Anda di halaman 1dari 4

MENERJEMAHKAN

Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ad Dhomair Wal Mujarrodat

Yang diampu oleh:


Dr. H. H Farouq Ghoer M, M.Pd

DISUSUN OLEH:

ALI ANSORI IMANUDIN

41032124211027
A1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
TAHUN 2021/2022
DHOMIR MUTTASHIL & DHOMIR MUNFASHIL
Dhomir merupakan yang keberadaannya bersanding kepada sebuah isim yang dzohir, dan
adapun yang dimaksud dari hal tersebut yaitu tentang sebuah ringkasan, dan juga dhomir
muttashil merupakan dhomit yang lebih utama daripada dhomir munfashil.
Maka dari itu, setiap keadaan yang memungkinkan untuk mendatangkan dhomir muttashil
maka tidak boleh mendatangkan dhomir munfashil seperti hal nya lafadz ‫ر‬ ‫ا َ ك‬
‫ ( مت َ َ ك‬contoh yang mungkin mendatangkan dhomir muttashil )
maka tidak boleh menyatakan lafadz ‫ا ك َ رم َ ا ي ك‬
( contoh َ ‫ تا‬yang mendatangkan dhomir munfashil tapi hal ini tidak diperbolehkan ).

Ketika tidak memungkinkan menetapkan dhomir muttashil maka bisa menetapkan dengan
dhomir munfashil, dan itupun ketika keadaan keadaan tertentu yakni :
1. Mendahulukan dhomirnya sebagaimana firman allah ta'ala ( ‫اي ك‬ َ ‫)ا‬
2. Sebagai mubtada contohnya ( ‫) ا ت م جت حد‬

3. Sebagai khobar contohnya ( ‫) الم جتح و ا تم‬

4. Sebagai redaksi yang membatasinya dengan menggunakan lafadz ‫ ا َ َ ل‬atau ‫ما‬ ‫ ا‬seperti
firman allah ta'ala ( ‫ال ي َ ا ه‬ َ َ ‫َل ت عبدوا ا‬ ‫) ا مر ا‬. Sebagaimana ucapan penyair :

‫ما يدا ف عن ا ح سا ه م ا نا م ث لي‬ ‫ وا‬# ‫انا الذا ئ الحا مى ال ذ م ار‬

5. Sebagai 'aamil yang dibuang contohnya (‫ه‬ ‫رمن‬ ‫عت ذ ) اياك وما‬

6. Sebagain maf'ul untuk masdar mudhof kepada failnya contohnnya ( ‫ا ك ي سر ني ا كر ا َ ما ل ست‬


‫) اذا ي‬
7. Sebagai yang mengikuti kepada lafadz sebelumnya didalam i'robnya seperti firman allah ( َ ‫ر‬
َ ‫وج‬ ‫يخ‬
‫لوا ي ا كم‬ ‫َ رو‬ ‫( ال‬

Dibolehkannya memilih antara mendatangkan dhomir muttashil atau munfashil ketika :


1. Dhomirnya berkedudukan sebagai khobarnya ‫ كا‬atau salah satu dari saudaranya ‫كا‬. Contoh : a.

َ ‫ت َه‬ ‫ ( ك‬mendatangkan dhomir muttashil )


b.‫ه‬ ‫ ( ك ت ا يا‬mendatangkan dhomir munfashil )
2. Dhomirnya berkedudukan sebagai yang dinashobkan oleh َ َ ‫ ظ‬dan ‫ اعط ى‬dll.

Contoh : a. ‫ سألت اكياه‬/ َ ‫س ألت‬

‫اكي ا ه‬ ‫ظ نن ت‬/ ‫ك‬


Adapun dhomir mutakallim merupakan dhomir yang lebih utama dariapada dhomir
mukhotob dan juga dhomir mukhotob merupakan dhomir yang lebih utamana daripada dhomir
ghoib. Maka ketika ada dua dhomir yang bersatu keduanya didalam lafadz ‫ ظن‬- ‫ اعطى‬- ‫ كا‬maka :
1. Wajib mendahulukan dhomir yang lebih utama daripada keduanya contohnya ( -‫سل ين َ ه‬
‫ ظنن ت َ َ ك َ ه‬- ‫ت َ ه‬ ‫ ) ك‬. Jika memisahkan salah satu dhomir dari keduanya maka
dahulukan
sesuai keinginan dari keduanya dengan catatan kalau pasti aman dalam memakainya contohnya
( ‫ال‬
‫ك‬ ‫اي ا‬ َ ‫ ) ر ه م اعط يت‬akan tetapi ketika tidak aman dalam pemakaian tersebut maka
wajib
mendahulukan dhomir yang akan merusak maknanya.

2. Kalau terbukti diantara keduanya tidak ada yang lebih utama ontoh a. ( ‫زه ي رمن عت ك‬
‫ " ) ا يا ه‬ketika menghendaki mencegahnya dhomir mukhotob atas tersambung nya dengan dhomir
ghoib " b. ( َ ‫ " ) اياك من عت َ ه‬ketika menghendaki mencegahnya dhomir ghoib atas
tersambungnya dengan dhomir mukhotob. Sebagaimana redaksi hadist
" ‫كل ل مل َك كم ا ي اكم ولو شاء ل مل ك كم ا ي اكم‬ ‫"ا‬
Dan adapun ketika menggabungkan dua dhomir yang sama dalam drajatnya seperti keduanya
sama² dhomir mutakallim atau mukhotob atau ghoib, maka wajib agar memisahkan antara
kedua. Contoh dhomirnya :
‫ ( ا ط يته َ اي اه ََ ) ني اي‬atau ‫ ( س أ َ ل )ي‬atau ‫( خلت َاكي ا )ك‬

Anda mungkin juga menyukai