Anda di halaman 1dari 22

POLA MEKANISME PEMBINAAN PANDEGA

MAKALAH
Diajukan kepada UKM Pramuka UIN Sunan Kalijaga
untuk memenuhi persyaratan sebagai anggota racana

Disusun Oleh Reka 4 :


Muhammad Fajrul Falah
Indriana Puspita Dewi
Indriyani
Raihana Mahira Dhaniswari
Sabiela Aulia Husna
Sania Arini Hidayah

Pembimbing:
Rendi Putra Ramadhan, D.
Alvi Hasanatul Haabibah S. Pd., D.

RACANA SUNAN KALIJAGA DAN RACANA NYI AGENG SERANG


GUGUSDEPAN SLEMAN 18.009 DAN 18.010
BERPANGKALAN DI UIN SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Puji syukur penulis haturkan pada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dimudahkan dalam
mencurahkan ide-idenya untuk penulisan makalah ini.
Shalawat serta Salam selalu tercurahkan pada junjungan kita nabi besar
Muhammad SAW. Yang telah menunjukan kita dari jalan kegelapan menuju
jalan yang terang benderang dan shirot al mustaqiem .Nabi junjungan umat
muslim yang sangat di tunggu tunggu syafa’atnya di akhir zaman oleh seluruh
umat muslim. Semoga kita adalah sang penerima syafa’at itu. Amiin.
Terimakasih pada Ayahanda dan ibunda tercinta yang telah membimbing
penulis untuk menulis makalah ini dengan sabar dan seksama. Tanpa keluhan
apapun. Juga terimakasih sebesar-besarnya kepada pembimbing reka 4, kak
Rendi dan kak Alvi yang telah membimbing penulis dalam penulisan makalah
ini.
Dengan segala hormat, penulis mengucapkan beribu kata maaf jika
dalam makalah ini banyak salah salah kata atau pun kerapian tata Bahasa yang
masih kurang. Harapan penulis, semoga makalah ini bisa menjadi pengetahuan
baru untuk para pembacanya dan bermanfaat bagi generasi selanjutnya. Aamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yogyakarta, 18 Desember 2021

Reka 4 Tamu Racana 2021

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................................................ii
Daftar Isi.....................................................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan.....................................................................................................................1
Latar Belakang.............................................................................................................................1
Rumusan Masalah........................................................................................................................1
Tujuan Penyelesaian....................................................................................................................1
BAB II Pembahasan.....................................................................................................................3
Pengertian dan Dasar Pembinaan Pandega..................................................................................3
Prinsip dan Mekanisme Pembinaan.............................................................................................4
Prinsip dan Metode Kegiatan.....................................................................................................10
Organisasi dan Upaya Pengembangan.......................................................................................14
BAB III Kesimpulan..................................................................................................................16
Daftar Pustaka.....................................................................................................14

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tugas pokok Gerakan Pramuka adalah menumbuhkan tunas-tunas
bangsa agar menjadi generasi yang baik dan penuh keseimbangan yang
dapat berdiri sendiri dan mampu bertanggung jawab kepada masyarakat.
Dalam upaya menumbuhkan tunas-tunas bangsa tersebut, Gerakan
Pramuka mengelompokkan pendidikannya berdasarkan usia, agar materi
yang tersampaikan dapat sesuai dengan perkembangan jiwanya. Seperti
contoh nya golongan pandega yang diperuntukkan untuk usia 21-25
tahun.1
Pada dasarnya pramuka pandega adalah golongan yang
dipersiapkan secara matang untuk menjadi kader pemimpin, baik dalam
lingkungan Gerakan Pramuka maupun di masyarakat. Pramuka pandega
dianggap sudah dewasa dan dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Sehingga, seharusnya pola dan mekanisme pembinaan
pandega dapat di kembangkan secara terarah dan terpadu. Dengan pola
pikir yang sudah mulai dewasa, dikhawatirkan akan adanya
kesalahpahaman dalam pembinaan pandega. Lalu, bagaimana cara agar
pembinaan pramuka pandega dapat tetap sistematis dan teratur?
Oleh karena itu disusunlah pola dan mekanisme pembinaan
pandega agar menjadi pedoman dalam menyelenggarakan pembinaan bagi
pramuka pandega dengan sistematis dan terarah serta menyelaraskan
pelaksanaan pembinaan pramuka pandega.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan dasar pola mekanisme pembinaan pandega?
2. Bagaimana prinsip dan mekanisme pembinaan pandega?
3. Bagaimana prinsip dan metode kegiatan pembinaan pandega?
4. Apa upaya pengembangan kegiatan pembinaan pandega?
1
Andrian Sukma. 2013; “Pola Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega”. Kampar.
http://andriansukm.blogspot.com/2013/01/pola-pembinaan-pramuka-penegak-dan.html. Diunduh
pada tanggal 18 Desember 2021.

4
C. Tujuan Penyelesaian
1. Untuk mengetahui pengertian dan dasar pola mekanisme
pembinaan pandega.
2. Agar memahami prinsip dan mekanisme pembinaan pandega.
3. Agar memahami prinsip dan metode kegiatan pembinaan pandega.
4. Untuk mengetahui upaya pengembangan kegiatan pembinaan
pandega.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Dasar Pembinaan Pandega
Pandega adalah golongan pramuka setelah penegak. Anggota
pramuka yang termasuk dalam golongan ini adalah yang berusia 21-25
tahun. Pramuka pandega memiliki jenis kegiatan yang sama dan dilakukan
bersama dengan pramuka penegak. Pembinaan pramuka pandega
dilakukan mulai dari tingkat gugusdepan dalam satuan yang disebut
racana.2 Pembinaan secara umum diartikan sebagai usaha untuk memberi
pengarahan dan bimbingan guna mencapai suatu tujuan tertentu.
Sedangkan arti pembinaan dalam gerakan pramuka ialah usaha pendidikan
yang dilakukan secara terus-menerus oleh anggota dewasa terhadap
peserta didik, dengan menggunakan prinsip dasar kePramukaan dan
metode kePramukaan serta sistem among. Lalu, Pembinaan Pramuka
Pandega adalah proses pendidikan dan pembinaan watak, budi pekerti,
pengetahuanm keterampilan, ketangkasan ,kesehatan dan kesegaran
jasmani, serta kepemimpinan bagi pramuka pandega sehingga dapat hidup
mandiri.
Berikut pengertian beberapa istilah dalam Gerakan Pramuka Pandega:
1. Pramuka adalah warga Negara Indonesia yang aktif dalam
pendidikan kePramukaan serta mengamakan Satya Dharma
Pramuka.
2. kePramukaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan
Pramuka.
3. Pendidikan kePramukaan adalah proses pembentukan
kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia Pramuka
melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kePramukaan.

2
Wikipedia. 2020. https://id.wikipedia.org/wiki/Pramuka_Pandega. Diunduh pada tanggal 18
Desember 2021.

6
4. Gugusdepan atau Gudep adalah satuan pendidikan dan satuan
organisasi terdepan penyelenggara pendidikan kePramukaan
serta sebagai wadah anggota muda.
5. Pembina pramuka adalah tenaga pendidik di Gerakan Pramuka
yang bertugas membina peserta didik di gugusdepan.
6. Pamong Satuan Karya Pramuka adalah tenaga pendidik
Gerakan Pramuka yang bertugas mendidik peserta didik di
Satuan Karya Pramuka.
7. Andalan adalah anggota dewasa gerakan pramuka yang
menjadi pengurus di kwartir Gerakan Pramuka.
8. Pola pembinaan pramuka pandega adalah kerangka kegiatan
pembinaan bagi Pramuka Pandega.
9. Mekanisme pembinaan adalah tahapan proses pembinaan
secara terencana, terinci, dan terarah.
Pramuka penegak dan pandega merupakan kader utama pelanjut
misi gerakan pramuka dan calon Pembina serta pemimpin yang handal di
masa depan sehingga dalam hal pola pembinaannya harus sesuai dengan
perkembangan gerakan pramuka dan zaman. Hal-hal yang tertulis dalam
Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka no.176 tahun 2013
tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pola dan Mekanisme Pembinaan
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega ini merupakan dasar utama
dalam pola mekanisme pembinaan pandega ini. Petunjuk Penyelenggaraan
yang baru ini digunakan sebagai pedoman bagi kwartir, gugusdepan, dan
satuan Gerakan Pramuka dalam melaksanakan pembinaan Pramuka
penegak dan pramuka pandega sejak ditetapkan di Jakarta pada 21
Oktober 2013. Petunjuk ini merupakan penyempurna dari petunjuk
sebelumnya.
Dengan adanya petunjuk ini, maka Keputusan Kwarnas Gerakan
Pramuka no.080 tahun 1988 tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan
Pramuka Penegak dan Pandega telah resmi dicabut.
B. Prinsip dan Mekanisme Pembinaan

7
1. Prinsip Pembinaan
Pembinaan Pramuka Pandega adalah untuk mempersiapkan diri
sebagai pemimpin yang bertanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga,
masyarakat, bangsa, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa, melalui Tri Bina,
yaitu :3
a. Bina diri adalah kegiatan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan.
b. Bina satuan adalah menjadi instruktur dalam keterampilan
kepramukaan tertentu pada perindukan siaga, pasukan
penggalang dan ambalan penegak.
c. Bina masyarakat adalah menjadi pemimpin, penyuluh, pelopor
dan peneliti dimasyarakat.
2. Wadah Pembinaan
Wadah pembinaan Pramuka Pandega adalah sebagai berikut :4
a. Wadah pembinaan di gugus depan :
1) Racana Pandega
Racana Pandega adalah satuan gerak untuk
golongan Pramuka Pandega yang menghimpun reka dan
dipimpin oleh ketua dengan didampingi pembina sebagai
konsultan.
2) Reka
Reka adalah kelompok belajar yang dibentuk
berdasarkan minat yang sama dengan jumlah 3-6 orang
Pramuka Pandega.
3) Reka Kerja
Reka kerja adalah wadah untuk merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi program kegiatan di
gugus depan. Jumlah anggota disesuaikan dengan beban
3
SK KWARNAS Gerakan Pramuka. No. 176 thn 2013; “Tentang: Petunjuk Penyelenggaraan
Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega”. Hal 4.
https://pramukajakarta.id/publikasi/polmekbin-no-176-tahun-2013. Diunduh pada tanggal 17
desember 2021
4
Ibid.

8
tugas atau kegiatan yang diemban. Reka kerja bersifat
sementara sampai tugas atau kegiatan selesai dilaksanakan.
b. Wadah pembinaan di satuan karya pramuka
Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan
dan pembinaan guna menyalurkan minat, mengembangkan
bakat dan menambah pengalaman para Pramuka Penegak dan
Pandega dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
serta keterampilan. Saka juga memotivasi mereka untuk
melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga memberi
bekal bagi kehidupannya dalam melaksanakan pengabdiannya
kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi
pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan
serta peningkatan ketahanan nasional.
c. Wadah pembinaan di Kwartir
Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega adalah wadah
pembinaan dan pengembangan kaderisasi kepemimpinan
ditingkat kwartir yang beranggotakan Pramuka Penegak dan
Pandega yang dipilih dalam Musyawarah Pramuka Penegak dan
Pandega Putri Putra (Musppanitra) bersifat kolektif dan kolegial
yang merupakan bagian integral dari kwartir, berkedudukan
sebagai badan kelengkapan kwartir yang diberi wewenang dan
kepercayaan untuk mengelola kegiatan Pramuka Penegak dan
Pandega.
3. Pelaksana Pembinaan
a. Pembinaan di gugus depan dilaksanakan oleh pembina yang
berfungsi sebagai pembimbing, penasehat, motivator dan
pengarah Racana Pandega.
b. Pembinaan di saka dilaksanakan oleh pamong saka yang
berfungsi sebagai pembimbing, penasehat, motivator dan
pengarah satuan karya pramuka.

9
c. Pembinaan di Kwartir dilaksanakan oleh pimpinan kwartir
yang berfungsi sebagai pembimbing, narasumber, pendukung
sarana dan prasarana kegiatan, motivator dan konsultan Dewan
Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.
4. Materi Pembinaan
Materi pembinaan meliputi seluruh aspek kehidupan yang mencakup
ranah pembinaan spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik melalui
pencapaian syarat kecakapan umum (SKU), syarat kecakapan khusus
(SKK), dan syarat Pramuka garuda (SPG).5
5. Mekanisme Pembinaan6
a. Tamu Racana
1) Tamu racana adalah seorang pramuka penegak yang
karena usianya dipindahkan dari ambalan penegak ke
racana pandega, atau pemuda yang berusia 21 sampai
dengan 25 tahun yang belum pernah menjadi anggota
Gerakan Pramuka.
2) Tamu racana wajib mengikuti latihan rutin racana dan
diberi kesempatan menyesuaikan diri dengan adat istiadat
yang berlaku di racana tersebut.
3) Tamu racana beradaptasi paling lama 3 (tiga) bulan
kemudian menjadi calon pandega.
4) Bagi anggota racana lainnya diberi kesempatan untuk
mengenal dan menilai tamu racana tersebut.
b. Calon Pandega
1) Calon pandega ialah tamu racana yang dengan sukarela
menyatakan diri sanggup menaati peraturan dan adat

5
SK KWARNAS Gerakan Pramuka. No.176 thn 2013; “Tentang: Petunjuk Penyelenggaraan Pola
dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega”. Hal 5.
https://pramukajakarta.id/publikasi/polmekbin-no-176-tahun-2013. Diunduh pada tanggal 17
desember 2021.
6
Tim Instruktur. 2021; “Modul Materi Pendidikan Calon Anggota Racana (DIKCAR)
XXXVIII 2021”.Hal. 35-40. Pramuka UIN SUKA.

10
istiadat racana, dan diterima oleh semua anggota racana
untuk menjadi anggota racana tersebut.
2) Lamanya menjadi calon pandega sedikitnya 6 (enam)
bulan.
3) Calon pandega dipersiapkan untuk menjadi pemimpin
(pembina pramuka) yang cakap, jujur, dan bertanggung
jawab.
4) Selama menjadi calon pandega wajib menyelesaikan
SKU golongan pandega sambil mempraktekannya di
dalam satuan siaga, penggalang, atau penegak.
5) Para calon pandega diberi kesempatan untuk
mengembangkan kepribadian kepemimpinan dan
meningkatkan jiwa pengabdian kepada masyarakat.
6) Dalam proses pembinaan, setiap calon pandega
didampingi oleh dua pandega yang berfungsi sebagai
pendamping kanan (moral) dan pendamping kiri
(keterampilan).
c. Pandega
1) Pandega adalah calon pandega yang telah menyelesaikan
SKU tingkat pandega dan menaati adat racana.
2) Perpindahan dari calon pandega menjadi pandega
dilakukan dengan upacara sederhana dengan dialog yang
mengandung pendidikan bagi segenap anggota racana
dengan diikuti pengucapan Tri Satya.
3) Pandega wajib mengikuti kegiatan di satuan karya
pramuka, guna meningkatkan kemampuan dan
keterampilannya dalam bidang yang diminatinya.
4) Pandega yang menjadi anggota saka, tidak meninggalkan
gugus depannya.
5) Pandega diharapkan memenuhi SKK pramuka pandega.

11
6) Pandega berusaha sendiri meningkatkan keterampilannya
dan kemampuannya sehingga dapat lebih banyak
membantu dirinya agar dapat mandiri disamping dapat
membantu gerakan pramuka baik dalam hal pengelolaan
kwartir maupun gugus depan.
7) Mengikuti pendidikan bagi orang dewasa baik didalam
maupun diluar gerakan pramuka, sehingga dapat
memperkaya pengetahuan, pengalaman, dan
keterampilannya.
8) Berperan serta dalam menyelenggarakan latihan dan
kegiatan ditingkat kwartir secara perorangan atau
bersama-sama serta memberikan bantuan kepada kwartir
dan berusaha untuk menambah jumlah pembina pramuka.
9) Membaktikan dirinya kepada masyarakat, secara
perorangan atau bersama-sama.
d. Pandega Garuda
1) Pandega Garuda adalah pramuka pandega yang telah
menyelesaikan syarat pramuka garuda golongan pandega,
menaati adat racana dan dapat menjadi teladan bagi
anggota yang lain.
2) Syarat menjadi Pramuka Pandega Garuda :
a) Menjadi contoh yang baik di gugus depan, di
rumah, di sekolah/perguruan tinggi, di tempat kerja,
dan di masyarakat sesuai dengan Satya dan Darma
Pramuka.
b) Memahami dan dapat menjelaskan dengan baik
UUD 1945, UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka, dan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
c) Telah menyelesaikan SKU pramuka pandega.

12
d) Sekurang-kurangnya telah mengikuti tiga kali acara
yang dipilihnya antara lain:
(1) Pertemuan pramuka penegak dan pandega di
tingkat ranting, cabang, daerah, nasional, atau
internasional.
(2) Perkemahan wirakarya, perkemahan salah satu
saka, atau perkemahan bakti sekurang-
kurangnya di tingkat cabang.
(3) Integrasi masyarakat atau pembuatan proyek-
proyek kegiatan.
e) Memiliki keterampilan komputer sekaligus salah
satu bahasa internasional dengan baik.
f) Sekurang-kurangnya sudah pernah 3 (tiga) kali
membuat perencanaan, persiapan, pelaksanaan,
pengawasan, penilaian, dan penyelesaian masalah
dari salah satu kegiatan berikut:
(1) pesta siaga
(2) perkemahan penggalang
(3) raimuna, perkemahan wirakarya, musppanitra,
atau pertemuan pramuka penegak dan pandega
lainnya.
g) Sekurang-kurangnya telah 3 (tiga) kali membantu
atau memimpin kegiatan pembangunan fisik atau
nonfisik di masyarakat.
h) Aktif menjadi asisten/pembantu pembina di gugus
depan.
3) Seorang Pandega Garuda berkewajiban:
a) Menjaga nama pribadi dan meningkatkan
kemampuannya agar tetap menjadi teladan, baik
bagi pramuka maupun bagi anak-anak dan pemuda
lainnya.

13
b) Memotivasi, membantu, dan menggiatkan teman-
teman sesama pramuka untuk memenuhi syarat-
syarat pramuka garuda.
C. Prinsip dan Metode Kegiatan
1. Prinsip Kegiatan
Gerakan Pramuka memberi kesempatan kepada pramuka pandega
untuk merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengembangkan
kegiatan yang diinginkan pramuka pandega. Adapun prinsip-prinsip
kegiatan pramuka pandega adalah sebagai berikut:
a. Dari, oleh, dan untuk pramuka pandega, dengan tanggungjawab
pembina pandega.
b. Berkarakter, dinamis, progresif, menantang, bermanfaat bagi
diri dan masyarakat lingkungannya dan berorientasi kepada 5
ranah pengembangan diri (spiritual, emosi, sosial, intelektual,
dan fisik).
c. Mengembangkan keterampilan kewirausahaan pramuka
pandega.
d. Membangun jiwa kepeloporan di masyarakat.
2. Metode Kegiatan
Kegiatan pramuka pandega dilaksanakan melalui metode, antara lain:
a. Permainan
b. Diskusi
c. Ceramah
d. Demonstrasi
e. Lomba
f. Kerja kelompok
g. Penugasan pribadi
h. Perkemahan
i. Penelitian
j. Seminar dan lokakarya
k. Pilot project

14
Metode kegiatan pramuka pandega dilaksanakan dengan tetap
memperhatikan:
a. Kesinambungan dan keteraturan.
b. Kegiatan yang menarik dan mengandung pendidikan.
c. Memanfaatkan sumber setempat yang tersedia.
3. Materi Kegiatan
Materi kegiatan pada hakekatnya meliputi semua aspek kehidupan
berupa nilai-nilai dan keterampilan. Materi dikemas sehingga memenuhi
4H sebagaimana dikemukakan Baden Powell yakni health (kesehatan jiwa
dan raga), happiness (kebahagiaan yang meliputi 3 indikator yakni:
kegembiraan, kedamaian, dan kesyukuran), helpfulness (tolong
menolong/gotong royong), dan handicraft (hasta karya).7
4. Jenis Kegiatan
a. Kegiatan di gugus depan antara lain:
1) Keterampilan
2) Kewirausahaan
3) Pelestarian lingkungan hidup
4) Pramuka peduli
5) Gladian kepemimpinan
6) Pengembaraan
7) Forum pandega
8) Gladian Wawasan Kebangsaan
9) Gladian Manajerial
10) Gladian Teknologi Informasi
b. Kegiatan di kwartir antara lain:
1) Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK)
2) Kursus Instruktur
3) Kursus Pembina Pramuka Mahir
7
SK KWARNAS Gerakan Pramuka. No.176 thn 2013; “Tentang: Petunjuk Penyelenggaraan
Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega”. Hal 9.
https://pramukajakarta.id/publikasi/polmekbin-no-176-tahun-2013. Diunduh pada tanggal 17
Desember 2021.

15
4) Kursus pengelolaan Dewan Kerja (KPDK)
5) Pendidikan Bela Negara (PBN)
6) Raimuna (Pertemuan Pramuka Pandega dan Pandega
Putra dan Putri)
7) Perkemahan Wirakarya (Community Development Camp)
8) Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri
Putera (Musppanitera)
9) Sidang Paripurna (untuk Dewan Kerja)
10) Pelatihan Tanggap Bencana
11) Pelatihan SAR
12) Jamboree on the Air (JOTA) dan Jamboree on the
Internet (JOTI)
5. Bentuk Kegiatan
a. Kegiatan Latihan Rutin
1) Mingguan
Merupakan program latihan yang dilaksanakan secara
rutin satu minggu satu kali diawali dengan upacara
pembukaan latihan, permainan ringan, kemudian
dilanjutkan dengan penanaman nilai-nilai dan
keterampilan, materi penyelesaian SKU, SKK dan SPG
dan diakhiri dengan kesimpulan latihan dari materi inti
yang disampaikan pada upacara penutupan latihan.
2) Bulanan / Dua Bulan / Tiga Bulanan / Menurut
Kesepakatan
Merupakan program latihan yang dilaksanakan untuk
menciptakan suasana latihan yang berbeda dengan latihan
rutin mingguan. Latihan ini dapat dilakukan di luar
pangkalan gugus depan, misalnya:
a) Kegiatan bakti masyarakat dengan membentuk
kelompok binaan, penyuluhan, tanggap
bencana, dll.

16
b) Kegiatan yang bersifat menyenangkan dan
menantang seperti: menjelajah (hiking),
mendayung (rowing), memanjat (climbing),
mendaki (mountaineering), teknik bertahan
hidup (surival), orientasi medan
(orienteering), berenang (swimming), kegiatan
permainan high impact dan lowimpact,
bangunan sederhana (pioneering), pertolongan
pertama (first aid), berkemah (camping), dan
lain-lain.
b. Kegiatan Latihan Gabungan
Latihan gabungan adalah latihan bersama dengan gugus
depan lain, sehingga terdapat pertukaran pengalaman antarpramuka
pandega. Materi kegiatannya dapat sama dengan kegiatan
bulanan/dua bulanan/tiga bulanan/menurut kesepakatan.
c. Kegiatan Satuan Karya Pramuka
Pramuka pandega dapat mengembangkan minat dan
bakatnya melalui satuan karya pramuka dan kelompok minat
khusus lainnya seperti fotografi, jurnalistik, teknologi informasi,
seni budaya, dan lain-lain.
d. Kegiatan Partisipasi
Kegiatan partisipasi adalah kegiatan keikutsertaan pramuka
dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga
pemerintah/non pemerintah dan kegiatan luar negeri.
D. Organisasi dan Upaya Pengembangan
1. Racana
Himpunan kaum muda dalam Pramuka disebut Racana. Racana
beranggotakan warga racana yaitu, pandega dan calon pandega. Racana
pandega menggunakan nama dan lambang yang dipilih mereka sesuai
dengan aspirasinya dan mengandung kiasan dasar yang menjadi motivasi
kehidupan racana. Racana pandega dipimpin oleh seorang ketua racana

17
yang dipilih melalui musyawarah anggota racana. Agar pergerakan racana
lebih dinamis maka dibentuklah Dewan Racana yang terdiri atas semua
pramuka pandega yang sudah dilantik sebagai Pandega. Dewan Racana
dipimpin oleh:8
a. Seorang Ketua
b. Seorang Sekretaris
c. Seorang Bendahara
d. Seorang Pemangku Adat
Racana pandega paling banyak beranggotakan 30 orang pramuka
pandega yang dapat dibagi menjadi beberapa kelompok kecil sesuai minat
dan aktivitasnya. Kelompok kecil ini biasa disebut Reka. Dan jika
diperlukan Dewan Racana dapat membentuk Sangga Kerja. Untuk
menyelesaikan masalah yang menyangkut kehormatan anggota, maka
dibentuk Dewan Kehormatan yang terdiri atas Ketua Dewan Racana,
Pemangku Adat, serta Pembina sebagai Penasehat.
Musyawarah Pandega dilaksanakan sedikitnya 1 (satu) tahun sekali
yang dihadiri oleh seluruh anggota Racana dengan acara:
a. Memilih Pengurus Dewan Racana masa bakti berikutnya.
b. Mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.
c. Merencanakan kegiatan Racana yang akan datang.
d. Membicarakan Adat Istiadat Racana.
2. Dewan Kerja
Pramuka Penegak dan Pandega Puteri Putera diberi kesempatan
menerapkan kemampuan dan keterampilan berorganisasi dan
mengembangkan kepemimpinan di Dewan Kerja.
3. Upaya Pengembangan
Dalam pelaksanaannya pola dan mekanisme pembinaan pramuka
pandega ini dapat dikembangkan antara lain melalui:

8
SK KWARNAS Gerakan Pramuka. No, 080 thn 1988; “Tentang: Pola dan Mekanisme
Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega”. Jakarta. Hal. 7.
https://tegal.pramukajateng.or.id/wp-content/uploads/2020/08/POLA-DAN-MEKANISME-
PEMBINAAN-TD.doc. Diunduh pada tanggal 18 Desember 2021.

18
a. Promosi hasil inovasi
b. Optimalisasi supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporan.
c. Pendataan potensi Pramuka Pandega
d. Standarisasi pelatihan dan kegiatan
e. Penelitian dan pengembangan

19
BAB III
KESIMPULAN
Pandega adalah golongan pramuka setelah penegak. Anggota
pramuka yang termasuk dalam golongan ini adalah yang berusia 21-25
tahun. Pramuka pandega memiliki jenia kegiatan yang sama dan dilakukan
bersama dengan pramuka penegak. Lalu, Pembinaan Pramuka Pandega
adalah proses pendidikan dan pembinaan watak, budi pekerti,
pengetahuanm keterampilan, ketangkasan ,kesehatan dan kesegaran
jasmani, dan kepemimpinan bagi pramuka pandega sehingga dapat hidup
mandiri. dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka no.
176 tahun 2013 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pola dan Mekanisme
Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega ini merupakan dasar
utama dalam pola mekanisme pembinaan pandega.
Mekanisme pembinaan pramuka pandega melalui berbagai tahap
sampai pramuka dilantik menjadi pandega. Pramuka harus melewati
beberapa kegiatan seperti latihan rutin dan latihan gabungan.
Dalam racana terdapat dewan racana dan dewan kehormatan.
Ketua racana dipilih melalui musyawarah anggota racana. Dewan racana
dapat membentuk kelompok kecil dalam racana yang disebut reka, untuk
mempermudah jalannya berbagai acara racana. Dan jika diperlukan,
dewan racana dapat membentuk sangga kerja. Untuk menjaga segala hal
mengenai kehormatan anggota racana maka dibentuklah Dewan
Kehormatan yang beranggotakan ketua dewan racana, pemangku adat,
Pembina sebagai penasehat.

20
DAFTAR PUSTAKA

Gerakan Pramuka Kwartir Nasional. 2011; “Pola dan Mekanisme


Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega”. Jakarta. Pustaka
Tunasmedia.
Gerakan Pramuka Kwartir Nasional. 2013; “Petunjuk Penyelenggaraan
Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega”. Jakarta. Kwarnas Gerakan Pramuka.
Instruktur Tim. 2021; “Modul Materi Pendidikan Calon Anggota Racana
(DIKCAR) XXXVIII 2021”. Pramuka UIN SUKA.

Ilahi Anis. 2012; “Wadah Pembinaan Pramuka Penegak Pandega”.


http://www.ensiklopediapramuka.com/2012/08/wadah-pembinaan-
pramuka-penegak-pandega.html
Jakarta Kwartir Daerah. 2021; “Polmekbin No 176 Tahun 2013”. Jakarta.
https://pramukajakarta.id/publikasi/polmekbin-no-176-tahun-2013
KWARNAS SK Gerakan Pramuka. No. 080 thn 1988; “Tentang: Pola
dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega”.
Jakarta. https://tegal.pramukajateng.or.id/wp-
content/uploads/2020/08/POLA-DAN-MEKANISME-
PEMBINAAN-TD.doc
KWARNAS SK Gerakan Pramuka. No. 176 thn 2013; “Tentang:
Petunjuk Penyelenggaraan Pola dan Mekanisme Pembinaan
Pramuka Penegak dan Pandega”.Jakarta.
https://pramukajakarta.id/publikasi/polmekbin-no-176-tahun-2013
Ngawi Kwarcab. 2019; “Petunjuk Penyelenggaraan Pola dan Mekanisme
Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega”. Ngawi.
https://kwarcabngawi.or.id/petunjuk-penyelenggaraan-pola-dan-
mekanisme-pembinaan-pramuka-penegak-dan-pramuka-pandega/

21
Sukma Andrian. 2013; “Pola Pembinaan Pramuka Penegak dan
Pandega”. Kampar. http://andriansukm.blogspot.com/2013/01/pola-
pembinaan-pramuka-penegak-dan.html
Wikipedia.

22

Anda mungkin juga menyukai