Dosen Pengampu :
Raja Bani Pilitan, M.Pd,AIFO
KELOMPOK 4
Dara Ayu
Khoyrum Rizky R
Muhammad Idris
Roki Andrian
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan YME. Atas berkat-Nya
lah makalah ini dapat diselesaikan. Makalah ini berisi tentang
PEMBENTUKAN KONDISI FISIK.Menyusun makalah ini sebagai
wujud memperlengkap nilai olahraga dan bimbingan ilmu bagi para
pembacanya. Makalah ini disusun berdasarkan pengetahuan yang kami
dapat serta makalah ini memiliki suatu harapan, agar dapat menambah
wawasan dan ilmu pengetahuan bagi siswa-siswi dan pembaca.
Semoga Tuhan senantiasa memberikan Rahmat dan Karunia-Nya
kepada semua pihak yang telah membacanya. Penulisan ini tentu saja
masih jauh dari sempurna, sehingga kami dengan senang hati menerima
kritik demi perbaikan.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam melakukan olahraga fisik, harus dilakukan secara teratur yaitu sebuah
intensitas yang sesuai, durasi dan frekuensi yang teratur. Intensitas olahraga harus
semakin meningkat seiring seiring meningkatkan kinerja utuk mencapai hasil
yang optimal. Namun, beban kerja atau olahraganya harus tetap berhubungan
dengankebugaran dan kekuatan individu. Olahraga yang teratur akan membuat
penurunan terhadap resting heart rate, meningkatkan ukuran jantung dan diding
jantung.
B. Rumusan Masalah
Untuk lebih terfokusnya pembahasan makalah ini, maka dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut :
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu :
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian daya tahan kekuatan
Daya tahan kekuatan ( strength endurance ) adalah kemampuaan system otot dan
saraf untuk menghasilkan kekuatan secara berulang-ulang dalam priode waktu
yang lama.
Daya tahan kekuatan dibedakan dalam dua jenis berdasarkan intensitas beban
aktivitas diantaranya :
1. Daya tahan kekuatan intensitas beban rendah, aktivitas rendah ini antara
lain seperti kegiatan lompat, main tali, memukul bola.
2. Daya tahan kekuatan intensitas tinnggi, aktivitas yang memerlukan daya
tahan kekuatan dengan intensitas tinggi antara lain adalah seperti :
melompat tinggi untuk memukul bola pada memain bola volly, memukul
dengan cepat dan kuat pada olahraga tinju, melompat beberapa kali untuk
menyelamatkan gawang dari kebobolan dan lain sebagainya.
3. Faktor Yang Mempengaruhi Daya Tahan Kekuatan
Kemampuan daya tahan kekuatan dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain :
2
Antara sedang sampai sub maksimal. Jika beban sedang rendah maka intensitas
sedang, jika beban berat maka intensitas sub maksimal.
3. Durasi
Durasi atau masa pembeban pada latihan daya tahan kekuatan berkisar antara 30
detik (utuk satu jenis kegiatan untuk pada latihan sirkuit)
4. Waktu istirahat
Dilakukan dengan perbandingan 1:1 jika aktivitas 30 detik maka istirahat 30 detik
juga.
5. Bentuk Istirahat
Dilakukan dengan kegiatan jogging atau pelemasan.
3
Adapun bentuk atau program latihan daya tahan kekuatan yang kami berikan
adalah metode sirkuit training. Berikut adalah bentuk-bentuk kegiatan dan
langkah-langkah pelaksanaan.
2. Latihan inti
Bentuk latihan inti yaitu sirkuit training dengan 5 pos
Istirhat
Vertical
Jump, Push
Up, Lari
bolak-balik
dg
menggendong
teman (jarak 30 dtk,
10 m), Squa tiap 3 9x 5
I trush, Sit Up kegiatan set Pengulangan 2 menit menit
Vertical
Jump, Push
Up, Lari
bolak-balik
dg
menggendong 30 dtk
teman (jarak tiap
10 m), Squa kegiatan 3 9x 5
II trush, Sit Up set Pengulangan 2 menit menit
4
Jump, Push
Up, Lari
bolak-balik
dg
menggendong
teman (jarak tiap
10 m), Squa kegiatan
trush, Sit Up set Pengulangan menit
Dengan jumlah 1repetisi (5 pos yang dilakukan dengan sekaligus) dengan 3 kali
pengulangan untuk 1 set. Dalam kegiatan ini jumlah set yang kami berikan adalah
3 set.
Jumlah waktu latihan untuk satu repetisi (satu kali kegiatan 5 pos ) adalah: 3
menit 20 detik
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
5
Dalam sebuah latihan olahraga professional maupun pemula sangat dibutuhkan
daya tahan tubuh dan kekuatan. Disamping dari beberapa unsur lainnya seperti
kecepatan, kelincahan kelentukan dan lain sebagainya sebagai penunjang kondisi
fisik.
2. Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca bisa memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan
makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna
bagi penulis pada khususnya juga para pembaca pada umumnya.
DAFTAR RUJUKAN
6
Irawadi, Hendri.Kondisi Fisik dan Pengukurannya. Padang: UNP Press Tahun
2013.
Kumpulan Makalah Kebugaran jasmani, http://pastime-
net.blogspot.com/2019/05/makalah-kebugaran-jasmaninhtml?m=1