Anda di halaman 1dari 1

RESUME KASUS

RUANG RAWAT INAP AYODYA KELAS I


RSUD SANJIWANI GIANYAR
TANGGAL : 22 DESEMBER 2021

Seorang perempuan berusia 25 tahun P1001 post sectio caesarea dirawat di ruang nifas.
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis TD: 130/80 mmHg, Nadi: 80x/menit,
Suhu: 36,4oC RR: 20x/menit, TFU 3 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik, tidak ada
perdarahan pada luka operasi. Terdapat luka jaritan SC ±10 cm secara horizonal masih
dibalut. Ibu mengeluh nyeri pada bagian luka operasi dengan skala nyeri 5, nyeri hilang
timbul seperti tertusuk-tusuk dirasakan jika akan bergerak.. Ibu sudah menyusui bayinya
asi sudah keluar meskipun produksinya belum banyak. Diagnosa utama untuk kasus diatas
adalah : Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik yaitu luka post operasi
sectio caesarea. Rencana keperawatan: Kaji tingkat nyeri pasien, Observasi TTV, Ajarkan
tehnik relaksasi, Berikan KIE mengenai manajemen nyeri, Delegatif dalam pemberian
Paracetamol 4x1 500mg. Tindakan Keperawatan: mengkaji tingkat nyeri pasien,
mengobservasi ttv, mengajarkan tehnik relaksasi napas dalam, memberikan KIE mengenai
manajemen nyeri, delegative dalam pemberian paracetamol 4x1 500mg. Evaluasi: Ibu
mengatakan sudah mengerti cara menangani nyeri tersebut jika muncul, Ibu mengatakan
masih merasakan nyeri pada luka bekas operasi SC namun setelah diberikan obat, nyeri
yang dirasakan sedikit berkurang skala nyeri 3, Tanda-tanda vital: TD : 120/80 mmHg, N :
80x/menit, RR: 20x/menit, Suhu: 36,5oC. Dapat disimpulkan bahwa tujuan tecapai,
masalah teratasi, lanjutkan intervensi keperawatan dan pertahankan keadaan pasien.

Mahasiswa,

(Komang Ayu Trisna Maharani)

NIM 2114901179

Anda mungkin juga menyukai