Jurnal Keperawatan Volume 12 No 4, Hal 711 - 718, Desember 2020 p-ISSN 2085-1049

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal e-ISSN 2549-8118

PENGETAHUAN MAHASISWA BARU KEPERAWATAN TENTANG PROTOKOL

COVID-19
Dian Nur Adkhana Sari1, Aris Setyawan1, Supriyadi1, Rizki Yulia Purwitaningtyas2
1
STIKES Surya Global, Jalan Ringroad Selatan Blado, Jl. Monumen Perjuangan, Balong Lor, Potorono, Kec.
Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55194
2
Akademi Kesehatan Rustida, Jl. RSU Bakti Husada, Glenmore, Dusun Krajan, Tegalharjo, Banyuwangi,
Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia 68466
*dian.adkhana@gmail.com

ABSTRAK
Novel corona virus (2019-nCoV) merupakan virus mematikan sepanjang sejarah di dunia yang dapat
menyebabkan coronavirus disease 2019 (COVID-19). Virus ini menyebar ke berbagai belahan
penjuru dunia dan dengan mudah menular serta memakan banyak korban meninggal dunia. World
Health Organization (WHO) menyerukan keberbagai negara untuk berkolaborasi untuk menerapkan
protokol kesehatan khusus untuk pencegahan COVID-19. Protokol kesehatan yang diterapkan akan
mampu mencegah penularan COVID-19. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran
pengetahuan mahasiswa baru tentang protokol COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain
deskriptif dengan pendekatan survey. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan
total sampel sebanyak 62 responden yang dilakukan di STIKes Surya Global Yogyakarta pada bulan
Agustus 2020. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif pengumpulan data menggunakan alat
ukur kuesioner dengan sistem online. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden
memiliki pengetahuan baik sebanyak 49 (79%). Kesimpulannya adalah bahwa pengetahuan
mahasiswa baru keperawatan mempunyai pengetahuan baik tentang protokol COVID-19.

Kata kunci: pengetahuan; mahasiswa baru; protokol covid-19

FRESHMAN UNDERGRADUATE NURSING STUDENT KNOWLEDGE TOWARDS

COVID-19 PROTOCOL

ABSTRACT
The novel corona virus (2019-nCoV) is a deadly virus throughout history in the world that can cause
coronavirus disease 2019 (COVID-19). This virus spreads to various parts of the world and is easily
transmitted and kills many victims. The World Health Organization (WHO) calls on various countries
to collaborate to implement specific health protocols for the prevention of COVID-19. The health
protocol that is implemented will be able to prevent the transmission of COVID-19. The purpose of
this study was to describe the knowledge of new students about the COVID-19 protocol. This study
used a descriptive design with a survey approach. Sampling using accidental sampling with a total
sample of 62 respondents conducted at STIKES Surya Global Yogyakarta in August 2020. This study
used a descriptive design of data collection using a questionnaire measuring tool with an online
system. The results showed that most of the respondents had good knowledge as much as 49 (79%). In
conclusion, freshman undergraduate nursing student have good knowledge towards COVID-19
protocol.

Keywords: knowledge; freshman undergraduate; covid-19 protocol

PENDAHULUAN terkonfirmasi positif sebanyak

Covid-19 yang pertama kali terjadi di
Wuhan China yang mengakibatkan
kematian terbanyak sepanjang sejarah
kesehatan dunia. Virus Corona menyebar
keberbagai negara dan wilayah, banyak
korban meninggal karena terinfeksi virus
covid 19. Data dunia menunjukkan kasus
41.570.883 orang, kematian sebanyak
1.134.940 orang. Negara dengan jumlah
kasus terbanyak di Amerika yaitu
19.174.454 kasus dan Eropa 8.809.786
kasus (Satgas Penanganan Covid 19,
2020b). Sedangkan di Indonesia data
pada bulan Oktober 2020 terkonfirmasi

711
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 4, Hal 711 - 718, Desember 2020
sebanyak 381.910 kasus dan kematian
sejumlah 13.077 orang. Sebaran kasus per
Provinsi di Indonesia paling tinggi kasus
Covid 19 berada di DKI Jakarta sebanyak
99.158 kasus disusul Provinsi Jawa Timur
sebanyak 50.364 kasus dan posisi ke tiga
di provinsi Jawa Barat sebanyak 33.147
kasus, Provinsi Yogyakarta didapatkan
3462 kasus terkonfirmasi positif covid 19
(Satgas Penanganan Covid 19, 2020b).
Berjangkitnya covid 19 berdampak
diberbagai sektor di dunia, berpengaruh
pada pelayanan publik, meningkatnya
angka kejadian covid menyebabkan
tenaga kesehatan kewalahan dalam
menanganinya. Wabah covid berdampak
negative dalam sektor ekonomi dan
aktivitas masyarakat (Syafrida & Hartati,
2020). Bulan Januari 2020 WHO
menyatakan sebagai darurat kesehatan
Internasional dan menyerukan untuk
berkolaborasi dengan berbagai negara di
dunia untuk melakukan pencegahan virus
covid 19 (WHO, 2019).
Pemerintah Indonesia menerapkan
program Pembatasan Sosial Skala Besar
(PSPB) dan dan saat ini menjadi
Adaptasi Kebiasaan Baru atau biasa
disebut New normal. Upaya ini
diterapkan untuk menekan penyebaran
covid 19 (Utami et al., 2020).
Pencegahan Covid 19 sangat diperlukan
untuk menekan angka kejadian penularan
virus, badan kesehatan dunia WHO
memberikan protokol kesehatan, protokol
kesehatan yang diterapkan di Indonesia
sudah menyesuaikan dengan kultur
Indonesia. Poin penting dalam protokol
kesehatan ini adalah untuk meminimalisir
penyebaran covid 19 dengan social
distancing dan menjaga kebersihan diri
(Jiwandono et al., 2020). Protokol
kesehatan yang diterapkan akan mampu
mencegah penularan virus corona.
Protokol kesehatan salah satunya dengan
rajin mencuci tangan dengan sabun dan
air mengalir, atau menggunakan
handsanitizer, menjaga jarak minimal
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
satu meter, menerapkan etika ketika
batuk (WHO, 2019).
Pemberian edukasi pada masyarakat
tentang protokol covid dapat
meningkatkan pengetahuan dan
masyarakat dalam pencegahan
penularan virus. Masyarakat menyadari
pentingnya memakai masker dalam
rangka pencegahan penularan virus
corona (Prayitno et al., 2020). Terdapat
71% remaja yang telah menerapkan
protokol kesehatan seperti cuci tangan
sebelum dan setelah makan, selalu
memakai masker sebaganyak 67%
remaja dan 95% remaja menganggap
bahwa protokol kesehatan di era new
normal sangatlah penting (Pelangai &
Pesisir, 2020).
Mahasiswa baru STIKES Surya Global
Yogyakarta angkatan 2020 memiliki latar
belakang pendidikan Sekolah Menengah
Atas (SMA), Sekolah Menenga Kejuruan
(SMK) kesehatan maupun non kesehatan
dan berasal dari berbagai provinsi seperti
Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi,
Kalimantan, Jawa barat, Sumatera,
Lampung, Palembang, Jawa timur dan
Jawa Tengah, daerah-daerah tersebut
sebagian besar termasuk zona merah.
Institusi Pendidikan STIKES Surya
Global yang berbasis Pondok Pesantren,
mskipun masih dalam masa pandemi
pihak institusi mengharuskan mahasiswa
untuk segera masuk ke pondok pesantren,
proses kedatangan mahasiswa ke
Yogyakarta juga memakai transportasi
umum sehingga memiliki resiko yang
sangat besar untuk tertulas COVID-19.
Protokol kesehatan dapat diterapkan oleh
masyarakat dengan baik apabila mereka
memiliki pengetahuan yang baik tentang
protokol kesehatan tersebut. Untuk itu
peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan tujuan untuk
mengetahui gambaran pengetahuan
tetang protokol kesehatan Covid-19 pada
mahasiswa baru Program Studi
712
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 4, Hal 711 - 718, Desember 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu baik, cukup dan kurang. Data

Kesehatan Surya Global Yogyakarta,
dengan jenis penelitian deskriptif.
METODE
Penelitian ini merupakan jenis penelitian
deskriptif dengan pendekatan survey,
populasi dalam penelitian ini adalah
mahasiswa baru STIKES Surya Global,
sampel dalam penelitian ini sebanyak 62
mahasiswa, dengan tehnik pengambilan
sample accidental sampling. Penelitian
dilakukan di STIKES Surya Global pada
bulan Agustus 2020. Alat ukur yang
digunakan menggunakan kuesioner
Pengetahuan yang telah dilakukan uji
validitas dengan nilai r hitung 0,35 dan
nilai reliabilitas 0,87. Skala data ordinal
dengan pembagian kategori pengetahuan
dikumpulkan dengan menggunakan
kuesioner online, data yang sudah didapat
dianalisa menggunakan distribusi
frekuensi
HASIL
Hasil penelitian didapatkan hasil univariat
meiputi data jenis kelamin, usia dan asal
provinsi yang disajikan dalam tabel 1.
Tabel 1 diketahui karakteristik responden
dalam penelitian ini adalah jenis kelamin
sebagian besar perempuan sebanyak 56
(90%). Usia mayoritas 18 tahun sebanyak
32 (52%) dan asal provinsi mayoritas Jawa
Tengan 15 (24%). Sumber Informasi yang
didapatkan mahasiswa sebagian besar
mendapatkan informasi Protokol Covid 19
dari Whatssapp, Facebook, dan Instagram.

Tabel 1.
Karakteristik Responden (n=62)
Karakteristik f %
Jenis kelamin
Perempuan 56 90
Laki-laki 6 10
Usia
16 Tahun 2 3
17 Tahun 8 13
18 Tahun 32 52
19 Tahun 16 26
20 Tahun 3 5
21 Tahun 0 0
22 Tahun 1 2
Asal Provinsi
Bengkulu 3 5
Gorontalo 3 5
Jawa Barat 6 10
Jawa Tengah 15 24
Jawa Timur 6 10
Kalimantan Barat 1 2
Kalimantan Tengah 1 2
Kalimantan Timur 4 6
Kalimantan Utara 1 2
Riau 4 6
Maluku Tenggara 1 2
Lampung 1 2
NTB 2 3
NTT 1 2
Sulawesi Tengah 7 11
Sumatra Selatan 3 5
Yogyakarta 2 3

713
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 4, Hal 711 - 718, Desember 2020
Karakteristik
Sumber Informasi
Televisi
Poster
Whatssapp,Facebook, Instagram
Pengetahuan tetang Protokol Kesehatan Covid-19
Pengetahuan
Baik
Cukup
Kurang
Tabel 2 diketahui mayoritas pengetahuan
tetang protokol kesehatan Covid-19 pada
mahasiswa baru Yogyakarta adalah baik
49 orang (79%), Skore jawaban terendah
sebanyak 71 dan tertinggi 96, sedangkan
nilai rata-rata 84.
PEMBAHASAN
Hasil penelitian pengetahuan mahasiswa
baru tentang protokol kesehatan covid 19
menunjukkan sebagian besar ada pada
kategori baik sebanyak 49 orang (79%)
dengan nilai rata-rata 84 dimana skor
terendah 71 dan tertinggi 96. Penelitian
yang dilakukan oleh (Usman et al., 2020)
menunjukkan pengetahuan mahasiswa
tentang pencegahan covid 19 sebagian
besar berpengetahuan baik sebanyak
51,35%. Didukung penelitian (Gallè et al.,
2020) mayoritas responden menunjukkan
pengetahuan baik tentang pencegahan
covid 19, dimana penelitian pada
penelitian ini adalah mahasiswa.
Mahasiswa di Nigeria mempunyai
pengetahuan baik terkait dengan virus
covid 19 sebesar 88% (Rakhmanov &
Dane, 2020). Mahasiswa di Uganda
memiliki pengetahuan baik sebanyak
83,9% (Ssebuufu et al., 2020).
Berbeda dengan hasil penelitian yang
dilakukan pada mahasiswa sarjana di India
didapatkan hasil kurangnya pengetahuan
mahasiswa tentang virus covid (Agarwal et
al., 2020). Hasil survey pada masyarakat di
Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi
Sumatera Barat didapatkan hasil bahwa
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
f %
12 19
3 5
47 76
Tabel 2.
Jumlah
Mean Min Max
f %
49 79
13 21 84 71 96
0 0
80% masyarakat tingkat pemahaman di era
new normal sangat kurang, salah satu
penyebabnya adalah kurangnya sosialisasi
dan edukasi pada msyarakat.
Sumber informasi yang didapatkan
mahasiswa baru dalam penelitian ini
terkait dengan protokol covid 19
didapatkan dari berbagai media antara lain
dari televisi, poster, Whatssapp, Instagram,
facebook, dimana sebagian besar
mahasiswa mendapatkan informasi dari
Whatssapp, facebook dan Instagram
sebanyak 76%. WhatsApp dapat dijadikan
sebagai media pembelajaran sumber
informasi yang efektif dalam melakukan
aspek kognifikasi informasi, serta dapat
meningkatkan pengetahuan mahasiswa
dalam belajar (Setyawan, 2019). Berbagai
informasi tentang virus covid 19 dapat
diakses melaluai berbagai platform media
seperti media social, media cetak dan
media elektronik (Alzoubi et al., 2020).
Media sosial merupakan sumber segala
informasi, media sosial mempunyai
dampak yang sangat kuat dalam
membentuk proses sosialisasi dan perilaku
orang, media sosial merupakan salah satu
kekuatan dalam membentuk identitas
nasional dalam masa pandemik saat ini,
dan banyak masyarakat menganggap
bahwa media sosial adalah bagian dari
kehidupan (Sampurno et al., 2020)
Upaya yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan pengetahuan adalah dengan
memberikan edukasi melalui Whatsapp,
714
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 4, Hal 711 - 718, Desember 2020
facebook, Instagram yang dapat diakses
masyarakat melalui smartphone disemua
kalangan (Pelangai & Pesisir, 2020.).
Salah satu cara untuk meningkatkan
pengetahuan mahasiswa terkait dengan
protokol covid 19 adalah dengan cara
mengadakan webinar tentang problematika
covid 19, ini mampu meningkatan
pengetahuan mahasiswa (Jiwandono et al.,
2020).
Mahasiwa sangat diperlukan peran dalam
mensosialisasikan protokol covid 19,
sosialisasi yang dapat dilakukan
menggunakan media social fecebook,
twitter, Instagram dan blog desa/kelurahan
(Pelangai & Pesisir, 2020). Mahasiswa
Jordan juga mendapatkan sumber
informasi terkait dnegan covid 19 dari
media social, internet dan televisi (Alzoubi
et al., 2020). Mahasiswa kedokteran di
India mendapatkan sumber informasi virus
covid 19 sebagian besar mendapatkan
informasi dari media sosial(Agarwal et al.,
2020). Penelitian (Rohmah, 2020)
menunjukkan masyarakat setuju bahwa
media sosial bermanfaat sebagai sumber
informasi, 93% orang setuju media sosial
sebagai media informasi covid 19, 85%
masyarakat setuju bahwa media social
dapat memuaskan dalam pencarian
Informasi covid 19.
Media sosial merupakan sumber segala
informasi, media sosial mempunyai
dampak yang sangat kuat dalam
membentuk proses sosialisasi dan perilaku
orang, media sosial merupakan salah satu
kekuatan dalam membentuk identitas
nasional dalam masa pandemik saat ini,
dan banyak masyarakat menganggap
bahwa media sosial adalah bagian dari
kehidupan (Sampurno et al., 2020).
Sebagian besar responden dalam penelitian
ini berjenis kelamin perempuan sebanyak
90% dan sisanya 10 % laki-laki. Serupa
dengan penelitian yang dilakukan (Roy et
al., 2020) sebagian besar respondennya
dalam penelitian covid 19 adalah wanita
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
sebanyak 51,2% dan 48,6% laki-laki.
Tingkat kepatuhan perempuan lebih bagus
dibandingkan tingkat kepatuhan laki-laki
(Gallè et al., 2020). Jenis kelamin
perempuan lebih memiliki pengetahuan
covid 19 yang baik dibanding laki-laki
(Gallè et al., 2020).
Asal provinsi mahasiswa baru dalam
peneliatian ini sangat bervariasi data
paling banyak menunjukkan mahasiswa
berasal dari Jawa tengah. Prosentase
kejadian Covid 19 dari berbagai daerah di
Indonesia jumlahnya bervariasi. Presiden
Indonesia mengumumkan langkah
pengendalian covid 19 memerintahkan
kepala daerah mulai dari tingkat provinsi
hingga kabupaten dan kota. Pemerintah
daerah yang telah melaksanakan inisiatif
pengendalian covid 19 antara lain
Pemprov DKI Jakarta, Pemkot Solo,
Jateng, Jabar. Tapanuli Utara (Syafrida &
Hartati, 2020).
Gubernur DIY mengeluarkan SK No
65/KEP/2020 dan Peraturan Menhub no 18
th 2020 dalam upaya pencegahan
penyebaran Covid 19 di DIY, yang berisi
tentang protokol kedatangan para
pemudik/pendatang yang memasuki
wilayah DIY (Satgas Penanganan Covid
19, 2020a). Memutus rantai penularan
covid merupakan tanggung jawab Bersama
dari pihak pemerintah, masyarakat, dan
pihak swasta, media sosial dan media
elektronik bersinergi saling membantu,
bekerja keras melawan covid 19 (Syafrida
& Hartati, 2020).
Peran masyarakat adalah memutus rantai
penularan covid 19 dengan cara mematuhi
protokol kesehatan yang ditetapkan
pemerintah Indonesia, antara lain dengan
menggunakan alat pelindung diri berupa
masker, selalu mencuci tangan
menggunakana sabun dan air mengaliratau
cairan antiseptic, menghindari menyentuh
mulut, hidung dan mata saat tangan tidak
bersih, selalu menjaga jarak minimal 1
meter dengan orang lain dan menghindari
715
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 4, Hal 711 - 718, Desember 2020
kerumunanan, serta menerapkan
PerilakuHidup Bersih dan Sehat (PHBS)
(Menteri Kesehatan, 2020).
SIMPULAN
Pengetahuan mahasiswa baru tentang
protokol covid 19 didapatkan hasil
sebagian besar berpengetahuan baik
sebanyak 49 (79%).
DAFTAR PUSTAKA
Agarwal, V., Gupta, L., Davalbhakta, S.,
Misra, D., Agarwal, V., & Goel, A.
(2020). Undergraduate medical
students in India are underprepared
to be the young-taskforce against
Covid-19 amid prevalent fears.
MedRxiv. doi:
https://doi.org/10.1101/2020.04.11.2
0061333
Alzoubi, H., Alnawaiseh, N., Al-Mnayyis,
A., Lubad, M. A., Aqel, A., & Al-
Shagahin, H. (2020). COVID-19-
knowledge, attitude and practice
among medical and non-medical
University Students in Jordan. J Pure
Appl Microbiol, 14, 17–24.
https://www.researchgate.net/profile/
Hamed_Alzoubi/publication/340419
519_COVID-19_-
_Knowledge_Attitude_and_Practice
_among_Medical_and_Non-
Medical_University_Students_in_Jor
dan/links/5e8bba5ea6fdcca789fbdd3
0/COVID-19-Knowledge-Attitude-
and-Practice-among-Medical-and-
Non-Medical-University-Students-
in-Jordan.pdf
Covid 19.go.id. (2020a). Protokol
Kedatangan di Daerah Istimewa
Yogyakarta selama Pandemi
COVID-19.
https://covid19.go.id/p/protokol/prot
okol-kedatangan-di-daerah-
istimewa-yogyakarta-selama-
pandemi-covid-19
Covid 19.go.id. (2020b). WHO
Coronavirus Disease (COVID-19).
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
https://covid19.who.int/?gclid=Cj0K
CQjw6uT4BRD5ARIsADwJQ18EY
cW_fhlkfO58HqkObfPXVST_ywb
MZFJfQIIQCvOVsSTUWMcfU9Ya
AuWhEALw_wcB
covid19.go.id. (2020). Membuka Akses
Informasi Kepada Penyandang Tuli
Melalui Layanan Bahasa Isyarat.
https://covid19.go.id/p/berita/membu
ka-akses-informasi-kepada-
penyandang-tuli-melalui-layanan-
bahasa-isyarat.
Gallè, F., Sabella, E. A., Da Molin, G., De
Giglio, O., Caggiano, G., Di
Onofrio, V., Ferracuti, S., Montagna,
M. T., Liguori, G., & Orsi, G. B.
(2020). Understanding Knowledge
and Behaviors Related to CoViD–19
Epidemic in Italian Undergraduate
Students: The EPICO Study.
International Journal of
Environmental Research and Public
Health, 17(10), 3481.
https://doi.org/10.3390/ijerph171034
81
Jiwandono, I. S., Nurhasanah, Husniati,
Rosyidah, A. N. K., Anar, A. P., &
Maulyda, M. A. (2020). Mengatasi
Problematika COVID-19 di
Kalangan Mahasiswa : Webinar
Peningkatan Pengetahuan
Mahasiswa terkait Kebersihan Diri.
Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian
Masyarakat, 3(3).
http://www.jurnalfkip.unram.ac.id/in
dex.php/JPPM/article/view/2035
Menteri Kesehatan. (2020). Keputusan
Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/382/2020.
KMK_No._HK.01.07-MENKES-
382-
2020_ttg_Protokol_Kesehatan_Bagi
_Masyarakat_di_Tempat_dan_Fasilit
as_Umum_Dalam_Rangka_Pencega
han_COVID-19.pdf.
716
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 4, Hal 711 - 718, Desember 2020
Pelangai, N. P., & Pesisir, K. R. (2020).
Meningkatkan Kesadaran
Masyarakat untuk Memperhatikan
Prokes (Protokol Kesehatan) dalam
Beraktivitas di Era NeNo (New
Normal) dengan Media PEPC
(Poster Edukasi Pencegahan Covid-
19) Melalui Media Wafagram (WA,
Facebook, dan Instagram) di
Kampung Padang Lab. doi:
10.31219/osf.io/3upaj
Prayitno, S. A., Pribadi, H. P., & Ifadah,
R. A. (2020). Peran Serta Dalam
Melaksanakan Protokol Pencegahan
Penyebaran Corona Virus Disease
(Covid-19) Pada Masyarakat.
DedikasiMU (Journal of Community
Service), 2(3), 504–510. DOI:
http://dx.doi.org/10.30587/dedikasim
u.v2i3.1657
Rakhmanov, O., & Dane, S. (2020).
Knowledge and anxiety levels of
African university students against
COVID-19 during the pandemic
outbreak by an online survey. J Res
Med Dental Sci, 8, 53–56.
https://www.researchgate.net/profile/
Ochilbek_Rakhmanov/publication/3
42391926_Knowledge_and_Anxiety
_Levels_of_African_University_Stu
dents_Against_COVID-
19_During_the_Pandemic_Outbreak
_by_an_Online_Survey/links/5ef1fe
ce92851c3d231ea849/Knowledge-
and-Anxiety-Levels-of-African-
University-Students-Against-
COVID-19-During-the-Pandemic-
Outbreak-by-an-Online-Survey.pdf
Rohmah, N. N. (2020). Media Sosial
Sebagai Media Alternatif Manfaat
dan Pemuas Kebutuhan Informasi
Masa Pandemik Global Covid 19
(Kajian Analisis Teori Uses And
Gratification). Al-I’lam: Jurnal
Komunikasi Dan Penyiaran Islam,
4(1), 1–16.
http://journal.ummat.ac.id/index.php/
jail/article/view/2957
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Roy, D., Tripathy, S., Kar, S. K., Sharma,
N., Verma, S. K., & Kaushal, V.
(2020). Study of knowledge,
attitude, anxiety & perceived mental
healthcare need in Indian population
during COVID-19 pandemic. Asian
Journal of Psychiatry, 102083.
https://doi.org/10.1016/j.ajp.2020.10
2083
Sampurno, M. B. T., Kusumandyoko, T.
C., & Islam, M. A. (2020). Budaya
Media Sosial, Edukasi Masyarakat,
Dan Pandemi COVID-19. SALAM:
Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I,
7(5).
https://www.researchgate.net/profile/
Muchammad_Bayu_Tejo_Sampurno
/publication/340631248_Budaya_Me
dia_Sosial_Edukasi_Masyarakat_da
n_Pandemi_COVID-
19/links/5ed7039445851529452a452
1/Budaya-Media-Sosial-Edukasi-
Masyarakat-dan-Pandemi-COVID-
19.pdf
Setyawan, A. (2019). Implementasi online
peer asisted learning dalam
pembelajaran keterampilan klinik
pada mahasiswa keperawatan.
Health Sciences and Pharmacy
Journal, 3(1), 1–7.
http://journal.stikessuryaglobal.ac.id/
index.php/hspj/article/view/74
Ssebuufu, R., Sikakulya, F., Binezero, S.
M., Wasingya, L., Nganza, S. K.,
Ibrahim, B., & Kyamanywa, P.
(2020). Awareness, knowledge,
attitude and practice towards
measures for prevention of the
spread of COVID-19 in the
Ugandans: A nationwide online
cross-sectional Survey. MedRxiv.
doi:
https://doi.org/10.1101/2020.05.05.2
0092247
Syafrida, S., & Hartati, R. (2020).
Bersama melawan virus covid 19 di
Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial
717
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 4, Hal 711 - 718, Desember 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Dan Budaya Syar-I, 7(6), 495–508.

http://www.journal.uinjkt.ac.id/index
.php/salam/article/view/15325
Usman, U., Budi, S., & Sari, D. N. A.
(2020). Pengetahuan Dan Sikap
Mahasiswa Kesehatan Tentang
Pencegahan Covid-19 Di Indonesia.
Jurnal Ilmu Keperawatan dan
Kebidanan, 11(2), 258–264. DOI:
http://dx.doi.org/10.26751/jikk.v11i2
.835
Utami, R. A., Mose, R. E., & Martini, M.
(2020). Pengetahuan, Sikap dan
Keterampilan Masyarakat dalam
Pencegahan COVID-19 di DKI
Jakarta. Jurnal Kesehatan Holistic,
4(2), 68–77. DOI:
https://doi.org/10.33377/jkh.v4i2.85
WHO. (n.d.). 2019-nCoV outbreak is an
emergency of international concern
4.
https://www.euro.who.int/en/health-
topics/health-
emergencies/international-health-
regulations/news/news/2020/2/2019-
ncov-outbreak-is-an-emergency-of-
international
WHO. (2019). Coronavirus disease
(COVID-19) advice for the public.
https://www.who.int/emergencies/dis
eases/novel-coronavirus-
2019/advice-for-public

718