Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Ismatul Hasanah

NIM : 837615207

1. Eksistensi sebuah disiplin ilmu tidak harus membangun tubuh pengetahuannya sendiri,
tetapi bisa juga berasal dari unsur-unsur disiplin ilmu-ilmu lain yang diorganisasi secara
sistemik sehingga memiliki integritas sendiri. Uraikan secara konseptual mengapa
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) adalah disiplin ilmu mandiri dan memiliki
integritas!
2. Materi, tujuan, dan pelaksanaan pembelajaran IPS di Indonesia disesuaikan dengan
tujuan pendidikan nasional. Namun demikian, ide dasar pembelajaran IPS di Indonesia
banyak mengadopsi pendapat bangsa Amerika Serikat. Telaah mengapa Amerika Serikat
merupakan salah satu negara yang memberikan perhatian yang sangat besar dalam
pengembangan kajian sosial!
3. Terdapat kecenderungan global untuk mengakomodasi inisiatif pengelolaan yang adaptif
oleh masyarakat yang sudah secara turun-temurun menguasai dan memelihara sumber
daya alam. Komponen utama pengelolaan adaptif sumber daya alam adalah sistem
masyarakat, sistem lingkungan dan sistem kebudayaaan sebagai satu kesatuan utuh yang
tidak terpisahkan satu dengan lainnya. Terkait hal tersebut, jelaskan kaitan antara
kebudayaan, lingkungan sumber daya alam dengan peradaban budaya manusia dalam
pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan!
4. Agar dapat mengelola lingkungan hidup dengan baik dan benar, maka perlu diketahui
permasalahan lingkungan yang harus ditangani/dikelola dengan cara-cara yang sesuai
dengan permasalahan lingkungan tersebut. Masalah lingkungan hidup dapat
dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu permasalahan lingkungan alam, permasalahan
lingkungan buatan dan permasalahan lingkungan sosial. Sebutkan dan jelaskan
permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini berdasarkan 3 kelompok permasalahan
lingkungan tersebut!
5. Keberadaan lembaga sosial sangat penting dalam peri kehidupan masyarakat. Lembaga
sosial tersebut pada dasarnya merupakan suatu sistem nilai dan sistem norma yang
bertujuan untuk mengatur segala perilaku dan tindakan dari setiap anggota dalam
melangsungkan kehidupannya. Terkait dengan hal tersebut, jelaskan peran lembaga
keluarga, lembaga pendidikan, lembaga agama, lembaga pemerintah dan lembaga hukum
dalam menyikapi permasalahan penyimpangan yang dilakukan oleh remaja saat ini!
Jawab:

1. Dalam pemikiran Somantri, PIPS sebagai disiplin ilmu terintegrasi 'disiplin


sintetis'merupakan sebuah disiplin ilmu dan program pendidikan disiplin ilmu bidang
studi yangterintegrasi. PIPS sebagai program PDIPS memiliki status akademik sebagai
PDIPS untukjenjang pendidikan tinggi, dan PDIPS untuk jenjang pendidikan sekolah.
Karakter PIPSsebagai disiplin ilmu telah memberikan landasan teoritis-filosofis
untukmensintesiskan tiga paradigma IPS sebagai pendidikan kewarganegaraan secara
simultan,yaitu: 1.Tradisi pendidikan yang pewarisan nilai, sikapdan perilaku warga
negara yang baik.2.Tradisi IIS yang pemahaman pada pemahaman dan penguasaan
konsep-konsep IIS.3.Tradisi Berpikir-reflektif, yang kritis pada penguasaan bahan
danmasalah yang terjadi dalam masyarakat secara reflektif.
2. pemikiran mengenai konsep pendidikan IPS di Indonesia, banyak dipengaruhi
olehpemikiran studi sosial di Amerika Serikat yang kita anggap sebagai salah satu negara
yangmemiliki pengalaman panjang dan reputasi akademis yang signifikan dalam bidang
itu.Reputasi tersebut tampak dalam perkembangan pemikiran mengenai bidang itu,
sepertidapat disimak dari berbagai karya akademis yang antara lain oleh NationalCouncil
for the Social Studies (NCSS) sejak pertemuan organisasi tersebut untuk pertamakalinya
tanggal 28-30 November 1935 sampai sekarang.
3. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia memerlukan sumber daya alam, yang
berupa tanah, air dan udara dan sumber daya alam lain yang termasuk ke dalam sumber
daya alam yang terbaurkan maupun yang tak terbarukan.
4. Masalah pembangunan dan pengembangan lingkungan hidup adalah rutin dan komplek.
Karena itu sulit ditanggulangi dan harus ditangani oleh pemerintah dan masyarakat.
Untuk itu perlu adanya kesadaran pelaksanaan program dan pemahaman tentang apa
yang mau dicapai dan harus mendorong masyarakat untuk membangun pengembangan
lingkungan. Sekarang ini ada hambatan pembangunan yang mengakibatkan lingkungan
kemiskinan, ada 3 (tiga) hal yaitu :a. Kemampuan mengerahkan tabungan yang cukup,
tidak dipunyai.
b. Taraf pendidikan, pengetahuan dan kemahiran masyarakat relatif rendah.
c. Kurangnya perangsang untuk menanamkan modal.
Sehingga kemiskinan melanda dimana-mana baik di kota maupun di desa, berakibat
mendorong untuk pengurasan kekayaan alam semena-mena dan merusak lingkungan
untuk mencukupi kebutuhan hidup. Sedangkan kebodohan atau ketidaktahuan
menyebabkan merusak lingkungan, karena belum ada kesadaran menjaga dan
melestarikannya.

Untuk mengatasi permasalahan diatas, pembangunan yang dilaksanakan perlu adanya


pendekatan ekologis. Pembangunan yang memperhatikan kelestarian dan menghindari
kerusakan lingkungan yang sangat diperlukan dalam roda pembangunan, dengan
pembangunan berwawasan lingkungan (berdasarkan UU No. 4 tahun 1982 tentang
lingkungan hidup)
5. Lembaga sosial dalam masyarakat sangat berperan untuk melihat kesimpang siuran yang
terjadi di masyarakat, ketidak adilan, kemiskinan, dll. Dan mungkin dalam pemahaman
kita sedangkan adanya lembaga sosial masih banyak masyarakat yang merasa ketidak
adilan dalam hidup dalam dekapan pemerintah yang condong pada kaum elit semata
apalagi tidak ada lembaga sosial yang menampung aspirasi masyarakat bawah. Salah satu
contoh lembaga sosial yaitu Lembaga Bantuan Hukum, Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM), dll.

Anda mungkin juga menyukai