Tumbuhan
Kelompok 4:
● Transportasi Intravaskuler
Transportasi Ekstravaskuler
Pengangkutan air dan garam mineral di luar berkas pembuluh pengangkut.
Pengangkutan air dimulai dari epidermis bulu-bulu akar, kemudian masuk ke
lapisan korteks, lalu ke endodermis dan sampai ke berkas pembuluh angkut.
● Transportasi/lintasan apoplas yaitu menyusupnya air tanah secara bebas atau
transpor pasif melalui semua bagian tak hidup dari tumbuhan seperti dinding
sel dan ruang antar sel.
Ѱ sebagai potensial air, Ѱs adalah potensial zat terlarut (potensial osmotik), dan Ѱp adalah potensial
tekanan.
Floem akan membongkar sukrosanya pada ujung sink suatu pembuluh tapis, proses ini
melibatkan transport aktif melalui kontranspordengan H+ menuruni suatu gradient proton.
Aliran Tekanan Adalah Mekanisme Translokasi
pada Angiospermae
Getah floem mengalir dari sumber sukrosa ke tempat penyimpanannya dengan laju sebesar
1 m perjam. Cairan floem bergerak melalui aliran massal, yang dipergerakan oleh tekanan
(aliran tekanan). Pengisian floem mengakibatkan tingginya konsentrasi zat terlarut pada
ujung sumber pembuluh tapis tersebut, yang akan menurunkan potensial air dan
menyebabkan air mengalir ke dalam pembuluh tersebut seperti gambar berikut.
Kondisi tersebut berakibat pada meningkatnya tekananan hidrostatik di dalam pembuluh
tapis, dan tekanan paling tinggi beradal pada ujung pipa .
Model aliran tekanan seperti ini menjelaskan mengapa getah floem selalu mengalir dari
suatu sumber gula ke sugar sink tanpa memperhatikan lokasinya dalam tumbuhan itu. Para
peneliti telah merancang beberapa jenis percobaan untuk menguji model tersebut. Gambar
di bawah ini menggambarkan suatu percobaan yang inovatif denga memanfaatkan pelacak
floem alamiah, dengan cara memasukkan aphid ke dalam getah floem
Transport tumbuhan pada ketiga tingkatan secara keseluruhan yaitu:
1. Tingkat seluler pengangkutan melalui membrane plasma (akumulasi sukrosa melalui
transport aktif di dalam sel floem).
2. Tingkatan jarak pendek transport lateral di dalam organ (perpindahan sukrosa dari
mesofil ke floem melalui simplas dan apoplas)
3. Tingkatan transport jarak jauh antar organ (aliran massal di dalam pembuluh tapis)
Kontrol
Transpirasi
Tumbuhan
Transpirasi
• Ketika sel-sel kehilangan air dan menjadi flasid, mereka menjadi kurang
melengkung, dan pori-pori pun menutup.
Secara umum, stomata terbuka pada siang hari dan tertutup pada malam hari,
mencegah tumbuhan kehilangan air dalam kondisi-kondisi ketika fotosintesis
tidak terjadi. Stomata juga membuka sebagai respons terhadap masuknya CO2, di
dalam rongga-rongga udara daun akibat fotosintesis.
Faktor yang Mempengaruhi Laju
transpirasi
Faktor lingkungan Faktor tanaman
Kelembaban udara, suhu, kecepatan angin, • Stomata: jumlah per satuan luas, letak stomata
cahaya, tekanan udara, ketersediaan air tanah (permukaan bawah atau atas daun, timbul/
dan debu tenggelam), waktu bukaan stomata
• Daun: berbulu/tidak, warna daun(kandungan
klorofil daun), posisinya menghadap matahari
secara langsung atau tidak