Anda di halaman 1dari 5

SURAT PENUGASAN KLINIS (SPK)

DAN
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ( RKK )
dr. Igun Winarno, Sp.An

RSU ALLAM MEDICA BUMIAYU


Jl. P. Diponegoro No 609 Jatisawit Bumiayu
Nomor : 196 /SPJ/D/AM/ II /2018
Lampiran : 1 Berkas
Hal : Pemberitahuan Surat Penugasan Klinis Staff Medis

Kepada Yth,
Segenap Pegawai
Di
Bumiayu

Dengan Hormat,
Berdasarkan hasil Kredensial Komite Medis di RSU Allam Medica Bumiayu, kami
memberitahukan Surat Penugasan Klinis (SPK) Yang berisi Rincian Kewenangan Klinis (RKK)
;

Dr. Igun winarno, Sp.An

Kepada para staf klinis dan seluruh unit pelayanan rumah sakit, SPK yang berisi RKK
ini wajib di baca oleh segenap karyawan rumah sakit di unit pelayanannya masing-masing dan
dijdikan dasar bagi para Staf medis dan staf klinis dalam melaksanakan pelayanan terhadap
pasien, Adapun RKK tersebut terlampir.

Demikian surat pemberitahuan ini disampaikan,atas perhatiandan kerjasamanya kami


ucapkan terima kasih.

Bumiayu,03Februari 2018
Direktur,

dr.H.M.Fathulloh Imamuddin
KEPUTUSAN DIREKTUR
RSU ALLAM MEDICA BUMIAYU
NOMOR : 196/SK/D/AM/II/2018

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
Dr. IGUN WINARNO, Sp.An
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ALLAM MEDICA BUMIAYU

Menimbang: a. Sesuai rekomendasi dari Komite Keperawatan RSU Allam Medica


Bumiayu agar diterbitkan Surat Keputusan Penugasan Klinis atas nama
dr. Igun winarno, Sp.An sebagai staf Medis di RSU Allam Medica
Bumiayu
b. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas perlu ditetapkan melalui
Surat Keputusan Direktur RSU Allam Medica Bumiayu

Mengingat: a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan
b. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 755/


MENKES/PER/IV/2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik di
Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ALLAM
MEDICA TENTANG SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN
KEWENANGAN KLINIS dr. IGUN WINARNO, Sp.An
KEDUA : Memberikan Penugasan Klinis kepada dr. Igun winarno, Sp.An sesuai
dengan Rincian Kewenangan Klinis tersebut.
KETIGA : Memberikan Rincian Kewenangan Klinis kepada dr. Igun winarno, Sp.An
sebagai Dokter Anastesi RSU Allam Medica dengan Rincian Kewenangan
Klinis terlampir dan menjadi kesatuan dalam Surat Keputusan ini.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku selama 3 (Tiga) tahun sejak tanggal ditetapkannya,
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan
ini, maka akan diadakan perbaikan & perubahan seperlunya.
Ditetapkan di : Bumiayu
Pada tanggal : 03 Februari 2018
Direktur,
dr. H. M Fathulloh Imamuddin
LAMPIRAN DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

Dr. IGUN WINARNO, Sp.An

KEMAMPUAN KLINIS
No RINCIAN KEWENANGAN KLINIS DISETUJUI
MANDIRI SUPERVISI KET
2. Pelayanan Anestesia/anelgesia di kamar operasi
dan diluar kamar bedah (ruang radiologi, ruang
kamar bersalin, ruang gawat darurat, ICU),
meliputi :
a. Anestesi inhalasi
b. Regional anestesi spinal
c. Regional anestesi epidural, kateter

epidural pada regio vertebrae lumbal,
thorakal, cervical)
d. Blok Caudal
e. Blok syaraf perifer (interscaleni,
supraclavicula, infraclacvicula, wrist,
ischiatic/sciatic, femoral, poplitea, dll)

3. Pelayanan kedokteran perioperatif (Pemeriksaan


dan pemberian terapi pasien sebelum operasi
untuk optimalisasi, pelaksanaan durante operasi √
dan pengelolaan pasien pasca operasi meliputi
stabilisasi hemodinamik dan pengelolaan nyeri)
4. Penanggulangan nyeri akut (nyeri persalinan,
nyeri perioperatif, nyeri trauma, dll) di ruang

perawatan (Irna, ICU, IGD, kamar bersalin dan
Irja/poliklinik)
5. Penanggulangan nyeri kronik (penyakit kronik,
kanker, dll) diruang perawatan (Irna, ICU, IGD, √
kamar bersalin dan Irja/poliklinik)
6. Resusitasi jantung paru dan otak di ruang
perawatan (Irna, ICU, IGD, kamar bersalin dan √
Irja/poliklinik)
7. Emergency care (jalan nafas, sistem

kardiovaskuler dan kesadaran pasien)
8. High care / intermediate care √
9. Intensive care (stabilisasi jalan nafas, pernafasan,
sirkulasi, sistem kardiovaskuler, keseimbangan

cairan, elektrolit, asam basa dan metabolisme,
nutrisi)
10. Pemasangan CVP / kateter vena central (v.

Jugularis interna, v. Subclavia, v. Femoralis)
11. Pemasangan arteri line √
12. Memberikan penjelasan kondisi pasien kepada
keluarga mengenai diagnosis, terapi, rencana

tindakan, prognosis dan kemungkinan komplikasi
yang terjadi di ruangan bekerja.

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam


melaksanakan prosedur/tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur tindakan medis
diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang
memiliki kewenangan tersebut

Direktur RSU Allam Medica


BUMIAYU, 3 Frvruari 2018

dr. H. Fathulloh Imamuddin

Anda mungkin juga menyukai