Anda di halaman 1dari 1

PIAGAM MADINAH

Created by Nur Lailaitul M.


X-IPA 2/21

Piagam Madinah membuktikan kepada dunia, bahwa Islam Piagam Madinah


adalah sebagai agama perdamaian dan persaudaraan. Piagam (Bahasa Arab: ‫ﺻﺤﯿﻔﺔ‬
Madinah yang memuat kesepakatan diantara kabilah-kabilah ‫اﻟﻤﺪﯾﻨﻪ‬, shahifatul
di Madinah yang disusun oleh Nabi Muhammad SAW telah madinah) juga dikenal
mampu menjadi dasar umum (common platform) dari dengan sebutan
kemajemukan atau heterogenitas masyarakat Madinah. Konstitusi Madinah.
Suatu dokumen yang
disusun oleh Nabi
Muhammad SAW,
yang merupakan suatu
perjanjian formal
Piagam Madinah yang berisi 47 pasal disusun sejelas-jelasnya yang
antara dirinya dengan
orientarsi utamanya untuk menghentikan pertentangan sengit antara
semua suku dan kaum
Banu Aus, Banu Sa’idah, Banu Al-Hars, Banu Jusyam dan Banu Khazraj di
Madinah. Untuk itu dokumen tersebut menetapkan sejumlah hak dan
penting di Yasthrib
kewajiban bagi kaum Muslim, kaum Yahudi, dan komunitas-komunitas (kemudian bernama
lain di Madinah; sehingga membuat mereka menjadi suatu kesatuan Madinah).
komunitas, yang dalam bahasa Arab disebut ummah. Dokumen ini
disepakati pada 12
Ramadan tahun 1
Hijriah atau 622 M.
Dokumen ini hingga
kini selalu menjadi
rujukan banyak
bangsa dalam
membangun
kehidupan yang rukun,
damai dan toleran.

Selanjutnya Piagam Madinah membuktikan kepada dunia, bahwa Islam adalah


sebagai agama perdamaian dan persaudaraan. Secara tidak langsung ini adalah
upaya untuk membangun toleransi di antara ummat beragama, Nabi saw hendak
menunjukkan bahwa toleransi perlu dibangun baik dalam internal agama maupun
eksternal agama.

Anda mungkin juga menyukai