Anda di halaman 1dari 18

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI

PANCASILA DALAM
KEHIDUPAN BERBANGSA
DAN BERNEGARA

Oleh
Jagad Aditya Dewantara
KEDUDUKAN PANCASILA DI
BIDANG KEHIDUPAN
• Value
Bermasyarakat • Fungsi
• Wujud Norma

• Value
Berbangsa • Fungsi
• Wujud Norma

• Value
Bernegara • Fungsi
• Wujud Norma

• Value
Mondial • Fungsi
• Wujud Norma
KEDUDUKAN PANCASILA DI
BIDANG KEHIDUPAN
1.
Bermasyarakat
Value : Kedudukannya sebagai “Pandangan
hidup (way of life)”

Fungsi : Mengatur keharmonisan kehidupan


sehari-hari
Wujud Norma : Moral sosial
KEDUDUKAN PANCASILA DI
BIDANG KEHIDUPAN
2.
Berbangsa
Value : Kedudukannya sebagai “Ideologi
bangsa” (bukan negara )
Fungsi : Mempersatukan keragaman. Slogan
Bhineka Tunggal Ika (pengikat, perekat &
pemersatu perbedaan & kesatuan
bangsa)
Wujud Norma : Perjuangan (Nasionalisme,
bela negara, membela persatuan,
patriotik, dll)
KEDUDUKAN PANCASILA DI
BIDANG KEHIDUPAN
3.
Bernegara
Value : Kedudukannya sebagai “Dasar negara”

Fungsi : Mengatur tata kehidupan bernegara/


berpemerintahan negara (mengatur
legislatif, eksekutif, yudikatif dan
berbagai kegiatan kelembagaan
lainnya)
Wujud Norma : Hukum
KEDUDUKAN PANCASILA DI
BIDANG KEHIDUPAN
4. Mondial/
Internasional
Value : Kedudukannya sebagai “The margin of
apresiation”, yaitu penghargaan bagaimana
kita menerima/ menolak nilai-nilai global

Fungsi : Mengatur tata kehidupan Mondial

Yang mempunyai “Ideologi” itu adalah


bangsa atau orang-orangnya
Terkait dengan Pancasila sebagai “dasar
negara” sudah termaktub di Pembukaan UUD
1945
Ditarik dari kedudukan semulai sebagai moral
Filosofis “Grondslag”

Alinea ke – 4 Pembukaan UUD 1945


“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan
Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteran umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial. Maka disusunlah
kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam
suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan
rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusian yang adil dan beradap, persatuan Indonesia,
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Siapa yang menjalankan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan bernegara??

Pemerintah Negara Indonesia


(Kekuasaan legislatif, eksekutif,
yudikatif & lembaga negara yang lain )

Dibingkai kedalam UUD 1945 yang


berdasar pada lima (5) sila Pancasila
Pedoman pemerintah adalah kembali ke
batang tubuh UUD 1945 yang sesuai
dengan lima (5) sila

Batang tubuh UUD 1945 sebagai


“Tafsir Pertama” dari Pancasila dalam
bidang bernegara
Bagaimana Pemerintah negara harus bertindak &
bersikap??

Lihat saja Pasal-pasal UUD 1945


(harus selaras dengan empat tujuan Nasional yang ada di
Alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945)

Pancasila Bintang Pemandu / Leistren

Konsitusi

Tap MPR, dll


TEORI THOMAS AQUINAS
Eternal Law

Hukum Tertulis Dalam Hukum Tuhan yang


Kitab Suci dilekatkan dari Penciptanya
(Defind/ Enskritur) (Hukum Alam)

Human Law

Prinsip Keadilan

Jujurlah pada hidupmu

Tidak melukai siapa pun

Berikan hak orang lain


PANCASILA
Pancasila
(Asal Mula )

Langsung Tidak Langsung


(Proses terjadinya Pancasila sebagai dasar filsafat negara; (asal mula sebelum Proklamasi )
sesudah & menjelang Prokamasi)

Kausa Materialis Bangsa Indonesia


sebagai kausa materialis

Kausa Formalis Nilai-nilai Pancasila sudah


ada dan tercermin dalam
kehidupan sehari-hari
Kausa Effisien banga Indonesia sebelum
membentuk negara dan
ditetapkan sebagai dasar
negara
Kausa Finalis Ex: nilai dalam adat,
kebudayaan, nilai religius
BENTUK SUSUNAN PANCASILA
( Hierarkis Piramidal )
Sila 5 dijiwai sila 1,2,3,4
Sila V

Sila IV Sila 4 dijiwai sila 1,2,3 dan menjiwai sila 5

Sila 3 dijiwai sila 1,2 dan menjiwai sila 4 & 5


Sila III

Sila II Sila 2 dijiwai sila 1 dan menjiwai sila 3,4 & 5

Sila 1 menjiwai sila 2,3,4,&5


Sila I
Sila dibelakang sila lainya itu
adalah penjelmaan / pengukusan
Sila yang di depan mendasari, meliputi
sila-sila didepannya
dan menjiwai sila-sila dibelakangnya atau
Lebih sempit “luasnya” tapi
sila dibelakang didasari, diliputi, dan
lebih luas “sifatnya”
dijiwai sila didepannya
FUNGSI SILA-SILA
PANCASILA Sila 1 sbg
FUNDAMEN
MORAL
MORAL NEGARA
Sila 2 sbg
NEGARA (FMN)
MORAL
Sila 3 sbg
NEGARA
FUNDAMEN
DASAR
POLITIK
Sila 4 sbg
NEGARA
NEGARA
SISTEM (FPN)
Sila 5 sbg
NEGARA
TUJUAN
NEGARA

Sila 1 Sila 2 Sila 4


Sila 3 Sila 5

Fundamen Moral Negara (FMN) menjiwai


Fundamen Politik Negara (FPN)
BENTUK SUSUNAN
PANCASILA
( Saling Mengkualifikasi atau Mengisi )
Mengandung 4 sila lainnya
Masing-Masing Sila

Dikualifikasi oleh 4 sila lainnya

Sila 1 juga mengandung sila 2,3,4,5

Sila 2 juga mengandung sila 1,3,4,5

Sila 3 juga mengandung sila 1,2,4,5

Sila 4 juga mengandung sila 1,2,3,5

Sila 5 juga mengandung sila 1,2,3,4


SYARAT SISTEM
Merupakan tata
yang konsiten
Merupakan satu &
kesatuan Koheren tidak
mengandung
kontradiksi

Segala
sesuatunya Ada kaitan antara
mengarah bagian
Pada tujuan Yang satu dengan
yang satu dan lainnya
sama
Ada kerja sama
yang
Serasi dan
seimbang
TEORI NEGARA PANCASILA
Negara Pancasila

Rakyat Pemerintah

Paham Negara
Integralistik
Wilayah

Paham Negara Mengatasi semua


Kebangsaan gol, tidak
memihak dan
Paham melindungi
Negara
Persatuan Persekutuan
hidup sosial
masyarakat
Kesatuan Indonesia
bangsa, pulau,
budaya,
golongan &
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai