Nama : Mohammad Haidar albana

Kelas : Loby (D)

NIM : 1911030206

Lembar Jawaban

1. Salah satu factor adanya aktivitas lobby adalah adanya kepentingan dari kita sebagai
individual ataupun kita yang mewakili instansi kita. Contoh saat kita sebagai seorang PR
di suatu perusahaan A menginginkan kerja sama dengan Perusahaan B maka perlu ada
proses lobby agar kepentingan atau tujuan kita tercapai.
2. Negoisasi adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal,
negoisasai biasa dilakukan antara 2 pihak yang ingin mencapai kesepatakan antara
kepentingan yang juga bisa saling bertentangan dan berkehendak memecahkan masalah
yang dihadapai, berbeda dengan menjual yang terkadang tidak memerlukan negoisasi
seperti berjualan online dan biasanay dalam aktivitas “menjual” biasanya tidak ada hal
yang bertetangan yang perlu dicari jalan keluarnya.
3. Menurut Devito terdapat lima kualitas sikap komunikasi antar pribadi yang dapat
dilakukan saat aktivitas lobby maupun negoisasai yaitu 5 sifat itu adalah : keterbukaan,
empati, sikap saling mendukung, sikap positif dan sikap kesetaraan. Tentunya ketika kita
melakukan melakukan proses lobby maupun negosisi perluny ada sikap saling
mendukung antar sesama agar memberikan kenyamanan dan saling percaya bahwa kita
membutuhkan mereka dan mereka membutuhkan kita.
4. Memisahkan orang dari masalah adalah salah satu prinsip negoisasi agar tercapai tujuan
yang ingin dicapai. Dalam tiap negosisi selalu ada 2 komponen yaitu isi yang
dinegoisasikan dan relasi atau hubungan manusia. Maka kita perlu untuk diri kita sebagai
negosiator atau orang yang sedang menghadapi proses dinegoisasi. Seperti misalnya
ketika kita sedang ada masalah pribadi dengan client a, maka kita perlu berskipa
professional ketika client a tersebut menjadi mita kerja kerja kita.
5. Jalur loby ada yaitu jalur Lobby Tradisionaal dan Loby Modern.
Jalur Loby Modern menggunakan jalur tidak langsung untuk mempengaruhi pembuat
kebijakan. Seperti menggerakan masyarakat akar rumput untuk memilih slah satu paslon
atau PACS (Politiccal Action Commitites) yang mana membuat semacam persetujuan
dengan calon kandidat ketika menang secara tidak langsung akan membuat keputusan
yang berimbas pada perusahaan tersebut.