DISUSUN OLEH :
Hilamtu Dalfah, S.Kep
A. Pengkajian
1. Biodata
a. Nama : Ny. L
b. Umur : 35 Tahun 5 bulan
c. Alamat : Kp. Ciranji RT.04/03 Mandalasari
d. Jenis kelamin : Perempuan
e. Pendidikan : SMA
f. Agama : Islam
g. Suku bangsa : Sunda
h. Ruang rawat : ICU
i. Tgl. Masuk : 31-10-2021
j. Tanggal Pengkajian : 1-11-2021
k. No. Register : 00468xxx
l. Diagnosa Medis : Post Op laparatomy
2. Biodata Keluarga
a. Nama : Tn. B
b. Umur : 38 Tahun
c. Pendidikan : D3
d. Pekerjaan : ASN
e. Hubungan dengan Klien : suami
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
a. Saat Masuk Rumah Sakit :
Klien mengatakan masuk ke Rumah sakit melalui pintu IGD
tanggal 31-10-21 jam 23.00 dengan keluhan nyeri perut kanan
bawah secara mendadak.
b. Saat Pengkajian :
Klien mengatakan nyeri pada luka post op laparotomy sejak jam
13.00, nyeri dirasakan terus menerus dan dirasakan bertambah jika
1
2
dibuat miring dan batuk dan nyeri hilang ketika istirahat serta saat
diberikan obat analgetik. Kualitas nyeri dengan skala 5 (0-10).
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan nyeri sudah dirasakan 2 hari sebelum masuk rumah
sakit, klien hanya menahan dan mengesampingkan nyeri yang
dirasakan pada saat itu, tepat pada tanggal 31-10-21 jam kurang lebih
17.00 sore, klien merasakan nyeri yang sangat hebat saat tidur di perut
bagian kanan bawah dan klien berusaha menekuk bagian perutnya
supaya nyeri yang dirasakan berkurang.
3. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Klien mengatakan pernah dirawat sebelumnya di Rumah Sakit Dustira
sebanyak 1 kali pada tahun 2016 dengan diagnosa hernia dan
dilakukan tindakan operasi.
4. Riwayat Alergi
Klien mengatakan tidak mempunyai alergi obat-obatan maupun
makanan.
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan dalam keluarga klien tidak ada yang menderita
penyakit keturunan dan penyakit yang menular lainnya.
6. Data Genogram
-
C. Pengkajian Fisik
1. Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran : Compos Mentis dengan GCS 15
2. Orientasi : Baik terhadap tempat, waktu dan orang.
3. Tanda-tanda vital
a. Tekanan Darah : 110/80 mmHg
b. Nadi : 92x/Menit
c. Respirasi : 22x/menit
d. Suhu : 36.8oC
e. SPO2 : 98%
4. BB : 58 Kg
5. TB : 152 Cm
D. Pemeriksaan Fisik
1. Sistem Panca Indra
Sistem Panca Indra (penglihatan, pendengaran, pengecapan,
penciuman, perabaan)
a. Penglihatan
Bentuk mata simetris, kornea jernih, lensa tidak keruh, fungsi
penglihatan : klien dapat melihat dengan jelas seperti bayangan,
klien dapat membaca papan nama perawat pada jarak 25 cm, klien
dapat menggerakan bola mata.
b. Pendengaran
Bentuk telinga simetris, artikula sejajar dengan mata rateral kiri
dan kanan, tidak terdapat serumen di telinga tidak ada nyeri tekan,
fungsi pendengaran baik.
c. Pengecapan
Replek menelan masih baik, tidak dilakukan pembedaan rasa
karena klien masih dalam pengaruh obat anastesi dan bising usus
d. Penciuman
Hidung simetris, mukosa hidung lembab, sputum nasi di tengah,
fungsi penciuman masih baik, dapat membedakan bau.
e. Perabaan
Dapat membedakan rasa panas dan dingin serta merasakan
sentuhan
2. Sistem Persyarafan
1) Pemeriksaan nervus kranial
a) N.I Klien mampu membedakan bau minyak kayu
putih dan alcohol
b) N.II Pandangan jelas klien dapat membaca papan
nama perawat pada jarak 25 cm.
c) N III, IV, V Reflek terhadap cahaya positif, klien dapat
mengerakan bola mata ke dalam dan keluar,
dapat menggerakan bola mata ke kakan dan ke
kiri.
d) N.VI Sensorik ; Klien dapat mengedip pada kornea ada
pada saat kapas disentuhkan ke pinggir kornea.
e) N.VII Fungsi sensorik
Klien mampu membedakan rasa asin dan
manis pada makanan 2/3 lidah
Fungsi motoric
klien mampu tersenyum, mengerutkan dahi
dan menutup kuat-kuat
f) N.VIII Pendengaran ; Klien mampu mendengar bisikan
dan merespon pertanyaan perawat
g) N.IX Reflek menekan dan muntah positif
h) N.X Suara disporia
4
2) Pemeriksaan Reflek
Reflek bisep Positif
Reflek trisep Positif
Reflek Patela Positif
Reflek Achiles Positif
Reflek Babin sky Positif
3. Sistem Pernafasan
a. Inspeksi : Hidung berbentuk simetris, tidak ada pch, Tidak
ada nasal faringitis, tidak ada mucus dihidung, tidak ada polip,
bentuk dada simetris, tidak ada kelainan dada kogenital seperti
scoliosis, burel chest, funnel chest dan pigeon chest, pernapasan
22x/menit dengan irama eupnea.
b. Palpasi : Dada simetris tidak ada massa, melalui
pemeriksaan vocal premitus teraba getaran di kedua belah dada.
c. Perkusi : Terdengar bunyi sonor pada dada dan pada daerah
jantung perkusi redup
d. Auskultasi : Terdengar bunyi pernafasan vesikuler, dan tidak
didapatkan suara nafas tambahan.
4. Sistem Kardiovaskuler
a. Inspeksi : bentuk kedua dada simetris, konjungtiva tidak
anemis, bibir dan kuku tidak ada Sianosis. Nilai CRT 2 detik, Nilai
JVP 2 cm (tidak terjadi peningkatatn JVP)
b. Palpasi : Akral hangat, nadi teraba kuat dan teratur, tidak
ada nyeri tekan.
c. Perkusi : suara perkusi dullnes diantara ics (2-5).
d. Auskultasi : bunyi jantung murni regular, tidak ada bunyi
tambahan. Suara pertama terdengar lup lebih keras menutup katup
atrioventrikulat ( mitral dan trikuspid) pada awal sistol, dan suara
kedua lebih rendah penutupan dari katup semilunar (aorta dan
pulmonalis) pada akhir sistol.
5. Sistem Pencernaan
a. Inspeksi : Bibir kering, tidak ada stomatitis, uvula berada
ditengah, bentuk abdumen datar, tidak ada nyeri saat menelan,
terdapat luka post laparatomy tertutup kassa, dan klien masih
puasa.
b. Auskultasi :Bising usus -,
c. Palpasi :Palpasi hepar tidak ada hepatomegali, tidak ada
nyeri tekan.
d. Perkusi :Perkusi lambung bunyi tympani
6. Sistem Instigumen
a. Inspeksi : Hidrasi kulit baik, kulit tidak ada ikterik kuku bersih,
Tidak ada clubbig finger, tidak terlihat ada edema pada ekstremitas
atas dan bawah.
b. Palpasi : turgor baik. Tidak teraba adanya fiding edema, akral
teraba hangat, suhu tubuh 36.80C
7. Sistem Muskuloskletal
a. Ektremitas atas : Klien mampu menggerakan flexi, extensi,
abduksi, dan adduksi, tonus otot baik mampu menahan tahanan +
5, terpasang Iuvd di tangan kanan dengan jenis cairan Asering 20
tpm, keadaan baik, flebitis -, tetesan lancar.
b. Ektremitas bawah : Tidak terdapat varises, klien mampu
menggerakan flexi, ektensi, dengan tonus otot baik mampu
menahan tahanan +5, klien belum bisa turun dari tempat tidur.
8. Sistem Perkemihan
a. Inspeksi :Tidak Nampak pembengkakan , kandung kemih tidak
ada Distensi, Daerah kemaluan tidak terkaji, Cateter terpasang No
18, dengan balon 20 cc, warna urine kuning pekat.
b. Palpasi :Ginjal tidak ada nyeri, palpasi blass kosong (kandung
kemih tidak penuh).
c. Perkusi :Perkusi ginjal tidak ada nyeri tekan
9. Sistem endokrin
Tidak teraba adanya penekanan kelenjar tyroid klien sudah mengalami
osteoporosis karena klien lansia, kelenjar KGB tidak mengalami
pembesaran ukuran tubuh sesuai dengan usia, tidak terdapat eodema.
10. Sistem Reproduksi
Tidak ada keluhan mengenai sistem reproduksi.
E. Data Biologis
Pola Kehidupan Sehari-hari
KEBIASAAN SEHARI-
NO DI RUMAH DI RUMAH SAKIT
HARI
1 Intake Nutrisi 2x Klien masih puasa
Frekuensi Nasi, tahu, ayam
Jenis 1 porsi
6
Porsi
Tidak ada
Pantangan
Tidak ada
Keluhan
Personal Hygiene
Mandi 2x / hari 1x diseka
Keramas 1x / hari -
7
Gosok Gigi 2x / hati Baik
Kebersihan kuku Baik
Keluhan Tidak ada
Pola Aktivitas
1x / 7 hari
8 Olahraga Klien masih dalam
Tidak tentu
Rekreasi/Refresing perawatan
F. Data Psikologis
1. Status Emosional
a. Perasaan hari ini :klien mengatakan hari ini merasatenang
karena sudah selesai tindakan operasi
laparatomy.
b. Ekspresi Emosi :klien nampak stabil setelah selesai tindakan
operasi.
c. Afek :Klien nampak tenang.
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri :Klien mengatakan bahwa penyakitnya tidak
begitu mengganggu terhadap dirinya
sendiri.
b. Identitas :Klien menyadari bahwa dirinya adalah
seorang perempuan yang sudah berkeluarga,
mempunyai suami, dan klien dapat
membedakan dirinya dengan orang lain dan
dengan saudara-saudaranya.
c. Peran :Klien mengatakan perannya seorang istri
terganggu karena sedang dalam perawatn
dirumah sakit.
d. Ideal diri :Klien berharap agar dirinya cepat sembuh
dan segera pulang dalam keadaan sehat.
e. Harga diri :Klien tidak merasakan malu dengan
keadaan dirinya.
G. Data Sosial
1. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti
Klien mengatakan orang yang berarti bagi kehidupannya adalah
suami, anak dan orang tua.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Klien mengatakan sering mengikuti kegiatan gotong royong
didaerah tempat tinggalnya.
c. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain
Klien tidak merasa ada hambatan dalam hubungan dengan lain.
d. Cara komunikasi
Cara komunikasi yang digunakan untuk sehari-hari menggunakan
bahasa sunda.
e. Faktor sosial budaya
Sosial budaya yang digunakan sehari-hari budaya sunda.
H. Data Spiritual
1. Nilai dan Keyakinan
Nilai yang dianut klien saat ini adalai agama islam yang berpegangan
pada al-quraan dan hadist.
8
2. Kegiatan Ibadah
Klien mengatakan selalu melaksanakan ibadah wajib sesuai yang
diajarkan rosullah SAW.
3. Hambatan/kesulitan dalam kegiatan spiritual
Hambatan yang dirasakan klien pada saat ini susah untuk bangun dan
bergerak, sehingga klien melakukan tayamum untuk berwudhu dan
melakukan sholat dengan keadaan berbaring ditempat tidur.
I. Data Pengetahuan
1. Pengetahuan tentang masalah yang di hadapi
Klien mengatakan masih bingung untuk melakukan perawatan pada
luka operasi ketika dinyatakan pulang.
J. Terapi Medis
Obat-Obatan
Nama : Ny. L
Tanggal : 1-11-21
Cara Tujuan Pemeberian dan
No Nama Obat Dosis
Pemberian Rasional
Tujuan
menurunkan morbiditas
dan mortalitas yang
diakibatkan oleh infeksi
lokas operasi (ILO)
Rasional
Metronidaz 3 x 500
1 IV Anti biotik dapat
ol mg
menghambat
pembentukan sel bakteri,
sehingga proses infeksi
tidak terjadi. Disamping
itu antibiotik juga dapat
langsung membunuh sel
bakteri penyebab infeksi
2 Ranitidin 2x1 IV Tujuan
menghambat sekresi
asam lambung berlebih
Rasional
Termasuk sebagai obat
H2 reseptor bloker.
Bekerja dengan
Mengurangi produksi
asam lambung.
Tujuan
Mengurangi rasa nyeri
dan inflamasi.
Rasional
Keterolac Golongan obat
(Jika nonsteroidal anti-
3 3x1 IV
analgetik inflammatory drug
drip habis) (NSAID) yang bekerja
dengan memblok
produksi substansi alami
tubuh yang menyebabkan
inflamasi.
Cairan
Nama : Ny. L
Tanggal : 01-11-2021
IVFD : Abocath no 20
Lokasi : Tangan Kiri
Cara
Nama Jumlah Tujuan Pemebrian
No Pemberia
Cairan Kebutuhan dan Rasional
n
Tujuan
Cairan asering
mengatasi asidosis
laktat dan pemenuhan
Line 1 :
cairan.
Asering
Rasional
+ 2 amp
Asering mengandung
desketop Line 1 :
Na 130 mEq, K 4
1 ropen 1000 cc / 24 IV
mEq, Cl 109 mEq, Ca
Line : jam
3 mEq, Asetat
RL
(garam) 28 mEq yang
1500CC/
mana memiliki fungsi
24 Jam
untuk mengontrol
suhu tubuh pada
pasien dengan
tindakan operasi.
K. Data Penunjang
10
Nama : Ny. L
Tanggal : 31-oktober 2021
Ruangan : icu non covid
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interprestasi
Hemoglobin 12.8 11.0-16.0 g/dl Normal
Eritrosit 4.7 4.0-5.5 10ᵔ6/ uL Normal
Lekosit 8.8 4.0-10.0 10ᵔ3/ Ul Normal
Hematokrit 37.9 36.0-48.0% Normal
Trombosit 324 154-386 10ᵔ3/ Ul Normal
MCV,MCH,MCHC
MCV 81.0 75 – 100.0 fl Normal
MCH 27.4 23.0-31.0 Pq Normal
MCHC 33.8 32.0-36.0 g/ dL Normal
RDW 13.7 10.0-16.0 % Normal
HITUNG JENIS
Basofil 0.2 0.0-1.0% Normal
Eosinofil 1.5 1.0- 4.0 % Normal
Neutrofil Segmen 74.5 50.0 80.0 % Normal
Limfosit 28.4 25.0 – 50.0 % Normal
Monosit 5.4 4.0-8.0% Normal
Thoraks PA Normal
L. Asuhan Keperawatan
1. Analisa Data
Nama : Ny.L
Tanggal : 1-11- 2021
Ruangan : ICU NON COVID
2. Diagnosa Keperawatan
a. nyeri akut b.d agen pencedera fisik d.d pasien meringis
b. Hambatan Mobilitas Fisik berhubungan dengan keengganan
c. Resiko Infeksi berhubungan dengan Luka Invasif post pembedahan
3. Rencana Tindakan Keperawatan
kan
penggunaan
alat.
P:
Bantu kebutuhan
klien
Ajarkan klien
merubah posisi
miring kiri dan
miring kanan
Resiko Infeksi 1 november Mengkaji luka post S:
berhubungan dengan 2021 laparatomy Klien mengatakan
Luka Invasif post Melakukan edukasi cuci tidak ada gatal dan
pembedahan tangan kemerahan di tangan
3 Data Subjektif Mempertehankan teknik O:
aseptik sebelum dan Nampak luka insisi
Data Objektif Hasil skin test –
20