- Maya Kusumawati
- Nilam Pebriyani
- Puspita Tyas Ambar
- Resti Padilah
- Silfina Rizqona
Sebelum menghentikan pendarahan, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencuci tangan.
Mencuci tangan dapat mencegah luka mengalami infeksi akibat kontaminasi kuman dari tangan yang
kotor.
Setelah mencuci tangan, hal selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah menekan area
luka dengan kain bersih, tisu, atau kasa, untuk menghentikan pendarahan. Namun, hindari
menekan luka terlalu keras.
Jika memungkinkan, angkat area luka yang mengalami perdarahan sedikit ke atas, lebih
tinggi dari dada, untuk memperlambat perdarahan.
4. Bersihkan luka
Setelah menekan luka untuk menghentikan perdarahan, Anda bisa membersihkan area luka
dengan air dan sabun untuk menghilangkan kotoran yang masih menempel. Hindari
penggunaan bahan antiseptik, seperti hidrogen peroksida, karena dapat menyebabkan
iritasi serta memperparah luka.
Jika luka berada di area yang mudah kotor, seperti tangan, atau mudah terkena gesekan
pakaian, seperti area lutut, tutup luka dengan perban kedap air. Lakukan penggantian
perban setiap hari dan segera ketika kotor atau basah, untuk menjaga luka tetap bersih dan
kering.
6. Oleskan salep antibiotik
Oleskan sedikit salep antibiotik jika luka terlihat kotor, untuk mencegah infeksi dan
mempercepat proses penyembuhan luka. Pada beberapa orang, penggunaan salep
antibiotik dapat memicu ruam dan reaksi alergi. Oleh karena itu, selalu lakukan pemeriksaan
ke dokter sebelum menggunakannya.
Jika pendarahan yang Anda alami tidak kunjung berhenti meski telah melakukan cara- cara
di atas, apalagi bila terdapat tanda infeksi, seperti merah, bengkak, nyeri, dan bernanah,
segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.