Anda di halaman 1dari 1

Yth.

Bapak/Ibu

1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota


2. Kepala PKBM dan SKB

di seluruh Indonesia
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Asesmen Nasional merupakan upaya untuk memotret secara komprehensif mutu proses dan
hasil belajar satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh Indonesia. Informasi yang
diperoleh dari asesmen nasional diharapkan digunakan untuk memperbaiki kualitas proses
pembelajaran di satuan pendidikan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan mutu hasil belajar
peserta didik. 
Salah satu komponen hasil belajar peserta didik yang diukur pada asesmen nasional adalah
literasi membaca serta literasi matematika (numerasi). Asesmen ini disebut sebagai Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM) karena mengukur kompetensi mendasar atau minimum yang
diperlukan individu untuk dapat hidup secara produktif di masyarakat. Dalam pembelajaran
terdapat tiga komponen penting, yaitu kurikulum (apa yang diharapkan akan dicapai),
pembelajaran (bagaimana mencapai) dan asesmen (apa yang sudah dicapai). Asesmen
dilakukan untuk mendapatkan informasi mengetahui capaian peserta didik terhadap kompetensi
yang diharapkan.
Dalam mendukung tercapainya tujuan dari Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) maka
diperlukan penyesuaian terhadap data pokok pendidikan khusus untuk bentuk pendidikan PKBM
dan SKB. Pada rombel dengan layanan kesetaraan yaitu Paket A, Paket B dan Paket C. Saat ini,
bagi siswa tingkat 2 (Paket A) tidak dapat dihitung sebagai AKM siswa tingkat akhir. untuk itu,
rombongan belajar dengan tingkat 2 perlu dijabarkan sebagai berikut:

 Tingkat 2 Kelas 4;
 Tingkat 2 Kelas 5
 Tingkat 2 Kelas 6.

Hal ini berakibat pada seluruh rombongan belajar dengan tingkat 2 harus dipetakan ulang. Kami
informasikan untuk semua PKBM dan SKB harus menyesuaikan dengan tingkatannya masing-
masing. Adapun untuk memetakan ulang rombongan belajar dapat mengikuti langkah-langkah
sebagai berikut:

1. Lakukan tarik data/sinkronisasi untuk menurunkan referensi baru;


2. Keluarkan semua anggota rombel pada tingkat 2;
3. Hapus semua pembelajaran guru pada tingkat 2;
4. Hapus rombel tingkat 2;
5. Tambah rombel baru tingkat 2 yang sesuai (kelas IV/V/VI);
6. Petakan anggota rombel sesuai tingkatannya masing-masing;
7. Tambahkan pembelajaran sesuai tingkatannya masing-masing;
8. Lakukan sinkronisasi;
9. Selesai 

*) Jika tidak dihapus anggota rombel dan pembelajarannya terlebih dahulu akan menyebabkan
terkenanya invalid pada validasi lokal
Demikian informasi yang kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami
ucapkan terima kasih. 
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai