Anda di halaman 1dari 23

(COVER)

E-MODUL
DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW. PERIODE MAKKAH
(SKI KELAS VII, MTS)
(SAFAAH, S.AG)
(TULIS NAMA PENERBIT)
(TAHUN 2021)
(BERIKAN GAMBAR YANG SESUAI DENGAN JUDUL )
E-MODUL
DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW. PERIODE MAKKAH
(SKI KELAS VII, MTS)
(SAFAAH )
(TULIS KEMBALI NAMA PENERBIT)
(TAHUN 2021 )
(DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW. PERIODE MAKKAH)
Copyright@(tulis nama penulis dengan font times new roman 12 italic)
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
All Right Reserved

Cetakan Pertama, (tulis bulan terbit dan tahun terbit)

Penulis : (Safaah, S.Ag.)


Editor : (Nama Editor)
Perancang Sampul : (tulis nama perancang sampul/cover)
Tata Letak : (Tulis nama perancang tata letak)
Pracetak : (tulis nama perancang pracetak)

Penerbit:
(tulis nama penerbit)
(tulis alamat penerbit)
(tulis nomor telpon penerbit)
(tulis email penerbit)

(tulis jumlah halaman buku romawi dan jumlah halaman buku angka, tulis ukuran
buku contoh xx+198 halaman, 21 cm x 29 cm)
ISBN : (tulis nomor isbn)

Percetakan dan Pemasaran:


(tulis nama percetaka,
email percetakan,
telpon percetakan)

Dilarang keras memfotokopi atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku tanpa
seizin tertulis dari penulis atau penerbit. Isi diluar tanggungjawab percetakan.
DAFTAR ISI

HALAMAN PENERBITAN
KATA SAMBUTAN
KATA PENGANTAR
BIODATA PENULIS
BAGAIMANA MENGGUNAKAN BUKU INI
DAFTAR ISI
BAB 1
Kondisi kepercayaan masyarakat Arab sebelum Islam
Kondisi sosial masyarakat Arab sebelum Islam
Kondisi ekonomi masyarakat Arab sebelum Islam
Kondisi politik masyarakt Arab sebelum Islam
BAB 2
Riwayat hidup Nabi Muhammad saw.
Permulaan dakwah Nabi Muhamamd saw. di Makkah
Prioritas dakwah Nabi saw. di Makkah
Respon masyarakat makkah terhadap dakwah Nabi saw. di Makkah
Hambatan dakwah Nabi Saw. di Makkah
Modal kesuksesan dakwah Nabi saw di Makkah
BAB 3
Dakwah rahasia (syirriyah)
Dakwah terang-terangan (jahar)
Hijrah ke Habsy
Hijrah ke Thaif
Perjanjian Aqabah
RANGKUMAN
GLOSARIUM
ASSESSMENT
1. Uji Kompetensi
2. Ayo bermain Game
REFLEKSI
DAFTAR PUSTAKA
KATA SAMBUTAN
KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN MEMPAWAH

Assalamualaikum Wr.Wb.
Ucapan terimakasih disampaikan kepada Ibu Safaah, S.Ag yang sudah menuangkan
waktu, tenaga dan pikirannya dalam menyusun bahan ajar berupa e-modul, sehingga
hasil karyanya memberikan tambahan referensi bagi peserta didik.

Selain itu diharapkan pula pula memberikan motivasi kepada guru-guru dilingkungan
MTs. N3 mempawah maupun guru di lingkungan Kantor kementerian Agama Kab.
Mempawahuntuk mengikuti jejak Ibu Safaah, S.Ag, melahirkan karya-karya positif
dalam upaya mengembangkan profesi.

Mempawah, 2021

H. Mi’raj, S.Ag
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarkatuh

Alhamdulilah saya panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang
senantiasa melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusun
dapat menyelesaikan E-Modul ini. Saat ini, dunia industri global sedang memasuki
era baru yang dikenal sebagai Revolusi Industri 4.0 atau yang juga dikenal
sebagai era digital 4.0. Tidak hanya pekerja industri saja yang terkena dampak 4.0,
tetapi sekarang semua orang menjadi bagian dari era digital 4.0,termasuk bidang
pendidikan.

Oleh karen itulah saya tergerak untuk membuat buku digital multimedia interaktif,
berupa E-Modul yang disusun untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dalam rangka
menghadapi era digital 4.0.

Harapan Saya semoga ini bisa menjadi amal jariyah bagi saya dan membantu
mencerdaskan generasi bangsa Indonesia.

Penulis,

Safaah, S.Ag
BIODATA PENULIS

(TAMPILKAN FOTO DAN TULIS BIODATA PENULIS)


BAGAIMANA MENGGUNAKAN BUKU INI

(DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW. PERIODE MAKKAH)

Setiap awal bab disajikan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sebagai panduan dan target
materi yang harus disampaikan dan dikuasai peserta didik dalam proses pembelajaran.

Materi pelajaran disusun berdasarkan Kurikulum 2013 Madrasah Tsanawiyah dan disajikan dalam
bahasa yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa.

Materi disajikan mengkombinasikan unsur teks dengan unsur video, suara, gambar dan lain-lain yang
berhubungan dengan penguatan dengan materi

Tugas disajikan sebagai evaluasi kecakapan siswa dalam menerima dan mengembangkan materi
pelajaran yang telah disampaikan.

Evaluasi sebagai evaluasi siswa pada setiap akhir pembelajaran.

Glosarium adalah kamus dalam bentuk ringkas, disajikan untuk menambah perbendaharaan kata.
(Bagian Motivation)

Ketentuan :
1. Judul dibagian motivasi ini bebas
2. Penulis menuliskan tujuan mempelajari materi
3. Penulis menuliskan aplikasi pembelajarn atau teknologi yang diperlukan untuk
mempelajari materi ini dan sedikit penjelasan mengenai aplikasi
4. Penulis menuliskan 1 skenario kegiatan yang menantang siswa untuk berfikir
dan berkomunikasi aktif terkait motivasi mempelajari materi pelajaran yang akan di
paparkan terhadap kehidupan siswa dimasa kini dan dimasa depan serta berhubungan
dengan kehidupan sehari hari siswa, dengan topik lokal, dan di buat dalam bentuk
cerita yang bisa menggambarkan fungsi materi tersebut
5. Gunakan cerita yang berhubungan dengan aktifitas kehidupan sehari hari
siswa
6. Penulis memasukkan teks kombinasi dengan video, suara, atau gambar yang
berhubungan dengan materi
BAB 1
KONDISI MASYARAKAT ARAB PRA ISLAM

KOMPETENSI DASAR:

3.1 Menganalisis misi Nabi Muhammad saw. sebagai rahmat bagi seluruh alam
semesta

TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah proses pembelajaran siswa dapat:
1. Mengetahui kepercayaan masyarakat Arab pra Islam.
2. Mengetahui kondisi sosial masyarakat Arab pra Islam.
3. Mengetahui kondisi ekonomi masyarakat Arab pra Islam.
4. Mengetahui kondisi politik masyarakat Arab pra Islam

KONDISI KEPERCAYAAN MASYARAKAT ARAB SEBELUM ISLAM

Kondisi kepercayaan masyarakat Arab pra Islm menyembah berhala.


Untuk menoton video klik di bawah ini!
https://youtu.be/CzF-uI220cI

Asal mula masyarakat penyembah berhala masa pra Islam


Untuk menonton video klik link dibawah ini:
https://youtu.be/m5V9X9HNqBo

KONDISI SOSIAL MASYARAKAT ARAB SEBELUM ISLAM


Untuk menonton video klik dibawah ini:
https://youtu.be/VLwpSDenFHQ

Bangsa Arab memiliki karakter positif seperti pemberani, ketahanan pisik, kekuatan
daya ingat, hormat akan harga diri dan martabat, ramah, ahli syair dan
sebagainya.Tapi karakter baik mereka terkikis oleh kejahiliyahan mereka.
Mereka melakukan kebiasaan buruk seperti minum khamar (arak) sampai mabuk,
berzina, berjudi, merampok dan sebagainya.

Mereka menempatkan perempuan pada kedudukan yang sangat rendah. Perempuan


dipandang ibarat binatang piaraan dan tidak memiliki kehormatan dan kekuatan untuk
membela diri. Laki-laki memiliki kebebasan untuk menikah dan menceraikan
semaunya.

Tradisi yang terburuk di masyarakat Arab adalah mengubur anak-anak perempuan


mereka hidup-hudup. Mereka merasa terhina dan malu memiliki anak perempuan dan
marah bila istrinya melahirkan anak perempuan. Mereka menyakini bahwa anak
perempuan akan membawa kemiskinan dan kesengsaraan.

Selain itu, sistem perbudakan berlaku di masyarakat Arab. Para majikan memiliki
kebebasan memperlakukan budaknya. Mereka punya kebebasan menyiksa budaknya,
bahkan mereka memperlakukan budaknya seperti binatang dan barang dagang yang
bisa dijual atau dibunuh. Posisi budak tidak memiliki kebebasan hidup yang layak dan
manusiawi.
KONDISI EKONOMI MASYARAKAT ARAB SEBELUM ISLAM

Bangsa arab memiliki mata pencaharian bidang perdagangan, pertanian, dan


peternakan.
Peternakan menjadi sumber kehidupan bagi Arab badui. Mereka berpindah-pindah
menggiring ternaknya ke daerah yang sedang musim hujan atau ke pandang rumput.
Mereka mengosumsi daging dan susu dari ternaknya. Serta membuat pakaian dan
kemanya dari bulu domba. Jika telah terpenuhi kebutuhannya, mereka menjualnya
kepada orang lain. Orang kaya dikalangan mereka terlihat dari banyaknya hewan yang
dimiliki.

Selain Arab Badui, sebagian masyarakat perkotaan yang menjadikan peternakan


sebagai sumber penghidupan. Ada yang menjadi pengembala ternak milik sendiri, ada
juga yang mengembala ternak orang lain. Seperti Nabi Muhammad saw, ketika
tinggal di suku Bani Sa’ad, beliau seorang pengembala kambing. Begitu juga Umar
bin Khaththab, Ibnu Mas’ud dan lain.

Adapun Masyarakat perkotaan yang tinggal di daerah subur, seperti Yaman,


Thaif, Madinah, Najd, Khaibar atau yang lainnya, mereka menggantungkan sumber
kehidupan pada pertanian.

Selain pertanian, mayoritas mereka memilih perniagaan sebagai mata pencaharian.


Khusunya, penduduk Makkah, mereka memiliki pusat perniagaan istimewa.

Penduduk Mekah memiliki kedudukan tersendiri dalam pandangan orang-orang Arab,


yaitu mereka penduduk negeri Haram (Mekah).

Orang-orang Arab lain tidak akan mengganggu mereka, juga tidak akan mengganggu
perniagaan mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menganugrahkan hal itu kepada
mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Artinya : 67. dan Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Kami
telah menjadikan (negeri mereka) tanah suci yang aman, sedang manusia sekitarnya
rampok-merampok. Maka mengapa (sesudah nyata kebenaran) mereka masih
percaya kepada yang bathil dan ingkar kepada nikmat Allah?
Suku Quraisy merupakan pendudukan Mekkah yang memegang peranan dalam
perniagaan di Jazirah Arab. Mereka mendapat pengalaman perniagaan dari orang-
orang Yaman yang pindah ke Mekah. Orang-orang Yaman terkenal keahliannya di
bidang perniagaan.

Selain itu,  kota Makkah memiliki Ka’bah sebagai tempat orang-orang di jazirah Arab
melaksanakan haji. Mereka datang untuk melaksanakan haji setiap tahun.

Kebisaan orang Quraisy mengadakan perjalanan perdagangannya ke daerah-daerah


lain. Allah mengabadikan perjalanan dagang mereka sebagai perjalanan dagang yang
sangat terkenal, yaitu perjalanan musim dingin menuju Yaman, dan sebaliknya
perjalanan dagang musim panas ke Syam. Allah berfirman:
Artinya: 1. Karenakarena kebiasaan orang-orang Quraisy,2. (yaitu) kebiasaan
mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas, . Maka hendaklah mereka
menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah). 4. yang telah memberi makanan
kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari
ketakutan. (QS. Quraisy: 1-4)

Orang-orang Arab memiliki pusat-pusat perdagangan yang terkenal seperti Ukazh,


Mijannah, dan Zul Majaz. Fungsi pusat perdagangan bukan hanya sebagai tempat
transaksi perdagangan, tetapi juga menjadi pusat pertemuan para sastrawan, penyair,
dan orator.

Mereka saling menguji kemampuan. Hal ini mengambarkan bahwa konsep pasar tidak
sekedar sebagai pusat perdagangan, tetapi juga menjadi pusat peradaban, kekayaan
bahasa dan transaksi-transaksi global. Dan Bahasa Arab orang-orang Quraisy pada
saat itu menjadi bahasa yang paling mudah diucapkan, paling enak didengar serta
paling kaya perbendaharaan kata dan maknanya.

Pada Transaksi ekonomi, transaksi riba sudah merata di jazirah Arab. Termasuk
Mekkah sebagai pusat sudah terpengaruhi sistem riba. Hal ini bisa terjadi karena
mempelajari dari sistem perdagangan yang dilakukan oleh bangsa lain. 

Adapun Transportasi yang mereka andalkan pada saat itu ialah onta, yang dianggap
seabgai perahu padang pasir. Onta merupakan kendaraan yang menakjubkan.

Onta memiliki kekuatan yang tangguh, mampu menahan haus dan mampu menempuh
perjalanan yang sangat jauh. Onta-onta ini pergi membawa barang dagangan dari
negeri lainnya, dan kemudian kembali membawa produk negeri tempat berniaga.

KONDISI POLITIK MASYARAKAT ARAB SEBELUM ISLAM

Kondisi politik masyarakat Arab pra Islam, mereka sangat gemar berperang dan
sering terjadi perang antar suku.

BAB 2
DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI MAKKAH

KOMPETENSI DASAR:
3.1 Menganalisis misi Nabi Muhammad saw. sebagai rahmat bagi seluruh alam
semesta

TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah proses pembelajaran siswa dapat:
1. Mengetahui riwayat hidup Nabi Muhammad saw.
2. Mengetahui permulaan dakwah Nabi Muhamamd saw.
3. Mengetahui perhatian dan prioritas dakwah Nabi Muhamamd saw.
4. Mengetahui respon masyarakat Makkah terhadap dakwah Nabi Muhammad saw.
5. Mengetahui tantangan dakwah Nabi Muhamamd saw.
6. Mengetahui kunci keberhasilan dakwah Nabi Muhamamd saw. dalam dakwah di
Makkah
RIWAYAT HIDUP NABI MUHAMMAD SAW.
Untuk membaca klik link berikut:
https://sites.google.com/view/riwayat-hidup-nabi-muhammad-sa/halaman-muka

PERMULAAN DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW


Untuk menonton video klik link berikut ini:
https://youtu.be/N-_yYcVNUHk

Maka dimulailah proses panjang dakwah Rasulullah saw menyeru bangsa Arab pada
Islam. Dari 23 tahun masa kerasulan Nabi Muhammad SAW, 13 tahun di antaranya
beliau habiskan di kota kelahiran beliau, Makkah. Sedangkan selama 10 tahun
sisanya, beliau berdakwah di Madinah al-Munawwaroh.

Menurut sejarawan Muslim Arab, Ibn Ishaaq (wafat antara 150-159 H/761-770 M),
selama tiga tahun pertama Rasulullah saw berdakwah secara sembunyi-sembunyi.
Beliau menyeru orang-orang yang beliau yakini dapat merahasiakan pesan yang
dibawanya. 
Untuk menonton video klik berikut ini
https://youtu.be/6OD8O3G9e8g

Di antara mereka yang masuk Islam pada periode ini adalah Khadijah, Ali bin Abi
Thalib, Abu Bakar, Zaid bin Haritsah, Sa’ad bin Abi Waqas, Utsman bin ‘Affan,
Zubair bin Awwam, Abdur Rahman bin ‘Auf, Abdullah bin Mas’ud, dan beberapa
orang budak (termasuk Bilal bin Rabah).
Untuk menonton video klik dibawah ini:
https://youtu.be/XnQ1lFjMwfY

PERHATIAN DAN PRIORITAS DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW.


Selama Nabi Muhammad saw. di Makkah, prioritas dakwah pada masalah-masalah
berikut:
1. Mengajarkan ketauhidan
2. Menegaskan hari kiamat sebagai hari pembalasan
3. Merubah perilaku jahiliyah
4. Mengangkat dan melindungi hak asasi manusia

Untuk menonton video klik link dibawah ini:


https://youtu.be/hjZTxK4d_aI

RESPON MASYARAKAT MAKKAH TERHADAP DAKWAH NABI


MUHAMMAD SAW.
Untuk menintin viseo klik link dibawah ini:
https://youtu.be/o_ZhiB268ns

Dakwah Islam yang dilakukan Rasul Allah SAW baik secara diam-diam maupun
secara terbuka, mendapat tanggapan (respon) yang beragam. Ada yang menerima dan
banyak pula yang menolak.

Sejumlah kecil mereka yang menerima ajaran Islam adalah para sahabat dan keluarga
dekat Rasulullah SAW, meskipun ada juga keluarga dekatnya yang menolak
misalnya, Abu Lahab. Nabi Muhammad bersama para sahabatnya berusaha secara
bersama-sama menyebarkan ajaran di tengah-tengah kehidupan masyarakat kota
Mekah.

Salah seorang sahabat dekat beliau adalah Abu Bakar as Shiddiq. Abu Bakar dikenal
di kalangan masyrakat Quraisy sebagai seorang saudagar kaya dan memiliki status
social tinggi serta mmpunyai pengaruh yang cukup besar, hingga disegani oleh kawan
maupun lawan.

Melalui pengaruhnya, Abu Bakar telah berhasil menarik simpati kawan-kawannya


untuk menerima Islam dan membela perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam
perjuangannya menyebarkan ajaran Islam. Di antara mereka yang berhasil diajak
masuk Islam adalah Usman bin Affan, Zubair bin Awwam, Sa’ad bin Abi Waqqash,
Arqam bin Abi Arqam dan lain-lain. Dari mereka itulah kemudian agama Islam
tersebar dan menjadi agama yang dicintai masyarakat Arab.

Salah satu upaya untuk menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat kota Mekah
adalah pengajaran agama yang dilakukan di rumah Arqam bin Abi Arqam. Dari
kegiatan pengajaran agama kepada sekelompok kecil masyarakat Arab kota Mekah
inilah nantinya Umar bin Khaththab masuk Islam. Meskipun bisa dikatakan bahwa
masyarakat Arab di kota Mekah ada yang menerima ajaran Islam secara ikhlas, tapi
pada umumnya masyarakat Arab kota Mekah menolak dan tidak menghendaki
kehadiran Islam dan umat Islam di kota tersebut. Hal ini dapat kita lihat dari berbagai
penghinaan bahkan ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada Nabi Muhammad
SAW dan umat Islam.

Dalam menghadapi tanggapan yang tidak menyenangkan ini, Rasulullah terus


meyebarkan ajaran Islam, meskipun ia bertaruh nyawa. Karena beliau berkeyakinan
bahwa Islam merupakan agama yang paling benar yang mengajak umatnya menuju
keselamatan di dunia dan di akhirat. Beliau mengajarkan bahwa hanya Allah yang
wajib disembah, karena tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah.

HAMBATAN DAN RINTANGAN DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI


MAKKAH
Untuk menonton video klik berikut ini:
https://youtu.be/o_ZhiB268ns

Hambatan dan Tantangan Dakwah Nabi Muhammad saw.di Makkah


1. Penghinaan, ancaman dan siksaan terhadap Rasulullah saw.
2. Penghinaan, ancaman dan siksaan terhadap pengikut Rasulullah saw.
3. Bujukan harta, kedudukan dan wanita.
4. Membujuk Nabi Muhammad saw. untuk bertukar sesembahan.
5. Membujuk dan memprovokasi pamannya Abu Thalib
6. Menghasud masyarakat Makkah.
7. Pengasingan dan pembaikotan Bani Hasyim dan Bani Muthalib.
8. Mempengaruhi pimpinan negara-negara tetangga untuk menolak kehadiran
Islam/orang Islam.

Faktor yang menyebabkan kafir Quraisy menolak kertas ajaran Nabi Muhamamad
saw.
1. Takut kegilangan kekuasaan
2. Takut hilangnya status social
3. Takut hilangannya perdagangan patung
Untuk menonton video klik link berikut ini:
https://youtu.be/EsbOSRKyb98

MODAL KESUSKSESAN NABI MUHAMMAD SAW. DALAM BERDAKWAH


DI MAKKAH

1. Sabar
2. Gigih dan ulet
3. berakidah yang benar dan kuat
4. Akhlak terpuji dan menjauhi kemungkaran
Untuk menonton video klik berikut ini
https://youtu.be/qtXsfZZPad0

BAB 3
STRATEGI DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI MAKKAH
KOMPETENSI DASAR:
3.2 Menganalisis trategi dakwah Nabi Muhamamd saw. di Makkah
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah proses pembelajaran siswa diharapkan dapat mengetahui:
1. Dakwah rahasia (Sirriyah)
2. Dakwah terang-terangan (Jahr)
3. Hijrah ke Habsy.
4. Hijrah ke Thaif
5. Perjanjian Aqabah

DAKWAH SEMBUNYI-SEMBUNYI (SIRRIYAH)


Nabi Muhamamd saw. melaksanakan dakwah sembunyi-sembunyi (dakwah Sirriyah)
selama 3 tahun.
Untuk menonton video klik berikut ini:
https://youtu.be/NIuqsI2vc34

Orang-orang yang paling pertama masuk Islam atau dikenal dengan "Assaabiquun
al-Awwaluun" adalah :
1. Khadijah binti Khuwailid (Istri Nabi Muhammad saw.)
2. Zaid bin Haritsah (budak beliau)
3. Ali bin Abi Thalib (sepupu beliau)
4. Abu bakar as-Siddiq (sahabat dekat beliau)

Untuk menonton video klik link berikut ini


https://youtu.be/xSalHlrRNbM

DAKWAH TERANG-TERANGAN (JAHR)


Ketika perintah dakwah terang-terangan turun, Nabi Muhammad saw. mengundang
Bani Hasyim dan beberapa orang Bani Al-Muthalib bin Al-Manaf. Nabi menyeru
kepada kaumnya menyembah dan berserah diri kepada Allah. Namun semua
kerabatnya menentang Rasulullah, hanya Abu Thaliblah yang tidak menantang. Dia
tidak masuk Islam tapi dia mendukung dakwah Nabi Muhammad dan melindunginya
dari gangguan kaum kafir Quraisy.
Setelah yakin dengan dukungan pamannya Abu Thalib, Nabi Muhammad saw. mulai
berdakwah terang-teangan kepada masyarakat luas dimulai di Bukit Shafa.

HIJRAH KE HABSY
Untuk menonton video klik link ini:
https://youtu.be/MEXnQyYG-p0

HIJRAH KE THAIF
Untuk menonton video klik link ini:
https://youtu.be/lGZORJAJZuE

PERJANJIAN AQABAH
Untuk menonton video klik link ini:
https://youtu.be/0VEatkj0DAk

RANGKUMAN
1. Sebelum datang Islam, penduduk Mekah dikenal dengan penduduk jahiliyah
(bodoh). Mereka bukan bodoh secara intelektual tapi mereka memiliki prilaku
yang buruk di aspek agama, sosial, ekonomi, dan politik. Dari aspek agama,
mereka menyembah berhala yang berada di sekitar Ka’bah mereka
menyimpang dari ajaran-ajaran tauhid yang telah di ajarkan oleh Nabi Ibrahim
dan diteruskan oleh Nabi Ismail. Dari aspek sosial, mereka suka minum
hamar, mabuk, berzina, peraktik perbudakan dan merampok. Dari aspek
ekonomi, mereka mempraktikan riba. Dan dari aspek politik, mereka sangat
gemar berperang dan sering terjadi perang antar suku.
2. Kelebihan Bangsa Arab dikenal dengan bangsa ahli syair dan pemberani,
selain ahli syair dan pemberani karakter positif arab lainya seperti punya
semangat tinggi dalam mencari nafkah, sabar menghadapi kekerasan alam,
mempunyai ketahan fisik, kekuatan daya ingat, hormat akan harga diri dan
martabat, masyarakat yang cinta kebebasan, loyal pada pimpinan, pola hidup
yang sederhana, ramah, dan sebagainya. 
3. Misi Nabi Muhammad SAW sebagai rahmatan lil ‘alamin yaitu: Mengajarkan
kepada manusia tentang akidah dan larangan menyembah selain Allah Swt,
Menegaskan tentang adanya hari pembalasan, Mengajarkan akhlak terpuji dan
melarang berbuat kemungkaran, Mengakui dan melindungi hak asasi manusia.
4. Masyarakat Mekah merespon dakwah Nabi dengan penolakan. Hanya
sebagian kecil yang menerima dakwah Nabi. Para pembesar Mekah menolak
ajaran Nabi dan berusaha mencegah dakwah nabi dengan bebagai cara. 
5. Kunci Keberhasilan dakwah Islam dikarenakan Nabi Muhammad memiliki
karakter pendukung yaitu kesabaran menghadapi ancaman, kegigihan dan
keuletan dalam menyebarkan Islam, memiliki kenyakinan yang kuat, memiliki
akhlak yang mulya dan selalu menghindari kemungkaran, dan mengakui
kesetaraan derajat manusia.
6. Nabi Muhammad menerapkan beberapa strategi dakwah di Mekah yaitu
dakwah Sirriyah sebagai cara dakwah awal-awal orang Islam masih sedikit
dan belum kuat. Dan dakwah Jahr sebagai cara menyebarkan dakwah lebih
luas dan pengikutnya sudah siap dengan segala resiko. Hijrah ke Habasyah
sebagai cara melindungi dan memelihara nyawa dan agama pengikut Nabi dari
gangguan kafir Quraisy. Hijrah ke Thaif sebagai cara mencari tempat
menyebarkan yang ideal untuk menyebarkan Islam. Dan Baiat Aqabah I dan II
sebagai cara Persiapan pendukung dan tempat untuk membangun basis Islam
di kota Yasrib yang kemudian berubah nama menjadi Madinah.

GLOSARIUM
Berhala: Patung Yang di sembah.
Riba: Tambahan biaya yang dibebankan pada orang yangberhutang
Makkiya: Ayat-ayat atau surat dari al-Qur’an yang diturunkan di Mekah
Leluhur: Nenek moyang sebelum kita
Sirriyyah: sembunyi-sembunyi
Jahar: Terang-terangan
Paganisme: Kepercayaan kepada berhala/penyembah berhala
Konflik: Pertentangan

ASSESSMEN
1. Uji Kompetensi menggunakan goole froms
Untuk mengerjakan soal uji kompetensi silakan dibawah ini !
Klik link berikut ini:
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfj97fOcXAe8u818FtiOXBDzD
WR21fEZcCWzgsONbrL_oWGHw/viewform

2. Ayo bermain Game


Untuk bermain Game klik dibawah ini !
Game 1
https://wordwall.net/resource/12904430

Game 2
https://wordwall.net/resource/12908392

Game 3
https://wordwall.net/resource/12909179

Gme 4
https://wordwall.net/resource/12909731

REFLEKSI
Setelah mempelajari tema Misi Dakwah Nabi Muhammad Saw di Mekah, lakukanlah
refleksi dengan menjawab bertanyaan berikut:
1. Apakah kita telah memahami tentang misi dakwah Nabi Muhammad di Mekah?
2. Apa pengaruh dan manfaat bagi kita mempelajari materi ini?
3. Apa rencana tindak kita setelah mempelajari materi ini?

TUGAS
Tugas individu menghapal surat al ‘Alaq 1 – 5 dan surat al Mudatsir 1-7. Kemudian kalian
memperdengarkan hapalan kalian kepada orang tua atau kerabat kalian, minimal 3 orang. Mintalah
tanda tangan mereka sebagai bukti kalian telah menperdengarkan hapalan. Gunakan format di bawah
ini.
Nama siswa:
Kelas :
No Nama Surah Nama dan Nama dan Nama dan
tanda tangan tanda tangan tanda tangan
1 Surat Al ‘Alaq 1-5
2 Surat Al Mudatsir 1-7

DAFTAR PUSTAKA
Departemen Agama, Sejarah Kebudayaan Islam VII, Jakarta, Dirjen Pendis 2014
Murodi, Sejarah Kebudayaan Islam MTS kelas VII, Semarang, PT. Toha Putra, 2014

As’ad, Mahrus,dkk, Ayo Mengenal Sejarah Kebudayaan Islam 1-2, jakarta, Erlangga,
2009.

Darsono., H dan T.Ibrahim, Tonggak Sejarah Kebudayaan Islam, kelas VII, Tiga
Serangkai Solo, 2009.

Ketentuan :
1. Judul dibagian ini bebas
2. Berisi mengenai pemaparan materi
3. Mencantumkan dan menjelaskan aplikasi yang digunakan untuk mempelajari
materi ini
4. Materi dibuat dalam bentuk cerita yang bisa menggambarkan fungsi materi
tersebut
5. Gunakan cerita yang berhubungan dengan aktifitas kehidupan sehari hari siswa
(natural dan otentik sesuai dengan pengalaman serta mengandung unsur
pengembangan karakter yang baik bagi anak)
6. Penulis mengkombinasikan unsur teks dengan unsur video, suara, gambar, grafik
dan lainnya yang berhubungan penguata
7. n dengan materi
8. Penuliskan menuliskan latihan-latihan/tugas yang mendukung siswa untuk
menjadi aktif dalam berfikir (tidak hanya sekedar membaca namun juga bergerak
untuk menemukan informasi yang didapatkan, bisa dari mencatumkan link materi
yang terknoneksi dengan internet)
9. Contoh penjelasan materi yang diberikan harus materi yang authentic / bisa
ditemukan oleh siswa di kehidupan sehari hari nya, materi dan tugas yang
diberikan membuat siswa berkolaborasi dengan teman lainnya.
10. Penulis menuliskan sebuah materi dan tugas yang mengarahkan siswa
menghasilkan sesuatu produk/productive task disusul dengan tugas tugas kecil
lainnya (konstruktif)
11. Bisa ditambahkan assesmen for (assesmen untuk mengetahui sudah sampai
dimana perkembangan pengetahuan dan skill siswa ketika proses belajar)
(BAGIAN ASSESSMENT )

Ketentuan :
1) Judul dibagian ini bebas
2) Bisa menggunakan assesmen for dan of (berupa aktifitas siswa yang di desain
untuk untuk mengetahui kemampuan siswa dalam proses belaja dan bisa berupa
pilihan ganda/mulitple choice, bisa berupa esay singkat)
(BAGIAN REFLECTION)
(BAGIAN REFLEKSI SISWA)

Ketentuan:
1. Judul bebas
2. Berisi penjelasan, pertanyaan, atau statement yang bisa membuat siswa
berfikir dan mengeluarkan pendapat mereka mengenai apa saja yang sudah dipelajari
dan didapatkan (outcome) oleh siswa selama mempelajari materi ini berdasarkan
kehidupan sehari-hari. Bisa di mulai dengan cerita pancingan agar siswa berfikir
mengenai apa yang mereka dapatkan selama kegiatan ini berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA

(tuliskan referensi yang digunakan dalam pembuatan buku ini)


(Sampul Bagian Belakang)

(Tampilkan Gambar)

Nomor ISBN :
Barcode ISBN:

Anda mungkin juga menyukai