NOMOR : 269/SK-AVC/2018
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AVICENNA
TENTANG DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN
(DPJP) RUMAH SAKIT AVICENNA.
Kedua : Dengan berlakunya keputusan ini maka Keputusan Direktur Nomor
323a / SK / DIR / VI / 2015 tentang Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan Rumah Sakit AVICENNA tahun 2015 dinyatakan tidak
berlaku.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Bireuen
Pada Tanggal 12 Mei 2018
Direktur Rumah Sakit AVICENNA,
dr. ARMIYA
Lampiran Keputusan Direktur Rumah Sakit AVICENNA
Nomor : 269/SK-AVC/2018
Tanggal : 12 Mei 2018
1. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) adalah seorang dokter, sesuai dengan
kewenangan klinisnya terkait penyakit pasien, memberi asuhan medis lengkap (paket)
kepada satu pasien dengan satu patologi / penyakit, dari awal sampai dengan akhir
perawatan di rumah sakit, baik pada pelayanan rawat jalan dan rawat inap. Asuhan medis
lengkap artinya melakukan asessmen medis sampai dengan implementasi rencana serta
tindak lanjutnya sesuai kebutuhan pasien. DPJP sebagai team leader yang melakukan
koordinasi asuhan inter Profesional Pemberi Asuhan (PPA) dan bertugas dalam seluruh
fase asuhan rawat inap pasien serta teridentifikasi dalam rekam medis pasien.
2. Rumah Sakit AVICENNA memberlakukan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP)
dari dokter umum selaku pengirim pasien untuk dirawat di rumah sakit, disamping
keberadaan dokter spesialis dan dokter sub spesialis.
3. Penentuan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) di Rumah Sakit AVICENNA
berdasarkan:
a. Permintaan pasien dan keluarga
b. Jadwal praktek dokter spesialis
c. Jadwal jaga
d. Surat rujukan langsung kepada salah satu dokter spesialis / sub spesialis
4. Pergantian / Pengalihan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) di Rumah Sakit
AVICENNA berdasarkan
a. Permintaan pasien dan keluarga.
b. Rekomendasi dokter pengirim pasien.
c. Adanya indikasi pelanggaran prosedur penatalaksanaan penyakit yang dilakukan oleh
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP).
d. Adanya tanda-tanda komunikasi antara Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP)
dan pasien / keluarga tidak terjalin dengan baik.
e. Adanya penolakan dokter untuk menjadi Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP)
pasien tertentu dan meminta untuk dialihkan ke Dokter Penanggung Jawab Pelayanan
(DPJP) lain.
f. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) yang diminta, tidak dapat dihubungi
(berhalangan mungkin karena cuti atau tugas luar) mengingat response time yang
adekuat dan demi keselamatan pasien.
5. Bila pasien dikelola oleh lebih dari satu Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP),
maka asuhan medis tersebut harus dilakukan secara terintegrasi dan harus ditunjuk
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) Utama yang berasal dari para Dokter
Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) pasien terkait dan berdasarkan ketentuan-ketentuan
yang berlaku di Rumah Sakit AVICENNA.
6. Tugas Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) dalam panduan pelaksanaannya :
a. Wajib membuat rencana pelayanan.
b. Wajib memberikan penjelasan secara jelas dan benar kepada pasien dan keluarganya
tentang rencana dan hasil pelayanan, pengobatan atau prosedur untuk pasien termasuk
kemungkinan terjadinya insiden.
7. Ketentuan-ketentuan selanjutnya tentang Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP)
dituangkan dalam Buku Panduan Pelaksanaan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan
(DPJP) Dan Case Manager Rumah Sakit AVICENNA.
1. dr.
2. dr.
3. dr.
4. dr
B. Dokter Spesialis
Ditetapkan di Bireuen
Pada Tanggal 12 Mei 2018
Direktur Rumah Sakit AVICENNA,
dr. ARMIYA