) ( ) ( )
( )

▪ Batas luar : dlm perubahan y


CARA 1 :
▪ Batas dalam : dlm perubahan x
CARA 1 :
Usaha melalui perhitungan ( )
TEOREMA GREEN :

▪ Batas luar : dlm perubahan x


CARA 2 :
▪ Batas dalam : dlm perubahan y

( )

( )
CARA 2 :
Bandingkan dengan perhitungan melalui integral garis : ??

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai