Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KLIPING

PENCEMARAN LINGKUNGAN

DISUSUN OLEH :

RAFISA AYU SASMITA


VII.2

SMP NEGERI 2 KIKIM TIMUR


TAHUN AJARAN 2019/2020
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. berkat Rahmat dan Karunia-Nya,
kami dapat menyelesaikan tugas kliping ini.
Kliping ini kami susun dimaksudkan untuk memenuhi tugas salah satu mata pelajaran
yaitu mata pelajaran IPA. Tugas ini merupakan tugas mata pelajaran IPA pada semester 2.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu guru mata pelajaran IPA, yang
telah memberikan waktu dan kesempatan untuk menyelesaikan tugas ini.
Kami harap Kliping ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi siapapun
yang membacanya. Kami menyadari bahwa kliping yang kami susun ini memang masih
banyak kekurangan, untuk itu kami mohon untuk memakluminya.
Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan guna
menyempurnakan kliping ini.

Sukoharjo, Juni 2020

Penyusun
Daftar isi

Lembar Pengesahan……………………………………………… i
Kata Pengantar……………………………………………………. ii
Daftar Isi………………………………………………………........ iii

BAB 1 Masalah Pencemaran Lingkungan


A. Pencemaran Lingkungan…………………………………..
B. Sumber Pencemaran Lingkungan………………………….
C. Macam-macam Pencemaran……………………………….

BAB 2 Pencegahan Pencemaran………………………………


A. Dampak dari Pencemaran………………………….
B. Menjaga Lingkungan dari Pencemaran……………..
C. Langkah Penyelesaian………………………………

Daftar Pustaka…………………………………………………..
BAB I

A. Pencemaran lingkungan
Berakibat terhadap kesehatan manusia,tata kehidupan, pertumbuhan flora dan
fauna yang berada dalam jangkauan pencemaran. Gejala pencemaran dapat terlihat
pada jangka waktu singkat maupun panjang, yaitu pada tingkah laku dan
pertumbuhan. Pencemaran dalam waktu relatif singkat, terjadi seminggu sampai
dengan setahun sedangkan pencemaran dalam jangka panjang terjadi setelah masa 20
tahun atau lebih.
Gejala pencemaran yang terjadi dalam waktu singkat dapat diatasi dengan
melihat sumber pencemaran lalu mengendalikannya. Tanda-tanda pencemaran ini
gampang terlihat pada komponen lingkungan yang terkena pencemaran. Berbeda
halnya dengan pencemaran yang terjadi dalam waktu yang cukup lama. Bahan
pencemar sedikit demi sedikit berakumulasi.
Dampak pencemaran semula tidak begitu kelihatan. Namun setelah menjalani
waktu yang relative panjang dampak pencemaran kelihatan nyata dengan berbagai
akibat yang ditimbulkan. Unsur-unsur lingkungan mengalami perubahan kehidupan
habitat. Tanaman yang semula hidup cukup subur menjadi gersang dan digantikan
dengan tanaman lain. Jenis binatang tertentu yang semula berkembang secara wajar
beberapa tahun kemudian menjadi langka, karena mati atau mencari tempat lain.
Kondisi kesehatan manusia juga menunjukkan perubahan; misalnya, timbul
penyakit baru yang sebelumnya tidak ada.Kondisi air, mikroorganisme, unsur hara
dan nilai estetika mengalami perubahan yang cukup menyedihkan.
Bahan pencemar yang terdapat dalam limbah industri ternyata telah
memberikan dampak serius mengancam satu atau lebih unsur lingkungan: Jangkauan
pencemar dalam jangka pendek maupun panjang tergantung pada sifat limbah,jenis,
volume limbah, frekuensinya dan lamanya limbah berperan.

B. Sumber Pencemaran Lingkungan


Pencemar datang dari berbagai sumber dan memasuki udara, air dan tanah
dengan berbagai cara. Pencemar udara terutama datang dari kendaraan bermotor,
industi, dan pembakaran sampah. Pencemar udara dapat pula berasal dari aktivitas
gunung berapi.
Pencemaran sungai dan air tanah terutama dari kegiatan domestik, industri,
dan pertanian. Limbah cair domestik terutama berupa BOD, COD, dan zat organik.
Limbah cair industri menghasilkan BOD, COD, zat organik, dan berbagai pencemar
beracun. Limbah cair dari kegiatan pertanian terutama berupa nitrat dan fosfat.
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar
sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung
dari sumber pencemaran udara. [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari
pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar
sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar
primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh
dari pencemaran udara sekunder.
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara
dalam konteks global dan hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi;
Kegiatan manusia
 Transportasi
 Industri
 Pembangkit listrik
 Pembakaran (perapian, kompor, furnace,[insinerator]dengan berbagai
jenis bahan bakar
 Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
 Gunung berapi
 Rawa-rawa
 Kebakaran hutan
 Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi
Sumber-sumber lain
 Transportasi ammonia
 Kebocoran tangki klor
 Timbulan gas metana dari lahan uruk /tempat pembuangan akhir
sampah
 Uap pelarut organic
C. Macam-Macam Pencemaran Lingkungan
 Pencemaran Air
 Pencemaran Tanah
 Pencemaran Udara
 Pencemaran Suara

1. Pencemaran Air

Pencemaran air adalah


suatu perubahan keadaan
di suatu tempat
penampungan air seperti
danau, sungai, lautan dan
air tanah akibat
aktivitas manusia.
Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus
kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain
mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam
fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau,
sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air
minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya
berpotensi sebagai objek wisata.

2. Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah
adalah keadaan dimana
bahan kimia buatan
manusia masuk dan
mengubah lingkungan
tanah alami.
Pencemaran ini biasanya
terjadi karena:
kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial;
penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan
sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau
limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang
langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping) .
3. Pencemaran Udara

Pencemaran udara adalah


kehadiran satu atau lebih
substansi fisik , kimia,
atau biologi di atmosfer
dalam jumlah yang dapat
membahayakan kesehatan
manusia, hewan, dan
tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

4. Pencemaran Suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu
banyak sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan manusia.
BAB II

A. Pencegahan Pencemaran
Reduce (Mengurangi); sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau
material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin
banyak sampah yang dihasilkan.
Reuse (Memakai kembali); sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa
dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai,
buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi
sampah.

B. Dampak dari Pencemara


• Dapat menyebabkan banjir
• Erosi
• Kekurangan sumber air
• Dapat membuat sumber penyakit
• Tanah Longsor
• Dapat merusak Ekosistem sungai

C. Langkah Penyelesaian
Penyelesaian masalah pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan
pengendalian. Langkah pencegahan pada prinsipnya mengurangi pencemar dari
sumbernya untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih berat. Di lingkungan yang
terdekat, misalnya dengan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, menggunakan
kembali (reuse) dan daur ulang (recycle).

Anda mungkin juga menyukai