Anda di halaman 1dari 3

MENIKMATI JALAN NYA BERSYUKUR

Menjadi seorang yang sempurna merupaka hal yang di inginkan semua orang, tapi
banyak yang tidak bisa meraih kata sempurna, Yah begitu kehidupan penuh dengan teka teki,
seperti drama drama sinetron .Tidak ada yang tahu kedepan nya karena setiap orang memiliki
jalan hidupnya sendiri.Terkadang di atas dan juga terkadang di bawah. Namun tidak sedikit
orang selalu melihat ke atas merasa, kenapa aku tak seperti dia..?. Dia lupa melihat ke bawah
banyak orang masih kurang beruntung seperti dia .Dan tidak bisa menikmati hidup seperti
dia. Terlahir dari keluarga kaya dan memiliki segala nya. Tidak semua yang di lihat indah
tapi menurut mereka belum indah ya banyak juga yang sukses memulai semua dari nol.Aku
teringat cerita tentang teman ku yang bernama Nathans. Seorang teman dari kecil yang sering
bersama ku. Inilah Kisah nya..

Nathan seorang anak yang terlahir dari keluarga biasa , bapak sebagai Dosen
(Dolanan roti Seleai) dan ibu hanya sebagai ibu rumah tangga. Tidak banyak hal yang di
harapkan dari keluarga yang cukup sederhana , rumah hanya tepas dan juga untuk makan pas-
passan. Namun kegigihan Orang Tua Nathan sangat lah besar, dengan semangat bekerja keras
bisa terus merubah kehidupan , nathan juga tak ingin berdiam diri ia membantu orang tua nya
, ya saat dia berumur 8 tahun dia sudah mulai ikut orang tua nya untuk berjualan di pasar,
sehabis di pasar juga membantu ibunya untuk mempersiapkan dagangan di rumah . Hari demi
hari dia jalani, walau di tengah perjalanan dia ingin bermain seperti teman teman nya yang
lain. Tapi ia tetap semnagat bersekolah dan membantu orang tua nya, karena orang tua nya
pernah berpesan “ Kerja Mempeng Tirakat Banter” Kerja keras tanpa mengeluh dan
bersungguh sungguh akan mengasilakan apa yang di impikan.

Menjadi seorang nathan tidak lah mudah , bagaimana menjalani hidup ya tidak seperti
anak lain nya, nathan seroang yang pendiam , dan sedikit kali bergaul dengan teman tema
sekolah nya . sehabis sekolah selalu pulang dan membantu orang tua menjaga kedai dan
pekerjaan rumah. Menjalani hari dengan penuh semangat dan pantang menyerah , sungguh
sangat membuahkan hasil. Di Sekolah nathan bukan termasuk anak yang pintar namun ia
selalu rajin , tekun dan disiplin dalam belajar, hingga ia masuk ke smp ia bisa mendpatkan
sekolah favorit dan juga duduk di kelas unggulan. Ya kelas dengan penuh persainagan untuk
mendapatkan ya. Ia menjalani keseharian nya dengan tetap tidak melupakan kewajiban nya di
rumah membatu orang tua, Walau kondisi ekonomi sudah membaik namun tanggungan juga
bnayak , karena nathan memiliki 6 saudara, sehingga butuh kerja keras bagi kedua orang tua
nathan untuk bisa membiayai semua nya, Semua anak anak ya di didik dan di ajarkan mandiri
bagaimana bisa hidup hemat, dan mandiri tidak boros dan bisa mengasilkan uang sendiri.

Seperti kata pepatah Buah tidak jatuh jauh dari pohon nya, Begitu juga nathan dan
saudara saudara nya , jiwa dagang sang ayah mengalir di anak anak nya, jika waktu libur
sekolah ayah akan mengajak anak nya ke pasar, ada juga di ajak untuk berjulan kecil kecilan
di rumah. Sangat lah tidak mudah namun semua di jalanin dengan rasa syukur karena apa
yang telah di proleh hari ini belum tentu orang lain merasakan nya. Di masa SMP nathan
sudah mendapatkan kondisi ekonomi yang baik, ayah nya sudah ada toko sendiri di pasar dan
bisa berjualan sembako dengan lancar. Dirumah juga ibu nathan membuka kedai kelontong
dan di jaga oleh anak anak nya. Dengan begitu ibu nathan selalu mengajarkan untuk bisa
belajar berdagagang. Tidak sampai situ ayah nathan terus berusaha untuk memperbaiki
ekonomi yang lebih baik untuk anak anak nya kelak. Ayah nathan membuat beberapa usaha
lagi yang akan di kelola anak anak nya.

Nathan kini telah lulus SMP dan ia sangat ingin melanjutkn sekolah di SMA dengan
pondok pesantren namun kondisi ekonomi saat itu tidak memungkin , maka ayah natha
menyarankan untuk masuk ke sekolah menengah kejuruan, karena di sana akan banya skil
yang di dapat . dengan sedikit kecewa nathan mengikuti kemauan orang tua nya . dan ia tidak
pernah menyesali tetap bersyukur karena ridho orang tua adalah hal utama yang di ikuti.
Waktu berjalan nathan mulai senang dengan skolah nya dengan jurusan yang ia ambil dia
banyak belajar dari guru guru yang berpengalaman . hingga nathan memiliki kemampuan
mengelas dan bisa menjadi usaha mandiri untuk nya, ayah nathan sangat mendukung dia di
belikan perlengkapan dan peralatan untuk memulai usaha nya, mulai dari yang keci kecil
membuat teralis jendela, kanopi pintu dll. Dengan penghasilah yang lumayan nathan tidak
meninggalkan pendidikan nya bgitu saja ,dengan semnagat belajar nya sewaktu SMK
membuat dia bebebapa kali juara umum di sekolah nya, di akhir sekolah dia di terima di salah
satu perguruan tinggi di medan.

Awal nya nathan berat untuk melanjukan kuliah karena biaya nya pasti akan mahal
namun ayah nathan selalu mendukung pendidikan bagi anak nya sehingga nathan
bersemnagat.di sela waktu libur sekolah ia akan menjalankan usaha bengkelas kecil kecilan,
hingga bisa mengumpukan uang untuk kuliah nya. Begitu selanjutnya selama kuliah dia tidak
ingin bersantai begitu saaja . sewaktu libur kulihah ia akan menjalan kan bengkel las nya.
Sangat lah panjang cerita mengenai nathan namun saya hanya menceritakan nya
sampai sini dulu, karena sejujur nya saya tidak pandai bercertita, atau mengolah kata kata
yang indah di baca dan enak di dengar. Nathan sangan bersyukur dengan pencapaian nya saat
ini diman ia selalu bersyukur atas rezki yang ia terima, karena rezki tidak hanya berupa uang.
Pengalaman yang ia lalui sangat lah panjang, kini hanya menjadi cerita yang ia tuliskan
dlaam buku ini. Jangan lupa bersyukur karena orang sukses akan selalu bersyukur atas
pencapaina ayang ia raih saat ini. Jangan selalu memanang ke atas tapi lihat masih banyaak
orang di bawah yang kurang beuntung seperti kita. Jadikan orang di atas sebagai motivasi
untuk kita bisa mencpai seperti mereka. Dan satu lagi jangan pernah menyakiti ibu karena
ibulah yang telah membesarkan kita dan surga selalu di bawah telapak kaki ibu.Ridho allah
adalah Ridho Orang Tua. Ingat kembalilah ke surga ibumu, jangan buat dia kecewa dengan
sikap dan prilaku mu........END

SEE YOU NEXT BOOK

Anda mungkin juga menyukai