Anda di halaman 1dari 23

TRANSLOKASI

PADA FLOEM
ISMAIL SALEH
PENDAHULUAN
 Dua lintasan transportasi jarak jauh pada tanaman yaitu

xylem dan floem.


 Xilem merupakan jaringan yang mentransportasikan air dan

mineral dari akar ke tajuk tanaman


 Floem merupakan jaringan yang mentransportasikan produk

fotosintesis dari daun dewasa ke bagian tanaman yang lain


 Floem juga mendistribusikan air dan komponen lain ke

beberapa bagian tanaman


LINTASAN TRANSLOKASI
 Sel-sel floem yang mengandung gula dan bahan organik

lainnya disebut dengan sieve elements (sel tapis)


LINTASAN TRANSLOKASI
 Cairan yang terdapat pada floem tidak ditranslokasikan

berdasarkan arah (ke atas atau ke bawah) atau dipengaruhi


oleh gravitasi.
 Floem sap ditranslokasikan dari Source ke Sink

 Source adalah Organ yang mensintesis dan mengekspor zat

 Source meliputi exporting organs seperti daun yang telah

dewasa  menghasilkan fotosintat  melebihi


kebutuhannya sendiri.
LINTASAN TRANSLOKASI
 Selain fotosintat (karbohidrat), hormon juga merupakan zat

yang ditranslokasikan. Dalam hal ini yang menjadi source


adalah pucuk, akar, biji
 Sink adalah organ yang mengimport dan

menggunakan/menyimpan suatu zat


 Contoh: biji, dagung buah, akar, pucuk yang tumbuh, daun.

 Urutan kekuatan sink untuk fotosintat adalah sebagai berikut:

 Biji > daging buah = pucuk daun muda > kambium > akar >

organ penyimpanan lain


LINTASAN TRANSLOKASI
 Faktor-faktor yang memengaruhi lintasan dari source ke

sink juga dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:


1. Jarak antara source dan sink (kedekatan)
2. Perkembangan organ tanaman
3. Koneksi vascular
4. Modifikasi lintasan translokasi
LINTASAN TRANSLOKASI
MATERI YANG DITRANSLOKASIKAN

 Air merupakan materi yang paling banyak ditranslokasikan

di dalam floem
 zat terlarut dalam air terutama adalah karbohidrat

 Sukrosa merupakan jenis gula yang paling banyak

ditransportasikan.
 Konsentrasi sukrosa dalam pembuluh tapis berkisar 0.3-0.9

M.
MATERI YANG DITRANSLOKASIKAN

 Nitrogen yang ditemukan di floem berupa asam amino dan

amida terutama glutamate dan aspartate.


 Jumlah asam amino dan asam organik sangat bervariasi

walaupun dalam spesies yang sama namun jumlahnya masih


di bawah karbohidrat.
 Hormon-hormon endogenous seperti auksin, giberelin,

sitokinin, dan asam absisat juga ditemukan dalam pembuluh


tapis.
MATERI YANG DITRANSLOKASIKAN
MEKANISME TRANSLOKASI
 Pressure-flow Model (Model Tekanan-Aliran) pertama

kali diusulkan oleh Ernst Munch pada tahun 1930.


 Munch menyatakan bahwa aliran larutan pada pembuluh

tapis dikendalikan oleh perbedaan tekanan osmotik antara


source dan sink.
MEKANISME TRANSLOKASI
PHLOEM LOADING
 Triosa fosfat yang dibentuk oleh proses fotosintesis

ditransportasikan dari kloroplas ke sitosol dan diubah menjadi


sukrosa.
 Sukrosa kemudian berpindah dari mesofil ke pembuluh tapis

yang terdapat di pembuluh vena daun.


 Transportasi ini disebut dengan transportasi jarak dekat

(short-distance transport)
 Translokasi fotosintat tersebut ke sink disebut dengan

transportasi jarak jauh (long-distance transport)


PHLOEM LOADING
 Fotosintat dapat berpindah dari mesofil ke pembuluh tapis

melalui simplas atau apoplas


 Simplas dan apoplas digunakan oleh spesies yang berbeda

 uptake sukrosa pada jalur apoplas membutuhkan energi 

gula lebih terkonsentrasi pada pembuluh tapis dibandingkan


pada sel mesofil.
 Perbedaan potensial tersebut ditemukan pada sebagian besar

tanaman.
PHLOEM LOADING (APOPLAS)
PHLOEM LOADING (SIMPLAS)
PHLOEM UNLOADING
 Floem unloading dapat terjadi dengan dua cara yaitu aktif dan pasif

 Pasif

 Peningkatan permeabilitas membran plasma dari pembuluh tapis

 Gradien konsentrasi yang disebabkan oleh penggunaan sukrosa

(growth sink) dan penyimpanan sukrosa (storage sink)


 Pada jaringan yang sedang tumbuh ditemukan aktivitas acid

invertase  mengubah sukrosa menjadi monosakarida


 Pada storage sink: sukrosa diubah menjadi pati
PHLOEM UNLOADING
 Aktif

 Penyimpanan sukrosa pada beet gula

 Sukrosa dalam umbi disimpan dalam bentuk sukrosa

tanpa dihidrolasi
 Konsentrasi sukrosa cukup tinggi pada jaringan

penyimpan
PHLOEM UNLOADING
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai