Psikologi
Psikologi
Disusun Oleh :
RESKI ANANDA
(18129032)
Dosen Pengampu :
2021
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Sensasi, Atensi, Persepsi dan Memori
1. Sensasi
Sensasi berasal dari kata sense artinya alat penginderaan yang menghubungkan organisme
dengan lingkungannya. . Sedangkan menurut Ormrod (2009:272) Sensasi adalah kemampuan
orang untuk mendeteksi stimulti di lingkungan. Bila alat-alat indera mengubah informasi
menjadi impuls-impuls syaraf dengan bahasa yang dipahami oleh otak maka terjadilah
sensasi. Sensasi adalah pengalaman elementer yang segera, tidak memerlukan penguraian
verbal, simbolis atau konseptual dan terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat
indera. Fungsi alat indera dalam menerima informasi sangat penting, melalui alat indera,
manusia dapat memahami kualitas fisik lingkungannya, memperoleh pengetahuan dan
kemampuan untuk berinteraksi dengan dunianya
2. Atensi
Atensi berasal dari kata Attention yang artinya adalah perhatian. Atensi adalah pemusatan
pikiran, dalam bentuk yang jernih dan gamblang, terhadap sejumlah objek stimulan atau
sekelompok pikiran. Pemusatan (focalization) kesadaran adalah intisari atensi. Atensi
mengimplikasikan adanya pembagian objek-objek lain agar kita sanggup menangani objek-
objek secara selektif. Hal ini sejalan dengan pendapat Santrock (2010:313) atensi adalah
mengonsentrasikan dan memfokuskan (memusatkan) sumber daya mental.
3. Persepsi
Persepsi berasal dari kata perception yang artinya tanggapan daya memahami atau
memahami sesuatu. Slameto (2010:102) mengidentifikasi persepsi sebagai berikut:
“Persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi kedalam otak
manusia. Melalui persepsi manusia terus menerus mengadakan hubungan dengan
lingkungannya. Hubungan ini dilakukan lewat indranya, yaitu indra penglihatan, pendengar,
peraba, perasa, dan pencium”.
Ada beberapa proses yang berkaitan dengan memori. Santrock membaginya atas tiga,
yaitu:
a. Encoding, adalah proses pemasukan informasi ke dalam memori. Encoding memiliki
banyak kemiripan dengan atensi dan pembelajaran. Untuk mengawali proses encoding, anak
harus memperhatikan informasi.
b. Penyimpanan (storage), adalah retensi informasi dari waktu ke waktu.
c. Pengambilan kembali (retrieval), adalah mengambil informasi dari simpanan memori
ketika dibutuhkan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjabaran dari bab di atas maka dapat disimpulkan:
1. Sensasi adalah kemampuan orang untuk mendeteksi stimulti di lingkungan.
2. Atensi adalah pemusatan atau pemfokusan pikiran terhadap suatu hal.
3. Persepsi adalah tanggapan terhadap sesuatu
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemrosesan informasi: faktor internal (psikologis
dan fisiologis) dan eksternal, tidak semua individu mampu melatih memori secara maksimal,
proses internal yang tidak dapat diamati secara langsung, tingkat kesulitan mengungkap
kembali informasi-informsi yang telah disimpan dalam ingatan, dan kemampuan otak tiap
individu tidak sama.
5. Pemanfaatan pemprosesan informasi dalam belajar yaitu: membantu terjadinya proses
pembelajaran sehungga individu mampu beradaptasi pada lingkungan yang selalu berubah,
menjadikan strategi pembelajaran dengan menggunakan cara berpikir yang berorientasi pada
proses lebih menonjol, kapasilitas belajar dapat disajikan secara lengkap, dan prinsip
perbedaan individual terlayani.
6. Faktor-faktor penyebab lupa: ketidakmampuan untuk mengingat kembali, kesalahan
rekonstruksi, interferensi, dan kerusakan informasi.
7. Beberapa kiat dalam mengurangi lupa dalam belajar yaitu: Over learnig, sxtra study
time, mnemonic device, pengelomppokan, latihan tinggi dan pengaruh letak bersambung.
Daftar Pustaka