Anda di halaman 1dari 7

C.

Merger, Akuisisi dan Konsolidasi

1. Definisi Merger, Akuisisi dan Konsolidasi

a. Definisi Merger
Merger adalah bergabungnya dua perusahaan yang awalnya
terpisah dan menjalani usaha dengan salah satu nama usaha
pendahulunya.

b. Definisi Akuisisi
Akuisisi adalah kepemilikan usaha suatu perusahaan yang
diambil oleh perusahaan lain dengan membeli saham perusahaan
tersebut.

c. Definisi Konsolidasi
Konsolidasi adalah bergabungnya dua perusahaan atau
lebih demi membentuk perusahaan yang baru, tapi perusahaan awal
akan dibubarkan.

2. Jenis-Jenis Merger, Akuisisi dan Konsolidasi

a. Jenis-Jenis Merger

1. Konglomerat
Konglomerat merger adalah penggabungan antara dua atau lebih
perusahaan yang terlibat dalam kegiatan bisnis yang tidak terkait.
Perusahaan dapat beroperasi di industri yang berbeda atau di wilayah
geografis yang berbeda. Konglomerat murni melibatkan dua perusahaan
yang tidak memiliki kesamaan. Merger konglomerat terbentuk ketika
The Walt Disney Company bergabung dengan American Broadcasting
Company (ABC) pada tahun 1995.
2. Kongenerik
Kongenerik merger adalah juga dikenal sebagai penggabungan
ekstensi produk. Pada tipe ini merupakan gabungan dari dua atau lebih
perusahaan yang beroperasi di pasar atau sektor yang sama dengan
faktor-faktor yang saling tumpang tindih, seperti teknologi, pemasaran,
proses produksi, dan penelitian dan pengembangan (R&D).
Contoh merger kongenerik adalah penyatuan Citigroup tahun 1998
dengan Travellers Insurance, dua perusahaan dengan produk pelengkap
antara perbankan dan asuransi.

3. Perluasan Pasar
Merger jenis ini terjadi antara perusahaan yang menjual
produk yang sama tetapi bersaing di pasar yang berbeda. Perusahaan
yang terlibat dalam merger perluasan pasar berusaha untuk
mendapatkan akses ke pasar yang lebih besar dan, dengan demikian,
basis konsumen yang lebih besar. Untuk memperluas pasar mereka,
Eagle Bancshares dan RBC Centura bergabung pada tahun 2002.

4. Merger Horisontal
Merger horizontal terjadi antara perusahaan yang beroperasi
di industri yang sama. Merger biasanya merupakan bagian dari
konsolidasi antara dua atau lebih pesaing yang menawarkan produk
atau layanan yang sama.

5. Vertikal merger
Vertikal merger adalah terjadi ketika dua perusahaan yang
beroperasi pada tingkat yang berbeda dalam rantai pasokan industri
yang sama menggabungkan operasi mereka.

b. Jenis-Jenis Akusisi

1. Akuisisi Horizontal
Akuisisi ini merupakan proses pengambil alihan kekuasaan
suatu organisasi oleh perusahaan dengan jenis bisnis sama.

2. Akuisisi Vertikal
Akuisisi ini merupakan proses pengambil alihan sebagian
besar saham perusahaan pemasok atau mengambil alih pelanggan dari
badan usaha yang dibeli.

3. Akuisisi Konglomerat
Akuisisi ini merupakan proses pengambil alihan sebagian
besar saham atau aset atau kepemilikan suatu badan usaha yang sama.

4. Akuisisi Saham
Akuisisi ini dengan mengambil alih perusahaan lain dengan
cara membeli saham perusahaan tersebut, dibeli baik secara tunai
ataupun menggantinya dengan saham ataupun obligasi.

5. Akuisisi Aset
Perusahaan dapat mengakuisisi perusahaan lain dengan
jalan membeli aktiva perusahaan tersebut. Cara ini akan menghindarkan
perusahaan dari kemungkinan memiliki pemegang saham minoritas.
Akuisisi aset dilakukan degan cara pemindahan hak kepemilikian aktiva-
aktiva yang dibeli.
c. Jenis-Jenis Konsolidasi

1. Konsolidasi Bisnis
Konsolidasi bisnis adalah peleburan dua atau lebih dari
perusahaan menjadi perusahaan baru, di mana perusahaan baru
tersebut mengambil alih semua hak dan kewajiban dari setiap
perusahaan yang disatukan tersebut.

2. Konsolidasi Akuntansi
Konsolidasi akuntansi adalah penggabungan beberapa atau
laporan semua asset, ekuitas, kewajiban, dan akun operasionak daari
suatu perusahaan induk dan perusahaan anak ke dalam satu bentuk
laporan keuangan.

3. Konsolidasi Sosiologi
Konsolidasi sosiologi adalah suatu bentuk untuk penguatan
keanggotaan masyarakat dalam kelompok sosial yang terdiri dari berbagai
elemen, seperti suku, agama, status sosial, gender, dan sebagainya.

4. Konsolidasi Perusahaan
Konsolidasi perusahaan adalah dua buah perusahaan yang
bergabung kemudian bubar demi hukum dan sebagai gantinya didirikan
suatu perusahaan dengan nama yang baru meskipun secara finansial
perusahaan baru tersebut mengambil alih aset hak dan kewajiban dari 2
perusahaan yang bubar tersebut.

5. Konsolidasi Politik
Konsolidasi politik adalah suatu upata untuk memperkuat
kedudukan politik dan juga memperteguh kekuatan politik. Sedangkan
konsolidasi demokrasi adalah upaya dalam memperteguh dan
memperkuat pelaksanaan nilai-nilai demokrasi serta pengembangan
kehidupan demokrasi.

6. Konsolidasi Paru
Konsolidasi paru adalah suatu temuan pada gambaran
rontgen dada (thorax) yang berupa gambaran bercak berawan pada
lapang paru. Konsolidasi pada paru terjadi ketika udara yang biasanya
mengisi saluran udara kecil di paru-paru digantikan dengan sesuatu yang
lain.

7. Konsolidasi Tanah
Konsolidasi tanah adalah suatu kebijakan pertanahan
mengenai penataan kembali penguasaan dan penggunaan tanah, serta
usaha pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan. Selain itu,
konsolidasi tanah juga untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan juga
pemeliharaan sumberdaya alam dengan partisipasi aktif masyarakat.
3. Tujuan Merger, Akuisisi dan Konsolidasi

a. Tujuan Merger

1. Meningkatkan Pertumbuhan Perusahaan


Sebuah perusahaan bisa mengalami pertumbuhan
yang begitu cepat ketika melakukan merger. Apalagi ketika kedua
perusahaan itu memiliki produk yang sama serta komitmen yang tinggi.

2. Meningkatkan Kemampuan Perusahaan


Ketika perusahaan sulit untuk tumbuh karena
minimnya kemampuan dalam mengatur berbagai hal seperti manajemen,
perusahaan bisa melakukan merger. Namun harus diperhatikan
perusahaan yang akan diajak merger, harus memiliki kemampuan yang
lebih baik.

3. Meningkatkan Finansial
Jika perusahaan ingin berkembang lebih pesat dan memiliki
pasar yang lebih luas, Hal itu memerlukan finansial yang bagus. Merger
dengan perusahaan yang  memiliki finansial yang baik adalah pilihan
yang tepat.

4. Efisiensi Perpajakan
Terkadang, pengeluaran pajak menjadi masalah bagi
perusahaan. Apalagi ketika mereka masih belum mendapatkan
keuntungan. Jika pajak besar namun pemasukan masih minim,
perusahaan terancam bangkrut. Perusahaan bisa merger dengan
perusahaan lain yang memiliki laba yang tinggi.

5. Meningkatkan Efisiensi
Saat perusahaan yang memiliki layanan atau produk yang
sama melakukan merger, itu akan meningkatkan efisiensi perusahaan.
Hal ini berkaitan dengan proses produksi yang akan cepat meningkat.

2. Tujuan Akuisisi

a. Melakukan ekspansi usaha


Bila sebuah perusahaan ingin melakukan ekspasi operasional
perusahaan ke negara lain, membeli perusahaan yang sudah ada di negara
tujuan adalah salah satu cara termudah. Dengan membeli saham dari
perusahaan yang sudah ada, tidak perlu dilakukan rekrutmen karyawan
baru, membangun brand atau merek, serta susah payah mendapatkan jenis
aset lainnya.
b. Strategi menumbuhkan perusahaan
Terkadang sebuah perusahaan memiliki kendala seperti sumber
daya yang terbatas untuk menumbuhkan bisnisnya. Untuk itu, kerap kali
akuisisi menjadi salah satu jalan keluar dalam mengembangkan bisnis
sebuah perusahaan ketimbang menggunakan sumber daya internal.
Biasanya, perusahaan yang akan diakuisisi adalah perusahaan dengan usia
yang cenderung muda namun memiliki prospek yang menjanjikan.

c. Mengurangi kelebihan kapasitas dan kompetisi


Bila kompetisi di pasar terlalu banyak, dan terjadi kelebihan
kapasitas atas suplai sebuah produk hasil produksi, maka perusahaan
bakal mencari opsi akusisi untuk mengurangi kelebihan tersebut. Selain itu,
akuisisi sekaligus bisa mengurangi kompetisi sehingga perusahaan bisa
menjadi lebih fokus dalam melakukan produksi.

d. Untuk mendapatkan teknologi baru


Tujuan akuisisi lainnya yakni untuk mendapatkan teknologi baru
secara lebih efisien. Bila sebuah perusahaan membeli saham sebuah
perusahaan yang telah mengimplimentasikan teknologi baru secara sukses,
maka ongkos yang harus dikeluarkan untuk adaptasi teknologi tersebut
menjadi lebih murah untuk keberlangsungan perusahaan itu ke depan.

3. Tujuan Konsolidasi

a. Memperbesar Perusahaan
Dengan melakukan konsolidasi, skala sebuah perusahaan akan
semakin besar, karena adanya penggabungan tersebut. Hal ini akan
menguntungkan kedua belah pihak. Hal tersebut karena perusahaan
mereka akan lebih besar dari sebelumnya dan kesempatan untuk bersaing
di pasar ikut bertambah pula.

b. Meningkatkan Efisiensi
Konsolidasi juga akan meningkatkan efisiensi kinerja yang terjadi di
dalam sebuah perusahaan. Lho, bagaimana caranya? kok bisa
meningkatkan efisiensi? Karena dengan melakukan peleburan, dua
perusahaan akan bergabung menjadi satu. Jadi, proses kinerja hanya
berasal dari satu sumber, yang dirasa akan lebih efektif, daripada
dijalankan oleh dua perusahaan berbeda dengan satu tujuan.

c. Mengurangi Tingkat Risiko Persaingan


Selanjutnya, dengan adanya kegiatan ini jumlah pesaing
yang terjun ke dalam pasar akan berkurang. Secara otomatis akan
mengurangi risiko persaingan dan akan meningkatkan profit yang
didapatkan oleh perusahaan.
d. Memberikan Jaminan Pasokan, Penjualan, dan Distribusi
Jaminan pasokan, penjualan, dan distribusi juga akan didapatkan oleh
perusahaan yang melakukan konsolidasi. Maksudnya seperti apa sih?
Jaminan yang dimaksud disini adalah perusahaan konsolidasi tidak perlu
khawatir akan kehabisan stok baik barang maupun pihak untuk proses
produksi hingga penjualan. Karena sebelum berkonsolidasi pastinya telah
memiliki pemasok, konsumen tetap, hingga distributornya masing-masing.
Sehingga, setelah bergabung tentu akan lebih terjamin kinerja
perusahaannya.

e. Diversifikasi Produk atau Jasa


Terakhir, dengan adanya peleburan, produk dan jasa yang
dihasilkan perusahaan akan mudah terdiversifikasikan. Karena, masing-
masing perusahaan akan memiliki ciri khasnya dan sudah memiliki
pangsa pasarnya tersendiri.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.modalrakyat.id/blog/merger-konsolidasi-dan-akuisisi-adalah

https://money.kompas.com/read/2021/10/09/074259726/apa-itu-merger-
perusahaan-definisi-manfaat-jenis-dan-contohnya?page=all

https://www.siscomonline.co.id/21/detail-blog-pengertian-akuisisi-dan-
jenisnya-yang-harus-anda-pahami

https://www.freedomnesia.id/konsolidasi/

https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-merger-tujuan-dan-jenisnya/

https://money.kompas.com/read/2021/10/10/061300426/akuisisi-
pengertian-tujuan-jenis-dan-contohnya?page=all

https://www.jojonomic.com/blog/konsolidasi/

Anda mungkin juga menyukai