Oleh:
HENDRIK AFRIYOGI (10070320010)
SHIFT 1/SENIN/KELOMPOK 9
B. PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Tentukan titik lokasi pengamatan yang terdiri dari lokasi pengamatan
air sungai, lokasi pengamatan air limbah, lokasi pengamatan air ledeng
dan lokasi pengamatan air sumur (praktikan yang terdapat di wilayah
pesisir atau danau disarankan mengambil sample tersebut *diskusikan
dengan asisten)
2. Ambilah sample air tersebut dengan memperhatikan tata cara
pengambilan sample air yang benar (sesuai dengan modul dan video)
3. Identifikasi sample air sesuai dengan lembar pengamatan
4. Gambarkan jaringan sumber air tersebut, terutama jaringan air sungai
dan air ledeng (PDAM) pada peta wilayah pengamatan dan jelaskan
bagaimana pengaruhnya terhadap kondisi air
5. Buatlah kesimpulan hasil pengamatan yang disertakan dengan
dokumentasi dan peta wilayah pengamatan
1
C. DATA HASIL PRAKTIKUM
Lokasi Penelitian : RT 03, Kelurahan Sadang Serang, kecamatan
Cibeunying Kaler, Kota Bandung
Jam Mulai : 16.15 WIB – Selesai
Tabel 1
Data Hasil Pengamatan
Kondisi Lapangan
1 Gambar -
Sampling
Sampling Air Sampling Air Sampling Air
Sungai Limbah Ledeng
4 Koordinat - - - -
6.897888889243 6.89788888924366 6.8978888892436
661, 1, 61,
107.6297447055 107.629744705510 107.62974470551
1045 45 045
Kondisi Cuaca
2 Temperatur oC 24 24 24
3 Kelembaban % 80 81 84
2
Parameter
1 Temperatur oC 24 27 25
D. ANALISIS DATA
Perhitungan status mutu air dengan metode STORET (data sekunder).
Untuk menentukan status mutu air dapat menggunaka sistej nilai dari US-EPA
(Environmental Protection Agency) dengan mengkalsifikasi ke dalam 4 kelas
yaitu :
a) Kelas A : Baik sekali skor = 0 (memenuhi baku mutu)
b) Kelas B : Baik skor = -1 s/d -10 (cemar ringan)
c) Kelas C : Sedang skor = -11 s/d -30 (cemar sedang)
d) Kelas D : Buruk skor = >-31 (cemar berat)
Air sungai
Hasil Scoring
Pengukuran
Baku
Score
No Parameter Satuan Mutu
Maks Min Rerata Maks Min Rerata
A Fisika
1 Suhu Devias 27.9 25.5 26.3
oC 0 0 0
0
i3
2 TDS mg/l 1000 88 72 82.6 0 0 0 0
3 TSS mg/l 50 135 85 116,6 -1 -1 -3 -5
B Kimia
1 pH - 6-9 7.75 7.45 7.5 0 0 0 0
2 BOD mg/l 3 14.06 10.57 12.31 -4 -4 -12 -20
3 COD mg/l 25 44.45 36.67 41.3 -4 -4 -12 -20
4 Minyak dan ug/l 1000 8 4 5.6
0 0 0
0
Lemak
5 Arsen mg/l 1 0.022 0.002 0.0106
0 0 0
0
1 1
6 Timbal mg/l 0,03 0.021 0.015 0.0183 0 0 0 0
3
3 7
7 Seng mg/l 0,05 0.029 0.011 0.06
0 0 -2
-2
6 5
8 Fluorida mg/l 1,5 1.512 0.235 0.917 -2 0 0 -2
9 Sianida mg/l 0,02 0.02 0.005 0.01 0 0 0 0
10 Khlorida mg/l - 19.5 10.67 14.55 - - - -
12 Air Raksa mg/l 0,002 0.005 0.002 0.003 -2 0 -6 -8
C. Biologi
1 Total Jumlah 5000 1500 600 1000 0
0 0 0
Coliform /100ml
-57
Total Scoring
Hasil dari perhitungan tabel pada analisis air sungai dari total 16 (enam
belas) parameter yang digunakan dengan membandingkan nilai baku mutu yang
terdapat pada peraturan yang telah ditetapkan, bahwa nilai total skoring pada air
sungai didapat yaitu -57. Sehingga dalam hal ini untuk menentukan status mutu
air yang menggunakan sistem nilai dari “US-EPA (Environmental Protection
Agency)”. Dari hasil pengklasifikasian 4 (empat) kelas pada sistem tersebut
diketahui bahwa status mutu air sungai masih belum memenuhi syarat baku mutu
serta digolongkan pada kelas D. Maka dapat disimpulkan status mutu air sungai
adalah cemar berat hal ini dikarenakan Kelas D merupakan kategori status mutu
air yang buruk dengan penilaian skor >-31.
Air Limbah
Hasil Scoring
Pengukuran
Baku
Score
No Parameter Satuan Mutu
Maks Min Rerata Maks Min Rerata
A Fisika
1
TSS mg/l 30 50 27 35.66 -2 0 -6 -8
B Kimia
1 pH - 6-9 8.77 6.5 7.57 0 0 0 0
2 BOD mg/l 30 85 50 68.33 -4 -4 -12 -20
3 COD mg/l 100 80 55 66.66 0 0 0 0
4 Minyak mg/l 5 4 2 2.83 0 0 0 0
dan Lemak
5 Amonia mg/l 10 2 0 1 0 0 0 0
C. Biologi
1 Total Jumlah/
3000 3000 2000 2.566 0 0 0 0
Coliform 100ml
-28
Total Scoring
4
Menurut scoring data dengan mengacu Permen LHK Tahun 2016 tentang
Baku Mutu Air Limbah Domestik, menunjukkan bahwa air limbah tersebut
memiliki scoring -28. Menurut sistem nilai US-EPA air ini masuk ke dalam kelas
C yang berarti air limbah ini tercemar sedang sehingga air diperlukan
pengelolaan lebih lanjut sehinga bisa dipakai.
Air Pdam/Ledeng
Hasil Scoring
Pengukuran
Baku
Score
No Parameter Satuan Mutu Rer
Maks Min Maks Min Rerata
ata
A Fisika
1 Suhu oC Suhu 27 24 25.3 0
Udara 0 0 0
+3
2 TDS mg/l 500 60 30 46.6 0 0 0 0
3 Kekeruhan NTU 5 4 2 2.6 0 0 0 0
4 Rasa - Tidak Berasa Tidak Tida -
berasa Berasa k
- - -
Bera
sa
5 Bau - Tidak Berbau Tidak Tida -
berbau Berbau k
- - -
Berb
au
B Kimia
1 pH - 6,5 – 7 6 6.5
0 0 0
0
8,5
2 Arsen mg/l 0,01 0.01 0.00 0.00
0 0 0
0
3
3 Aluminium mg/l 0,2 0.2 0.1 0.13 0 0 0 0
4 Besi mg/l 0,3 0.25 0.01 0.12
0 0 0
0
3
5 Timbal mg/l 0,01 0.05 0.01 0.02 -2 0 -6 -8
6 Seng mg/l 3 2 1 1.3 0 0 0 0
7 Fluorida mg/l 1,5 0.75 0.5 0.6 0 0 0 0
8 Sulfat mg/l 250 250 110 158.
0 0 0
0
3
9 Tembaga mg/l 2 2 1 1.3 0 0 0 0
10 Khlorida mg/l 250 500 150 275 -4 0 -12 -16
11 Air Raksa mg/l 0,001 0.002 0.001 0.00
-2 0 0
-2
1
12 Amonia mg/l 1,5 1.0 0.75 0.91 0 0 0 0
C. Biologi
Total Jumlah/ 0 0 0 0 0
0 0 0
Coliform 100ml
-26
Total Scoring
5
Menurut scoring data dengan mengacu Permen Kes Tahun 2010 tentang
Persyaratan Kualitas Air Minum, menunjukkan bahwa air PDAM/ledeng
tersebut memiliki scoring -26. Menurut sistem nilai US-EPA air ini masuk ke
dalam kelas C yang berarti air PDAM/ledeng ini tercemar sedang sehingga
jika air ini dikonsumsi maka akan menimbulkan gangguan kesehatan.
6
pengamatan memiliki warna yang bening karena air tersebut melalui
pengelolaan sehingga warnanya bening.
7
E. KESIMPULAN AKHIR
Hasil dari perhitungan tabel pada analisis air sungai dari total 16 (enam
belas) parameter yang digunakan dengan membandingkan nilai baku mutu
yang terdapat pada peraturan yang telah ditetapkan, bahwa nilai total skoring
pada air sungai didapat yaitu -57. Sehingga dalam hal ini untuk menentukan
status mutu air yang menggunakan sistem nilai dari “US-EPA (Environmental
Protection Agency)”. Dari hasil pengklasifikasian 4 (empat) kelas pada sistem
tersebut diketahui bahwa status mutu air sungai masih belum memenuhi syarat
baku mutu serta digolongkan pada kelas D. Maka dapat disimpulkan status mutu
air sungai adalah cemar berat hal ini dikarenakan Kelas D merupakan kategori
status mutu air yang buruk dengan penilaian skor >-31. Menurut scoring data
dengan mengacu Permen LHK Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah
Domestik, menunjukkan bahwa air limbah tersebut memiliki scoring -28.
Menurut sistem nilai US-EPA air ini masuk ke dalam kelas C yang berarti air
limbah ini sudah tercemar sedang sehingga air diperlukan pengelolaan lebih
lanjut sehinga bisa dipakai. Dan Menurut scoring data dengan mengacu Permen
Kes Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, menunjukkan bahwa
air PDAM/ledeng tersebut memiliki scoring -26. Menurut sistem nilai US-EPA air
ini masuk ke dalam kelas C yang berarti air PDAM/ledeng ini sudah tercemar
sehingga jika air ini dikonsumsi maka akan menimbulkan gangguan kesehatan.
8
F. DAFTAR PUSTAKA
Tim Asisten. 2021. Modul 3 Potensi Lahan dan Air (erosi) Praktikum Sumberdaya
Lingkungan. Bandung: Fakultas Teknik, Program Studi Perencanaan
Wilayah dan Kota, Universitas Islam Bandung
9
G. LAMPIRAN
Kondisi Lapangan
1 Gambar -
Sampling
Sampling Air Sampling Air Sampling Air
Sungai Limbah Ledeng
4 Koordinat - - - -
6.897888889243 6.89788888924366 6.8978888892436
661, 1, 61,
107.6297447055 107.629744705510 107.62974470551
1045 45 045
Kondisi Cuaca
10
1 Cuaca A Mendung Mendung Mendung
2 Temperatur oC 24 24 24
3 Kelembaban % 80 81 84
Parameter
1 Temperatur oC 24 27 25
Air sungai
Hasil Scoring
Pengukuran
Baku
Score
No Parameter Satuan Mutu
Maks Min Rerata Maks Min Rerata
A Fisika
1 Suhu oC
Devias 27.9 25.5 26.3 0 0 0
0
i3
2 TDS mg/l 1000 88 72 82.6 0 0 0 0
3 TSS mg/l 50 135 85 116,6 -1 -1 -3 -5
B Kimia
1 pH - 6-9 7.75 7.45 7.5 0 0 0 0
2 BOD mg/l 3 14.06 10.57 12.31 -4 -4 -12 -20
3 COD mg/l 25 44.45 36.67 41.3 -4 -4 -12 -20
4 Minyak dan ug/l 1000 8 4 5.6
0 0 0
0
Lemak
5 Arsen mg/l 1 0.022 0.002 0.0106
0 0 0
0
1 1
6 Timbal mg/l 0,03 0.021 0.015 0.0183
0 0 0
0
3 7
7 Seng mg/l 0,05 0.029 0.011 0.06
0 0 -2
-2
6 5
8 Fluorida mg/l 1,5 1.512 0.235 0.917 -2 0 0 -2
11
Air Limbah
Hasil Scoring
Pengukuran
Baku
Score
No Parameter Satuan Mutu
Maks Min Rerata Maks Min Rerata
A Fisika
1
TSS mg/l 30 50 27 35.66 -2 0 -6 -8
B Kimia
1 pH - 6-9 8.77 6.5 7.57 0 0 0 0
2 BOD mg/l 30 85 50 68.33 -4 -4 -12 -20
3 COD mg/l 100 80 55 66.66 0 0 0 0
4 Minyak mg/l 5 4 2 2.83 0 0 0 0
dan Lemak
5 Amonia mg/l 10 2 0 1 0 0 0 0
C. Biologi
1 Total Jumlah/
3000 3000 2000 2.566 0 0 0 0
Coliform 100ml
-28
Total Scoring
Air Pdam/Ledeng
Hasil Scoring
Pengukuran
Baku
Score
No Parameter Satuan Mutu Rer
Maks Min Maks Min Rerata
ata
A Fisika
1 Suhu oC Suhu 27 24 25.3 0
Udara 0 0 0
+3
2 TDS mg/l 500 60 30 46.6 0 0 0 0
3 Kekeruhan NTU 5 4 2 2.6 0 0 0 0
4 Rasa - Tidak Berasa Tidak Tida -
berasa Berasa k
- - -
Bera
sa
5 Bau - Tidak Berbau Tidak Tida -
berbau Berbau k
- - -
Berb
au
B Kimia
1 pH - 6,5 – 7 6 6.5
0 0 0
0
8,5
2 Arsen mg/l 0,01 0.01 0.00 0.00
0 0 0
0
3
3 Aluminium mg/l 0,2 0.2 0.1 0.13 0 0 0 0
4 Besi mg/l 0,3 0.25 0.01 0.12
0 0 0
0
3
5 Timbal mg/l 0,01 0.05 0.01 0.02 -2 0 -6 -8
6 Seng mg/l 3 2 1 1.3 0 0 0 0
7 Fluorida mg/l 1,5 0.75 0.5 0.6 0 0 0 0
12
8 Sulfat mg/l 250 250 110
158.
0 0 0
0
3
9 Tembaga mg/l 2 2 1 1.3 0 0 0 0
10 Khlorida mg/l 250 500 150 275 -4 0 -12 -16
11 Air Raksa mg/l 0,001 0.002 0.001 0.00
-2 0 0
-2
1
12 Amonia mg/l 1,5 1.0 0.75 0.91 0 0 0 0
C. Biologi
Total Jumlah/ 0 0 0 0 0
0 0 0
Coliform 100ml
-26
Total Scoring
Air Sungai
Air Limbah
Air Ledeng
13
H. PETA PENGAMATAN
14