Nama :
1.Binsar David Hot Asi 190503200
2.Jeremia Sebastian Lumban Raja 190503156
3.Josafat Benedict 190503191
4.Tunas Ari Siagian 190503158
Mata Kuliah : Auditing 1
Dosen Pengampu :Dio Agung Herubawa,SE.,M.Acc
Resume Materi 8
A. AUDIT PLAN
Standar pekerjaan lapangan pertama (IAPI, 2011: 310.1) bebunyi sebagai
berikikut;
“Pekerjaan harus direncanakan sebaik – baiknya dan jika digunakan
asisten harus disupervisi dengan semestinya”
Perencanaan audit meliputi pengembangan strategi menyeluruh pelaksanaan
dan lingkup audit yang diharapkan. Sifat, luas, dan saat perencanaan bervariasi
dengan ukuran dan kompleksitas satuan usaha, pengalaman mengenai suatu usaha,
dan pengetahuan tentang bisnis satuan usaha. Dalam perencanaan audit, auditor
harus mempertimbangkan, antara lain;
a. Masalah yang berkaitan dengan bisnis satuan usaha tersebut dan industri
dimana satuan usaha tersebut beroperasi di dalamnya.
b. Kebijakan dan prosedur akuntansi usaha tersebut.
c. Metode yang digunakan oleh satuan usaha tersebut dalam mengolah
informasi akuntansi yang signifikan, termasuk penggunaan organisasi jasa
dari luar untuk mengolah informasi akuntansi pokok perusahaan.
d. Penetapan tingkat resiko pengendalian yang direncanakan.
e. Pertimbangan awal tentang tingkat materialitas untuk tujuan audit.
f. Pos laporan keuangan yang mungkin memerlukan penyesuaian.
g. Kondisi yang mungkin memerlukan perluasan atau pengubahan pengujuan
audit, seperti resiko kekeliruan dan ketidakberesan yang material atau
adanya transaksi antar pihak – pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Selain itu juga diketahui nomer telpon, faks, dan alamat e-mail.
f. Accounting, Auditing & tax Problem
A. AUDIT PROGRAM
Setelah audit plan disusun, tetapi sebelum pemeriksaan lapangan dimulai,
auditor harus menyusun audit program yang merupakan kumpulan dari prosedur
audit yang akan dijalankan dan dibuat secara tertulis
Audit Program membantu auditor dalam memberikan perintah kepada
asisten mengenai pekerjaan yang harus dilakukan.
Audit Program harus menggariskan dengan rinci, prosedur audit yang sudah
distandarisasi dan digunakan disetiap kliennya, sebagian lagi.
Audit Program yang baik harus mencamtumkan:
Tujuan pemeriksaan
Prosedur audit yang akan dijalankan
Kesimpulan pemeriksaan
AR = AR X CR X DR
Atau
AR
IR ×CR
DR
7