Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

KARAKTERISTIK KENDARAAN BERMOTOR


(KKB)

Oleh:
WAN RANI ANUGERAH
2102371

MANAJEMEN TRANSPORTASI JALAN


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-SEKOLAH
TINGGI TRANSPORTASI DARAT INDONESIA
2022
Pemindah Tenaga (Transmisi)

• Transmisi berfungsi untuk menjamin ketersediaan momen puntir yang dibutuhkan


oleh kendaraan pada saat dijalankan. Dimana kerja transmisi akan menyesuaikan
dengan kondisi jalan. Jika kendaraan tidak memiliki transmisi maka kopling akan
cepat rusak dan aus karena kerja mesin akan bergantung pada kopling saja. Juga pada
saat mundur tidak akan bisa karena mesin hanya bekerja pada satu arah putaran saja.

• Prinsip Kerja Transmisi

Transmisi manual dan komponen¬komponennya merupakan bagian dari system


pemindah tenaga dari sebuah kendaraan, yaitu sistem yang berfungsi mengatur
tingkat kecepatan dalam proses pemindahan tenaga dari sumber tenaga (mesin) ke
roda kendaraan (pemakai/penggunaan tenaga).

• Jenis transmisi

Transmisi yang digunakan pada kendaraan pada umumnya terbagi atas: Rangkaian
pemindahan tenaga berawal dari sumber tenaga (Engine) ke system pemindah tenaga,
yaitu masuk ke unit kopling (Clutch) diteruskan ketransmisi (Gear Box) ke propeller
shaft dan keroda melalui defrensial (Final Drive). Pemindah Tenaga (Transmisi)

• Transmisi berfungsi untuk menjamin ketersediaan momen puntir yang dibutuhkan


oleh kendaraan pada saat dijalankan. Dimana kerja transmisi akan menyesuaikan
dengan kondisi jalan. Jika kendaraan tidak memiliki transmisi maka kopling akan
cepat rusak dan aus karena kerja mesin akan bergantung pada kopling saja. Juga pada
saat mundur tidak akan bisa karena mesin hanya bekerja pada satu arah putaran saja.

• Prinsip Kerja Transmisi

Transmisi manual dan komponen¬komponennya merupakan bagian dari system


pemindah tenaga dari sebuah kendaraan, yaitu sistem yang berfungsi mengatur
tingkat kecepatan dalam proses pemindahan tenaga dari sumber tenaga (mesin) ke
roda kendaraan (pemakai/penggunaan tenaga).
• Jenis transmisi

Transmisi yang digunakan pada kendaraan pada umumnya terbagi atas : Rangkaian
pemindahan tenaga berawal dari sumber tenaga (Engine) ke system pemindah tenaga,
yaitu masuk ke unit kopling (Clutch) diteruskan ketransmisi (Gear Box) ke propeller
shaft dan keroda melalui defrensial (Final Drive).

• Transmisi pada kendaraan terdiri dari berbagai bentuk roda gigi, ada yang sistem
tetap ada yang digeser (slidingmesh).

Konsep kerja masing-masing.

1. Transmisi dengan roda gigi geser (Slidingmesh)

Transmisi ini menggunakan roda gigi jenis spur gear dan dibuat dengan tiga poros
yang terpisah, yaitu :

a) Poros primer yaitu poros yang menerima gerak pertama dari kopling
b) Poros perantara yaitu tempat gigi konter ditempatkan
c) Poros utama yaitu poros keluar dari transmisi ke komponen system
pemindahtenaga lainnya
2. Transmisi dengan roda gigi tetap

Transmisi dengan roda gigi tetap pada prinsipnya sama dengan transmisi roda
gigi geser tetapi perbedaannya adalah pemindahan gigi dengan menggunakan
mekanisme garpu selector. Bagian bawah garpu selector berhubungan dengan roda
gigi sedangkan bagian atasnya berhubungan dengan handel transmisi yang
digerakkan dari ruang kemudi.

Setiap transmisi harus dilengkapi dengan peralatan untuk menempatkan selector


untuk menghindari roda gigi bergerak sendiri dan untuk mencegah dua gigi
terhubung secara bersamaan peralatan ini dinamakan pengunci.

3. Transmisi syncromesh

Konsep transmisi ini hampir sama dengan konsep di atas tetapi transmisi ini
tidak menggunakan system sliding gear kecuali untuk mundur (reserve). Kondisi ini
memungkinkan transmisi menggunakan gigi selain spur baik itu helical maupun
dobel helical sehingga selain kontak gigi lebih kuat karena lebih luar juga suara lebih
halus.

 Kontruksi Transmisi → Transmisi terdiri atas clutch housing, transmission case


extension housing, gear shifter upper case, case-case gear-gear dari gear shifter
lower case dan shaft, dll. • Transmisi pada kendaraan terdiri dari berbagai bentuk
roda gigi, ada yang sistem tetap ada yang digeser (slidingmesh).

Berikut dijelaskan beberapa fungsi dari bagian-bagian transmisi :

1. Main shaft

Pada ujung depan main shaft ditahan oleh sebuah pilot bearing drive pinion dan
bagian belakangnya ditahan oleh transmission case dan dan bearing-bearing pada
bagian alam extention housing. Pada main shaft terpasang 5 th (OD), 2 nd, 3 rd, 1 st
dan reverse gear.
Gear-gear pada counter shaft dan reverse gear saling berhubungan (sama-sama
berputar) tetapi tidak bekerja. Di antara gear-gear tersebut dipasang syncronizer
(reverse gear memakai constant mesh)

2. Counter shaft

Counter shaft terbentuk dari sekelompok body gear yang terdiri dari constant
mesh gear 5 th gear, 3rd gear, reverse gear dan 1st gear yang kedua ujung shaftnya
ditahan oleh bearing.

3. Reverse gear

Pada bagian dalamnya terdapat bushing yang berfungsi untuk menahan reverse
shaft.

4. Gear shaft lower case

Pada gear shaft lower case ini dipasang 3 buah shift rail dan shift fork. Gerakan
dari charge lever menggerakkan shift fork sehingga gear yang satu dan gear yang lain
akan berhubungan.

Pada shift rail yang dipasang steel ball untuk mengunci dan mencegah terjadi
pemasukan gear secara bersamaan. Di antara shift rail dipasang interlock plunger.

5. Extention housing

Pada extention housing terdapat pertemuan gigi worm speedometer. Pada main shaft
dipasang sebuah speedometer gear dan pada bagian belakang housing terdapat hand
brake assembly.
 Synchromesh
Kontruksi synchromesh secara umum terdiri atas :
1) Syncronizer hub
2) Shifting key
3) Shifting key spring
4) Synchronizer ring
5) Synchronizer sleeve
6) Drive pinion
7) 5th (OD) gear

 Pemindah Gigi
Pemindah gigi adalah pergeseran gigi dalam transmisi dengan bantuan tuas
pemindah gigi (gear shift lever) untuk merubah hubungan gigi. Secara umum
pemindah gigi ini terbagi atas dua macam yaitu :
1. Column shift
Model ini terdiri atas tiga komponen yaitu shift lever (tangkai pemindah), control
shaft, dan link.
2. Floor shift
Model ini terdiri atas tiga komponen yaitu tangkai pemindah (shift lever), select
lever shaft dan shift fork shaft
 Tipe jenis kendaraan mobil menurut letak mesinnya.
 FR ( Front Engine Rear Wheel Drive)

Tipe kendaraan mobil ini memiliki letak mesin di bagian depan dan menggerakan
roda belakang. Untuk menyalurkan tenaga mesin, mobil ini memakai kopling
(clutch), transmisi (transmission), drive shaft/ propeller shaft, differential, rear axle
dan roda (wheel). Contoh jenis kendaraan mobil dengan tipe FR penggerak roda
belakang adalah Nissan SX series, Nissan Silvia.

 FF (Front Engine Front Wheel Drive)

Tipe kendaraan mobil ini memiliki letak mesin di bagian depan dan menggerakan
roda depan. Untuk menyalurkan tenaga mesin, mobil ini memakai kopling (clutch),
transmisi (transmision), differentian (gardan), front axle dan roda (wheel). Contoh
jenis kendaraan mobil dengan tipe FF penggerak roda depan adalah Honda Civic,
Honda Jazz, Toyota corolla dan masih banyak lagi. Kendaraan ini dianggap lebih
ungul dibandingkan dengan tipe yang terdahulunya yaitu FR (Front Engine Rear
Wheel Drive).

 RR (Rear Engine Rear Wheel Drive)

Tipe kendaraan mobil ini memiliki letak mesin di bagian belakang dan
menggerakkan roda belakang. Untuk menyalurkan tenaga mesin, mobil ini memakai
kopling (clutch), transmisi (transmision), differentian (gardan), rear axle dan roda
(wheel). Contoh jenis kendaraan mobil tipe RR penggerak roda belakang adalah
Volkswagen Bug/Beetle (VW Type 1), Porsche 911, Porsche 356.

 4WD ( 4 Wheel Drive)

Tipe kendaraan mobil tergolong premium. Setiap roda pada jenis mobil ini dapat
bergerak semua. Mesin mobil dapat menggerakkan roda depan dan belakang.ntuk
menyalurkan tenaga mesin, mobil ini memakai kopling (clutch), transmisi
(transmission), front drive shaft (front propeller shaft), front differential, front axle
dan roda depan (front wheel), rear drive shaft, rear differential, rear axle dan roda
belakang (rear wheel).

Anda mungkin juga menyukai