Anda di halaman 1dari 4

BEDAH JURNAL

KEPERAWATAN GERONTIK

“Perubahan Bio-Psiko-Sosial-Spiritual-Kultural Yang Lazim Terjadi Pada Proses


Menua”

Dosen Pembimbing :

Ns. Nurul Hidayah, M.Kep

Disusun Oleh Kelompok II:

Nurhillah (821181005)

Sri Wahyuni (821181006)

Zumardi Azzra (821181007)

Dimas Permadi (820202027)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) YARSI PONTIANAK

TAHUN AJARAN

2021/2022
BEDAH JURNAL

A. Judul artikel
Biological psychological and social determinants of old age: Bio-psycho-social aspects
of human aging.
B. Penulis
Malgorzata Dziechciaz, Rafal Filip.
C. Nama Jurnal
Annals of Agricultural and Environmental Medicine (Ann Angric Environ Med).
D. Tahun, halaman
2014, Vol 21, No 4, 835–838.
E. Abstrak
Penuaan manusia adalah proses fisiologis dan dinamis yang berlangsung seiring
waktu. Sesuai dengan pernyataan sebagian besar ahli gerontologi, itu dimulai pada
dekade keempat kehidupan dan mengarah pada kematian. Proses penuaan manusia
adalah kompleks dan individual, terjadi dalam lingkungan biologis, psikologis dan sosial.
Penuaan biologis ditandai dengan perubahan usia yang progresif dalam metabolisme dan
sifat fisikokimia sel, yang menyebabkan gangguan regulasi diri, regenerasi, dan
perubahan struktural serta jaringan dan organ fungsional. Ini adalah proses alami dan
ireversibel yang dapat berjalan sebagai penuaan yang sukses, tipikal atau patologis.
Perubahan biologis yang terjadi seiring bertambahnya usia dalam tubuh manusia
mempengaruhi suasana hati, sikap terhadap lingkungan, kondisi fisik dan aktivitas sosial,
dan menunjuk tempat manula dalam keluarga dan masyarakat.
Penuaan psikis mengacu pada kesadaran manusia dan kemampuan beradaptasinya
terhadap proses penuaan. Di antara sikap adaptasi kita dapat membedakan: konstruktif,
ketergantungan, bermusuhan terhadap orang lain dan terhadap sikap diri. Dengan
bertambahnya usia, kesulitan menyesuaikan diri dengan situasi baru meningkat,
perubahan yang merugikan dalam bidang kognitif dan intelektual terjadi, proses persepsi
berputar, sensasi yang dirasakan dan informasi yang diterima menurun, dan proses
berpikir berubah. Penuaan sosial terbatas pada peran orang tua yang dikondisikan secara
budaya dan dapat berubah seiring perubahan kebiasaan. Penuaan sosial mengacu pada
bagaimana manusia memandang proses penuaan dan bagaimana masyarakat melihatnya.
F. Bagian Utama Artikel
Penuaan adalah proses fisiologis, dinamis dan tidak dapat diubah, yang terjadi dalam
perkembangan kehidupan individu organisme dari waktu ke waktu. Ini adalah fenomena
universal di kehidupan manusia sejak pembuahan, dan menurut sebagian besar ahli
biologi penuaan dimulai dari dekade keempat kehidupan dan berakhir dengan kematian,
akhir dari kehidupan biologis. Proses penuaan manusia adalah kompleks dan individual,
terjadi di bidang biologis, psikologis dan sosial.
Usia lanjut didefinisikan sebagai tahap akhir dari proses penuaan, berakhir dengan
kematian. Ini didefinisikan oleh ahli biologi dan dokter sebagai tahap kehidupan setelah
usia dewasa, di mana ada adalah penurunan fungsi tubuh dan berbagai perubahan dalam
sistem dan organ.
Perubahan fungsional yang paling signifikan termasuk abnormal adaptasi pada semua
tingkat struktur tubuh manusia, dan kelemahan atau kegagalan mekanisme regulasi yang
mengarah ketidakseimbangan sistemik (homeostasis). Penuaan biologis dapat berlanjut
sebagai penuaan yang berhasil, tipikal atau patologi. Penuaan yang sukses terjadi ketika
proses penuaan bebas dari penyakit, dan faktor yang dikenal sebagai prediktor tua usia
yang memperlambatnya. Penuaan, biasanya disebut penuaan fisiologis biasa, berarti
proses defisit progresif, merata tepat waktu, tanpa patologi yang jelas. Penuaan patologis
adalah kerusakan progresif yang cepat dari banyak fungsi vital tubuh, yang mengarah ke
premature kematian. Perubahan fisiologis yang terjadi selama penuaan berjalan tidak
merata di berbagai organ dan sistem tubuh, dan mungkin juga terjadi pada tingkat yang
berbeda pada individu.
G. Kesimpulan
Penuaan manusia adalah proses yang beragam di semua bidang kehidupan, termasuk
biologis, psikis dan sosial. proses penuaan mungkin beruntung, khas atau patologis. Hal
ini ditandai dengan perubahan involusional khususnya sistem dan organ, yang mengarah
pada pengurangan bertahap efisiensi tubuh, koeksistensi penyakit dan perubahan
simtomatologi. Di bidang psikis, seiring bertambahnya usia, terjadi perubahan yang
merugikan dalam memori dan fungsi kognitif, dan di sana kemungkinan depresi dan
pingsan yang lebih tinggi. Sosial penuaan berhubungan dengan hilangnya peran sosial,
pengurangan hubungan interpersonal dan perasaan kesepian. Penting faktor untuk
meningkatkan fungsi psiko-sosial di usia tua adalah penerimaan kepuasan hidup di hari
tua, dan aktivitas diri.
H. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai