Anda di halaman 1dari 3

‫ َوأَ ْفهَ َمنَا بِ َش ِر ْي َع ِة‬،‫ْال َح ْم ُد هّٰلِل ِ ْال َح ْم ُد هّٰلِل ِ الَّ ِذيْ هَ َدانَا ُسب َُل ال ّساَل ِم‬ Setelah

etelah kita menjalankan shalat fardhu lima waktu, kita terbiasa berdoa:

‫ ُذو‬،ُ‫ْك لَه‬ َ ‫ أَ ْشهَ ُد أَ ْن اَل اِ ٰلهَ إِاَّل هللا َوحْ َدهُ* اَل َش ِري‬،‫ريم‬ ِ ‫النَّبِ ّي ْال َك‬ َ ‫ َربَّنا آتِنا فِي ال ُّد ْنيا َح َسنَةً َوفِي اآْل ِخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنا َع‬.
ِ َّ‫ذاب الن‬
‫ار‬
،ُ‫ َوأَ ْشهَ ُ*د أَ َّن َسيِّ َدنَا َونَبِيَّنَا ُم َح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُه‬،‫ْال َجاَل ِل َواإْل ْك َر ِام‬
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan
‫بار ْك َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح ّم ٍد َو َعلَى ٰالِه َوأَصْ َحابِ ِه‬ ٰ
ِ ‫صلِّ َو َسلِّ ْم َو‬ َ ‫اللّهُ َّم‬ jagalah kami dari siksa neraka."

،‫ان‬ ِ ‫ فَيَايُّهَا اإْل ِ ْخ َو‬:‫ان إلَى يَ ْو ِم ال ِّدي ِْن أَ َّما بَ ْع ُد‬ ٍ ‫عين بِإحْ َس‬ َ ِ‫َوالتَّاب‬ Pertanyaannya, bagaimana cara menggapai hidup bahagia? Tentu kita akan

َ َ‫ ق‬. ‫ص ْي ُك ْم َو نَ ْف ِس ْي بِتَ ْق َوى هللاِ َوطَا َعتِ ِه لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِح ُْو َن‬
menjawabnya sesuai dengan tuntunan Allah swt dan Rasulullah Nabi
ُ‫ال هللا‬ ُ ‫أو‬ ْ Muhammad saw. Dalam Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 97 Allah berfirman:
‫ بِس ِْم‬،‫َّجي ِْم‬ ِ ‫ان الر‬ ِ َ‫ أَ ُع ْو ُذ بِاهللِ ِم َن ال َّش ْيط‬:‫تَ َعالَى فِي ْالقُرْ ٰا ِن ْال َك ِري ْم‬
‫ ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذي َْن ٰا َمنُوا اتَّقُوا هّٰللا َ َوقُ ْولُ ْوا* قَ ْواًل‬:‫َّحي ِْم‬ ً‫صالِحًا ِّم ْن َذ َك ٍر اَ ْو اُ ْن ٰثى َوهُ َو ُم ْؤ ِم ٌن فَلَنُحْ يِيَنَّهٗ َح ٰيوة‬ َ ‫َم ْن َع ِم َل‬
ِ ‫هللاِ الرَّحْ مٰ ِن الر‬
‫هّٰللا‬ ‫طَيِّبَ ۚةً َولَنَجْ ِزيَنَّهُ ْم اَجْ َرهُ ْم ِباَحْ َس ِن َما َكانُ ْوا يَ ْع َملُ ْو َن‬
َ ‫ يُّصْ لِحْ لَ ُك ْم اَ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغفِرْ لَ ُك ْم ُذنُ ْوبَ ُك ۗ ْم َو َم ْن ي ُِّط ِع‬،‫َس ِد ْي ًد ۙا‬
َ َ‫َو َرس ُْولَهٗ فَقَ ْد ف‬
‫از فَ ْو ًزا َع ِظ ْي ًما‬ Artinya: “Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun

َّ ‫ ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذي َْن ٰا َمنُوا اتَّقُوا هّٰللا َ َح‬:‫ال تَ َعالَى‬


perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya
َ ‫ق تُ ٰقىتِ ٖه َواَل تَ ُم ْوتُ َّن اِاَّل‬ َ َ‫ق‬ kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih
baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (QS an-Nahl: 97)
‫َواَ ْنتُ ْم ُّم ْسلِ ُم ْو َن‬
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Imam al-Qurtubi menjelaskan di dalam kitabnya Tafsir al-Qurtubi juz 10
Dari atas mimbar khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri
halaman 174 bahwa terdapat beberapa tanda hidup bahagia:
khatib pribadi, untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan
ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan cara melaksanakan
Pertama adalah rezeki yang halal. Rezeki yang halal membuat hidup menjadi
semua kewajiban dan menjauhkan diri dari seluruh yang diharamkan.
bahagia dan berkah, segala urusan menjadi mudah, keluarga penuh sakinah,
mawaddah, dan rahmah, putra-putrinya saleh dan salehah, jiwa raga semangat
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
untuk ibadah, harta melimpah ruah, bisa digunakan untuk haji dan umrah ke
Makkah, serta ziarah Nabi Muhammad saw di Madinah, dan meninggal dalam
Dalam kesempatan yang mulia pada siang hari ini, khatib akan menyampaikan
keadaan husnul khatimah. Âmîn.
khutbah dengan tema: "4 Resep Hidup Bahagia

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah


Rezeki yang halal menjadi pertanda seseorang hidup bahagia di dunia ini. Hal Sebagai contoh, seseorang yang memiliki mobil harus bersyukur karena masih
ini terbukti jika kita melihat beberapa contoh dalam kehidupan nyata: sebuah banyak orang yang naik motor dan tidak mampu membeli mobil. Mereka yang
keluarga yang serba pas-pasan, membesarkan putra putrinya dengan serba naik motor harus bersyukur karena masih banyak yang naik sepeda dan tidak
kekurangan, namun dengan harta yang halal, alhmdulillah berkah dan dapat mampu membei motor. Orang yang naik sepeda juga wajib bersyukur, karena
untuk mengarungi kehidupan. Walaupun jika dirumuskan dengan matematika masih ada yang berjalan kaki dan tidak mampu membeli sepeda. Begitu juga
manusia, tidak akan cukup. Namun matematika Allah dapat mencukupinya. orang yang berjalan, harus bersyukur karena masih ada yang tidak bisa
Bagaimana tidak, jika sebulan penghasilan kurang dari satu juta, harus berjalan, dan begitu seterusnya”. Orang yang memiliki sifat qanaah
menghidupi 5 anaknya, namun bisa cukup. Tidak hanya itu, karena berkah menunjukkan hidupnya Bahagia dan tidak susah.
rezeki halal, anak-anaknya juga menjadi orang yang dapat dibanggakan.
Rezeki yang halal merupakan tanda hidup bahagia. Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Ketiga, taufiquhu ilath-thâ‘at, yakni mendapatkan pertolongan Allah untuk


Kedua, qanaah, ridha dengan pemberian Allah, dalam bahasa Jawa disebut melakukan kebaikan, ibadah, dan taat kepada Allah swt. Bagaimana agar kita
nerimo ing pandum (menerima terhadap bagian yang diberikan Allah SWT). mendapatkan pertolongan Allah? Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat
Seseorang yang memiliki uang banyak, jabatan yang tinggi, harta yang Muhammad ayat 7:
melimpah ruah, namun tidak memiliki sifat qanaah, ia akan selalu kurang,
serakah, rakus, dan tentunya hidupnya tidak bahagia. Nabi Muhammad saw ْ ‫صرُوا هّٰللا َ يَ ْنصُرْ ُك ْم َويُثَب‬
‫ِّت اَ ْق َدا َم ُك ْم‬ ُ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذي َ*ْن ٰا َمنُ ْٓوا اِ ْن تَ ْن‬
bersabda dalam hadits Riwayat Imam Muslim dalam Shahih Muslim juz 2
halaman 730: Artinya: “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah,
niscaya Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”
ُ‫ َوقَنَّ َعهُ هللاُ بِ َما آتَاه‬،‫ق َكفَافًا‬ ِ ‫ َور‬،‫قَ ْد أَ ْفلَ َح َم ْن أَ ْسلَ َم‬
َ ‫ُز‬ Menurut Imam Ath-Thabari dalam Tafsir Jamiul Bayan juz 21 halaman 191,
Allah akan menolong orang yang beramal sesuai dengan apa yang dicintai dan
Artinya: “Sungguh beruntung orang yang masuk Islam, diberi kecukupan
diridhoi Allah swt, yaitu orang yang berjuang di jalan Allah. Seperti orang
rezeki, dan diberikan qanaah oleh Allah atas apa yang diberikan kepadanya.
yang menuntut ilmu, mengajar di lembaga keilmuan, orang yang
memakmurkan masjid, dan sesamanya. Merekalah orang yang akan
Bagaimana agar kita bisa qanaah? Nabi bersabda dalam sebuah hadis yang
mendapatkan pertolongan Allah dan hidupnya akan diwarnai dengan
diriwayatkan oleh Imam Muslim:
kebahagiaan.

‫ فَه َُو‬،‫ َواَل تَ ْنظُرُوا إِلَى َم ْن هُ َو فَ ْوقَ ُك ْم‬،‫ا ْنظُرُوا إِلَى َم ْن أَ ْسفَ َل ِم ْن ُك ْم‬ Keempat, halâwah thâ‘ât, yaitu merasakan manisnya ibadah dan taat kepada
Allah swt. Nabi bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-
‫أَجْ َد ُر أَ ْن اَل تَ ْز َدرُوا نِ ْع َمةَ هللاِ َعلَ ْي ُك ْم‬ Bukhari dalam Shahih al-Bukhari, juz 1 halaman 12:

Artinya: “Ada tiga orang yang dapat menemukan manisnya keimanan: (1)
Artinya: “Lihatlah orang yang ada di bawah kalian, jangan melihat seseorang
orang yang lebih mencintai Allah dan Rasul dibanding selainnya, (2) orang
yang ada di atas kalian, hal tersebut agar kalian tidak meremehkan nikmat
yang mencintai seseorang karena Allah, (3) orang yang membenci untuk
Allah kepada kalian (HR. Muslim).
kembali kepada kekufuran sebagaimana ia benci dimasukkan ke neraka.
‫‪Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah‬‬ ‫‪Kutbah ke 2‬‬

‫‪Dari sini dapat disimpulkan bahwa anjuran Rasulullah agar kita menggapai‬‬ ‫هللا‪َ ،‬والَ َح ْو َل َوالَ قُ َّوةَ إِالَّ بِاهللِ‪.‬‬ ‫صالَةُ َوال َّسالَ ُم َعلَى َرس ُْو ِل ِ‬ ‫اَ ْل َح ْم ُد هَّلِل ِ َوال َّ‬
‫‪kebahagiaan adalah memperoleh rezeki yang halal, qanaah (menerima) apa‬‬
‫‪yang telah diberikan Allah, mendapat pertolongan Allah dalam ketaatan, dan‬‬
‫ك لَهُ َوأَ ْشهَ ُد أَ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ‬
‫َوأَ ْشهَ ُد أَ ْن الَ إِلَهَ إِالَّ هللا َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْي َ‬
‫‪dapat merasakan nikmatnya keimanan. Semoga kita semua selalu mendapatkan‬‬ ‫ار ْك َعلَى نَبِي َِّك ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو َم ْن تَبِ َع‬ ‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َوبَ ِ‬ ‫َو َرس ُْولُهُ‪ .‬اَللَّهُ َّم َ‬
‫هُ َداهُ إِلَى يَ ْو ِم ْالقِيَا َم ِة‪َ .‬م َعا ِش َر ْال ُم ْسلِ ِمي َْن أَرْ َش َد ُك ُم هللاُ أُ ْو ِ‬
‫‪rahmat Allah agar kita menjadi manusia yang bahagia hidup di dunia dan‬‬
‫‪akhirat. Amin.‬‬ ‫ص ْي ُك ْم َوإِي َ‬
‫َّاي‬
‫بِتَ ْق َوى هللاِ‪ ،‬أَ َّما بَ ْع ُد؛‬
‫ار َكاهللُ لِ ْي َولَ ُك ْم فِ ْي القُرْ ِ‬
‫آن ال َع ِظي ِْم‪َ ,‬ونَفَ َعنِ ْي َوإِيَا ُك ْم بِ َما ِف ْي ِه ِم َن‬ ‫بَ َ‬
‫صلُّوا َعلَ ْي ِه‬ ‫ون َعلَى النَّبِ ِّي يَآأَيُّهَا الَّ ِذ َ‬
‫ين َءا َمنُوا َ‬ ‫ُصلُّ َ‬
‫إِ َّن هللاَ َو َمالَئِ َكتَهُ ي َ‬
‫الح ِكي ِْم َوتَقَب ََّل ِمنِّ ْي َو ِم ْن ُك ْم تِاَل َوتَهُ إنَّهُ هُ َو ال َغفُ ْو ُر‬
‫ت َو ال ِذ ْك ِر َ‬ ‫اآليَا ِ‬ ‫َو َسلِّ ُموا تَ ْسلِي ًما‬
‫الر ِح ْي ُم‬
‫َ‬
‫صلَّي َ‬
‫ْت َعلَى إِ ْب َرا ِه ْي َم َو َعلَى‬ ‫آل ُم َح َّم ٍد َك َما َ‬ ‫ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ِ‬ ‫اَللَّهُ َّم َ‬
‫ت َعلَى‬ ‫ار ْك َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آ ِل ُم َح َّم ٍد َك َما بَا َر ْك َ‬ ‫آل إِ ْب َرا ِه ْي َم‪َ ،‬وبَ ِ‬
‫ِ‬
‫آل إِ ْب َرا ِه ْي َم‪ ،‬إِنَّ َ‬
‫ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬ ‫‪ .‬إِب َْرا ِه ْي َم َو َعلَى ِ‬
‫ت ْاألَحْ يَا ِء ِم ْنهُ ْم‬ ‫ت َو ْال ُم ْؤ ِمنِي َْن َو ْال ُم ْؤ ِمنَا ِ‬
‫اَللَّهُ َّم ا ْغفِرْ لِ ْل ُم ْسلِ ِمي َْن َو ْال ُم ْسلِ َما ِ‬
‫ت‪,‬‬ ‫اجا ِ‬ ‫ض َي ْال َح َ‬ ‫ت َويَا قَا ِ‬ ‫ك َس ِم ْي ٌع قَ ِريْبٌ ُم ِجيْبُ ال َّد َع َوا ِ‬ ‫ت ‪ ،‬إِنَّ َ‬ ‫َو ْاألَ ْم َوا ِ‬
‫ص َغارًا‪َ .‬ربَّنَا ا ْغفِرْ لَنَا‬ ‫َربَّنَا ا ْغفِرْ لَنَا َولِ َوالِ ِد ْينَا َو ْار َح ْمهُ َما َك َما َربَّيَانَا ِ‬
‫ان َوالَ تَجْ َعلْ فِي قُلُوبِنَا ِغًال*ًّّ لِلَّ ِذي َْن َءا َمنُ ْوا‬ ‫َو ِإل ْخ َوانِنَا الَّ ِذي َْن َسبَقُونَا بِ ِ‬
‫اإل ْي َم ِ‬
‫وف َّر ِح ْي ٌم‪َ ،‬ربَّنَا هَبْ لَنَا ِم ْن أَ ْز َوا ِجنَا َو ُذرِّ يَّاتِنَا قُ َّرةَ أَ ْعي ٍُن‬ ‫ك َر ُء ُ‬ ‫َربَّنَآ إِنَّ َ‬
‫اآلخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنَا‬ ‫ين إِ َما ًما‪َ .‬ربَّنَا آتِنَا فِي ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِي ِ‬ ‫َواجْ َع ْلنَا لِ ْل ُمتَّقِ َ‬
‫‘‬ ‫اب النَّار‬ ‫َع َذ َ‬
‫ان َوإِ ْيتَا ِء ِذي ْالقُرْ بَى ويَ ْنهَى َع ِن‬ ‫إن هللاَ يَأْ ُم ُر بِ ْال َع ْد ِل َواإْل حْ َس ِ‬ ‫ِعبَا َد هللاِ‪َّ ،‬‬
‫الفَحْ َشا ِء َو ْال ُم ْن َك ِر َوالبَ ْغ ِي‪ ،‬يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكر ُْو َن‪ .‬فَاذ ُكرُوا هللاَ ْال َع ِظ ْي َم‬
‫يَ ْذ ُكرْ ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر هللاِ أَ ْكبَ ُر‬

Anda mungkin juga menyukai