Anda di halaman 1dari 5

Nama : aliya sapitri

Nim : 1920013

Tingkat : II (dua )

Mata kuliah : keperawatan anak

RANGKUMAN TUGAS KEPERAWATAN ANAK

Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan
hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal

4 PRINSIP DASAR KHA

1. Prinsip Non Diskriminasi


2. Prinsip Yang Terbaik Bagi Anak
3. Prinsip Kelangsungan Hidup dan Perkembangan Anak
4. Prinsip Penghargaan Terhadap Pendapat Anak

Setiap anak berhak memperoleh perlindungan dari :


a. Penyalahgunaan dalam kegiatan politik
b. pelibatan dalam sengketa bersenjata
c. pelibatan dalam kerusuhan sosial
d. pelibatan dalam peristiwa yang mengandung unsur Kekerasan

10 hak anak :
1. hak untuk bermain
2. hak untuk mendapatkan pendidikan
3. hak untuk mendapatkan perlindungan
4. hak untuk mendapatkan nama
5. hak untuk mendapatkan status kebangsaan
6. hak untuk mendapatkan makanan
7. hak untuk mendapatkan akses kesehatan
8. hak untuk mendapatkan rekreasi
9. hak untuk mendapatkan kesamaan
10. hak untuk berperan dalam pembangunan

jenis pelanggaran pada anak

1. Emotional ebuse → orang tua/orang dewasa mengacuhkan anak saat anak sangat
membutuhkan bantuan. Ex: anak menangis dibiarkan, anak bertanya tidak dijawab
2. Verbal abuse → orang tua memperlakukan anak dengan kata-kata kasar. Misalnya :
bodoh, tolol, goblok.
3. Pysical abuse → orang tua memperlakukan anak dengan kasar, kekerasan fisik, misal;
mukul, nyubit
4. Sexual abuse → orang tua melakukan pelecehan seksual pada anak

Konsep Hospitalisasi dan Sistem Perlindungan Anak

 Pengertian
Hospitalisasi adalah proses karena suatu alasan yg terencana atau darurat,
mengharuskan anak utk tinggal di RS. menjalani terapi & perawatan sampai
dipulangkan kembali ke rumah
 Reaksi anak terhadap hospitalisasi

1. Anak : menunjukan bbg perilaku sbg reaksi terhadap pengalaman hospitalisasi


2. Reaksi bersifat individu : pada usia perkembangan anak, pengalaman sebelumnya
3. sakit, sistem pendukung yang tersedia & kemampuan koping yg dimiliki
4. Reaksi umum :kecemasan, kehilangan, perlukaan tubuh & rasa nyeri
 Reaksi orang tua terhadap hospitalisasi anak :

Rasa takut pd org tua selama anak di RS terutama pd kondisi sakit anak yg
terminal, karena takut kehilangan anak yg dicintainya dan adanya perasaan
berduka (Brewis, 1995).

Konsep bermain

 Pengertian
Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan secara sukarela untuk memperoleh
kepuasan/kesenangan
 Fungsi bermain:
1. Perkembangan sensorik motoric
2. Perkembangan intelektual
3. Perkembangan kesadaran diri
4. Perkembangan kreativitas
5. Perkembangan social
6. Perkembangan moral
7. Untuk terapi

 Tujuan bermain :
1. Melanjutkan tukem pada saat sakit
2. Mengekpresikan perasaan ,keinginan dan fastasi serta ide- ide
3. Mengembangkan kreativitas dan kemampuan untuk memecahkan masalah
4. Dapat bereaktivitas secara efektif terhadap stress karena sakit dan dirawat
di RS

 Prinsip dalam bermain :

1. Perlu ekstra energi


2. Warna yang cukup
3. Alat permainan
4. Ruang untuk bermain
5. Pengetahuan cara bermain
6. Teman bermain
 Klasifikasi bermain :

1. Perilaku unoccupied

Anak tidak bermain tetapi memfokuskan perhatian mereka secara singkat pada apapun
yang menarik perhatian mereka
2. Dramatic Roleplay

Anak bermain imajinasi/fantasi, contoh: anak memerankan dokter atau perawat


3. Games

Permainan dengan alat tertentu yang menggunakan skor, contoh: ular tangga

 Prinsip bermain di RS

1. Permainan tidak boleh pertentangan dengan pengobatan yang dijalani


2. Permainan tidak boleh yang membutuhkan banyak energy,singkat dan
sederhana
3. Permainan yang harus mempertimbangkan keamanan anak
4. Permainan harus melibatkan umur yang sama
5. Melibatkan orang tua

 Alat permainan di RS

1. Alat harus ditetapkan dan tidak harus baru dan bagus


2. Gunakan alat yang dimiliki anak atau yang tersedia di ruang rawat
3. Yang penting yaitu alat permainan yang digunakan harus menggambarkan kreativitas
perawat dan orangtua, serta dapat menjadi media untuk eksplorasi perasaan anak

 Pelaksanaan terapi main :


Sarana dan media
Pengorganisasian
1. Leader = mengarahkan kegiatan
2. Co-leader = memprediksi respon peserta
3. Observer = mengamati keamanan jalannya kegiatan
4. Fasilitator = mempertahankan dan meningkatkan motivasi peserta
Setting tempat

Anda mungkin juga menyukai