Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN INTERVENSI GIZI PADA IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI DI

WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA PARIAMAN TAHUN 2021

Insyania Nurul Pratiwi,Olsia Wardina, Sonia Ruxmana


Dosen Pengampu : Dr Helmizar, SKM, M.Biomed
Jurusan S1 Gizi,Fakultas Kesehatam Masyarakat, Universitas Andalas

ABSTRAK

Seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK) merupakan periode yang sangat
penting untuk pertumbuhan dan perkembangan individu. Apabila kebutuhan gizi pada
periode ini tidak terpenuhi maka akan terjadi kerusakan yang bersifat permanen dan
menimbulkan permasalahan gizi. Pada ibu hamil menyebabkan anemia, Kekurangan
Energi Kronis (KEK), pada bayi akan menyebabkan lahir premature, Berat Bayi Lahir
Rendah (BBLR), kematian perinatal dan stunting pada balita, serta kerusakan
permanen pada bagian otak.Tujuan dari edukasi gizi ini adalah untuk mengetahui dan
mendapatkan gambaran yang jelas tentang pengetahuan ibu hamil tentang Stunting,
Anemia dan KEK pada ibu hamil di sebuah desa di Kota Pariaman. Metode Penelitian
yang digunakan adalah Analisis Kuantitatif. Populasi yang diambil total sampling
yaitu 14 responden. Intervensi dilakukan secara online dan ofline. Metoda
pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Instrument test (Pre test dan post
test) Teknik pengumpulan data yang di gunakan pada kegiatan edukasi ini adalah
kuisioner tertutup (Closed and Items) dimana pertanyaan-pertanyaan yang dituliskan
telah disediakan jawaban pilihan, sehingga responden tinggal memilih salah satu dari
jawaban yang telah disediakan. dan pengolahan data dilakukan dengan metode
Distribusi Presentase. Hasil Edukasi gizi didapatkan bahwa secara keseluruhan tingkat
pengetahuan ibu hamil dikatagorikan meningkat setelah diberikan media edukasi
video dan booklet dengan persentase pre test 51,42% dan post test sebesar 93,9%.

Kata Kunci : Ibu Hamil,KEK,Stunting,Anemia


dibandingkan dengan ibu yang
A. Latar Belakang
mempunyai status gizi baik (normal),
Masa kehamilan merupakan akan tetapi masih banyak ibu hamil yang
masa periode awal kehidupan atau biasa mengalami masalah gizi yaitu
disebut 1000 Hari Pertama Kehidupan. Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan
Periode ini juga sering disebut periode Anemia. Hal tersebut dapat terjadi
sensitif. Perkembangan sel-sel otak apabila ibu hamil kurang mengetahui
manusia pada masa tersebut sangat tentang pengetahuan gizi pada saat
menentukan kualitas sumber daya hamil, maka akan menyebabkan resiko
manusia masa depan, sehingga bila kesakitan yang lebih besar pada saat
terjadi gangguan pada periode tersebut trimester III kehamilan, yaitu resiko
akan berdampak permanen, tidak bisa melahirakn bayi dengan BBLR,
diperbaiki.Kesehatan ibu mencakup kematian sesaat, perdarahan dan
kesehatan wanita dalam usia subur. gangguan kesehatan.
Status gizi wanita, terutama pada usia   Menyusui adalah proses
subur merupakan elemen pokok dalam pemberian Air Susu Ibu (ASI) kepada
kesehatan reproduksi meliputi bayi, dimana bayi memiliki refleks
prakehamilan, kehamilan dan kesehatan menghisap untuk mendapatkan dan
ibu yang menyusui anaknya. Bila menelan ASI. Menyusui merupakan
seorang wanita kekurangan gizi akan proses alamiah yang keberhasilannya
berdampak pada keadaan gizi kurang tidak diperlukan alat-alat khusus dan
seperti Kekurangan Energi Kronik dan biaya yang mahal namun
Anemia serta penurunan fungsi membutuhkan kesabaran, waktu, dan
reproduksi pengetahuan tentang menyusui serta
Menurut Rosmeri tahun 2000 dukungan dari lingkungan keluarga
menunjukkan bahwa status gizi ibu terutama suami ( Roesli, 2000),
sebelum hamil mempunyai pengaruh Lawrence (1994) dalam Roesli (2001),
yang bermakna terhadap kejadian Berat menyatakan bahwa menyusui adalah
Badan Lahir Rendah (BBLR). Ibu pemberian sangat berharga yang dapat
dengan status gizi kurang (kurus) diberikan seorang ibu pada bayinya.
sebelum hamil mempunyai resiko 4.27 Dalam keadaan miskin, sakit
kali untuk melahirkan bayi BBLR
akit atau kurang gizi, menyusui menyelamatkan kehidupan bayi. Hal
merupakan pemberian yang dapat tersebut sejalan dengan Suryaatmaja
dalam Soetjiningsih (1997), yang adalah kuisioner tertutup (Closed and
mengatakan menyusui adalah realisasi Items) dimana pertanyaan-pertanyaan
dari tugas yang wajar dan mulia seorang yang dituliskan telah disediakan
ibu. jawaban pilihan, sehingga responden
Metode tinggal memilih salah satu dari jawaban
Lokasi Edukasi yang telah disediakan.
Kegiatan edukasi kepada ibu hamil Pada edukasi ini menggunakan
dan menyusui dilaksanakan pada : pertanyaan pretest dan post test yang di
Hari/tgl : Sabtu/4 Desember 2021 berikan kepada ibu hamil dan ibu
Pukul : 14.00 WIB - selesai menyusui untuk mengetahui tingkat
Tempat : Desa Pauh Kecamatan pengetahuan setelah di berikan edukasi.
Pariaman Tengah Kota Pariaman C. Analisis Data
(Wilayah Kerja Puskesmas Kota Teknik analisa data yang di gunakan
Pariaman) pada kegiatan edukasi ini yaitu teknik
A. Teknik Pengambilan Sample analisa data kuantitatif yang Merupakan
Teknik pengambilan sample yang di kegiatan analisis data yang mengolah
gunakan pada kegiatan edukasi ini data-data numerik seperti penggunaan
adalah Simple Random Sampling atau data statistik, data hasil survei
pengambilan secara acak dimana teknik responden, yang dimulai dari kegiatan
pengambilan sampel yang dilakukan editing yaitu memeriksa seluruh daftar
dengan memberikan kesempatan yang pertanyaan yang akan di berikan kepada
sama bagi seluruh anggota populasi responden, dilanjutkan dengan
untuk menjadi sebuah sampel edukasi. pengodean yaitu memberikan simbol
Total responden yang diberikan atau tanda berupa angka terhadap
edukasi yaitu sebanyak 14 orang dari jawaban responden penelitian, serta
total 25 orang ibu hamil dan menyusui kegiatan tabulasi yaitu menghitung data
yang ada di wilayah kerja Puskesmas dari hasil jawaban responden serta
Kota Pariaman, yang terdiri dari 4 orang hasilnya di wujudkan dalam sebuah
di edukasi secara lansung(luring) dan 10 tabel
orang di edukasi secara daring. A. Analisis Hasil Pre test dan Post
test
B. Teknik Pengumpulan Data N Nama Jenis Prete Postte
Teknik pengumpulan data yang di o Responde Eduka st st

gunakan pada kegiatan edukasi ini n si


1 Ibu AD Luring 50% 80% tersebut dapat di simpulkan bahwa
2 Ibu AF Luring 40% 95%
adanya peningkatan pengetahuan ibu
3 Ibu CM Luring 60% 90%
4 Ibu EW Daring 75% 100%
hamil dan ibu menyusui setelah di
5 Ibu GN Daring 45% 95% berikan edukasi. Perbedaannya snagat
6 Ibu NA Daring 50% 95%
7 Ibu NR Daring 45% 100% jelas. Persen didapatkan dari pre test dan
8 Ibu RF Daring 35% 100% posttest yang dibuat dalam bentuk
9 Ibu SK Daring 50% 95%
10 Ibu YN Daring 55% 100% google form yang dikirimkan melalui wa
11 Ibu IN Daring 65% 80% group. Pengisian link dilakukan dua kali,
12 Ibu FD Daring 70% 95%
13 Ibu ED Daring 30% 90% yang pertama pre test, lalu diberikan
14 Ibu M Daring 50% 95% edukasi. Setelah itu posttest, maka

Berdasarkan dari tabel diatas, dapat didapatkan hasil terakhir setelah

di simpulkan bahwa adanya peningkatan diberikan edukasi. Edukasi yang

pengetahuan ibu hamil dan ibu diberikan berupa video dan booklet.

menyusui setelah di berikan Video berisi materi tentang Stunting

edukasi.Pada kegiatan edukasi ini di pada balita dan Booklet berisi materi

lakukan dengan 2 metode yaitu luring tentang Pentingnya MP-ASI dan

dan daring. Kegiatan edukasi luring beberapa resep cara membuat MP-ASI.

dilakukan dengan memberikan edukasi A. Kesimpulan

langsung ke salah satu tempat tinggal Berdasarkan tabel Analisis Hasil Pre
ibu hamil dan menyusui tersebut dan Test dan Post test, dan Tabel Rerata
terlebih dahulu sudah diinformasikan Persentase Skor Per-Soal Pre test dan
kepada responden untuk berkumpul. Post test didapatkan hasil bahwa ada
Kegiatan edukasi secara daring di perbedaan rata-rata antara sebelum pre
lakukan karena adanya kesibukan yang test dan post test. Perbedaan
berbeda pada responden, sehingga 10 persentasenya cukup signifikan antara
orang dari responden tidak dapat hadir sebelum dan sesudah edukasi dilakukan.
di waktu yang telah ditetapkan, dan Setelah dilakukan intervensi gizi melalui
penyuluhan untuk 10 orang ibu hamil media edukasi video dan booklet dapat
tersebut dilakukan secara daring disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
(Pengiriman video edukasi dan diskusi edukasi gizi dengan menggunakan
melalui whatsapp group. media video dan booklet terhadap
Rerata Persentase Skor Per-Soal Pretest pengetahuan ibu hamil. Hasil penelitian
Dan Posttest, Berdasarkan dari data didapatkan bahwa secara keseluruhan
tingkat pengetahuan ibu hamil
https://drive.google.com/file/d/1K9wLH
dikategorikan meningkat setelah
YGj-
diberikan media edukasi video dan hchwTz9kTU2bsCIQmbbSm2a/view?
usp=sharing
booklet dengan persentase pre test
51,42% dan post test sebesar 93,9% Link Video
https://drive.google.com/file/d/1wPwGX
3QIFMfk1-
B. Saran
RuK7Ik7eIGkww_h_6c/view?
usp=sharing
Setelah dilakukan intervensi, metode
yang digunakan dapat dipahami oleh Link Pre test:
responden. Hal ini dikarenakan kelompok https://docs.google.com/forms/d/e/1FAI
pQLSdzZKPBBvITvZgbHPxOt-
melakukan intervensi via online dengan
4NZgUaoU41fYQ72M0w1rFAh64wBQ
menggunakan aplikasi yang WhatsApp /viewform?usp=sf_link
Group. Untuk mendapatlan hasil yang
Link Post Test:
maksimal sebaiknya pemberian edukasi https://docs.google.com/forms/d/e/1FAI
diberikan secara langsung dan dipantau pQLSdzZKPBBvITvZgbHPxOt-
langsung apakah responden bisa menerima
4NZgUaoU41fYQ72M0w1rFAh64wBQ
/viewform?usp=sf_link
dengan baik atau tidak edukasi yang
diberikan. DAFTAR PUSTAKA
Media Edukasi http://scholar.unand.ac.id/22951/2/BAB
Link Booklet: %201.pdf
https://repository.uksw.edu/bitstream/12
3456789/11773/2/T1_462011034_BAB
%20II.pdf

Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai