Anda di halaman 1dari 9

Embriologi Tumbuhan

“Maintenance of Stem Cell Populations in


Plants”

- Berdasarkan paper yang ditulis oleh Vijay K. Sharma., dkk

Kelompok 2
(Diva Usmanah, Kamila Hidayati, Inayatul Filzah, Mella Nia Fitri, Dwi Retno Anjani)
01
Figure 2
A Short Range Signaling Pathway
Maintains Stem Cell Homeostasis
Stem Cell Homeostasis

● polipeptida CLV3 dengan protein lain (X) berikatan untuk


merangsang pembentukan kompleks pensinyalan aktif yang
mengandung fosfatase (KAPP) dan GTPase seperti Rho (Rop).
● CLV1 dan CLV2 berperan sebagai reseptor dimana CLV1
memiliki kemampuan melakukan autofosforilasi pada residu
serin sehingga menunjukkan bahwa ia adalah reseptor bonafide
kinase
● Kompleks pensinyalan CLV aktif mengandung beberapa protein
sitosol tambahan. Salah satunya adalah tipe 2C kinase-associated
protein phosphatase (KAPP), yang berinteraksi dengan beberapa
LRR-RLK yang berbeda.
Stem Cell Homeostasis

● KAPP berperan sebagai regulator negatif, mengikat CLV1 kinase dan


mendesfosforilasi dari domain CLV1 yang telah terfosforilasi
● Karena CLV1 kinase yang telah diaktifkan melalui fosforilasi, maka
menyebabkan aktifnya GTPase (Rop)
● Karena GTPase (Rop) ini telah aktif, maka MAPKs juga aktif.
● Kemudian selanjutnya respon dilanjutkan ke WUS
Stem Cell Homeostasis
● Interaksi negative yaitu ketika Sinyal yang diterima
WUS, WUS (Wuschel) berisi gen yang berfungsi
mengontrol jumlah sel punca yang terbentuk.
● Sedangkan interaksi positif, yaitu aktivitas yang
dimediasi oleh WUS, mendorong ekspresi CLV3 dan
pemeliharaan domain sel punca.
● Regulasi timbal balik ini, yang melibatkan interaksi
positif dan negatif diperlukan untuk
mempertahankan homeostasis sel punca.
02
Figure 4
A temporal Feedback Loop Terminates
Stem Cell Activity in Flowers
Floral Meristem
● Floral meristem merupakan turunan dari Shoot Apical
Meristem (SAM) yang terbentuk setelah pertumbuhan
vegetative.
● Masing-masing floral meristem menghasilkan bunga
yang terdiri atas empat organ, yaitu sepal, petal, stamen
dan karpel.
A temporal Feedback Loop Terminates Stem
Cell Activity in Flowers

● Pengaturan umpan balik semantara mengatur


pemberhentian stem sel dalam menentukan floral meristem.
● Pengaktivasian floral meristem dipengaruhi adanya signal
yang saling tumpang tindih dari CLV1, CLV3, dan WUS,
ketika ketiga signal ini sudah tidak dapat lagi terdeteksi
● Selanjutnya masuklah Leafy (LFY) dan Apetala1 (AP1)
yang merupakan transcription factor akan mengubah SAM
menjadi floral meristem.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai