Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERBEDAAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DI DUNIA DAN DI INDONESIA


SERTA MENGIDENTIFIKASI PELAKSAANAAN TUGAS PERAWAT DI RUMAH
SAKIT

DI SUSUN OLEH :

NAMA : UMAINA RAHIM


NIM : 21144010103
PRODI : D-III KEPERAWATAN

POLITEKNIK KEMENTERIAN KESEHATAN TERNATE

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya akhirnya saya dapat
menyelesaikan makalah Konsep Dasar Keperawatan. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tuntutan tugas dari mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan yang sesuai
dengan pedoman penilaian pencapaian pembelajaran mata kuliah.

Makalah ini memuat ringkasan singkat tentang Konsep Dasar Keperawatan yang
membahas seputar perbedaan keperawatan di dunia dan di Indonesia serta
mengidentifikasi pelaksanaan tugas perawat di rumah sakit. Makalah ini dibuat guna
untuk membekali mahasiswa keperawatan dengan hard skill dan soft skill sehinnga
terampil di pelayanan kesehatan dan menjadi lulusan yang bermanfaat bagi
masyarakat. Kemudian harapan saya, makalah ini nantinya dapat menjadi acuan bagi
mahasiswa keperawatan sampai lulus dan berkiprah dalam pembangunan kesehatan.
DAFTAR ISI

Halaman Sampul………………………………………………………………………………I

Kata Pengantar………………………………………………………………………………..II

Daftar Isi……………………………………………………………………………………….III

BAB I Pendahuluan…………………………………………………………………………...IV

A. Latar Belakang………………………………………………………………………...1
B. Tujuan……………………………………………………………………………….…..2
BAB II Ringkasan………………………………………………………………………………V
BAB III Penutup………………………………………………………………………………..VI
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………..VIII
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Perawat adalah individu yang dipersiapkan untuk menjadi pribadi yang


dinyatakan layak secara legal, mampu melayani dan memberikan layanan asuhan
keperawatan berkualitas tinggi dalam mengatasi masalah keoerawatan yang di hadapi
oleh sasaran asuhan keperawatan dalam segala situasi mauoun kondisi yang sesuai
dengan kapasitas profesionalismeyang melekat padanya.(Roymond,2019)

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayananyang setiap tindakan yang diberikan


dapat dipertanggung jawabkan dan didasari dari ilmu pengetahuan. Pelayanan yang
diberikan dalam bentuk biopsikososial.

B. Tujuan

Untuk mengetahui perkembangan perbedaan dalam keperawatan yang ada diluar


Indonesia dan di Indonesia, dari zaman ke zaman, mengetahui proses keperawatn,
tujuan, fungsi, dan manfaat keperawatan sendiri dalam memberikan asuhan
keperawatan kepada klien dan pengaruhnya terhadap derajat kesehatan klien tersebut.
Asuhan keperawatan sendiri merupakan suatu proses atau peningkatan derajat
keperawatan dan kepuasan klien.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Keperawatan Dunia

Perkembangan keperawatan mengalami perubahan yang sangat pesat seiring


dengan peningkatan kebutuhan manusia berbagai aspek dan peristiwa perkembangan
keperawatan itu sendiri misalnya, yaitu sikap,dan peran masyarakat yang terjadi.
Perkembangan di benua eropa beberapa tohoh keperawatan memiliki peran yang
besar terhadap perubahan sejarah perkembangan keperawatan.salah satu tokoh yang
berperan yaitu Florence Nigth. Berbakat kerja keras, perjuangan dan dedikasinya yang
luar biasa dan keinginanya untuk memajukan keperawatan. Beliau dianugrahi sebuah
gelar “lady with the lamp” oleh para tentarakorban perang, kemudian di Negara inggris
terjadi kemajuan yang sangat pesat dibidang keperawatan, contohnya
yaitupembentukan sekolah-sekolah perawat (British Nurse) oleh Erenwick (1887),
kemudian pada 1 juli 1988, Erenwick mendirikan sebuah lembaga yang di sebut
International Council Of Nurse (ICN). Setelah era ini perkembangan keperawatan
semakin pesat dan muncul lah tokoh-tokoh penting dalam keperawatan. Sejarah kuno
menunjukan catatan sejarah keperawatan. Apa yang kita ketahui tentang merawat
orang sakit di zaman kuno telah ditemukan melalui lagu dan Arkeolog. Banyak orang
pada zaman dulu tertarik pada kehidupan, kelahiran, penyakit dan kematian. Manusia di
katikan pada nilai spiritual, kepercayaan bahwa benda-benda alam seperti pohon, atau
sungai memilki roh atau jiwa. Benda di alam menjadi teman seperti airdan pohon-pohon
sementara badai dan tumbuhan beracun menjadi musuh.
Sejak dulu perawatan telah dilakukan oleh manusia walaupun dengan alat yang
sangat sederhana dan dari sumber yang didapatkan dari alam. Pada zaman dulu juga
diketahui bahwa perawatan dilakukan hanya untuk mengurangi rasa sakit.
Perkembangan keperawatan sangat dipengaruhi oleh perkembangan struktur dan
kemajuan peradaban manusia. Sejarah keperawatan manusia di awali pada zaman
purba kala (primitive culture). Sampai pada munculnya Florence Nightingale sebagai
pelopor keperawatan yang berasal dari Inggris.
1. Zaman purbakala
Awal mula sejarah dimulai ketika manusia hidup pada zaman primitive.
Perawatan dilakukan hanya berdasarkan naluri seseorang. Manusia diciptakan
memiliki naluri untuk merawat diri sendiri, contohnya adalah naluri seorang ibu
(melindungi,merawat,memberi makan bayinya), maka harapan pada awal
perkembangan perawatan adalah perawat harus memiliki naluri keibuan atau dapat
disebut sebagai “Mother Instinc”

2. Zaman keagamaan
Perkembangan keperawatan mulai bergeser kearah spiritual dimana seseorang
yang sakit, dapat disebabkan dosa/kutukan tuhan. Pusat perawatan adalahtempat-
tempat ibadah sehingga pada waktu itu pemimpin agama disebut tabib yang mengobati
pasien. Perawat di anggap sebagai budah dan hanya membantu dan bekerja atas
perintah pemimpin agama. Perkembangan keperawatan mengalami kemajuan sejak
adanya perkembangan agama. Hal ini dapat dikatakan sebagai tonggak sebagai
peradaban manusia
3. Zaman masehi
Perkembangan keperawatan di mulai saat perkembangan agama nasrani,
dimana pada saat itu, banyak di bentuk diaknoses. Yaitu suatu organisasi wanita yang
bertujuan untuk mengunjung orang sakit, sedangkan laki-laki diberi tugas dalam
memberikan perawatan untuk mengubur bsgi ysng meninggal. Pada zaman
pemerintahan Lort-Constantine, ia mendirikan Xenodochium atau hospes yaitu
penampungan orang-orang sakit yang membutuhkan pertolongan.
4. Pertengahan abad VI Masehi
Pada abad ini, keperawatan berkembang di Asia Barat Daya Timur, yaitu Timur
Tengah, seiring dengan perkembangan agama islam. Pengaruh agama islam terhadap
perkembangan keperawatan tidak lepas dari keberhasilan Nabi Muhammad SAW
menyebarkan agama islam pada abad VII Masehi, di Jazirah Arab berkembang pesat
ilmu pengetahuan. Seperti ilmu pasti, kimia, Hygiene, dan obat-obatan. Pada masa itu
mulai muncul prinsip-prinsip dasar keperawatan, seperti pentingnya kebersihan diri,
kebersihan makanan dan lingkungan. Tokoh keperawatan yang terkenal di Arab adalah
Rufaidah.

B. Sejarah perkembangan di Indonesia

Sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia tidak banyak diketahui asal


mulanya. Perkembangan keperawatan di Indonesia banyak di pengaruhi saat zaman
penjajahan.
1. Masa Kuno
Masyarakat di Indonesia percaya bahwa penyakit itu di sebabkan oleh perbuatan
makhluk halus yang jahat. Kepercayaan ini begitu mengakar kepada masyarakat,
sehingga ketika ada yang sakit mereka akan pergi kedukun untuk mendapatkan
pengobatan. Pengobatan yang dilakukan yaitu menggunakan mantra-mantra dan
bahan-bahan tertentu yang tidak terbukti khasiatnya.
2. Masa penjajahan Belanda
Di masa penjajahan, keperawatan di Indonesia mengalami kemajuan.
Perkembangan keperawatan banyak dipengaruhi oleh konsep-konsep keperawatan dari
negeri Belanda. Cornelis De Hotman memimpin penjajahan di Indonesia. Pemerintah
Belanda tersebut mendirikan Dinas Kesehatan Khusus Tentara yang saat itu di sebut
MGD. Melalui dinas kesehatan tersebut pemerintah Belanda merekrut perawat dari
pribumi.
3. Masa penjajahan Inggris (1812-1816)
Gubernur Jendral Inggris ketika VOC berkuasa (1811) yaitu Raffles, sangat
memerhatikan kesehatan rakyat. Berangkat dari semboyangnya yaitu kesehatan milik
manusia, ia melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki derajat kesehatan
masyarakat pribumi. Setelah pemerintahan colonial kembali ke tangan Belanda,
kesehatan penduduk lebih maju. Pada tahun 1819, didirikan Rumah Sakit Stadverband
di Glodok, Jakarta. Dan pada tahun 1919 dipindahkan ke salemba, yaitu Rumah Sakit
Cipto Mangonkusumo.
4. Masa kemerdekaan NKRI
Sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia setelah kemerdekaan dimulai
sebelum tahun 1950. Pada saat itu Indonesia belum punya konsep dasar keperawatan.
Pada tahun 1950, Indonesia mendirikan pendidikan perawat, yaitu sekolah penata
rawat (SPR). Tahun 1945-1955 adalah berdirinya beberapa organisasi profesi,
diantaranya yaitu: persatuan djuru rawat dan bidan Indonesia (PDBI), serikat buru
kesehatan, persatuan djuru kesehatan Indonesia (PDKI), persatuan pegawai dalam
kesehatan, kemudian akademi keperawatan mulai berdiri tahun1962 telah dibuka
pendidikan dasar keperawatan dengan pendidikan dasar umum SMA,yang bertempat di
Jakarta, di RS.Cipto Mangunkusumo. Sekarang dikenal dengan nama Akper Depkes di
Jl. Kimia no.17 Jakarta Pusat.

C. Peran, Fungsi dan Tugas Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit

a) Peran
1) Pelaksanan pelayanan keperawatan.
Perawat bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan keperawatan dari
yang bersifat sederhana sampai yang paling kompleks kepada pasien,
keluarga, kelompok dan masyarakat.
2) Pengelola dalam bidang keperawatan
Tenaga keperawatan secara fungsional mengelola pelayanan keperawatan.
Termasuk pelayanan, kesehatan dan lingkungan.
3) Pendidik pelayanan keperawatan
Tenaga keperawatan bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan
pengajaran ilmu keperawatan dasar bagi tenaga kesehatan lainnya dan
tenaga anggota kerja.
b) Fungsi
1) Menentukan kebutuhan kesehatan pasien,dan mendorong pasien untuk
berperan serta didalam memenuhikebutuhan kesehatannya.
2) Memberikan penyuluhan
3) Memberikan asuhan keperawatan
4) Melaksanakan rujukan
5) Melaksanakan pencatatan laporan Askep
c) Tugas
1) Memelihara kebersihan dan kerapian
2) Menerima pasien
3) Melaksanakan asuhan keperawatan
4) Mengola peralatan medic dan keperawatan
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Keperawatan berespon dan beradaptasi terhadap tantangan baru terhadap
kesinambungan. Evolusi keperawatan membuat profesi ini berada pada masa-masa
paling menantang dan mengagumkan selama perjalanan sejarah perawat berada
pada posisi unik, yaitu profesi meningkatkan dan membentuk masa depan dari
pelayanan kesehatan
2. Saran
Hendaknya sebagai seorang perawat kita harus mampu mengembangkan
ketrampilan yang kita miliki dan mampu menyesuaikan diri, dengan evolusi-evolusi
yang terjadi pada dunia keperawatan itu sendiri

BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Diva Viya Febriana,S.Kep:Konsep Dasar Keperawatan terbitan Anak Hebat


Indonesia (2017)
Konsep Dasar Keperawatan/Asmadi: editor, Eka Anisa Mardella-Jakarta: EGC,2008
Perjalanan Keperawatan Indonesia (2009). Surhayati Samba-Bandung: Eds 2
(September 2009)

Anda mungkin juga menyukai