OLEH:
MIFTAHUL KHAIRANI
1710213008
SOSIOLOGI PERTANIAN
AGROTEKNOLOGI-A
Merupakan kesatuan nyata dan dapat dibedakan dari kelompok atau kesatuan manusia
lain.
Memiliki struktur sosial yang setiap anggotanya memiliki status dan peran tertentu.
Kelompok Statis, yaitu kelompok yang bukan organisasi, tidak memiliki hubungan sosial,
dan kesadaran jenis diantara keduanya.
Kelompok Sosial, yaitu Kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran jenis dan
berhubungan satu dengan yang lainnya, tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi.
Kelompok Asosiasi, yaitu kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran jenis dan
persamaan kepentingan pribadi msupun kepentingan bersama.
Jenis kelompok social (Charles H. Colley)
A. Kelompok soial primer: ditandai adanya hubungan individual yang bersifat personal,
mendalam dan intensif, tidak memperhitungkan masalah keuntungan finansial. Misalnya
keluarga, paguyuban, RT dan sebagainya.
peranan dan fungsi :
Membentuk frame of personality
Pembentukan kelompok diawali dengan adanya persepsi atau perasaan yang sama dalam
memnuhi kebutuhan. Setelah itu akan timbul motivasi untuk memnuhinya, sehingga itu
akan timbul motivasi untuk memenuhinya, sehingga ditentukanlah tujuan yang sama dan
akhirnya interaksi yang terjai akan membentuk sebuah kelompok
Interaksi yang terjadi suatu saat akan memunculkan konflik. Perpecahan yang terjadi
biasanya bersifat sementara karena kesadaran arti pentingnya kelompok tersebut,
sehingga anggota kelompok berusaha menyesuaikan diri demi kepentingan kelompok.
Akhirnya setelah terjadi penyesuaian, perubahan dalam kelompok mudah terjadi.
Organisasi Sosial
a. Organisasi Normatif: Adalah pihak elit menjalankan organisasi/ mengawasi anggota lebih
dominan menggunakan kekuasaan normatif (persuasif). Bentuk partisipasi anggota adalah
dengan komitmen moral.
b. Organisasi Utilitarian: Adalah pihak elit mengawasi anggota dominan menggunakan
kekuasaan utilitarian. Partisipasi anggota berdasarkan komitmen perhitungan yaitu pemikiran
hubungan bisnis, sangat perhitungkan untung rugi.
c. Organisasi Koersi: Adalah pihak elit menggunakan kekuasaan koersi dalam mengawasi
anggotanya. Koersi adalah segala jenis paksaan, ancaman, dan intimidasi yang digunakan untuk
mempengaruhi perilaku orang lain.
Jenjang sosial
Dinamika kelompok
Dinamika kelompok dengan pendekatan sosiologis dapat diamati dari unsur-unsur pokok sistem
sosial sebagai alat analisis dinamika kelompok yaitu :
• Tujuan : segala sesuatu yang ingin dicapai oleh kelompok
• Keyakinan : aspek pengetahuan/kognitif yang dianggap benar
• Norma : perilaku standar yang dapat diterima
• Sanksi : sistem penghargaan dan hukuman terhadap perilaku anggota kelompok
• Peranan kedudukan : hirarki hak dan kewajiban
• Kewenangan ambil keputusan dan mengontrol orang lain
• Jenjang social
• Fasilitas yang menyangkut alat untuk mencapai tujuan kelompok