1
Sebagai bahasa Negara, bahasa Indonesia memiliki empat fungsi, yaitu
1. bahasa resmi kenegaraan;
2. bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan;
3. alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan
pembangunan;
4. alat pengembang kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Dengan kedua kedudukan tersebut, Sugono (2009) mengemukakan bahwa bahasa
Indonesia menjadi media ekspresi berbagai gagasan modern, pencerminan jati diri dalam
membangun kebudayaan baru yang diilhami oleh sumber-sumber kebudayaan tradisi dan
kebudayaan modern. Bahasa Indonesia dalam masyarakat Indonesia berfungsi sebagai
wahana ekspresi budaya, punumbuh rasa kenasionalan dan solidaritas kemanusiaan,
serea perekam perkembangan kehidupan masyarakat.
Bahasa Indonesia memiliki posisi strategis dalam kehidupan kebangsaan, yaitu
sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan demikian, Bahasa Indonesia juga
menjadi salah satu penentu identitas dan jati diri bangsa.
1.3 Undang-Undang No.24 Tahun 2009 dan Perpres No.63 Tahun 2019
2
Perpres No.63 Tahun 2019
Atas pertimbangan bahwa Perpres yang ada belum mengakomodasi secara lebih
menyeluruh tentang pemakaian bahasa Indonesia, pada 30 September 2019, Presiden
Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2019
tentang Penggunaan Bahasa Indonesia. Dalam Perpres itu, dikemukakan bahwa
penggunaan Bahasa Indonesia harus memenuhi kriteria Bahasa Indonesia yang baik dan
benar, sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Kaidah yang dimaksud meliputi kaidah
tata bahasa, kaidah ejaan, dan kaidah pembentukan istilah, sebagaimana diatur dengan
Peraturan Menteri.
Menurut Perpres ini, Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam peraturan
perundang-undangan, mencakup:
a. pembentukan kata;
b. penyusunan kalimat;
c. teknik penulisan; dan
d. pengejaan.
Perpres ini juga menyebutkan Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam dokumen
resmi negara yang meliputi surat keputusan, surat berharga, ijazah, surat keterangan,
surat identitas diri, akta jual beli, surat perjanjian, dan putusan pengadilan.