Anda di halaman 1dari 1

Kesimpulan

Pancasila sebagaimana dimaksud dalam pembukaan UUD 1945 adalah dasar negara dari
Negara Kesatuan Republik Indonesia harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan
bernegara. Urgensi Pancasila sebagai Etika Kedudukan Pancasila sebagai sistem etika
menjadi sangat penting dan mendesak, karena Pancasila menjadi tuntunan bagi warga negara
untuk berperilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Meletakkan sila-sila Pancasila
sebagai sistem etika yang berarti Pancasila menjadi sumber moral dan inspirasi bagi penentu
sikap, tindakan, dan keputusan yang diambil setiap warga negara, Pancasila sebagai sistem
etika dapat menjadi dasar analisis bagi berbagai kebijakan yang dibuat oleh penyelenggara
negara, sehingga tidak keluar dari semangat negara kebangsaan yang berjiwa Pancasila.
Tantangan Pancasila sebagai Sumber Etik Sejak terjadinya krisis multidimensi, muncul
ancaman yang serius terhadap persatuan dan kesatuan bangsa dan terjadinya kemunduran
dalam pelaksanaan etika politik, Hal ini akibat dari menurunnya sikap sopan santun dan budi
luhur dalam pergaulan sosial, menurunnya tingkat kejujuran dan amanah dalam kehidupan
berbangsa, pengabaian terhadap ketentuan hukum dan peraturan yang disebabkan oleh faktor-
faktor dari dalam maupun luar negeri. Tidak berkembangnya pemahaman dan penghargaan
atas kebinekaan dan kemakmuran dalam kemakmuran dalam kehidupan berbangsa.
Terjadinya ketidak-adilan ekonomi dalam lingkup yang luas dan dalam kurun waktu yang
panjang, sehingga melewati ambang batas kesabaran masyarakat. Pancasila diposisikan
sebagai fundamental etika di dalam etika perpajakan, Pancasila menegaskan keberadaan
perpajakan yang dasarkan pada nilai-nilai dasar pancasila.
Saran
Pancasila harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara.

Anda mungkin juga menyukai