Anda di halaman 1dari 6

RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH

JL. BUNGGASI POROS ANDUONOHU – POASIA KENDARI


Telp.  08114163818
E-mail: rsuAliyah01@gmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH KENDARI
Nomor : 116/KEP/RSUA/I/2019
TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS (CLINICAL APPOINTMENT)
DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
dr. Ahmad Safari, Sp.An
DI RSU ALIYAH KENDARI

DIREKTUR RSU ALIYAH KENDARI


Menimbang : a. sesuai rekomendasi dari Komite Medik Rumah Sakit Aliyah
agar diterbitkan Surat Penugasan Klinis Staf Medis an dr.
Ahmad Safari, Sp.An Tanggal 06 Januari 2019 Perihal :
Permohonan Surat Penugasan Klinis dan Rincian
Kewenangan Klinis Dokter Spesialis Anastesiologi dan
Terapi Intensif.
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas perlu
ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit.
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
755 / MENKES / PER / IV / 2011 tentang Penyelenggaraan
Komite Medik di Rumah Sakit.
2. Undang – Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
nomor 5063).
3. Undang – undang nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaga Negara nomor 4431).
4.3. Undang – undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009
nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia nomor 4431).

5. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor


1333/MENKES/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan
Rumah Sakit.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 772/MENKES/
SK/VI/2002 tentang Pedoman Peraturan Internal Rumah
Sakit (Hospital Bylaws).
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
631/Menkes/IV/2005 tentang Pedoman Peraturan Internal
Staf Medis (Medical Staff Bylaws) di Rumah Sakit.
8. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Aliyah Kendari
Nomor : 020/KEP/RSUA/I/2019 Tentang Panduan Peraturan
Internal Staf Medis (Medical Staff Bylaws) di RSU Aliyah
Kendari
9. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Aliyah Kendari
Nomor : 022/KEP/RSUA/I/2019 Tentang Panduan
Pembentukan Komite Medik di RSU Aliyah Kendari.
10. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Aliyah Kendari
Nomor : 023/KEP/RSUA/I/2019 Tentang Panduan
Kredensial dan Re-Kredensial Staf Medis di RSU Aliyah
Kendari.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH
KENDARI TENTANG SURAT PENUGASAN KLINIS
(CLINICAL APPOINTMENT) DAN RINCIAN KEWENANGAN
KLINIS dr. Ahmad Safari, Sp.An DI RSU ALIYAH KENDARI.
KESATU : Memberikan Rincian Kewenangan Klinis kepada dr. Ahmad
Safari, Sp.An sebagai Dokter Spesialis Anastesiologi dan Terapi
Intensif dengan Rincian Kewenangan Klinis terlampir dan menjadi
kesatuan dalam Surat Keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal
ditetapkannya dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
dalam Surat Keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan &
perubahan seperlunya.

Ditetapkan di : Kendari
Pada tanggal : 06 Januari 2019
Direktur RSU Aliyah Kendari

dr. Hj. Maryam Rufiah MR, M.Kes


Lampiran : Keputusan Direktur RSU Aliyah Kendari
Nomor : 116/KEP/RSUA/I/2019
Tanggal : 06 Januari 2019
Tentang : Surat Penugasan Klinis (Clinical Appointment) dan Rincian Kewenangan Klinis
dr. Ahmad Safari, Sp.An di RSU Aliyah Kendari.

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS


DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KEWENANGAN KLINIS

ANESTESIA UMUM DISETUJUI


Anestesia Umum dengan Teknik Inhalasi & Intravena √
ANESTESI REGIONAL
1. Spinal √
2. Epidural √
a. Lumbal √
b. Kaudal √
c. Torakal √
d. Cervical √
3.Blok Saraf Ekstremitas Atas √
a. Blok interscalenus √
b. Blok supraclavicula √
c. Blok infraclavicula √
d. Blok aksila √
4.Blok Saraf Ektremitas Bawah √
a. Blok psoas √
b. Blok sciatic √
c. Blok femoral √
d. Blok popliteal √
e. Blok ekstremitas bawah yang lain √
5. Blok intravena Regional √
6.Teknik blok dengan Kateter Kontinu (selain epidural)untuk √
Anestesia
MONITORING SECARA INVASIF DISETUJUI
1. Monitoring Tekanan Arterial √
2. Central Venous System Kanulasi √

ANESTESIA PADA BEDAH KHUSUS DISETUJUI


1.Bedah Jantung : managemen cardiopulmonary bypass √
(CPB)*)
2. Bedah Thorax non jantung √
3. Bedah Vascular Mayor √
4. Bedah Saraf √
5. Bedah Kebidanan dan Ginekologi √
6. Bedah Transpalntasi Organ (Selain organ hati) √
7. Bedah Anak (pediatrik) √
a. Umur >1 tahun √
b. Infants ( umur 1 bulan sampai 1 tahun ) √
c. Neonatus (lahir sampai 1 bulan,aterm √
d. Prematur √
8. Prosedur Radiologi (CT Scan,MRI,Kateterisasi jantung ) √
9. Prosedur Diagnostic Khusus
a. Streotaktik √
b. ERCP √
c. Endoskopi √

ANESTESIADENGAN TEKNIK KHUSUS DISETUJUI


1. Tehnik Hipotensi Terkendali √
2. Intubasi Endotrakeal dengan Bantuan Panduan alat
a. Intubasi dengan Glidescope √
b. Intubasi dengan Bronkoskopi Fiberoptik √
3. Intubasi Endotrakeal dengan Double Lumen Tube dan √
Ventilasi Satu Paru

PERAWATAN INTENSIF (HCU/ICU) DISETUJUI


1. Penanganan Kasus dengan Hemodinamik Tidak Stabil √
2.Penanganan Kasus dengan Gangguan Napas dan √
Pengelolaan Jalan Napas
3, Penggunaan Ventilator Mekanik √
4. Penanganan Kasus dengan Gangguan Susunan Saraf √
Pusat (SSP)
5. Penanganan Kasus dengan Gangguan Ginjal √
6. Penanganan Kasus dengan Ganngguan Endokrin dan √
Saluran Cerna
7. Penanganan Kasus Paska Bedah Mayor √
8. Nutrisi dan Interpretasi Laboratorium √
9.Prosedur Diagnostik dengan Panduan USG √

RESUSITASI JANTUNG PARU EMERGENSI DAN DISETUJUI


BERKELANJUTAN
1. Resusitasi Jantung Paru √
2.Terapi Cairan √
3.Perkutaneus Trakeostomi √

NYERI PASCA OPERASI DISETUJUI


1.Patient Controlled Analgesia (PCA) √
2. Blok spinal,Epidural dan Paravertebral √
3.Blok Ekstremitas Atas √
4.Blok Ekstremitas Bawah √
5.Organization of Acute Pain Service (APS) √
ANESTESI REGIONAL DAN MANAGEMENT NYERI DISETUJUI
1.Ultrasound Guided Anestesia Regional
a. Blok Ekstremitas Atas √
b. Blok Ekstemitas Bawah √
c. Blok Spinal,Epidural, dan Caudal √
d. Blok dengan kateter kontinu √
2.Managemen Nyeri
a. Diagnosa dan Penanganan Nyeri Akut, Kronis, dan √
Nyeri Kanker
b. Injeksi Epidural Cervical untuk Penanganan Nyeri √
c. Analgesia Intratekal √
d. Pemasangan Kateter Intratekal/Epidural Permanen √
e. Thermal/Chemical neurolisis melalui pendekatan
epidural atau subarachnoid √
f. Thermal/Chemical neurolisis saraf perifer √

LAIN-LAIN DISETUJUI
Detoksifikasi Opiat Cepat dengan Anestesia √

Direktur RSU Aliyah Kendari,

dr. Hj. Maryam Rufiah MR, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai