Anda di halaman 1dari 13

Kasus Demensia

Ny. E berusia 69 tahun klien mengatakan klien mudah lupa akan peristiwa yang baru saja
terjadi, dan tidak mampu mengenali orang, tempat dan waktu selain itu klien tidak dapat
menjawab hari taanggal wakti tahun. pasien hanya menjawab nama saja. pasien mengatakan
tidak mandi karena dingin, mengatakan tubuh nya gatal-gatal,dan mengatakan malas mandi
lalu kulit pasien tampak kotor dan bersisik,tampak pakaian pasien kotor dan berbau, pasien
tampak menggaruk-garuk badan, pasien mengatakan jalan ke atas untuk mencari udara
segar,sudah biasa jalan sendiri karena jalan dipinggir, sering jalan-jalan tanpa diketahui oleh
pengasuh, di wisma lantai licin, berjalan menggunakan sendal yang licin. Pada saat dilakukan
pemeriksaan didapat kan hasil :
TTV : TD : 120/80 mmHg, RR 20x/m, N 90x/m, Suhu 36,5⁰C, BB 45 kg, TB 148 cm
Tingkat kesadaran : Composmentris

A.Pengkajian

1.Keluhan Utama : Klien Mengatakan sering lupa, dan badan gatal gatal dan
sering Lupa.
2.Riwayat Penyakit Sekarang : Klien Mengatakan mudah lupa akan peristiwa yang baru saja
terjadi, dan tidak mampu mengenali orang, tempat dan waktu selain itu klien tidak dapat
menjawab hari tanggal,tahun pasien hanya menjawab nama saja. pasien mengatakan tidak
mandi karena dingin, mengeluh tubuh nya gatal-gatal, kulit pasien tampak kotor dan
bersisik,tampak pakaian pasien kotor dan berbau, pasien tampak menggaruk-garuk badan,
pasien mengatakan jalan ke atas untuk mencari udara segar, sering jalan-jalan tanpa
diketahui oleh pengasuh, di wisma lantai licin, berjalan menggunakan sendal yang licin
sehingga pasien terpleset.
Pada saat dilakukan pemeriksaan didapat kan hasil
TTV : TD : 120/80 mmHg, RR 20x/m, N 90x/m, Suhu 36,5⁰C, BB 45 kg, TB 148 cm
Tingkat kesadaran : Composmentris
3.Riwayat Penyakit Keluarga : Klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keluarga

B.Analisa Data
No Symptom Etiologi Problem
1. DS : - Klien Proses Penuaan Gangguan Memori
mengatakan mudah
akan peristiwa yang
baru saja terjadi
- Klien
mengatakan tidak
mampu mengenali
orang, tempat dan
waktu
- Klien
mengatakan tidak dapat
menjawab hari
tanggal,tahun. pasien
hanya menjawab nama
saja

Do : - Klien tampak
tidak ada kontak mata
saat berbicara
- Klien ketika
ditanya kadang tidak
menjawab pertan
yaan,cepat bosan
dengan pertanyaan
yang diberikan.

2. Ds : - Klien Penurunan Motivasi / Minat Defisit Perawatan Diri


mengatakan tidak
mandi karena dingin
- Klien
mengatakan malas
mandi
- Klien
mengatakan tubuh nya
gatal-gatal

Do : - Klien tampak
menggaruk garuk
badan nya
- Kulit klien
tampak kotor,bersisik
,dan berbau

3. Ds : - Klien Lingkungan Yang Tidak Resiko Jatuh


mengatakan jalan ke Aman ( Mis : Licin )
atas balkon untuk
mencari udara segar

Do : - Klien tampak
sering jalan jalan tanpa
diketahui oleh
pengasuh
- Klien berjalan
menggunakan sendal
yang licin sehingga
klien terpleset

C.Diagnosa Keperawatan
1.Gangguan Memori B.d Proses penuaan D.d Klien mengatakan mudah lupa akan peristiwa
yang baru saja terjadi,klien mengatakan tidak mampu mengenali orang, tempat dan
waktu,klien mengatakan tidak dapat menjawab hari tanggal,tahun. pasien hanya menjawab
nama saja.
2.Defisit Perawatan Diri B.d Penurunan motivasi / minat D.d klien mengatakan tidak mandi
karena dingin,klien mengatakan malas mandi,klien mengatakan tubuh nya gatal gatal.
3.Resiko Jatuh B.d Lingkungan tidak aman ( mis. Licin ) D.d klien mengatakan jalan ke atas
balkon untuk mencari udara segar.

D.Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tujuan ( SLKI ) Intervensi ( SIKI )
( SDKI )
1. Gangguan Memori B.d Proses Setelah dilakukan -
penuaan D.d Klien mengatakan tindakan keperawatan
mudah lupa akan peristiwa selama 1x24 jam Observasi:
yang baru saja terjadi,klien diharapakan Memori  Identifikasi masalah memori
mengatakan tidak mampu meningkat dengan yang dialami
mengenali orang, tempat dan ekspetasi membaik
waktu,klien mengatakan tidak dengan berikut hasil :  Identifikasi kesalahan
dapat menjawab hari terhadap orientasi
tanggal,tahun. pasien hanya 1.Verbalisasi kemamp
menjawab nama saja. uan mempelajari hal  Monitor perilaku dan
baru ( Meningkat ) perubahan memori selama
2.Verbalisasi terapi
Kemampuan
mengingat informasi Terapeutik:
faktual  Rencanakan metode
( Meningkat ) mengajar sesuai kemampuan
3.Verbalisasi kemam pasien
Puan mengingat
peristiwa  Stimulasi memori dengan
( Meningkat ) mengulang pikiran yang
terakhir kali diucapkan, jika
perlu

 Koreksi kesalahan orientasi

 Fasilitasi mengingat
kembali pengalaman masa
lalu, jika perlu

 Fasilitasi tugas
pembelajaran (mis. Mengingat
informasi verbal dan gambar)

 Stimulasi menggunakan
memori pada peristiwa yang
baru terjadi (mis.bertanya
kemana saja ia pergi akhir-
akhir ini), jika perlu

Edukasi

 jelaskan tujuan dan


procedure latihan

Kolaborasi
 Kolaborasi pada terapi
okupasi, jika perlu

2. Defisit Perawatan Diri B.d Setelah diakukan - Dukungan Perawatan Diri


Penurunan motivasi / minat D.d tindakan keperawatan
klien mengatakan tidak mandi selama 1x24 jam Observasi:
karena dingin,klien mengatakan diharapakan  Identifikasi kebiasaan aktivitas
malas mandi,klien mengatakan Perawatan Diri perawatan diri sesuai usia
tubuh nya gatal gatal. dengan ekspetasi
Meningkat dengan Terapeutik:
berikut hasil :  Siapkan keperluan pribadi ( mis
: parfum,sikat gigi,dan sabun
1.Kemampuan mandi mandi )
( Meningkat )  Fasilitasi kemandirian bantu
2.Minat melakukan jika tidak mampu melakukan
Perawatann diri perawatan diri
( Meningkat )  Jadwalkan rutinitas perawatan
3.Mempertahankan diri
kebersihan diri
( Meningkat ) Edukasi:
 Anjurkan melakukan perawatan
diri secara konsisten sesuai
kemampuan
3. Resiko Jatuh B.d Lingkungan Setelah diakukan - Pencegahan Jatuh
tidak aman ( mis. Licin ) D.d tindakan keperawatan
klien mengatakan jalan ke atas selama 1x24 jam Observasi:
balkon untuk mencari udara diharapakan Tingkat  Identifikasi faktor resiko jatuh
segar. jatuh dengan ekspetasi ( mis : usia lebih dari 65
Menurun dengan tahun )
berikut hasil :  Identifikasi faktor lingkungan
yang meningkatkan resiko
1.Jatuh saat berjaan jatuh ( mis : lantai licin )
( Menurun )
2.Jatuh saat naik Terpeutik:
tangga  Tempatkan pasien beresiko
( Menurun ) tinggi jatuh dekat dengan
3.Jatuh saat naik pantauan perawat dari ners
tangga stasion
( Menurun )
Edukasi:
 Anjurkan memanggil perawat
jika membutuhkan bantuan
untuk berpindah
 Ajarkan cara menggunakan bel
pemanggil untuk memanggil
perawat

E.Implementasi Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan Implmentasi Evaluasi


1. Gangguan Memori B.d - Latihan memori S : - Klien mengatakan
Proses penuaan D.d mudah lupa akan
Klien mengatakan Observasi: peristiwa yang baru
mudah lupa akan  Identifikasi masalah saja terjadi
peristiwa yang baru saja memori yang dialami - Klien mengatakan
terjadi,klien mengatakan tidak mampu
tidak mampu mengenali  Identifikasi mengenali
orang, tempat dan kesalahan terhadap orang,tempat,dan
waktu,klien mengatakan orientasi waktu
tidak dapat menjawab - Klien mengatakan
hari tanggal,tahun.  Monitor perilaku tidak dapat menjawab
pasien hanya menjawab dan perubahan memori hari
nama saja. selama terapi tanggal,tahun,pasien
hanya menjawab nama
Terapeutik: saja
 Rencanakan metode
mengajar sesuai O : - Klien tampak tidak
kemampuan pasien ada kontak mata
Saat berbicara
 Stimulasi memori - Klien ketika ditanya
dengan mengulang kadang tdak menjawab
pikiran yang terakhir pertanyaan,cepat bosan
kali diucapkan, jika dengan pertanyaan
perlu yang diberikan
 Koreksi kesalahan A : Gangguan Memori B.d
orientasi Proses penuaan D.d Klien
mengatakan mudah lupa
 Fasilitasi mengingat akan peristiwa yang baru
kembali pengalaman saja terjadi,klien
masa lalu, jika perlu mengatakan tidak mampu
mengenali orang, tempat
 Fasilitasi tugas
dan waktu,klien
pembelajaran (mis.
mengatakan tidak dapat
Mengingat informasi menjawab hari
verbal dan gambar) tanggal,tahun. pasien hanya
 Stimulasi menjawab nama saja.
( Masalah belum teratasi )
menggunakan memori
pada peristiwa yang
P : Intervensi dipertahankan
baru terjadi - Latihan memori
(mis.bertanya kemana
saja ia pergi akhir- Observasi:
akhir ini), jika perlu  Mengidentifikasi
Edukasi masalah memori yang
dialami
 jelaskan tujuan dan
procedure latihan  Mengidentifikasi
kesalahan terhadap
Kolaborasi orientasi
 Kolaborasi pada
terapi okupasi, jika  Memonitor perilaku
perlu dan perubahan memori
selama terapi

Terapeutik:
 Merencanakan
metode mengajar
sesuai kemampuan
pasien

 Menstimulasikan
memori dengan
mengulang pikiran
yang terakhir kali
diucapkan, jika perlu

 Mengkoreksi
kesalahan orientasi

 Memfasilitasi
mengingat kembali
pengalaman masa lalu,
jika perlu

 Memfasilitasi tugas
pembelajaran (mis.
Mengingat informasi
verbal dan gambar)

 Menstimulasikan
menggunakan memori
pada peristiwa yang
baru terjadi
(mis.bertanya kemana
saja ia pergi akhir-
akhir ini), jika perlu

Edukasi

 Menjelaskan tujuan
dan procedure latihan

Kolaborasi
 Mengkolaborasi
pada terapi okupasi,
jika perlu

2. Defisit Perawatan Diri - Dukungan Perawatan Diri S : - Klien mengatakan


B.d Penurunan motivasi Tidak mandi karena
/ minat D.d klien Observasi: Karena dingin
mengatakan tidak mandi  Identifikasi kebiasaan - Klien mengatakan
karena dingin,klien aktivitas perawatan diri Malas mandi
mengatakan malas sesuai usia - Klien mengatakan
mandi,klien mengatakan Tubuhnya gatal gatal
tubuh nya gatal gatal. Terapeutik: O : - Klien tampak mengg
 Siapkan keperluan Aruk garuk badan nya
pribadi ( mis : - Kulit klien tampak
parfum,sikat gigi,dan Kotor,bersisik,dan bau
sabun mandi )
 Fasilitasi kemandirian A : Defisit Perawatan Diri
bantu jika tidak mampu B.d Penurunan motivasi /
melakukan perawatan minat D.d klien mengatakan
diri tidak mandi karena
 Jadwalkan rutinitas dingin,klien mengatakan
perawatan diri malas mandi,klien
mengatakan tubuh nya gatal
Edukasi: gatal.
 Anjurkan melakukan ( Masalah belum teratasi )
perawatan diri secara
konsisten sesuai P : Intervensi dipertahankan
kemampuan - Dukungan Perawatan Diri

Observasi:
 Mengidentifikasi
kebiasaan aktivitas
perawatan diri sesuai
usia

Terapeutik:
 Menyiapkan keperluan
pribadi ( mis :
parfum,sikat gigi,dan
sabun mandi )
 Memfasilitasi
kemandirian bantu jika
tidak mampu
melakukan perawatan
diri
 Menjadwalkan rutinitas
perawatan diri

Edukasi:
 Menganjurkan
melakukan perawatan
diri secara konsisten
sesuai kemampuan
3. Resiko Jatuh B.d - Pencegahan Jatuh S : - Klien mengatakan
Lingkungan tidak aman Jalan ke atas balkon
( mis. Licin ) D.d klien Observasi: Untuk mencari udara
mengatakan jalan ke atas  Identifikasi faktor Segar
balkon untuk mencari O : - Klien tampak sering
udara segar. resiko jatuh ( mis : usia Jalan jalan tanpa di
lebih dari 65 Ketahui pengasuh
tahun ) - Klien berjalan menggu
 Identifikasi faktor Nakan sendal yang
lingkungan yang Licin sehingga klien
meningkatkan resiko Terpleset
jatuh ( mis : lantai A: Resiko Jatuh B.d
licin) Lingkungan tidak aman
Terapeutik: ( mis. Licin ) D.d klien
 Tempatkan pasien mengatakan jalan ke atas
beresiko tinggi jatuh balkon untuk mencari
dekat dengan pantauan udara segar.
perawat dari ners ( Masalah belum teratasi )
stasion P: Intervensi dipertahankan
- Pencegahan Jatuh
Edukasi:
 Anjurkan memanggil Observasi:
perawat jika  Mengidentifikasi
membutuhkan bantuan faktor resiko jatuh
untuk berpindah ( mis : usia lebih dari
 Ajarkan cara 65
menggunakan bel tahun )
pemanggil untuk  Mengidentifikasi
memanggil perawat faktor lingkungan yang
meningkatkan resiko
jatuh ( mis : lantai
licin)
Terapeutik:
 Menempatkan pasien
beresiko tinggi jatuh
dekat dengan pantauan
perawat dari ners
stasion

Edukasi:
 Menganjurkan
memanggil perawat
jika membutuhkan
bantuan untuk
berpindah
 Mengajarkan cara
menggunakan bel
pemanggil untuk
memanggil perawat

E.Evaluasi Akhir

No Diagnosa Keperawatan Evaluasi Akhir Paraf


1. Gangguan Memori S : - Klien mengatakan
mudah lupa akan
peristiwa yang baru
saja terjadi
- Klien mengatakan tidak
mampu mengenali
orang,tempat,dan waktu
- Klien mengatakan tidak dapat
menjawab hari
tanggal,tahun,pasien hanya
menjawab nama saja

O : - Klien tampak tidak


ada kontak mata
Saat berbicara
- Klien ketika ditanya
kadang tdak menjawab
pertanyaan,cepat bosan
dengan pertanyaan
yang diberikan

A : Gangguan Memori B.d Proses


penuaan D.d Klien mengatakan
mudah lupa akan peristiwa yang
baru saja terjadi,klien mengatakan
tidak mampu mengenali orang,
tempat dan waktu,klien
mengatakan tidak dapat menjawab
hari tanggal,tahun. pasien hanya
menjawab nama saja.
( Masalah belum teratasi )

P : Intervensi dilanjutkan
- Latihan memori

Observasi:
 Identifikasi masalah
memori yang dialami

 Identifikasi kesalahan
terhadap orientasi

 Monitor perilaku dan


perubahan memori selama
terapi

Terapeutik:
 Rencanakan metode
mengajar sesuai kemampuan
pasien

 Stimulasi memori dengan


mengulang pikiran yang
terakhir kali diucapkan, jika
perlu

 Koreksi kesalahan orientasi

 Fasilitasi mengingat
kembali pengalaman masa
lalu, jika perlu

 Fasilitasi tugas
pembelajaran (mis. Mengingat
informasi verbal dan gambar)

 Stimulasi menggunakan
memori pada peristiwa yang
baru terjadi (mis.bertanya
kemana saja ia pergi akhir-
akhir ini), jika perlu

Edukasi

 jelaskan tujuan dan


procedure latihan

Kolaborasi
 Kolaborasi pada terapi
okupasi, jika perlu
2. Defisit Perawatan Diri S : - Klien mengatakan
Tidak mandi karena
Karena dingin
- Klien mengatakan
Malas mandi
- Klien mengatakan
Tubuhnya gatal gatal
O : - Klien tampak mengg
Aruk garuk badan nya
- Kulit klien tampak
Kotor,bersisik,dan bau

A : Defisit Perawatan Diri B.d


Penurunan motivasi / minat D.d
klien mengatakan tidak mandi
karena dingin,klien mengatakan
malas mandi,klien mengatakan
tubuh nya gatal gatal.
( Masalah belum teratasi )
P : Intervensi dilanjutkan

- Dukungan Perawatan Diri

Observasi:
 Identifikasi kebiasaan aktivitas
perawatan diri sesuai usia

Terapeutik:
 Siapkan keperluan pribadi
( mis : parfum,sikat gigi,dan
sabun mandi )
 Fasilitasi kemandirian bantu
jika tidak mampu melakukan
perawatan diri
 Jadwalkan rutinitas perawatan
diri

Edukasi:
 Anjurkan melakukan perawatan
diri secara konsisten sesuai
kemampuan
3. Resiko Jatuh S : - Klien mengatakan
Jalan ke atas balkon
Untuk mencari udara
Segar
O : - Klien tampak sering
Jalan jalan tanpa di
Ketahui pengasuh
- Klien berjalan menggu
Nakan sendal yang
Licin sehingga klien
Terpleset
A: Resiko Jatuh B.d Lingkungan
tidak aman ( mis. Licin ) D.d klien
mengatakan jalan ke atas balkon
untuk mencari udara segar.
( Masalah belum teratasi )
P: Intervensi dilanjutkan

- Pencegahan Jatuh

Observasi:
 Identifikasi faktor resiko jatuh
( mis : usia lebih dari 65
tahun )
 Identifikasi faktor lingkungan
yang meningkatkan resiko
jatuh ( mis : lantai licin)
Terapeutik:
 Tempatkan pasien beresiko
tinggi jatuh dekat dengan
pantauan perawat dari ners
stasion

Edukasi:
 Anjurkan memanggil perawat
jika membutuhkan bantuan
untuk berpindah
 Ajarkan cara menggunakan
bel pemanggil untuk
memanggil perawat

Anda mungkin juga menyukai