Anda di halaman 1dari 8

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA)

MATA PELAJARAN
FISIKA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR
FISIKA SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingintahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan hakikat ilmu Fisika, 4.1 Membuat prosedur kerja ilmiah
metode ilmiah, dan keselamatan dan keselamatan kerja misalnya
kerja di laboratorium serta peran pada pengukuran kalor
fisika dalam kehidupan
3.2 Menerapkan prinsip-prinsip 4.2 Menyajikan hasil pengukuran
pengukuran besaran fisis, besaran fisis berikut ketelitiannya

-1-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
ketepatan, ketelitian dan angka dengan menggunakan peralatan
penting, serta notasi ilmiah dan teknik yang tepat serta
mengikuti kaidah angka penting
untuk suatu penyelidikan ilmiah
3.3 Menerapkan prinsip penjumlahan 4.3 Merancang percobaan untuk
vektor sebidang (misalnya menentukan resultan vektor
perpindahan) sebidang (misalnya perpindahan)
beserta presentasi hasil dan
makna fisisnya
3.4 Menganalisis besaran-besaran 4.4 Menyajikan data dan grafik hasil
fisis pada gerak lurus dengan percobaan untuk menyelidiki sifat
kecepatan konstan dan gerak gerak benda yang bergerak lurus
lurus dengan percepatan konstan dengan kecepatan konstan dan
berikut makna fisisnya bergerak lurus dengan percepatan
konstan berikut makna fisisnya
3.5 Menganalisis gerak parabola 4.5 Mempresentasikan data hasil
dengan menggunakan vektor, percobaan gerak parabola dan
berikut makna fisisnya dan makna fisisnya
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
3.6 Menganalisis besaran fisis pada 4.6 Melakukan percobaan berikut
gerak melingkar dengan laju presentasi hasilnya tentang gerak
konstan (tetap) dan melingkar, makna fisis dan
penerapannya dalam kehidupan pemanfaatannya
sehari-hari
3.7 Menganalisis interaksi gaya serta 4.7 Melakukan percobaan berikut
hubungan antara gaya, massa, presentasi hasilnya terkait
dan gerakan benda pada gerak interaksi gaya serta hubungan
lurus gaya, massa, dan percepatan
dalam gerak lurus serta makna
fisisnya
3.8 Menganalisis keteraturan gerak 4.8 Menyajikan karya mengenai gerak
planet dalam tatasurya satelit buatan yang mengorbit
berdasarkan hukum-hukum bumi, pemanfaatan dan dampak
Newton yang ditimbulkannya dari
berbagai sumber informasi
3.9 Menganalisis konsep energi, 4.9 Mengajukan gagasan penyelesaian
usaha (kerja), hubungan usaha masalah gerak dalam kehidupan
(kerja) dan perubahan energi, sehari-hari dengan menerapkan
hukum kekekalan energi, serta metode ilmiah, konsep energi,
penerapannya dalam peristiwa usaha (kerja), dan hukum
sehari-hari kekekalan energi
3.10 Menerapkan konsep momentum 4.10 Menyajikan hasil pengujian
dan impuls, serta hukum penerapan hukum kekekalan
kekekalan momentum dalam momentum, misalnya bola jatuh
kehidupan sehari-hari bebas ke lantai dan roket
sederhana
3.11 Menganalisis hubungan antara 4.11 Melakukan percobaan getaran
gaya dan getaran dalam harmonis pada ayunan sederhana
kehidupan sehari-hari dan/atau getaran pegas berikut
presentasi serta makna fisisnya

-2-
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolahdengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural, abstrak terkait dengan
dan metakognitif berdasarkan pengembangan dari yang
rasa ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif
budaya, dan humaniora dengan dan kreatif, serta mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan konsep torsi, momen 4.1 Membuat karya yang menerapkan
inersia, titik berat, dan konsep titik berat dan
momentum sudut pada benda kesetimbangan benda tegar
tegar (statis dan dinamis) dalam
kehidupan sehari-hari
3.2 Menganalisis sifat elastisitas 4.2 Melakukan percobaan tentang
bahan dalam kehidupan sehari sifat elastisitas suatu bahan

-3-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

hari berikut presentasi hasil dan


makna fisisnya
3.3 Menerapkan hukum-hukum 4.3 Merencanakan dan melakukan
fluida statik dalam kehidupan percobaan yang memanfaatkan
sehari-hari sifat-sifat fluida statik, berikut
presentasi hasil dan makna
fisisnya
3.4 Menerapkan prinsip fluida 4.4 Membuat dan menguji proyek
dinamik dalam teknologi sederhana yang menerapkan
prinsip dinamika fluida, dan
makna fisisnya
3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan 4.5 Merencanakan dan melakukan
perpindahan kalor yang meliputi percobaan tentang karakteristik
karakteristik termal suatu termal suatu bahan, terutama
bahan, kapasitas, dan terkait dengan kapasitas dan
konduktivitas kalor pada konduktivitas kalor, beserta
kehidupan sehari-hari presentasi hasil dan makna
fisisnya
3.6 Memahami teori kinetik gas dan 4.6 Mempresentasikan laporan hasil
karakteristik gas pada ruang pemikiran tentang teori kinetik
tertutup gas, dan makna fisisnya
3.7 Menganalisis perubahan keadaan 4.7 Membuat karya/model penerapan
gas ideal dengan menerapkan Hukum I dan II Termodinamika,
Hukum Termodinamika dan makna fisisnya
3.8 Menganalisis karakterisitik 4.8 Mengajukan gagasan penyelesaian
gelombang mekanik masalah tentang karakteristik
gelombang mekanik misalnya
pada tali
3.9 Menganalisis besaran-besaran 4.9 Melakukan percobaan gelombang
fisis gelombang berjalan dan berjalan dan gelombang stasioner,
gelombang stasioner pada beserta presentasi hasil dan
berbagai kasus nyata makna fisisnya
3.10 Menerapkan konsep dan prinsip 4.10 Melakukan percobaan tentang
gelombang bunyi dan cahaya gelombang bunyi dan/atau
dalam teknologi cahaya, berikut presentasi hasil
dan makna fisisnya misalnya
sonometer, dan kisi difraksi
3.11 Menganalisis cara kerja alat optik 4.11 Membuat karya yang menerapkan
menggunakan sifat pemantulan prinsip pemantulan dan/atau
dan pembiasan cahaya oleh pembiasan pada cermin dan lensa
cermin dan lensa
3.12 Menganalisis gejala pemanasan 4.12 Mengajukan ide/gagasan
global dan dampaknya bagi penyelesaian masalah gejala
kehidupan serta lingkungan pemanasan global dan
dampaknya bagi kehidupan serta
lingkungan

-4-
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolahdengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret
pengetahuan faktual, konseptual, dan ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis prinsip kerja 4.1 Mempresentasikan hasil


peralatan listrik searah (DC) percobaan tentang prinsip kerja
dalam kehidupan sehari-hari rangkaian listrik searah (DC)

3.2 Menganalisis muatan listrik, gaya 4.2 Melakukan percobaan berikut


listrik, kuat medan listrik, fluks, presentasi hasil percobaan
potensial listrik, energi potensial kelistrikan (misalnya pengisian
listrik serta penerapannya pada dan pengosongan kapasitor) dan
berbagai kasus manfaatnya dalam kehidupan
sehari
3.3 Menganalisis medan magnetik, 4.3 Melakukan percobaan tentang

-5-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

induksi magnetik, dan gaya induksi magnetik dan gaya


magnetik pada berbagai produk magnetik disekitar kawat berarus
teknologi listrik berikut presentasi hasilnya
3.4 Menganalisis fenomena induksi 4.4 Melakukan percobaan tentang
elektromagnetik dalam kehidupan induksi elektromagnetik berikut
sehari-hari presentasi hasilnya dalam
kehidupan sehari-hari
3.5 Menganalisis rangkaian arus 4.5 Mempresentasikan prinsip kerja
bolak-balik (AC) serta penerapan rangkaian arus bolak-
penerapannya balik (AC) dalam kehidupan sehari-
hari

3.6 Menganalisis fenomena radiasi 4.6 Mempresentasikan manfaat


elektromagnetik, radiasi elektromagnetik dan
pemanfaatannya dalam dampaknya pada kehidupan
teknologi, dan dampaknya pada sehari-hari
kehidupan

3.7 Menganalisis fenomena 4.7 Menyelesaikan masalah terkait


perubahan panjang, waktu, dan dengan konsep relativitas
massa dikaitkan dengan kerangka panjang, waktu, massa, dan
acuan dan kesetaraan massa kesetaraan massa dengan energi
dengan energi dalam teori
relativitas khusus
3.8 Menganalisis secara kualitatif 4.8 Menyajikan laporan tertulis dari
gejala kuantum yang mencakup berbagai sumber tentang
sifat radiasi benda hitam, efek penerapan efek fotolistrik, efek
fotolistrik, efek Compton, dan Compton, dan sinar X dalam
sinar X dalam kehidupan sehari- kehidupan sehari-hari
hari
3.9 Memahami konsep penyimpanan 4.9 Menyajikan karya hasil
dan transmisi data dalam bentuk penelusuran informasi tentang
analog dan digital serta transmisi dan penyimpanan data
penerapannya dalam teknologi dalam bentuk analog dan digital
informasi dan komunikasi yang serta penerapannya dalam
nyata dalam kehidupan sehari- teknologi informasi dan
hari komunikasi (misalnya poster
banner)
3.10 Menganalisis karakteristik inti 4.10 Menyajikan laporan tentang
atom, radioaktivitas, sumber radioaktif, radioaktivitas,
pemanfaatan, dampak, dan pemanfaatan, dampak, dan
proteksinya dalam kehidupan proteksinya bagi kehidupan
sehari-hari
3.11 Menganalisis keterbatasan 4.11 Menyajikan ide/gagasan
sumber energi dan dampaknya penyelesaian masalah
bagi kehidupan. keterbatasan sumber energi,
energi alternatif, dan dampaknya
bagi kehidupan.

-6-
Menjelaskan konsep dispersi
Menjelaskan interferensi cahaya
Menjelaskan difraksi cahaya
Membedakan interferensi pada dua sumber dengan interferensi pada lapisan tipis.
Membedakan difraksi pada celah tunggal dan pada kisi.
Menjelaskan syarat terjadinya gelombang yang terpolarisasi.
Membedakan cahaya yang terpolarisasi dan cahaya yang tidak terpolarisasi. 

-7-

Anda mungkin juga menyukai