Anda di halaman 1dari 19

GAGAL TUMBUH

(FAILURE TO THRIVE)

Ns. Nyimas Heny Purwati, M.Kep., Sp. Kep. An

29/09/2016 Hospitalisasi 1
GAGAL TUMBUH / FTT

Gagal tumbuh merupakan tanda pertumbuhan yang


tidak adekuat akibat ketidak mampuan memperoleh
dan/atau memanfaatkan kalori yang diperlukan
tubuh untuk tumbuh.

Parameter: berat badan (kadang tinggi badan) yang


berada dibawah persentil kelima sesuai usia

2
GAGAL TUMBUH

• Anak dengan BB kurang dari 2 SD dari nilai


pertumbuhan standar rata-rata sesuai umur dan jenis kelamin

• Diagnosis gagal tumbuh akan semakin jelas bila


observasi semakin lama dilakukan

29/09/2016 Hospitalisasi 3
DIAGNOSIS
• Harus dapat dibedakan gagal tumbuh dengan keadaan
lain seperti kurang energi protein (KEP) atau perawakan pendek, untuk
menghindarkan pemeriksaan yang tidak perlu

• Anamnesis fisik nutrisi Anamnesis,pemeriksaan fisik, telaah nutrisi, dan


percobaan pemberian makanan adekuat (feeding trial) Yang cermat perlu
dilakukan untuk diagnosis yang tepat serta perencanaan program pengobatan
yang terarah

29/09/2016 Hospitalisasi 4
ANAMNESIS

Faktor organik
Kesulitan makan
 Anoreksia, menolak makan, kaitannya dengan penyakit
sistemik

 Kelainan neurologis, penyakit jantung bawaan, kelainan


endokrin (hipotiroid, hipertiroid, defisiensi hormon
pertumbuhan, hiperkortisol), displasia bronkopulmoner,
demam

29/09/2016 Hospitalisasi 5
ANAMNESIS

 Muntah terus menerus


 Refluks gastroesofageal
 Malabsorpsi
 Kelainan kongenital
 Kelainan kromosom
 Komplikasi PJB prematur perinatal (PJB, prematur,
keracunan obat pada kehamilan)

29/09/2016 Hospitalisasi 6
Faktor non organik
 Kemiskinan
 Pemberian ASI tidak adekuat
 Psikososial: kekerasan dan penelantaran anak,
deprivasi sosial
 Faktor lingkungan sosial yang tidak mendukung
 Ketidaktahuan dan pengertian yang salah dalam
pembuatan formula makanan, pemberian jus buah
yang berlebihan pola berlebihan, mitos dan
kepercayaan mengenai makan

29/09/2016 Hospitalisasi 7
3 KATAGORI UMUM GAGAL TUMBUH
/FTT

1. Gagal Tumbuh Organic (Organic FTT)


Timbul akibat penyebab fisik, seperti defek jantung
kongenital, lesi neurologi, mikrosepali, CRF, GER,
sindrom malabsorbsi, disfungsi endokrin, sistik
fibrosis, AIDS.
2. Gagal Tumbuh Nonorganic
(Nonorganic FTT)
Memiliki penyebab definitif yang tidak
berhubungan dengan penyakit, paling
sering diakibatkan oleh faktor
psikososial, seperti informasi nutrisi
yang tidak adekuat oleh orang tua

3. Gagal Tumbuh Idiophatic


tidak dapat diterangkan dengan
etiologi organik atau lingkungan biasa
tetapi dapat juga diklasifikasikan
sebagai NFTT
9
PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN (PJB)

Gangguan pertumbuhan pada penderita PJB


terutama disebabkan oleh gangguan hemodinamik
yang menyebabkan penurunan oksigenasi jaringan,
baik oleh karena kelainan hemodinamik akibat PJB
itu sendiri maupun akibat hipertensi pulmonal.

10
Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa
terdapat faktor-faktor lain
yang berperan terhadap
gangguan pertumbuhan
yang terpenting adalah
takipnu dan menurunnya
kemampuan makan/minum
sehingga mengurangi
masukan nutrien.

Status gizi penderita


penyakit jantung bawaan
dipengaruhi masukan
nutrien, kebutuhan energi,
komponen diet.
11
Mekanisme terjadinya kurang gizi
pada penyakit jantung bawaan

Beberapa hipotesa telah diusulkan untuk menjelaskan


terjadinya gagal tumbuh pada PJB. Faktor-faktor tersebut
adalah :

• Faktor-faktor jantung:
1. Masukan nutrisi tidak adekuat
2. Malabsorpsi
3. Peningkatan metabolisme basal
4. Hipoksia seluler.

12
Masukan nutrisi yang tidak adekuat

Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya


pemasukan kalori pada PJB kemungkinan
disebabkan oleh hilangnya nafsu makan, sesak
napas, kelelahan, muntah yang berlebihan, infeksi
saluran napas, anoreksia dan asidosis.

Adanya infeksi yang berulang pada anak PJB juga


mempengaruhi asupan nutrisi.

13
Malabsorbsi

Malabsorbsi mengakibatkan berkurangnya energi yang


dapat dimetabolisme meskipun masukan kalori cukup.
Keadaan ini diduga menyebabkan gangguan absorpsi
nutrisi (malabsorpsi)

Hypermetabolisme

terjadi pada anak dengan PJB yang disertai kurang gizi


untuk mencapai berat ideal meskipun diberi diet yang
cukup.

14
Faktor-faktor non jantung

Faktor-faktor lainnya diluar


jantung seperti berat bayi lahir
rendah, umur saat dioperasi,
kelainan kromosom, serta
kelainan bawaan lainnya juga
berperan.

Problem psikososial seperti


gangguan interaksi orang tua dan
anak pada saat pemberian makan,
kultur/budaya tentang diet,
pendidikan, kemampuan ekonomi
keluarga serta sarana kesehatan
yang tersedia juga perlu
diperhatikan.
29/09/2016 Hospitalisasi 15
Penatalaksanaan untuk mengatasi
gangguan pertumbuhan.

Terapi medik
Terapi medik untuk bayi dan anak dengan gagal
tumbuh dalam kaitannya dengan PJB umumnya
ditujukan untuk mengurangi gejala akibat gagal
jantung.

29/09/2016 Hospitalisasi 16
Terapi nutrisi
Tujuan penatalaksanaan gizi pada anak yang mengalami
gagal tumbuh akibat PJB adalah
mencapai kejar tumbuh yang diinginkan dengan
meningkatkan makronutrien dan mikronutrien melalui
oral, enteral maupun parenteral
Pemberian makanan diberikan dengan porsi kecil tapi
sering lebih dapat ditoleransi daripada porsi besar
dengan frekuensi jarang.

Bila pemberian makan peroral masih belum cukup bagi


bayi dan anak untuk tumbuh maka diperlukan langkah
agresif dengan pemberian makanan lewat sonde
nasogastrik.
17
Masalah Keperawatan
• Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
• Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
• Perubahan peran orang tua
• Resiko infeksi

29/09/2016 Hospitalisasi 18

Anda mungkin juga menyukai