KELAS IV
RPP Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia SD
Kelas Tinggi
5 PGSD A7
Oleh :
2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan menyimak video pembelajaran, siswa mampu memahami materi tentang
tokoh dan penokohan dalam cerita fiksi
2. Dengan media prosa, siswa mampu menceritakan cerita fiksi dengan baik dan lancar
3. Dengan media prosa, siswa mampu mengidentifikasi tokoh-tokoh beserta watak tokoh
dalam cerita fiksi
4. Dengan media prosa, siswa mampu membuat laporan mengenai tokoh beserta
wataknya dalam cerita fiksi
PEDOMAN PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
1. Penilaian Sikap : Lembar Observasi
2. Penilaian Pengetahuan : Tes Lisan
3. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
Penilaian
Sikap Pengetahuan Keterampilan
1. Pengamatan dan 1. Tes Lisan dapat berupa 1. Menceritakan cerita fiksi
pencatatan sikap pertanyaan-pertanyaan, dengan baik dan lancar
siswa selama perintah, dan kuis yang 2. Membuat laporan
kegiatan. diberikan dan dijawab mengenai tokoh beserta
secara lisan ketika wataknya dalam cerita
pembelajaran berlagsung. fiksi
2. Bentuk Instrumen
a. Rubrik Penilaian Sikap
b. Rubrik Keterampilan
3. Lembar Penilaian
MEDIA PEMBELAJARAN
Kompetensi Dasar :
3.10 Membandingkan watak setiap tokoh pada teks fiksi
4.10 Menyajikan hasil membandingkan watak setiap tokoh pada teks fiksi secara lisan, tulis,
dan visual
Cara penggunaan :
1. Guru menjelaskan materi mengenai teks fiksi atau teks prosa
2. Setelah menjelaskan materi, guru membagi kelompok yang mana masing-masing
kelompok itu terdiri dari 2 siswa.
3. Kemudian guru menunjuk secara acak kelompok yang maju ke depan kelas pertama kali,
misal kelompok 1.
4. Kemudian, kelompok 1 mengambil satu gulungan kertas yang sudah tersedia di dalam
wadah.
5. Kemudian, tugas kelompok 1 adalah membacakan teks fiksi/prosa secara bergantian.
6. Kemudian, kelompok yang lain harus menyimak dengan sungguh-sungguh.
7. Setelah kelompok 1 selesai membacakan teks fiksi atau teks prosa tersebut, kelompok 1
harus memilih satu kelompok lain secara acak untuk membandingkan watak setiap tokoh
sesuai dengan teks yang dibacakan, misal kelompok 1 memilih kelompok 5.
8. Kelompok 5 bertugas membandingkan watak setiap tokoh ditulis di kertas, kemudian
menceritakan kembali secara singkat/mempresentasikan secara singkat
9. Setelah itu, kertas jawaban ditempelkan pada sterofoam tepatnya pada kolom
membandingkan watak tokoh.
10. Setelah itu, dilanjut kelompok 5 mengambil gulungan kertas teks dan membaca secara
bergantian, kemudian memilih kelompok lain untuk membandingkan watak tokoh,
begitu seterusnya.
11. Setelah kolom pada sterofoam terisi semua, guru mereview dan mengapresiasi hasil
pekerjaan siswa
LAMPIRAN 3
A. Tujuan Kegiatan
Diharapkan siswa mampu menceritakan cerita fiksi dengan baik dan lancar serta
mengidentifikasi tokoh-tokoh beserta watak tokoh
B. Pentunjuk Pembelajaran
1. Siapkan alat tulis!
2. Tulis nama,pada kolom identitas!
3. Baca soal dengan cermat dan teliti, kemudian kerjakan dengan sungguh-sungguh!
C. Kegiatan Peserta Didik
Bacalah teks cerita fiksi dibawah ini!
1. Analisislah tokoh serta penokohan dalam cerita fiksi Angsa dan Telur Emas!
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
2. Apa yang kamu lakukan jika kamu menjadi tokoh utama dalam cerita fiksi tersebut?
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Lampiran 4
MATERI
Unsur-sunsur intrinsik cerita adalah unsur-unsur yang membangun suatu karya sastra
yang dapat ditemukan di dalam teks karya sastra itu sendiri. Unsur-unsur intrinsik cerita
antara lain:
1. Tokoh, pelaku dalam cerita. Berdasarkan peranannya tokoh dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Tokoh utama, adalah tokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita. Tokoh
ini sering muncul, sering dibicarakan, dan tercantum dalam cerita.
b. Tokoh tambahan, adalah tokoh yang tidak memiliki peranan penting dalam suatu cerita
karena kemunculannya hanya sebagai pelengkap cerita dan mendukung tokoh utama.
a. Tokoh protagonis, adalah tokoh yang berwatak baik dan sebagai tokoh utama.
b. Tokoh antagonis, adalah tokoh yang berwatak jahat dan sebagai tokoh penentang dari
tokoh utama.
c. Tokoh tritagonis, adalah tokoh penengah antara tokoh protagonis dan antagonis.
2. Latar, adalah segala keterangan, petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan tempat,
waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar terdiri dari tiga jenis, yaitu:
latar waktu, latar tempat, dan latar suasana.
3. Tema, adalah gagasan atau ide pokok suatu cerita yang bersifat umum dan merupakan
dasar cerita.
4. Amanat, pesan atau nadihat yang disampaiakan penulis kepada pembaca dan biasanya
bersifat positif
5. Penokohan/perwatakan, adalah waktak atau karakter/citra tokoh yang disajikan atau
diciptakan penulis.
6. Alur, adalah urutan atau rangkaian peristiwa dalam cerita. Alur terdiri dari tiga jenis,
yaitu:
a. Alur maju, adalah rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan waktu kejadian
atau cerita yang bergerak maju.
b. Alur mundur, adalah rangkaian peristiwa yang urutannya tidak sesuai dengan waktu
kejadian atau cerita yang bergerak mundur.
c. Alur campuran, adalah rangkaian peristiwa yang merupakan gabungan dari alur maju
dan alur mundur.
7. Konflik, adalah peristiwa atau kejadian penting yang diperlukan dalam mengembangkan
alur cerita.
8. Klimaks, adalah peristiwa dimana sebuah konflik telah mencapai intensitas tertinggi dan
tidak dapat dihindari.