Anda di halaman 1dari 7

Satuan Acara Penyuluhan

Karies Gigi Pada Anak Sekolah

Dosen Mata Kuliah :


Ns. Anugrah Nurul Hudda,S.Kep.

Disusun :
Aliya sapitri (1920013)
Mega putri (1920018)
Rosalina anatasya (1920030)
Yogi (1920017)

AKADEMI KEPERAWATAN AL-IHLAS


TAHUN AJARAN 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
KARIES GIGI PADA ANAK SEKOLAH

Pokok Bahasan : Karies Gigi


Sub Pokok Bahasan : Karies Gigi pada anak sekolah
Sasaran : Anak usia sekolah (anak SD)
Hari/Tanggal : 09 november 2021
Waktu : 30 Menit
Tempat : -

a) Latar Belakang
Karies yang merupakan penyakit yang diderita sebagian masyarakat Indonesia,
yang mana penyakit tertinggi ke enam yang ditemukan masyarakat Indonesia dan
menempati urutan keempat penyakit termahal dalam pengobatan, sehingga memiliki
perhatian khusus. Bagian hal terpenting dari mulut yang dapat berfungsi untuk
berbicara dan makan yaitu gigi. Gigi yang mengalami kerusakan bisa terjadi karena
kurangnya kebersihan gigi dan mulut. Adapun anak usia sekolah merupakan usia
lebih cenderung untuk memilih makanan manis (seperti: permen dan coklat), sehingga
hal itu bisa jadi merupakan faktor yang menyebabkan karies gigi. Oleh karena itu,
pendidikan tentang kebersihan dan kesehatan gigi sangatlah penting.

b) Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x45 menit diharapkan anak usia sekolah
mampu mengenal dan memahami tentang karies gigi.

c) Tujuan Khusus

1. Setelah mengikuti penyuluhan, anak dapat menjelaskan tentang pengertian karies


gigi
2. Setelah mengikuti penyuluhan, anak dapat menjelaskan tentang tanda, gejala dan
penyebab karies gigi dengan
3. Setelah mengikuti penyuluhan, anak dapat menjelaskan tentang pencegahan
Karies gigi yang benar.

D) Materi Penyuluhan (Terlampir)

E) Metode Penyuluhan
1. Ceramah (Diskusi)
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi tentang cara gigi yang benar
F) Media penyuluhan
1. LCD
2. Leaflet
3. Lembar balik

G.) Kegiatan

No Tahap Kegiatan Kegiatan klien

1. Pembukaan a. Memberi Salam  Menjawab salam


(5 menit) b. Memperkenalkan diri  Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan, dan
kontrak waktu, dan memperhatikan
tempat pemateri
Menyampaikan pokok  Menyepakati
kontrak
2. Pelaksanaan 1. Mengkaji pengetahuan  Menyimak dan
(20 menit) anak-anak mendengarkan
2. Memberi masukkan
positif
3. Mejelaskan tentang karies
gigi
4. Menjelaskan tentang
penyebab karies gigi
5. Menjelaskan tentang tanda
dan gejala karies gigi
6. Menjelaskan tentang cara
mencegah karies gigi
7. Menjelaskan tentang
menggosok gigi yang
3. Penutup 1. Menyimpulkan materi  Dapat
2. Mengevaluasi anak-anak menyimpulkan
( 5 menit) tentang materi yang dari seluruh
telah diberikan materi yang
3. Memberikan reward diberikan
4. Memberikan leaflet  Menjawab
5. 5. Mengakhiri salam
pertemuan dengan salam

H ) Kriteria Hasil
1. Evaluasi Struktur
 Kegiatan sesuai jadwal kontrak
 Anak-anak berperan aktif dalam diskusi
 Menyiapkan media maksimal saatu hari sebelum penyuluhan dilakukan
2. Evaluasi Proses
 Peranan sesuai harapan
 Tidak ada masalah selama diskusi
 Diskusi sesuai materi
3. Evaluasi Hasil
 Klien dapat menjelaskan tentang kebersihan mulut dan gigi
 Klien dapat menjelaskan tentang karies gigi
 Klien dapat menjelaskan tentang penyebab karies gigi
 Klien dapat menjelaskan tentang tanda dan gejala karies gigi
 Klien dapat menjelaskan tentang cara mencegah karies gigi
 Klien dapat menjelaskan tentang menggosok gigi yang benar
Materi Penyuluhan

1. Pengertian Karies gigi


adalah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi dan mengakibatkan
gigi berlubang. Jika tidak cepat ditangani, penyakit ini dapat
menyebabkan nyeri dan penanggalan gigi. (Basuki, 2008)
Karies gigi (gigi berlubang) merupakan penyakit yang umum pada
anak-anak, terutama anakanak usia sekolah (Biddulph-stace, 1999).

2. Tanda dan Gejala

Daerah yang tampak berkapur di permukaan gigi yang


menandakan adanya demineralisasi merupakan tanda awal dari karies.
Daerah tersebut tampak coklat dan membentuk lubang, prosesnya dapat
kembali seperti asal, namun ketika sudah terbentuknya lubang maka
struktur yang rusak tidak dapat diregenerasi. Jika sebuah lesi tampak
coklat menandakan karies yang aktif. Kares yang mulai menjalar
kesyaraf gigi, terbuka, dan akan terasa nyeri bahkan mengalami nyeri
yang cukup hebat. Karies gigi yang menyebabkan panas dan nafas
tidak sedap dan pengecapan yang buruk, dalam lebih lanjut dapat
infeksi yang menyebar dari gigi ke jaringan lainnya sehingga menjadi
berbahaya.

3. Penyebab karies gigi

a. Kebersihan mulut yang buruk


Kebersihan mulut yang buruk dapat terjadi karena kurangnya
perilaku kesehatan mulut yang kurang. Pada anak-anak (6-12
Tahun) masih kurang mengetahui untuk membersihkan gigi dan
mulut. Selain itu mereka jarang membersihkan gigi, sehingga gigi
geliginya banyak mengalami karies. (contoh : tidak atau malas
untuk menggosok gigi saat sesudah makan dan sebelum tidur)

b. Sering mengkonsumsi makanan manis Makanan manis merupakan


penyebab karies gigi yang utama pula, karena glukosa yang
terkandung dalam makanan manis merupakan faktor utama
terjadinya karies gigi selain S.mutans pada permukaan enemel
gigi.
Pencegahan Karies Gigi

a.Kebersihan Gigi

Kebersihan gigi yang baik sangat diperlukan untuk meminimalisir agen


dan penyebab penyakit mulut serta membuang plak plak gigi. Plak
tersebut mengandung bakteri. Kariesbis dicegah engan melakukan
pembersihan dan pemeriksaaan gigi yang teratur. (Contoh : mengajarkan
sikat gigi sejak dini)

b.Kurangi makanan manis Pengaturan makanan terutama dalam


mengkonsumsi gula sangatlah diperlukan, karena gula yang tersisa pada
mulut dapat memproduksi asam oleh bakteri.

c. Pencegahan yang lainnya Terapi florida bisa juga digunakan dalam


mencegah karies gigi karena florida dapat meembuat enabel resisten
terhadap karies. Florida inilah yang biasanya digunakan pada pasta gigi
dan cairan pembersih mulut.

d. Menggosok Gigi Menggosok gigi adalah kegiatan membersihkan gigi


anatara pasta gigi dan sikat gigi. Menggosok gigi termasuk cara yang
ampuh dalam mencegah gigi terkena karies gigi karena gigi terhindar
dari sisa-sisa makanan.
Adapun cara menggosok gigi, yaitu:

1.Pasta Gigi Pilih pasta gigi yang tepat sesuai gigi kamu. Jangan
menggunakan pasta gigi secara berlebihan. Gunakan pasta gigi
sepanjang sikat gigi dan ratakan.
2.
2. Ratakan Pasta Gigi Masukan sikat gigi yang telat diberi pasta
gigi ke dalam mulut. Agar pasta tidak menempel pada satu
bagian saja, ratakan pasta pada gigi bagian sebelah kanan dan
kiri. Kemudian gosok gigi kamu dengan perlahan.

3. Sikat Membentuk sudut 45o Posisi sikat gigi membentuk 45o


kemudian gosok gigi kamu secara perlahan dan memutar.

4. Gigi Bagian Dalam Gunakan sikat gigi dengan cara memutar


pada gigi bagian dalam.

5. Sikat Gigi Graham Gosok semua permukaan gigi graham


kamu. Kamu menggosoknya dengan menggunakan ujung bulu
sikat. Kamu harus menggosoknya dengan perlahan agar bulu
sikatnya nggak membengkok, malah akan membuat sika gigi
tidak dapat menjangkau gigi graham kamu.

6. Gosok Secara Vertikal Gosok gigi dengan posisi tegak gerakan


searah vertikal ke atas dan ke bawah untuk membersihkan gigi
depan dan gigi bagian dalam kamu.

7. Menyikat Lidah Menyikat lidah setela selesai menggosok gigi


dapat menghilangkan bakteri sehingga nafas lebih segar dan
terhindar dari bau mulut

. 8. Gunakan Floss Kamu ingin mendapatkan gigi yang bersih


maksimal, kamu sebaiknya menggunakanflossing agar
membersihkan gigi dari plak di sela-sela gigi. Caranya kamu
hanya dengan menggunakan flossing atau benang gigi lalu
masukkan ke sela-sela gigi, lakukan perlahan hingga kamu cukup
merasa bersih.
.
9.Gunakan Obat Kumur Untuk mendapatkan gigi yang bersih
optimal dan terhindar bau mulut, sebaiknya kamu gunakan obat
kumur yang nggak bisa dijangkau oleh sikat gigi dan flossing

10. Waktu yang Tepat Waktu yang tepat untuk menggosok gigi
nggak lebih dari 2menit ya.

Kesimpulan

Karies gigi adalah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi


dan mengakibatkan gigi berlubang. Penyebab karies gigi bisa
dikarenakan usia, bakteri ataupun plak pada gigi. Tanda dan
gejalanya pun banyak, salah satunya yaitu gigi yang berlubang.
Pencegahan dari karies gigi pun bisa dicegal, salah seperti dengan
menggosok gigi, dan mengurangi makanan yang manis.

Anda mungkin juga menyukai