Pengaruh Terapi Musik terhadap Tingkat Nyeri dan Kecemasan

Pasien Kanker
Rasa sakit yang terkait dengan kanker sangat merugikan kualitas hidup
individu yang terkena. Ini juga berkontribusi pada kecemasan pasien.
Tujuan sekunder kami adalah untuk menilai efek terapi musik pada tingkat kecemasan
pasien dengan nyeri kanker. Diperlukan pendekatan nonfarmakologis selain terapi
farmakologis untuk pengelolaan nyeri untuk perbaikan yang lebih holistik pada individu.
Desain penelitian adalah studi banding. Kriteria inklusi untuk pemilihan subjek
adalah pasien kanker yang dirawat untuk menghilangkan nyeri di bawah
Departemen Nyeri dan Pengobatan Paliatif, dari rumah sakit perawatan tersier
yang mengalami nyeri sedang hingga berat (skala penilaian nyeri numerik
[NRS] 4-10) yang diberikan morfin 3 jam sebelum intervensi. Kriteria eksklusi
(termasuk) adalah semua pasien dengan gangguan pendengaran dan mereka
yang bermetastasis ke otak.
pendekatan dalam manajemen nyeri yang akan membantu mengintegrasikan semua
aspek kesehatan fisik, mental, spiritual, dan emosional:
 Musik telah lama dipercaya memiliki efek terapeutik. [ Hal ini juga diyakini dapat
mengurangi rasa sakit dan kecemasan. Jika terapi musik ini juga dapat mengurangi
rasa sakit dan kecemasan terkait kanker
 Musik yang dipilih adalah musik instrumental Veena dan Seruling, yang merupakan
perpaduan antara raga tradisional India Anandabhairavi (yang diyakini memiliki efek
terapeutik) dan nada kontemporer modern, Dan skala yg di gunakan dalam dalam
penilaian nyeri dan kecemasan yaitu: 1-10
Penelitian telah menunjukkan bahwa terapi musik menyebabkan penurunan yang
signifikan dalam skor nyeri pasien yang sudah menggunakan morfin.Pengurangan rasa
sakit secara signifikan lebih, setelah di berikan terapi musik, daripada setelah tindakan
berbicara langsung dengan pasien. Baik terapi musik maupun tindakan berbicara tidak
mengurangi tingkat kecemasan pasien secara signifikan.oleh karena itu, bahwa terapi
musik efektif dapat mengurangi nyeri pada pasien kanker.efek positif terapi music
yang di berikan peniliti menemukan terdapat penurunan kecemasan yang signifikan.

Satu sesi terapi musik efektif dalam mengurangi nyeri kanker secara signifikan bila
digunakan bersama dengan perawatan paliatif standar pada pasien kanker dengan nyeri
sedang hingga berat. Oleh karena itu, terapi musik dapat dianggap sebagai metode
nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri kanker.