Disusun Oleh :
MEDAN
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan YME, karena berkat limpah karunia dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ANALISA GRAVIMETRI
pada mata kuliah KIMIA dengan baik. Hal ini bertujuan untuk memenuhi tugas Ilmu
Alamiah Dasar. Dengan selesainya makalah ini, kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah ini. terkhusus kepada :
1. Kepada Ibu SAKIAH, S.P.,M.P selaku dosen pengampuh mata kuliah kimia
2. Orang tua kami yang telah mendoakan kelancaran kuliah kami.
3. Seluruh teman-teman yang berkenan saling membantu menyelesikan makalah ini.
Demikian makalah tugas Ilmu Alamiah Dasar yang telah kami buat. Kami mohon kritik dan
sarannya apabila terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi banyak orang.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................
Daftar isi..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................
3.1 Kesimpulan....................................................................................
3.2 Saran..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Gravimetri merupakan cara pemeriksaan jumlah zat yang paling tua dan yang paling
sederhana dibandingkan dengan cara pemeriksaan kimia lainnya. Analisis gravimetri adalah
analisis kuantitatif berdasarkan berat tetap (berat konstan)-nya. Dalam analisis ini, unsur atau
senyawa yang dianalisis dipisahkan dari sejumlah bahan yang dianalisis. Bagian terbesar
analisis gravimetri menyangkut perubahan unsur atau gugus dari senyawa yang dianalisis
menjadi senyawa lain yang murni dan stabil, sehingga dapat diketahui berat tetapnya. Berat
unsur atau gugus yang dianalisis selanjutnya dihitung dari rumus senyawa atau berat atom
penyusunnya. Tahap pengukuran dalam metode gravimetrik adalah penimbangan. Analitnya
secara fisik dipisahkan dari semua komponen lain dari sampel itu maupun dari pelarutnya.
Pengendapan merupakan teknik yang paling meluas penggunaannya untuk memisahkan
analit dari pengganggu-pengganggunya.
Analisa gravimetri merupakan suatu cara analisa kimia kuantitatif yang didasarkan pada
prinsip penimbangan berat yang di dapat dari proses pemisahan analit dari zat – zat lain
dengan metode pengendapan. Zat yang telah diendapkan ini disaring dan dikeringkan serta
ditimbang dan diusahakan endapan itu harus semurni mungkin. Untuk memisahkan endapan
tersebut maka sangat dibutuhkan pengetahuan dan teknik yang cukup yang wajib dimiliki
seorang enginer.
Saat ini sudah semakin luas aplikasinya, misalnya pada penentuan fraksi-fraksi dari minyak
bumi, penentuan kadar air dari berbagai produk seperti hasil pertanian, minyak bumi, minyak
goreng, dan gas alam, elektrogravimetri, dan thermal gravimetri. Dilihat dari betapa
pentingnya analisa gravimetri, maka untuk itu dilakukan percobaan analisa gravimetri ini.
1.2 Tujuan
1. Untuk menentukan jumlah mol air kristal yang terikat dalam suatu senyawa.
BAB II
PEMBAHASAN
Gravimetri dalam ilmu kimia merupakan salah satu metode kimia analitik untuk menentukan
kuantitas suatu zat atau komponen yang telah diketahui dengan cara mengukur berat
komponen dalam keadaan murni,setelah melalui proses pemisahan.Analisis. gravimetri
adalah proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu. Bagian
terbesar dari penentuan secara analisis gravimetri meliputi transformasi unsure atau radikal
senyawa murni stabil yang dapat segera diubah menjadi bentuk yang dapat ditimbang dengan
teliti. Metode gravimetri memakan waktu yang cukup lama, adanya pengotor pada konstituen
dapat diuji dan bila perlu faktor-faktor dapat digunakan, Zat ini mempunyai ion yang sejenis
dengan endapan primernya. Postpresipitasi dan kopresipitasi merupakan dua phenomena
yang berbeda. Sebagai contoh pada postpresipitasi, semakin lama waktunya maka
kontaminasi bertambah, sedangkan pada kopresipitasi sebaliknya. Kontaminasi bertambah
akibat pengadukan larutan hanya pada postpresipitasi tetapi tidak pada kopresipitasi.
Metode Penguapan
1. Defenisi Penguapan
Penguapan adalah proses perubahan fase cair menjadi uap. Uap air di udaraberasal
dari penguapan air di permukaan bumi. Kondensasi dan presipitasimengembalikan
air ini ke permukaan bumi, melengkapi siklus hidrologi. Meskipundemikian,
penguapan tidak terjadi dengan kecepatan yang konstant dan tidaktergantung pada
persediaan air yang ada
2. Prinsip Pada Penguapan
Prinsip dari destilasi adalah penguapan dan pengembunan kembali uapnya dari
tekanan dan suhu tertentu. Uap yang dikeluarkan dari campuran disebut sebagai
uap bebas. Kondensat yang jatuh dan bagian cair yang tidak menguap sebagai
residu atau tersisa. Apabila yang diinginkan adalah bagian campurannya yang
tidak teruapkan dan bukan destilatnya maka proses tersebut dinamakan
pengentalan dengan evaporasi. Tujuan dari penguapan adalah pemurnian zat cair
pada titik didihnya dan memisahkan cairan dari zat padat. Penguapan atau
evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air)
dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini adalah kebalikan dari
kondensasi. Penguapan adalah bagian esensial dari siklus air. Uap air di udara
akan berkumpul menjadi awan. Karena pengaruh suhu, partikel uap air yang
berukuran kecil dapat bergabung menjadi butiran air dan turun hujan siklus air
terjadi terus menerus. Energi surya menggerakkan penguapan air dari danau,
embun dan sumber air lainnya.
Metode Penyaringan
1. Defenisi Penyaringan
Filtrasi (Penyaringan) adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk
memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan
ukuran partikel zat zat yang bercampur.
Metode Pengendapan
1. Defenisi Pengendapan
Pengendapan bisa terjadi apabila konsentrasi senyawa melebihi kelarutan.
Pengendapan bisa terjadi secara cepat dari larutan jenuh. Pengendapan erat
hubungannya dengan hasil kali kelarutan (Ksp). Pengendapan dalam padatan,
terjadi apabila konsentrasi salah satu padatan berada di atas batas kelarutan.
Pengendapan padatan sering dipakai untuk mensisntesis nanoclusters. Tahapan
penting dalam proses presipitasi yaitu nukleasi. Pembentukan partikel padatan
yaitu meliputi pembentukan antarmuka, yang membutuhkan beberapa energi yang
didasarkan pada energi permukaan relatif larutan atau padatan. Apabila tidak,
maka akan timbul kejenuhan.
Metode Elektrolisis
1. Defenisi Elektrolisis
Elektrolisis merupakan proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi energi
kimia. Proses elektrolisis memisahkan molekul air menjadi gas hidrogen dan
oksigen dengan cara mengalirkan arus listrik ke elektroda tempat larutan elektrolit
(air dan katalis) berada. Reaksi elektrolisis tergolong reaksi redoks tidak spontan,
reaksi itu dapat berlangsung karena pengaruh energi listrik.
3.1 Kesimpulan
Analisis gravimetri adalah proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau
senyawa tertentu.Gravimetri adalah pemeriksaan jumlah zat dengan
cara penimbangan hasil reaksi pengendapan. Gravimetri merupakan pemeriksaan
jumlah zat yang paling tua dan paling sederhana dibandingkan dengan cara
pemeriksaan kimia lainnya.
Berat unsur dihitung berdasarkan rumus senyawa dan berat atom unsur-
unsur yang menyusunnya pemisahan unsur
u n s u r a t a u s e n y a w a y a n g d i k a n d u n g d i l a k u k a n beberapa cara seperti:
- Metode Pengendapan
- Metode Penyaringan
- Metode Penguapan
- Metode Elektrolisis
Kesalahan (error )d a l a m m e t o d e a n a l i s i s g r a v i m e t r i d a p a t t e r j a d i k e t
ika adanyaanalit analit yang tidak terendapkan oleh larutan aquad
es. untuk meminimalkankesalahan ini dapat dilakukan dengan car
a m e n a m b a h k a n l a r u t a n b e r l e b i h d a l a m sampel. Sesuai dengan hukum ion
sejenis maka reaksi keseimbangan akan bergeser kearah pembentukan endapan
3.2 Saran
Makalah ini sifatnya hanya membantu memudahkan mahasiswa untuk memahami teknik
analisis gravimetri yang tentunya sangat terbatas baik contoh maupun penjelasannya olehnya
kami harapkan bagi para pembaca bias menambah dari referensi lain. Karena jika hanya
menggunakan makalah ini sangat sedikit yang anda dapatkan. Semoga anda puas dengan
membaca mamakalah ini sebab jika anda puas niscaya anda akan menambah pengetahuan
anda.
DAFTAR PUSTAKA
A.I. Vogel.” Analisis Anorganok Kualitatif Makro dan Semimikro ”.1937 London