Anda di halaman 1dari 3

Contoh menghitung validitas tes prestasi belajar Fisika sebagai kriterium diambil rata-rata ulangan (X)

dan rata-rata nilai harian (Y)

No Nama X Y x y x2 y2 xy
1 Alice 6.5 6.3 0 -0.08 0 0.01 0
2 Andy 7 6.8 0.5 0.42 0.25 0.18 0.21
3 Chenle 7.5 7.2 1 0.82 1 0.67 0.82
4 David 7 6.8 0.5 0.42 0.25 0.18 0.21
5 Hendery 6 7 -0.5 0.62 0.25 0.38 -0.31
6 Jisung 6 6.2 -0.5 -0.18 0.25 0.03 0.09
7 Jeno 5.5 5.1 -1 -1.28 1 1.64 1.28
8 Mark 6.5 6 0 -0.38 0 0.14 0
9 Qian 7 6.5 0.5 0.12 0.25 0.01 0.06
10 Ten 6 5.9 -0.5 -0.48 0.25 0.23 0.24
Rata-rata 65 63.8 3.5 3.48 2.60
rxy= ∑xy
√(∑x2) (∑y2)
2.60
√ (3.5)2 x (3.48)2
2.60
√ 12.18
2.60
3.489
0.745

Keberartian koefisien validitas harga t yang dihasilkan dibandingkan dengan harga t pada tabel,
dengan dk = n-2 pada taraf nyata tertentu, jika t h > tt , korelasi signifikan 0,60 – 0,79 Tinggi 0

Koefisien validitas Kriteria


0,00 – 0,19 Sangat rendah
0,20 – 0,39 Rendah
0,40 – 0,59 Sedang
0,60 – 0,79 Tinggi
0,80 – 1,00 Sangat tinggi
Contoh : 10 orang peserta didik dites dalam mata pelajaran Qur’an-Hadits dan AqidahAkhlak.
Jumlah soal masing-masing lima buah. Dua buah nomor genap diambil dari tes Qur’an-Hadits dan tiga
buah nomor ganjil diambil dari tes Aqidah-Akhlak. Data diperoleh sebagai berikut : Tabel 8.5 Nilai 10
Orang Peserta Didik Dalam Mata Pelajaran Qur’an-Hadits dan Aqidah-Akhlak

Nama Skor Qur’an-Hadits No.Genap (2 dan 4) Skor Aqidah Akhlak No.Ganjil (1,3, dan 5) A B C D
E F G H I J 8 7 5 8 5 4 5 7 7 9 6 7 6 6 6 7 9 5 8 5 8 6 6 7 5 4 7 8 4 9 7 7 6 6 5 6 5 5 9 9 10 5 6 9 5 6 5 4 7 4
Tabel 8.6 Perhitungan Koefisien Konsistensi Internal X Y x y x 2 y 2 xy 14 25 +1 +6 1 36 6 14 8 +1 -1 1 1 -1
11 18 -2 -1 4 1 2 14 22 +1 +3 1 9 3 11 15 -2 -4 4 16 8 11 16 -2 -3 4 9 6 14 17 +1 -2 1 4 -2 12 17 -1 -2 1 4 2
15 20 +2 +1 4 1 2 14 22 +1 +3 1 9 3 130 190 22 90 29 13= X 19= X Analisis Kualitas Tes dan Butir Soal
Evaluasi Pembelajaran | 331  x 2  y 2   rxy =  x y = 2 9 2 29 0 = 2 9 1980 = 2 9 4 4,5 0 = 0,65
Untuk menghitung seluruh tes itu, kita gunakan rumus Spearman Brown sebagai berikut : rnn = 2r1.2 1
(n1)r 1.2 (2)(0,65) = 1 ( 2 1)(0,65) = 1,30 = 0,787. 1,65

No Nama Skor Fisika No.Genap Skor Kimia No.Ganjil


(2 dan 4) (1,3, dan 5)
1. Alice 8 6 8 7 10
2. Andy 7 7 6 7 5
3. Chenle 5 6 6 6 6
4. David 8 6 7 6 9
5. Hendery 5 6 5 5 5
6. Jisung 4 7 4 6 6
7. Jeno 5 9 7 5 5
8. Mark 7 5 8 5 4
9. Qian 7 8 4 9 7
10 Ten 9 5 9 9 4
.

Perhitungan Koefisien Konsistensi Internal X Y x y x 2 y 2 xy 14 25 +1 +6 1 36 6 14 8 +1 -1 1 1 -1


11 18 -2 -1 4 1 2 14 22 +1 +3 1 9 3 11 15 -2 -4 4 16 8 11 16 -2 -3 4 9 6 14 17 +1 -2 1 4 -2 12 17 -1 -2 1 4 2
15 20 +2 +1 4 1 2 14 22 +1 +3 1 9 3 130 190 22 90 29 13= X 19= X

14 25 +1 +6 1 36 6 14 8 +1 -1 1 1 -1 11 18 -2 -1 4 1 2 14 22 +1 +3 1 9 3 11 15 -2 -4 4 16 8 11 16 -2
-3 4 9 6 14 17 +1 -2 1 4 -2 12 17 -1 -2 1 4 2 15 20 +2 +1 4 1 2 14 22 +1 +3 1 9 3
No Nama X Y x y x2 y2 xy
1 Alice 14 25 +1 +6 1 36 6
2 Andy 14 8 +1 -1 1 1 -1
3 Chenle 11 18 -2 -1 4 1 2
4 David 14 22 +1 +3 1 9 3
5 Hendery 11 15 -2 -4 4 16 8
6 Jisung 11 16 -2 -3 4 9 6
7 Jeno 14 17 +1 -2 1 4 -2
8 Mark 15 20 +2 +1 4 1 2
9 Qian 14 22 +1 +3 1 9 3
10 Ten 12 17 -1 -2 1 4 2
130 190 22 90 29
13= X 19=X

Anda mungkin juga menyukai