PENDAHULUAN
Berdasarkan dua studi dalam tinjauan sistematis literatur oleh Insani et al.
(2017), dressing madu memiliki efek mengurangi edema di sekitar luka dan
mengurangi keluarnya cairan dari luka. Selain itu, penelitian tersebut juga
melaporkan bahwa waktu rata-rata penyembuhan ulkus diabetikum relatif lebih
cepat jika menggunakan dressing madu dibandingkan dengan dressing yang
mengandung povidone iodine. Hal ini sejalan dengan penelitian dalam naratif
literature review dan meta-analisis oleh Oryan et al. (2016) yang menemukan
bahwa rata-rata waktu penyembuhan ulkus diabetikum dengan balutan madu lebih
cepat dibandingkan kontrol (P>0,005). Hal ini juga didukung oleh 6 dari 7
penelitian dalam literature review oleh Pratama dan Rochmawati (2019) yang juga
menemukan bahwa madu dapat menyembuhkan ulkus diabetik dan
mempersingkat waktu penyembuhan. (Kesehatan et al., 2020)