Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi kesepakatan
antar dua pihak dalam melakukan perjanjian sewa menyewa rumah. Dalam hal ini pihak yang menyewakan rumah bernama Valencia lahir di Malang pada tanggal 2 April 1988, beragama Khatolik dan bekerja sebagai Dokter di sebuah Rumah Sakit Swasta Malang. Sementara pihak yang menyewa rumah bernama Raden Roro Julia, beragama Kristen, lahir di Kupang pada tanggal 24 Juni 1994 seorang POLWAN Kabupaten Malang. Dalam menyewa rumah tersebut, Raden Roro Julia berencana akan tinggal bersama suaminya sampai 5 (lima) tahun kedepan. Sebuah rumah tersebut berdiri di atas tanah seluas 1000 m2 dan luas bangunan 500 m2, sertifikat Hak Milik Nomor SHM/309/1989 yang berada di Jalan Ikan Piranha Blok C No. 13, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Dalam sertifikat tersebut tertulis atas nama Yudho Sigit yang merupakan paman Valencia. Karena telah diterima bekerja di Jakarta, Valencia yang semula menyewa rumah pamannya tersebut, bermaksud menyewakan lagi kepada pihak penyewa yaitu Raden Roro Julia.
1. Bolehkan demikian? Apakah perbuatan Valencia
memerlukan persetujuan dari pemilik asli yaitu pamannya ataukah tidak perlu? Sebutkan alasan disertai dasar hukumnya !. 2. Analisis kasus posisi di atas menurut ketentuan syarat sahnya perjanjian sebagaimana diatur dalam pasal 1320 BW yakni terdiri dari : a) Adanya kesepakatan kedua belah pihak b) Kecakapan untuk melakukan perbuatan hukum c) Hal tertentu objek d) Adanya kausa yang halal