4. menggunakan media laman (website) yang dapat dicapai dengan internet, , kelas
virtual, kelas digital, dan pembelajaran berbasis komputer.
2. Komunikasi daring asinkron (tak serempak) Komunikasi daring tak serempak atau
asinkron adalah komunikasi menggunakan perangkat komputer dan dilakukan secara
tunda. Contoh komunikasi daring asinkron adalah e-mail, forum, rekaman simulasi
visual, serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World Wide Web.
Dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh guru dan murid memang mempunyai
tanggung jawab masing-masing. Adanya tantangan dan kekurangan memang sudah
menjadi hal yang lumrah dalam pembelajaran diantaranya,
Pembelajaran jarak jauh meyebabkan pembelajar dan pengajar memiliki tugas dan
beban masing-masing. Sehingga wajar apabila terdapat tantangan dan kekurangan
dalam pembelajaran jarak jauh, tantangan dan kekurangan tersebut antara lain:
pertama Kurangnya interaksi antara pendidik dan peserta didik atau bahkan
antarsesama peserta didik itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat
terbentuknya values dalam proses pembelajaran.
2. Individu sering tidak peduli terhadap aspek akademik maupun aspek sosial. Sebaliknya
individu lebih memperhatikan pada aspek bisnis/komersial.
Ketiga, Masalah ketepatan dan kecepatan pengiriman modul dari puast pengelolaan
pembelajaran jarak jauh kepada para peserta di daerah sering tidak tepat Dukungan
administratif untuk proses pembelajaran jarak jauh dibutuhkan untuk melayani jumlah
peserta didik yang mungkin sangat banyak.
3. Pengiriman modul dari pusat pengurusan pembelajaran jarak jauh kepada para
pembelajar di daerah sering mengalami masalah dangan ketepatan dan kecepatan
pengiriman. Sehingga diperlukan dukungan administratif dalam proses pembelajaran
jarak jauh untuk melayani permasalahan para pembelajar.
Kelima, Peserta didik yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung
gagal.
5. Pembelajar yang tidak memiliki semangat dan tekad yang tinggi sering mengalami
kegagalan.
Pada proses pembelajaran daring terdapat aplikasi yang sering dipakai untuk mdia
pembelajaran daring, antara lain:
2. Google Classroom sebagai media belajar online yang memudahkan dosen dan mahasiswa.
Google classroom memiliki berbagai fitur yang lengkap seperti untuk mahasiswa
dikarenakan kurang pahammya teknologi yang terapkan di E-learning. Adapun kendala
yang ada di E-learning ini seperti server down, jaringan internet dan perlu pemahaman
untuk menggunakan E-learning.mengirim tugas, menjawab soal, presensi, dan berbagai
fitur yang memudahkan tenaga pengajar dan mahasiswa. Google classroom
menggabungkan google docs, drive, slides, gmail dan kalender. Google Classroom ini tidak
memerlukan banyak kuota atau jaringan internet yang memadai, biasannya digunakan
untuk model perkuliahan asinkron.
4. Google Meet media pembelajaran online yang biasa digunakan untuk pertemuan
melalui video yang hampir mirip dengan aplikasi zoom. Google meet dinilai lebih efisien
waktu saat digunakan tidak sulit. Pendidik dan mahasiswa lebih menyukai aplikasi ini
saat pembelajaran berlangsung, seperti yang lain kendalannya terletak di jaringan
internet.
Google Meet media pembelajaran online yang sering dipakai untuk pertemuan
melalui video atau hampir sama dengan aplikasi zoom. Google meet dianggap
lebih efisien waktu dan tidak sulit ketika dipakai. Kendala dari Google Meet
terdapat pada jaringan internet.
5. Power Point aplikasi ini sering digunakan untuk presentasi saat daring maupun luring
sangat efisiensi waktu dalam mempresentasikan materi mudah digunakan semua baik
tenaga pengajar maupun mahasiswa. Sangat mudah digunakan dan sangat membantu
dalam tugas perkuliahan tidak memerlukan jaringan internet.
Power Point merupakan aplikasi yang sering digunakan untuk presentasi saat
daring ataupun luring karena sangat efisiensi waktu dalam mempresentasikan
materi dan Power Point juga tidak sulit untuk digunakan baik oleh pengajar
ataupun pembeajar. Power Point sangat meringankan dalam membuat tugas
dan tidak membutuhkan koneksi internet.
6. Aplikasi Youtube juga dipilih oleh pengajar dengan memberi tugas mereview video atau
membuat tugas membuat video. Kendalannya yang sering terjadi jaringan internet dan
kuota. Aplikasi ini tidak terlalu membebani siswa cukup memudahkan saat digunakan.
Aplikasi Youtube adalah aplikasi yang sering diberikan oleh pengajar kepada
pembelajar dengan memberikan tugas untuk membuat video atau mereview
video. Kendala yang sering dialami pada yutube adalah memerlukan kuota
internet yang banyak dan koneksi internet yang stabil.
7. Aplikasi WhatsApp sering digunakan saat sebelum pandemic aplikasi ini memudahkan
tenaga pengajar maupun mahasiswa dalam melaksanakan perkuliahan. Terdapat
beberapa fitur yang dapat digunakan saat memulai perkuliahan daring. Kelemahan
aplikasi ini hanya bisa melakukan video terbatas untuk 8 orang saja maka kurang efisien
jika dalam satu kelas ada 30an mahasiswa. Tetapi aplikasi ini sering digunakan dengan
bertukar chat atau diskusi ringan dan dapat berlanjut sampai lain waktu.
Ada beberapa perbedaan antara pembelajaran jarak jauh yang disengaja dengan
pembelajaran jarak jauh karena menghadapi situasi darurat yang berada di luar
kekuasaan manusia untuk mengontrolnya. Perbedaan ini setidaknya ada 4 yang bisa
dicatat dengan jelas.
(1) Pembelajaran daring diatur dan desain secara sengaja agar pembelajaran bisa
dengan jarak jauh. Sedangkan yang masyarakat kita lakukan saat ini yaitu pembelajaran
jarak jauh yang tidak mempunyai persiapan yang memadai. Gurunya bingung materi
dan media apa yang akan disampaikan. Siswanya bingung karena sarana dan prasarana
tidak cukup memadai dan seimbang satu siswa dengan siswa yang lain. Dan
pembelajaran jarak jauh yang kita laksanakan adalah pembelajaran untuk merespon
kondisi darurat yang tidak bisa dikontrol oleh manusia.
(1) Pembelajaran daring diatur dan dibuat secara sengaja supaya pembelajaran dapat
dengan jarak jauh. Sedangkan pembelajaran saat pandemi covid-19 ini merupakan
pembelajaran jarak jauh yang tidak memiliki persiapan yang cukup. Pengajar
kebingungan terhadap materi dan media apa yang akan digunakan dalam pembelajaran.
Sedangkan pembelajar bingung akibat sarana dan prasarana kurang memadai dan
kurang seimbang antara pembelajar yang satu dengan pembelajar lainnya. Sehingga
pembelajaran yang kita lakukan saat ini merupakan pembelajaran terhadap situasi
darurat yang tidak berada dalam kekuasaan manusia.
(2) Pembelajaran yang didesain secara sengaja untuk pembelajaran jarak jauh biasanya
semua sumber daya dapat diakses. Sedangkan pembelajaran jarak jauh yang kita
laksanakan akhir-akhir ini terbatas sumbernya. Entah itu sumber materi pembelajaran,
Jaringan internet yang tidak cukup mendukung dan tidak merata, dan juga kuota yang
tidak merata kemampuan siswanya.
(2) Pembelajaran yang dibuat secara sengaja untuk pembelajaran jarak jauh umumnya
semua sumber daya bisa diakses. Sementara itu pembelajaran jarak jauh yang kita
lakukan pada waktu ini sumber dayanya terbatas. Baik sumber daya materi
pembelajaran, kuota yang tidak memadai, dan koneksi internet yang tidak memadai.
(3) Pada pembelajaran yang didesain secara sengaja untuk pembelajaran jarak jauh para
siswanya mendaftar secara sukarela. Sedangkan yang kita lihat dan dirasakan oleh
masyrakat Indonesia pada umunya, para siswa tidak mempunyai pilihan lain selain
pembelajaran jarak jauh dengan segala keterbatasannya.
Pada pembelajaran jarak jauh yang dibuat dan dirancang secara sengaja para
pembelajar mendaftar secara ikhlas tanpa paksaan. Sedangkan yang dirasakan pada saat
pandemi covid-19 pembelajar tidak memiliki alternatif lain kecuali pembelajaran jarak
jauh dengan semua keterbatasannya.
(4) Untuk pembelajaran yang didesain secara sengaja pembelajaran ini dianggap
sebagai mode utama pendidikan yang modern. Sedangkan pembelajaran jarak jauh yang
masyarakat Indonesia praktekkan adalah pembelajaran yang dimaksudkan untuk
sementara.
(4) Pembelajaran yang dibuat secara berencana diperlakukan sebagai tren utama
pendidikan yang modern. Sementara itu pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan
masyarakat Indonesia merupakan pembelajaran untuk sementara waktu.
Sebelum memberikan resep obat, maka seorang dokter harus paham dan mengerti penyakit
apa yang diidap oleh seorang pasien. Begitu juga seorang guru sebagai pendidik harus
memahami apa kendala-kendala yang dihadapi saat pembelajaran jarak jauh. Dari beberapa
poin, bisa disimpulkan bahwa kendalakendala yang dihadapi saat pembelajaran jarak jauh itu
kurang lebih ada 5.
Gangguan bisa terjadi pada dua pihak bisa terjadi pada siswa juga bisa terjadi pada guru sebagai
pendidik. Gangguan yang terjadi pada siswa bisa berupa games (permainan), social media
(medsos), bisa karena sarana prasaran yaitu karena mahasiswa tidak mempunyai media yang
representatif untuk pembelajaran jarak jauh, atau karena menumpuknya tugas. Bisa juga
karena factor lingkungan. Kendala bisa datang dari keluarga siswa. Sedangkan gangguan pada
guru sebagai pendidik bisa karena gagap teknologi atau gaptek, bisa karena sarana dan
prasarana yaitu guru sebagai pendidik tidak mempunyai media entah itu handphone atau
laptop yang memadai sehingga pembelajaran jarak jauh cukup terganggu, dan yang paling
utama adalah lingkungan, ini bisa terjadi jika tidak bisa membagi waktu mana waktu keluarga
mana waktu belajar jarak jauh. Lalu, bagaimana solusinya? Solusi bisa dihadirkan jika kehadiran
guru sebagai pendidik dirasakan oleh para siswa. Guru bisa mengatur waktu dengan baik lalu
bisa menggunakan chat box untuk menyapa atau merespon reaksi dari para siswa dalam proses
pembelajaran jarak jauh tersebut.
1. Gangguan dapat terjadi dari pihak pengajar ataupun dari pembelajar. Gangguan dari
pembelajar adalah: 1) Menumpuknya tugas. 2) Gangguan permainan atau games. 3)
Gangguan sosial media. 4) Pembelajar tidak memiliki media yang mampu untuk
mewakili dalam pembelajaran jarak jauh. 5) kendala dari faktor lingkungan seperti
keluarga dari pembelajar. Sedangkan gangguan dari pengajar berupa: 1) Kurang
memahami teknologi. 2) Tidak memiliki media seperti laptop atau handpone yang
memadai. 3) Faktor lingkungan yaitu pengajar tidak mampu untuk membagi waktu
antara keluarga dengan waktu pembelajaran jarak jauh. Sehingga solusi yang bisa solusi
yang bisa dilakukan apabila kehadiran pengajar bisa dirasakan oleh pembelajar dan
pengajar dapat mengontrol waktu dengan baik lalu dapat memanfaatkan chat box
untuk menyapa atau merespon reaksi dari para pembelajar dalam proses pembelajaran
jarak jauh tersebut
Kedua: Tetap berpegang pada halhal penting. Satu dari sekian kelemahan pembelajaran jarak
jauh adalah nglanturnya pembahasan karena lemahnya control sehingga pembahasan bisa
melebar entah kemana. Maka untuk memecahkan solusi tersebut, bisa Stick to the essentials
alias tetap berpegang pada hal-hal penting. Ini bisa dilakukan jika guru sebagai pendidik
mempunyai arah dan tujuan yang jelas dalam pembelajaran. Pembelajaran dengan target
sederhana bisa membantu untuk tetap berpegang pada hal-hal penting. Target bisa
disederhanakan sehingga siswa bisa menyesuaikan.
2. Tetap berpegang pada hal-hal yang penting. Kelemahan pada pembelajaran jarak jauh
salah satunya yaitu menyimpangnya pembahasan akibat lemahnya pemantauan
sehingga pembahasan dapat menyimpang kemana-mana. Sehingga untuk
menyelasaikan masalah tersebut dapat dilakukan Stick to the essentials atau tetap
berpegang pada hal-hal penting. Hal ini dapat dilakukan apabila pengajar memiliki arah
dan tujuan yang jelas dalam pembelajaran. Tetap berpegang pada hal-hal penting dapat
dibantu dengan pelaksanaan pembelajaran dengan target sederhana sehingga pengajar
dapat menyesuaikan.
Ketiga: Sebarkan Pembelajaran dan Praktekkan. Hal ini bisa dicapai dengan clarity of instruction
/ kejelasan instruksi. Menurut Jeremy Harmer, ada dua aturan umum untuk memberi instruksi:
mereka harus dibuat sesederhana mungkin dan mereka harus logis. Sebelum memberikan
instruksi, oleh karena itu, guru sebagai pendidik harus menanyakan kepada diri mereka sendiri
pertanyaan-pertanyaan berikut: Informasi penting apa yang ingin saya sampaikan? Apa yang
harus diketahui siswa jika mereka ingin berhasil menyelesaikan kegiatan ini? Informasi apa yang
mereka butuhkan terlebih dahulu? Informasi mana lagi yang harus disampaikan selanjutnya?
Ketika guru sebagai pendidik memberikan instruksi, penting bagi mereka untuk memastikan
bahwa siswa telah memahami apa yang harus dilakukan oleh mereka. Hal ini dapat dicapai baik
dengan meminta seorang siswa untuk menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh para siswa
setelah guru memberikan instruksi atau dengan meminta seorang siswa untuk menunjukkan
kepada siswa lain di kelas bagaimana mengerjakan latihannya.
Menyebarkan dan mempraktekan pembelajaran dapat diraih apabila ada kejelasan tugas.
Aturan dalam membuat kejalasan tugas yaitu tugas harus logis dan sederhana. Sehingga
pengajar perlu menanyakan kepada diri sendiri pertanyaan berikut: 1) Apa informasi penting
yang ingin disampaikan. 2) Apa yang perlu diketahui oleh pembelajar apabila ingin berhasil
menyelesaikan kegiatan. 3) Apa informasi yang dibutuhkan pembelajar. 4) Mana informasi yang
perlu disampaikan lagi. Apabila pengajar memberikan perintah atau tugas maka pembelajar
perlu membuktikan apakah pembelajar sudah mengerti apa yang harus dikerjakan. Hal tersebut
bisa diraih dengan meminta seorang pembelajar agar menjelaskan apa yang mesti dikerjakan
oleh para pembelajar setelah diberikannya perintah oleh pengajar atau dengan meminta
seorang pembelajar untuk mengajari para pembelajar lain bagaimana mengerjakan tugasnya.
Kelima: Tawarkan Dukungan dan bimbingan. Menawarkan bantuan jika siswa menemukan
kesulitan bisa memberikan motivasi dan semangat kepada para siswa. Bisa juga memberikan
feedback secara lisan.