KELOMPOK 4
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berisikan tentang “Osteoporosis” tepat pada
waktunya. Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi para
pembaca dan dapat digunakan sebagai salah satu pedoman dalam proses pembelajaran.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya karena pengetahuan
yang kami miliki cukup terbatas. Oleh karena itu, kami berharap kritik dan saran dari pembaca
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penulis
A. Latar Belakang
Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehatan merupakan suatu bentuk
pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu keperawatan. Pada perkembangannya ilmu
keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu lain, mengingat ilmu keperawatan merupakan
ilmu terapan yang selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Demikian juga dengan
pelayanan keperawatan di Indonesia, kedepan diharapkan harus mampu memberikan pelayanan
kepada masyarakat secara profesional sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat serta
teknologi bidang kesehatan yang senantiasa berkembang.
Pelaksanaan asuhan keperawatan di sebagian besar rumah sakit Indonesia umumnya telah
menerapkan pendekatan ilmiah melalui proses keperawatan. Profesi keperawatan adalah profesi
yang unik dan kompleks. Dalam melaksanakan prakteknya, perawat harus mengacu pada
model konsep dan teori keperawatan yang sudah dimunculkan.Konsep adalah suatu ide dimana
terdapat suatu kesan yang abstrak yang dapat di organisir dengan smbol-simbol yang nyata,
sedangkan konsep keperawatan merupakan ide untuk menyusun suatu kerangka konseptual atau
model keperawatan. Teori adalah sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata
atau suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari
fakta-fakta yang telah di observasi tetapi kurang absolut atau bukti secara langsung.Yang
dimaksud teori keperawatan adalah usaha-usaha untuk menguraikan atau menjelaskan fenomena
mengenai keperawatan. Teori keperawatan digunakan sebagai dasar dalam menyusun suatu
model konsep dalam keperawatan, dan model konsep keperawatan digunakan dalam menentukan
model praktek keperawatan. Berikut ini adalah ringkasan beberapa teori keperawatan yang perlu
diketahui oleh para perawat profesional sehingga mampu mengaplikasikan praktek keperawatan
yang didasarkan pada keyakinan dan nilai dasar keperawatan.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana Latar Belakang Kehidupan dan Prestasi yang Diraih Neuman?
b. Apa Sumber – Sumber Teori Betty Neuman?
c. Bagaimana Penggunaan Bukti Empiris dari Teori Model?
d. Bagaimana Konsep Utama dan Defenisi Teori Model?
e. Apa Asumsi Teori Model Neuman?
f. Apa Pernyataan Teori Sistem Model Neuman?
g. Bagaimana Bentuk Logika Teori Model Neuman?
h. Bagaimana Model Neuman dalam Lingkungan Komunitas?
C. Tujuan
a. Untuk mengetahui Latar Belakang Kehidupan dan Prestasi yang Diraih Neuman
b. Untuk mengetahui Sumber – Sumber Teori Betty Neuman
c. Untuk mengetahui Penggunaan Bukti Empiris dari Teori Model
d. Untuk mengetahui Konsep Utama dan Defenisi Teori Model
e. Untuk mengetahui Asumsi Teori Model Neuman
f. Untuk mengetahui Pernyataan Teori Sistem Model Neuman
g. Untuk mengetahui Bentuk Logika Teori Model Neuman
h. Untuk mengetahui Model Neuman dalam Lingkungan Komunitas
BAB II
PEMBAHASAN
Sehat Adalah keadaan baik. Sehat adalah suatu titik yang bergerak pada rentang
negentrophy paling besar ke entrophy maksimum. Saat semua bagian pada klien berada dalam
keadaan harmonis atau seimbang ketika semua dibutuhkan untuk bertemu, kesehatan optimal
tercapai. kesehatan adalah juga energi.
Manusia terdiri dari Fisiologi, psikologis, sosiokultural, perkembangan dan spiritual. Diwakili
untuk struktur sentral, garis pertahanan dan garis perlawanan.
Klien adalah manusia yang diancam atau diserang oleh stressor lingkungan.
Lingkungan adalah semua faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi klien dan system
klien. Tiga type lingkungan yang telah diidentifikasi ; internal, eksternal dan , lingkungan yang
diciptakan. Stressor adalah bagian dari lingkungan, lingkungan internal berisi dalam batas
system klien. Lingkungan eksternal berisi kekuatan-kekuatan diluar system klien. Lingkungan
yang diciptakan merupakan mobilisasi yang tidak disadari klien terdiri dari struktur komponen-
komponen sebagai faktor energi, stabilitas dan integritas.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Secara garis besar teori sistem model Neuman mengemukakan bahwa dalam memberikan
tindakan keperawatan terhadap klien atau pasien yang mengalami stress (gangguan mental)
memperhatikan faktor-faktor :
1. Tekanan
6. Intervensi
B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan
para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat
yang kurang jelas, dimengerti. Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari
kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami
ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://thelostamasta.blogspot.com/2012/05/makalah-betty-neuman.html
https://www.ilmulengkap.xyz/2020/03/makalah-teori-betty-newman.html
https://perawatkrishnaufal.blogspot.com/2014/06/sistem-model-neuman.html