ABSTRACT
This study aims to determine the income of coffee farming. The location of this research
was East Purwerejo Village, Modayag Sub-district, East Bolaang Mongondow District. Data
collection is done by taking primary data and secondary data. Primary data were obtained from
farmers through a list of prepared questions, while secondary data were obtained from village
offices. Sampling method used Simple Ramdom Sampling by taking samples of 20 farmers. Data
collecting method used is descriptive analysis. The results of this study indicate that the existing
coffee farming in Purwerejo Timur village has benefited and is feasible to cultivate due to higher
income compared to expenditure cost incurred by farmers.
Keyword: analysis, income, farming, coffee, East Purwerejo Village, Modayag Sub-district, East
Bolaang Mongondow District
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani kopi. Lokasi penelitian di
Desa Purworejo Timur, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Data
yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari petani melalui
daftar pertanyaan yang telah di siapkan, sedangkan data sekunder diperoleh dari Kantor Desa
atau hukum tua. Cara pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan
mengambil sampel sebanyak 20 petani. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa usahatani kopi yang ada di desa Purwerejo Timur mengalami
keuntungan dan layak diusahakan di karenakan besarnya pendapatan lebih tinggi dibandingkan
dengan besarnya pengeluaran yang ditanggung oleh petani.
Kata kunci: analisis, pendapatan, usaha tani, kopi, Desa Purwerejo Timur, Kecamatan Modayag,
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
229
Analisis Pendapatan Usahatani Kopi di Desa Purwerejo.....................(Ronaldo Amisan, Esry Laoh, Gene Kapantow)
230
Agri-SosioEkonomiUnsrat,ISSN 1907– 4298 ,Volume 13 Nomor 2 A, Juli 2017 : 229-236
231
Analisis Pendapatan Usahatani Kopi di Desa Purwerejo.....................(Ronaldo Amisan, Esry Laoh, Gene Kapantow)
232
Agri-SosioEkonomiUnsrat,ISSN 1907– 4298 ,Volume 13 Nomor 2 A, Juli 2017 : 229-236
233
Analisis Pendapatan Usahatani Kopi di Desa Purwerejo.....................(Ronaldo Amisan, Esry Laoh, Gene Kapantow)
kerja dalam keluarga hal ini di sebabkan oleh prodksi yang dikeluarkan petani mulai dari
biaya tenaga kerja luar keluarga akan menguras persiapan hingga panen. Rata – rata
penerimaan. Biaya tenaga kerja dapat di ukur penerimaan, pendapatan dari petani responden
dengan produksi yang di hasilkan sehingga pada usahatani kopi dapat di lihat pada Tabel 8.
tenaga kerja yang di butuhkan tergantung pada
petani. Jika hasil produksi banyak, maka Tabel 8. Rata-Rata Penerimaan dan Pendapatan
banyak pula tenaga kerja yang di butuhkan. Petani Responden pada Usahatani Kopi
Komponen Biaya Rata Rata (Rp)
Selanjutnya pada Tabel 7 di sajikan biaya
Penerimaan 5.819.500
tenaga kerja pada usahatani kopi di Desa Biaya 1.799.150
Purwerejo Timur. Pendapatan 4.020.350
Sumber : Diolah dari data primer, 2017
Tabel 7. Biaya Tenaga Kerja Usahatani Kopi
TenagaKerja Biaya Tenaga Kerja
Keterangan Dalam Luar Dalam Luar Tabel 8 menunjukkan bahwa pendapatan
keluarga keluarga keluarga Keluarga petani kopi adalah sebesar Rp. 4,020.350,
Penyiangan 66 12 6.600.000 1.200.000
Pemagkasan 66 25 6.600.000 2.500.000 besaran keuntungan yang diperoleh petani kopi
Panen 60 39 6.000.000 3.900.000 (Rp), ditentukan menggunakan rumus berikut :
Pasca panen 78 - 7.800.000 -
Jumlah 270 76 27.000.000 7.600.000 I = TR – TC
Rata-Rata 1.350.000 380.000 = Rp. 5,819,500 – Rp. 1.799.150
1.730.000 = Rp. 4.020.350
Sumber : diolah dari data primer, 2017
234
Agri-SosioEkonomiUnsrat,ISSN 1907– 4298 ,Volume 13 Nomor 2 A, Juli 2017 : 229-236
BPS. 2016. Modayag Dalam Angka 2016. SM, Kristi. 2014.Analisis Pendapatan
BPS Kota Kotamobagu Usahatani Kopi Arabika (Coffea
Arabika)Studi Kasus Desa Dologmargu,
Hasanah, Dewi Puspitasari. 2014. Analisis Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten
Perbandingan Pendapatan Usahatani Humbang Hasundutan. Skripsi Fakultas
Padi Sistem Tanam Jajar Lagowo Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
Dengan Sistem Tegel Kelurahan Medan.
Situmekars, Sukabumi.SkripsiFakultas
Ekonomi dan Manajemen Institut Sumiati.2006. Analisis Pendapatan dan
Pertanian Bogor. Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor
Produksi Usahatani Bawang Daun
Hulupi, Retno dan E. Mantini.2013.Pedoman (Studi Kasus di Desa Sindangjaya,
Budidaya dan Pemeliharaan Tanaman Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur,
Kopi di Kebun Campur.Pusat Penelitian Provinsi Jawa Barat).Skripsi Fakultas
Kopi dan Kakao di Indonesia Berkerja Pertanian, Istitut Pertanian Bogor.
Sama Dengan AGFOR Sulawesi.World
Agroforestry Centre. Sundari, Mei Tri. 2011.Analisis Biaya dan
Pendapatan Usahatani Wortel di
Karo, Hosana Sri Arta Br. 2009. Analisis Kabupaten Karanganyar.SEPA : Vol. 7
Usahatani Kopi di Kecamatan Simpang No. 2 Februari 2011 : 119-126. ISSN :
Empat Kabupaten Karo. Skripsi 1829 9946.
Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara. Medan.
235
Analisis Pendapatan Usahatani Kopi di Desa Purwerejo.....................(Ronaldo Amisan, Esry Laoh, Gene Kapantow)
Supriadi, Handi. 2014. Budidaya Tanaman Wenur, Mikhael Becky. 2015. Kajian
Kopi Untuk Adaptasi dan Mitigasi Usahatani Stroberi Di Kelurahan
Perubahan Iklim.Perspektif Vol. 13 No. Rurukan Kecamatan Tomohon Timur
1 / Juni 2014.Him. 35-52 ISSN 1412- Kota Tomohon. Skripsi Fakultas
8004 Pertanian Universitas Sam Ratulangi.
Manado
Warsana.2007. Analisis Efisiensi dan
Keuntungan Usahatani Jagung (Studi
Kasus Kecamatan Randu Blatng
Kabupaten Blora).Tesis Magister Ilmu
Ekonomi dan Studi Pembangunan
Universitas Diponegoro. Semarang.
236