Farhan Ardiansyah
Minuman beralkohol
adalah
minuman yang mengandung etanol. Etanol
adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya
menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai
negara, penjualan minuman beralkohol dibatasi
ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang
yang telah melewati batas usia tertentu.
Alkohol dibuat dengan fermentasi sumber gula
alami dengan katalis, biasanya menggunakan ragi.
Selagi fermentasi, karbohidrat (pati dan gula)
pada sumber utama berubah menjadi karbon
dioksida dan etil alkohol, yang merupakan dasar
untuk semua minuman beralkohol.
Menurut Dr. Tamsil Muis mahasiswa yang termasuk
sebagai golongan remaja akhir. Perilaku
mengkonsumsi minuman beralkohol ini dapat terjadi
pada semua lapisan masyarakat termasuk
mahasiswa. Puncak perilaku mengkonsumsi
minuman beralkohol ditunjukkan pada saat
peralihan masa remaja ke masa dewasa. Masa itu
disebut masa peningkatan perilaku mengkonsumsi
obatobatan dan minuman beralkohol. Tentunya pada
masamasa ini mahasiswa menjadi sangat rentan dan
mudah terpengaruh dengan lingkungan sosialnya.
Manfaat Minuman Beralkohol
Wine dan bir baik untuk jantung
Bir turunkan risiko Alzheimer dan Parkinson
Bir dark brew kaya zat besi
Bir dan wine baik untuk kesehatan ginjal
Vodka baik untuk menjaga kesehatan mulut
dan gigi
Tempe
Adalah
makanan khas Indonesia yang terbuat
dari fermentasi terhadap biji kedelai atau
beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa
jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus
oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang
roti), atau Rh. arrhizus. Sediaan fermentasi ini
secara umum dikenal sebagai "ragi tempe".
Pertama, kedelai dicuci dengan air mengalir hingga bersih, kemudian
rendam kedelai selama 5 jam.
Setelah selesai direndam, lalu cuci kembali rendaman kedelai sampai bersih.
Selanjutnya, rebus rendaman kedelai yang telah dicuci bersih selama 30 – 45
menit, setelah itu rendam selama satu malam.
Langkah berikutnya, kupas kulit ari kedelai yang telah direndam semalam
dengan menggunakan tangan atau memanfaatkan mesin, setelah itu cuci
hingga bersih.
Kukus selama 20 menit, kemudian angkat dan dinginkan sejenak lalu taburi
ragi temped an aduk hingga rata.
Setelah itu, bungkus kedelai dengan menggunakan daun pisang maupun
plastik, sesuai yang diinginkan.
Proses fermentasi pun akan membutuhkan waktu 2 hari dengan suhu
ruangan normal. Jika kacang kedelai sudah tertutup oleh jamur secara
merata, maka tempe sudah matang dan siap diolah menjadiberbagai
hidangan.
Menurut dr.Samuel Oetoro, Sp.GK, ahli gizi dari
Semanggi Klinik, tempe merupakan sumber
protein yang mudah dicerna tubuh. "Protein
dalam tempe sudah dipecah-pecah oleh kapang
tempe sehingga protein, lemak dan
karbohidratnya menjadi lebih mudah dicerna.
Selain itu tempe juga mengandung serat,"
Manfaat tempe
Membangun dan memperbaiki sel tubuh yang
rusak. Kandungan protein
pada tempe berdasarkan sejumlah penelitian
setara dengan yang terdapat dalam daging
Menurunkan risiko osteoporosis
Mencegah anemia
Menangkal reaksi radikal bebas
Membantu menurunkan berat badan
Tape
Adalah
kudapan yang dihasilkan dari proses fermentasi
bahan pangan berkarbohidrat sebagai substrat
oleh ragi. Di Indonesia dan negara-negara
tetangganya, substrat ini biasanya beras ketan dan
umbi singkong. Ragi untuk fermentasi tapai
merupakan campuran beberapa mikroorganisme,
terutama fungi (kapang dan jamur), seperti
Saccharomyces cerevisiae.
Kupas singkong dan cuci hingga bersih
Potong singkong sekitar 5-10 cm
Kukus singkong hingga matang selama kurang
lebih 20 menit
Tumbuk ragi tape hingga halus
Pindahkan singkong di wadah yang memiliki
tutup
Taburi ragi hingga merata dan tutup rapat
Simpan di tempat yang hangat dan biarkan
selama 2-3 hari.
Tape merupakan salah satu makanan tradisional
Indonesia yang dihasilkan dari proses fermentasi
bahan pangan berkarbohidrat atau sumber pati,
yang melibatkan ragi di dalam proses
pembuatannya. (Astawan dan Mita, 1991)
Manfaat tape
Mengontrol Tekanan Darah
Mengatasi Nyeri Sendi
Mengatasi Anemia
Melancarkan Pencernaan
Membantu Turunkan Berat Badan
Meningkatkan Gairah Seksual
Memelihara Fungsi Otak