Disusun oleh :
SYARIFAH AFIFAH
F 221 14 070
Dibimbing oleh :
Dr. Ir. Ahda Mulyati, M.T
NIP. 19600710 198903 2 001
SYARIFAH AFIFAH (Stb. F221 14 070). Pusat Kesenian Kutai di Tenggarong Kabupaten
Kutai Kartanegara. (dibimbing oleh Dr. Ir. Ahda Mulyati, M.T)
Metode perancangan yang digunakan dalam tugas akhir ini yaitu metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data terbagi atas dua bagian
yaitu data primer yang meliputi observasi lapangan dan wawancara kemudian data
sekunder yang meliputi data literatur. Selanjutnya data di analisa dengan teknik reduksi
data, penyajian data dan verifikasi data.
Hasil dari tugas akhir ini rekomendasi desain fasilitas Pusat Kesenian Kutai yang
dengan pendekatan Arsitektur Neo Vernakular suku setempat, khususnya Kutai yang
merupakan salah satu suku dari rumpun Dayak. Penerapan arsitektur lokal pada desain
yang mengadaptasi berbagai ciri khas seperti bentuk bangunan, atap, ornamen bahkan
warna khas yang dimodifikasi secara modern untuk menghasilkan desain yang sesuai
dengan tema yaitu Arsitektur Neo Vernakular.
SYARIFAH AFIFAH (Stb. F221 14 070). Kutai Arts Center in Tenggarong, Kutai Kartanega-
ra Regency. (supervised by Dr. Ir. Ahda Mulyati, M.T)
The design method used in this final project is qualitative and quantitative re-
search methods. Data collection techniques are divided into two parts, namely primary
data which includes field observations and interviews, then secondary data which in-
cludes literature data. Furthermore, the data were analyzed using data reduction tech-
niques, data presentation and data verification.
The results of this final project are recommendations for the design of the Kutai
Arts Center facility with the Neo Vernacular Architecture approach of the local tribe, es-
pecially the Kutai who are one of the tribes of the Dayak family. The application of local
architecture to designs that adapt various characteristics such as building shapes, roofs,
ornaments and even distinctive colors that are modified in a modern way to produce
designs that match the theme, namely Neo Vernacular Architecture.
4.2. Potensi Wisata Budaya di Tenggarong Secara umum pada gambar dibawah ini
Jenis daya tarik wisata di Tenggarong diketahui bahwa jumlah kunjungan wisatawan
didominasi oleh wisata budaya baik dari war- ke Kabupaten Kutai Kartanegara dari tiga jenis
daya tarik wisata didominasi oleh daya tarik yang berkaitan dengan Pusat Kesenian
wisata budaya, meskipun masih di dominasi Kutai.
oleh wisatawan nusantara. b. Luasan tapak yang memadai untuk
bangunan Pusat Kesenian Kutai
c. Kenyamanan lingkungan cukup baik dan
dapat dioptimalkan melalui penataan pa-
da tapak.
d. Memiliki infrastruktur serta utilitas yang
memadai.
e. Berada di pusat kota dan memiliki aksesi-
bilitas yang baik.
f. Tapak berada pada kawasan konservasi
lingkungan / pusat rekreasi masyarakat
sehingga dapat menjadi daya tarik untuk
Gambar 3. Jumlah Kunjungan Wisatawan ke berkunjung ke tapak.
Daya Tarik Wisata Berdasarkan Jenis Daya Tarik
Wisata Tahun 2018
(Sumber : Dinas Budpar Kukar, 2019)
c. Kebisingan
Bising merupakan suara atau bunyi yang
dapat menggangu aktivitas pada gedung pusat
kesenian. Sumber kebisingan berasal dari
jalan utama yaitu Jl. Diponegoro dan Jl. Tepian
Pandan yang berada di sebelah Timur dan
Selatan tapak. Selain itu, tapak juga berada di
daerah Kawasan Pariwisata Budaya dan Ilmu
Pendidikan di pusat kota, hal ini menjadikan
tingkat kebisingan yang tinggi di sekitar tapak.
Gambar 10. Sirkulasi sekitar Tapak Untuk meminimalisir tingkat kebisingan,
(Sumber : Hasil Analisis Berdasarkan Data Lapan- dilakukan perletakan dan penataan vegetasi
gan, 2021) yang tepat pada tapak terutama pada area
depan tapak. Selain itu, letak bangunan dibuat
Terdapat 4 akses jalan yang berada di
menjorok kedalam tapak, terutama zona yang
sekitar tapak, pada bagian utara tapak ter-
membutuhkan ketenangan.
dapat Jl. Mayjend Sutoyo, bagian timur tapak
terdapat Jl. Diponegoro, bagian selatan tapak
terdapat Jl. Tepian Pandan, dan pada bagian
barat tapak terdapat Jl. Monumen Timur.
Dalam menganalisis sirkulasi pada tapak,
terdapat beberapa pertimbangan seperti,
aksesbilitas, kondisi di dalam dan luar tapak.
d. Pengunjung
Berdasarkan kepentingan yang dilakukan
Gambar 20. Pola Aktivitas Kepala Pusat Kesenian-
di Pusat Kesenian Kutai di Tenggarong,
dan Staff
pengunjung dapat dibagi dibedakan menjadi : (Sumber : Hasil Analisis, 2021)
1. Pengunjung umum, adalah
pengunjung yang memiliki tingkat 2. Bagian Pelayanan Servis
apresiasi rata-rata, hanya datang un-
tuk melihat-lihat pusat kesenian ku-
tai.
2. Pengunjung khusus, adalah
pengunjung yang memliki apresiasi
baik terhadap pusat kesenian Kutai,
datang untuk mengikuti kegiatan
yang ada di dalam pusat kesenian Ku-
tai.
Gambar 21. Pola Aktivitas Pelayanan Servis
e. Unit Pelayanan Umum (Sumber : Hasil Analisis, 2021)
Unit pelayanan umum terbagi menjadi ti- 3. Bagian Pelayanan Umum
ga bagian yaitu:
1. Bagian keamanan
2. Bagian kebersihan dan pemeliharaan
3. Petugas kafetaria
c. Siswa Didik
d. Pengunjung
1. Pengunjung Umum
Gambar 42. Alur Pembuangan Disposal Padat Gambar 44. Alur Pembuangan Sampah
(Sumber : Hasil Analisis Berdasarkan Data Lapan- (Sumber : Hasil Analisis Berdasarkan Data Lapan-
gan, 2021) gan, 2021)
d. Sistem Jaringan Telekomunikasi 4. Indoor Hydrant, berupa gulungan selang
Sistem jaringan telekomunikasi terdiri dan hydrant sebagai sumber airnya,
dari sistem jaringan telepon dan sistem jarin- digunakan untuk memadamkan api yang
gan internet. Untuk dapat berfungsinya sistem cukup besar.
jaringan telepon diperlukan saluran dari PT. 5. Outdoor Hydrant, dihubungkan pada pipa
TELKOM yang dilengkapi oleh sistem Private ground tank dan pompa hydrant untuk
Auto Branch Exchage ( PABX ) serta dilengkapi mendapatkan kepastian sumber air dan
dengan sistem pengeras suara. tekanan air yang memadai.
Untuk sistem jaringan internet, f. Sistem Keamanan
menggunakan 2 tipe yaitu dengan kabel me- Sistem keamanan yang digunakan yaitu
lalui Switch dan tipe tanpa kabel melalui Wire- Closed Circuit Television (CCTV), ditempatkan
less Router. Jaringan internet berasal dari di dalam dan di luar area gedung secara terin-
saluran PT. TELKOM kemudian masuk ke re- tegrasi satu dengan yang lainnya, dengan sis-
ceiver. Dari server, diteruskan ke konektor tem pemantau di dalam ruangan khusus (ru-
internet yaitu Wireless Router. Switch mene- ang monitor CCTV) untuk merekam aktivitas
ruskan ke unit-unit komputer dengan kabel. selama 24 jam.
Sedangkan Wireless Router dapat langsung
meneruskan ke unit-unit laptop, smartphone
dan lain-lain tanpa melalui kabel.
5. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada,
yaitu bagaimana mewujudkan suatu desain
Pusat Kesenian Kutai di Tenggarong yang
dapat mewadahi kegiatan kesenian yang Gambar 49. Rekomendasi Desain Blok Plan
mengacu pada kesenian budaya Kutai serta (Sumber : Hasil Analisis, 2021)
Gambar 50. Rekomendasi Desain Gedung Seni
Gambar 54. Rekomendasi Desain Mushollah
(Sumber : Hasil Analisis, 2021)
(Sumber : Hasil Analisis, 2021)
DAFTAR PUSTAKA
BUKU TEKS :
Anonim. (2001). Seni Budaya Kutai. Diambil
kembali dari Kutai
Kartanegara.com:https://www.kutaikart
anegara.com/senibudaya/index.php?me
nu=Gamb aran_Umum [diakses Februari
Gambar 51. Rekomendasi Desain Gedung Pengel-
2020]
ola
Appleton, I. (2008). Buildings for the
(Sumber : Hasil Analisis, 2021)
Performing Arts. Oxford: Elsevier
Limited.
Astiti, N. K. (2019). Pusat kerajaan Kutai
Kartanegara Abad XIII-XVII dalam
Pembangunan Pariwisata Daerah.
Yogyakarta: Deepublish.
Badan Standarisasi Bangunan SNI 03-6575-
2001 . (2001). Tata cara
perancangan sistem pencahayaan
buatan. Badan Standarisasi
Bangunan.
Gambar 52. Rekomendasi Desain Gedung De Chiara, Joseph & John Callender. 1987.
Mekanikal Elektrika Time Saver Standards For Building
(Sumber : Hasil Analisis, 2021) Types: 2nd edition. Singapura:
National Printers Ltd.
Doelle, leslie L., 1972. Enviromental Acoustics.
McGraw-Hill, New York.
Nazir Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta:
Ghalia Indonesia
Neufert, E,.2002. Data Arsitek Jilid 1 dan 2
Edisi 33. Jakarta: Terjemahan
Sunarto Tjahjadi, PT. Erlangga.
Neufert, E. (1996). Data Arsitek Jilid 1 (3rd
ed.). (diterjemahkan oleh S. Tjahjadi)
Gambar 53. Rekomendasi Desain Kafetaria
Jakarta: Penerbit Erlangga.
(Sumber : Hasil Analisis, 2021) Panero, Julius. And martin Zelnik, 1997.
New Metric Handbook. United Tomy Arief, (2010). Galeri Seni Urban Yogya-
Kindom: Architectural Press. karta Dengan Penekanan Pada
Patricia. and David Adler, 1979. Human Pencitraan Bentuk Bangunan Kon-
Dimention and Interior Design. temporer. Yogyakarta: Universitas
New york : Guptill Publications. Sebelas Maret Surakarta.
Cohen, P. S. (2010, Januari 28). Nanjing
Performing Arts Center. Diambil REGULASI/UNDANG-UNDANG :
kembali dari Archdaily:
Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara. (2019).
https://www.archdaily.com/47864/n
Kalender Event Kukar 2019. Diambil
anjing-performing-arts-center-
kembali dari Visiting Kutai
preston-scott-cohen [diakses Maret
Kartanegara:
2020]
https://visitingkutaikartanegara.com/
Yansens, C. (2019, November 7). Objek Wisata
depan?module=tentang_kutai
di Taman Werdhi Budaya Art Center
[diakses Februari 2020]
Bali. Diambil kembali dari Tour Pulau
Renstra dan Renja Dinas Pariwisata
Bali:
Kabupaten Kutai Kartanegara.
https://www.tourpulaubali.com/obje
(2017). Diambil kembali dari
k-wisata-di-taman-werdhi-budaya-
Pemerintah Kabupaten Kutai
art-center-denpasar-bali/ [diakses
Kartanegara Dinas Pariwisata:
Maret 2020]
https://dispar.kutaikartanegarakab.g
Ching, FDK. 1943. Architecture: Form, Space,
o.id/halaman/renstra__renja [diakses
and Order/Second Edition. Kanada:
Februari 2020]
John Wiley and Sons, Inc
Frick, Heinz. 1997. Pola Struktural dan Teknik
ARTIKEL :
Bangunan di Indonesia. Yogyakarta:
Kanisius Anonim. 2015. Pengertian Kebudayaan.
White, Edward T. 1985. Analisis Tapak. Ter- http://www.artikelsiana.com,2015.
jemahan aris k. Onggodiputro dari Diakses tanggal 20 Juli 2021 jam
Site Planning. Bandung: Intermedia 22.47
Anonim. 2017. Pegertian pusat kesenian dan
Budaya . http//:.wikipedia.com. Di-
JURNAL : akses tanggal 20 Juli 2021 jam 12.58
Anonim. 2017. Taman Ismail Marzuki.
Putra, D. M. (2018). Gedung Pertunjukan www.id.wikipedia.org. Diakses tang-
Kesenian Rakyat Kota Semarang. gal 29 Juli 2021 jam 13.08
Semarang: Universitas Diponegoro Anonim. 2017. Taman Budaya Jogjakarta.
Semarang. www.id.wikipedia.org. Diakses tang-
Turnip, A. S. (2010). Pusat Seni dan Budaya gal 29 Juli 2021 jam 13.17
Batak Toba di Kabupaten Samosir. Muhardianto. 2012. Pengertian Kesenian.
Yogyakarta: Universitas Atma Jaya 2012.
Yogyakarta. http://muhardianto017.blogspot.co.i
Aprillia Putri Kusuma Dita. 2013. Pusat Ke- d. Diakses tanggal 11 Agustus 2017
budayaan Seni Tradisional Jawa “Su- jam 22.50.
rakarta” Di Taman Semar Karang Sridevi. 2013. Seni Tradisional Nusantara.
pandan. Tugas Akhir http://sridevi1112.wordpress.com.
Siti Luthfiayah Nur Faizah P. 2016. Diakses tanggal 11 Agustus 2017
Perencanaan Pusat Kesenian Sunda 21.08
Di Kabupaten Bandung. Tugas Akhir
WEBSITE:
http://www.ppk-kp3k.kkp.go.id(Diakses Feb-
ruari 2021)
http://www.pulauseribujakarta.com/pulau-
ayer/ (Diakses Februari 2021)
https://www.expedia.ca/Jakarta-Hotels-
Pulau-Ayer-Resort-And-
Cottages.h16213576.Hotel-Information (Di-
akses Februari 2021)
https://www.tripadvisor.co.id (Diakses Juli
2021)
http://pulausamalona.com (Diakses Juli 2021)
http://www.1001wisata.com (Diakses Juli
2021)